Anda di halaman 1dari 5

MIDDLE TEST PEMBELAJARAN TEMATIK

Nama : Muhammad Norhakiki


Nim : 2018150039
1. Jelaskan apa yang diamaksud dengan pembelajaran tematik ?
Pembelajaran tematik sebagai model pembelajaran termasuk salah satu
tipe/jenis dari pada model pembelajaran terpadu. Istilah pembelajaran tematik pada
dasarnya adalah model pembelajaran terpadu menggunakan tema untuk mengaitkan
beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada
siswa.
2. Jelaskan prinsip-prinsip pembelajaran tematik ?

a. Prinsip Penggalian Tema

Prinsip penggalian merupakan prinsip utama (fokus) dalam pembelajaran


tematik. Artinya tema-tema yang saling tumpang tindih dan ada keterkaitan
menjadi target utama dalam pembelajaran. Dengan demikian, dalam penggalian
tema tersebut hendaklah memperhatikan beberapa persyaratan, yaitu : 1) Tema
hendaknya tidak terlalu luas, 2) Tema harus bermakna, 3) Tema harus disesuaikan
dengan tingkat perkembangan psikologis anak, 4) Tema dikembangkan harus
mewadai sebagian besar minat anak, 5) Tema yang dipilih hendaknya
mempertimbangkan peristiwa-peristiwa autentikyang terjadi di dalam rentang
waktu belajar, 6) Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan kurikulum
yang berlaku serta harapan masyarakat (asas relevansi), 7) Tema yang dipilih
hendaknya juga mempertimbangkan ketersediaan sumber belajar.

b. Prinsip Pengelolaan Pembelajaran


Pengelolaan pembelajaran dapat optimal apabila guru mampu menempatkan
dirinya dalam keseluruhan proses. Artinya, guru harus mampu menempatkan diri
sebagai fasilitator dan mediator dalam proses pembelajaran. Dalam pengelolaan
pembelajaran hendaklah guru dapat berlaku sebagai berikut : 1) Guru hendaknya
jangan menjadi single actor yang mendominasi pembicaraan dalam proses belajar
mengajar, 2) Pemberian tanggung jawab individu dan kelompok harus jelas dalam
setiap tugas yang menurut adanya kerja sama kelompok, 3) Guru perlu
mengakomodasi terhadap ide-ide yang terkadang sama sekali tidak terpikirkan
dalam perencanaan.
c. Prinsip Evaluasi

Dalam hal ini, maka dalam melaksanakan evaluasi dalam pembelajaran


tematik, maka diperlukan beberapa langkah-langkah positif antara lain : 1)
member kesempatan kepada siswa untuk melakukan evaluasi diri
(selfevaluation/self-assessment) disamping bentuk lainnya, 2) Guru perlu
mengajak para siswa untuk mengevaluasi perolehan belajar yang telah dicapai
berdasarkan criteria keberhasilan pencapaian tujuan yang akan dicapai.

d. Prinsip Reaksi
Dampak pengiring (nurturant effect) yang penting bagi perilaku secara sadar
belum tersentuh oleh guru dalam KBM. Karena itu, guru dituntut agar mampu
merencanakan dan melaksanakan pembelajaran sehingga tercapai secara tuntas
tujuan-tujuan pembelajaran. Guru harus bereaksi terhadap aksi siswa dalam semua
peristiwa serta tidak mengarahkan aspek yang sempit tetapi kesebuah kesatuan
yang utuh dan bermakna. Pembelajaran tematik memungkinkan hal ini dan guru
hendaknya menemukan kiat-kiat untuk memunculkan ke permukaan hal-hal yang
dicapai melalui dampak pengiring tersebut.
3. Jelaskan pendekatan saintifik ?
Pendekatan pembelajaran ilmiah (scientific teaching) merupakan bagian dari
pendekatan pedagogis pada pelaksanaan pembelajaran dalam kelas yang melandasai
penerapan metode ilmiah.
Metode ilmiah merupakan teknik merumuskan pertanyaan dan menjawabnya
melalui kegiatan observasi dan melaksanakan percobaan. Dalam penerapan metode
ilmiah teradapat aktivitas yang dapat diobservasi seperti mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan. Jadi pembelajaran dengan
pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar
peserta didik secara aktif mengkonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-
tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan
masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, menumpulkan data dengan
berbagai teknik, menganlisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan
konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”.
4. Jelaskan model pembelajaran tematik webbed, connected, dan integrated ?
a. Model webbed adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan
pendekatan tematik. Pendekatan ini pengembangannya dimulai dengan
menentukan tema tertentu. Setelah tema disepakati, maka dikembangkan menjadi
sub tema dengan memperlihatkan keterkaitan dengan bidang studi lain. Setelah
itu dikembangkan berbagai aktivitas pembelajaran yang mendukung. Keunggulan
model ini adalah faktor motivasi berkembang karena adanya pemilihan tema yang
didasarkan pada minat siswa. Kelemahan model ini adalah kecenderungan untuk
mengambil tema sangat dangkal sehingga kurang bermanfaat bagi siswa. Selain
itu seringkali guru terfokus pada kegiatan sehingga materi atau konsep menjadi
terabaikan. Perlu ada keseimbangan antara kegiatan dan pengembangan materi
pelajaran.
b. Model Connected adalah model pembelajaran terpadu yang secara sengaja
diusahakan untuk menghubungkan satu konsep dengan konsep yang lain, satu
topik dengan topik yang lain, satu keterampilan dengan keterampilan yag lain,
tugas yang dilakukan dalam satu hari dengan tugas yang dilakukan pada hari
berikutnya, bahkan ide-ide yang dipelajari pada satu semester berikutnya dalam
satu bidang studi. Keunggulan model ini adalah siswa dapat memperoleh
gambaran yang lebih jelas dan luas dari konsep yang dijelaskan dan juga siswa
diberi kesempatan untuk melakukan pendalaman, tinjauan, memperbaiki dan
mengasimilasi gagasan secara bertahap. Kelemahan model ini adalah guru bidang
studi mungkin kurang terdorong untuk menghubungkan konsep yang terkait
karena sukarnya mengatur waktu untuk merundingkannya atau karena terfokus
pada keterkaitan konsep, maka pembelajaran secara global jadi terabaikan.
c. Integrated (terpadu) adalah konsep dari beberapa mata pelajaran, selanjutnya
dikaitkan dalam satu tema untuk memayungi beberapa mata pelajaran, dalam satu
paket pembelajaran bertema. Keunggulan model ini adalah siswa merasa senang
dengan adanya keterkaitan dan hubungan timbal balik antar berbagai disiplin
ilmu, memperluas wawasan dan apresiasi guru, jika dapat diterapkan dengan baik
maka dapat dijadikan model pembelajaran yang ideal di lingkungan sekolah
“integrated day”. Kelemahan model ini adalah sulit mencari keterkaitan antara
mata pelajaran yang satu dengan yang lainnya, juga mencari keterkaitan aspek
keterampilan yang terkait. Dibutuhkan banyak waktu pada beberapa mata
pelajaran untuk didiskusikan guna mencari keterkaitan dan mencari tema.
5. Buatlah jaring-jaring tematik Webbed dan connected.
a. Jaring-jaring tematik Webbed

PKn
Tenggang
Rasa

IPA Matematika
Bentuk LINGKUNGAN Mengenal
Energi dan Bangun
Manfaatnya Datar

B.Indonesia
Membuat
Ringkasan
b. jaring-jaring tematik Connected.

Memahami
sistem
pemerintah RI

PKn kelas IV
Mendiskripsikan semester 1
tugas dan fungsi Memahami
pemerintah sistem Demokrasi
pusat dan pemerintah
daerah desa dan
kecamatan

Memahami
sistem
pemerintahan
pusat dan
derah

Anda mungkin juga menyukai