I.

Relevansi
Berikut merupakan relevansi saya dalam mengikuti perkuliahan
Pembelajaran PAIKEM
Pengertian PAIKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inspiratif/
PAIKEM Interaktif/ Inovatif, Kritis/Kreaktif, Efektif, dan
Menyenangkan.
Tujuan PAIKEM menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dengan
menyiapkan siswa memperoleh ketrampilan, pengetahuan dan
sikap untuk persiapan kehidupan masa depannya.
Karakteristik Mengalami, Komunikasi, Interaksi, dan Refleksi
PAIKEM
pembelajaran kontekstual (CTL), Pembelajaran Terpadu
Jenis-jenis (Tematik, IPA Terpadu, IPS Terpadu), Pembelajaran berbasis
PAIKEM TIK (ICT), Pembelajaran Pengayaan dengan menggunakan
berbagai strategi antara lain dengan Lesson Study.
Penerapan Kegiatan tatap muka, kegiatan tugas terstruktur, kegiatan
PAIKEM tugas mandiri tidak terstruktur
Pelaksanaan Tahap Persiapan, Tahap Proses
PAIKEM
Kelebihan PAIKEM merupakan pembelajaran yang mengembangkan
PAIKEM kecakapan hidup, siswa belajar bekerja sama, mendorong
siswa menghasilkan karya kreatif, menghargai potensi semua
siswa, program untuk meningkatkan PAIKEM di sekolah
harus ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya
Kekurangan Perbedaan individual siswa belum diperhatikan termasuk laki-
PAIKEM laki/ perempuan, pintar/kurang pintar, social,ekonomi
tinggi/rendah, pembelajaran belum membelajarkan kecakapan
hidup, pengelompokkan siswa masih dari segi pengaturan
tempat duduk, kegiatan yang dilakukan siswa seringkali
belum mencerminkan belajar kooperatif yang benar, guru
belum memperoleh kesempatan menyaksikan pembelajaran
PAIKEM yang baik, pajangan sering menampilkan hasil kerja
siswa yang cenderung seragam, pembelajaran masih sering
berupa pengisian lembar kerja siswa (LKS) yang sebagian
 besar pertanyaannya bersifat tertutup

II. Identifikasi Masalah

1. Teori belajar dan strategi belajar mana yang cocok untuk diterapkan di bangku
perkuliahan?
Jawaban :
Setiap teori memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga pembelajaran dapat
dikombinasikan dengan metode lain. Dengan menggunakan hanya satu metode
pembelajaran, maka kekurangan tidak akan ada yang melengkapi jika ada kombinasi yang
tepay, maka pembelajaran akan lebih bervariasi dan saling melengkapi. Teori yang sesuai
untuk sarjana yaitu konstruktif dan humanistic sedangkan metodenya dapat menggunakan
CTL maupun PAKEM.

2. Apakah perbedaan model pembelajaran PAKEM dan metode pembelajaran yang lain?
Jawaban :
Konstruktivisme merupakan teori pembelajaran. CTL dan PAKEM merupakan strateginya.

3. Bagaimana contoh aplikasi model pembelajaran PAKEM ?

Jawaban :
Berdasarkan prinsip PAKEM yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, aplikasinya
dapat digunakan dalam pembelajaran matematika misalnya. Pembelajaran di kelas tidak
hanya hafalan rumus tetapi dapat dilakukan dengan mempraktikkan langsung selama
belajar di kelas.

4. Bagaimana cara yang paling tepat untuk mengenal murid?

Jawaban :
Guru tidak hanya focus pada satu orang murid saja, guru harus sering menunjuk murid
secara acak untuk menjawab pertanyaan agar bisa mengenal muridnya. Seorang guru
mudah menghafal 3 golongan murid, yaitu murid yang paling pintar, murid yang paling
nakal, dan murid yang rupawan. Guru tidak bisa menghafal semua muridnya karena setiap
tahun murid yang harus dibimbingnya berganti-ganti.

5. Bagaimana cara membuat siswa aktif tetapi pemalas agar mau mencari informasi?
Jawaban :
Hal ini berkaitan dengan psikologis siswa, mungkin anak tersebut memiliki pengalaman-
pengalaman yang kurang menyenangkan ketika dia menyampaikan pendapat. Sehingga
seorang guru harus selalu menghargai setiap pendapat siswa. Mala situ berasal dari diri
 siswa sendiri jadi bukan kesalahan dari guru tetapi sebagai guru harus semaksimal mungkin
membuat siswa itu dapat mengemukakan pendapatnya. Siswa harus membaca sebelum
pelajaran dimulai sebagai bekal pembelajaran di kelas. Jika siswa masih tetap malas atau
tidak mau berpendapat, guru dapat menunjuk siswa tersebut untuk mengemukakan
pendapat.

6. Bagaimana pembelajaran PAKEM ini menghadapi siswa yang kurang aktif dan individual ?
Jawaban :
Anak yang pasif dan individual merupakan target utama PAKEM sehingga diharapkan
menjadi lebih aktif, kreatif, serta mampu bersosialisasi sehingga diharapkan dengan
PAKEM pembelajaran lebih menyenangkan.