Review Jurnal Judul PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS TIK (TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) PADA MATERI TEKS NARASI DI KELAS IV SD/MI
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
364 tayangan3 halaman
Review Jurnal Judul PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS TIK (TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) PADA MATERI TEKS NARASI DI KELAS IV SD/MI
PADA MATERI TEKS NARASI DI KELAS IV SD/MI Jurnal Jurnal Bina Gogik Volume & Halaman Vol. 2, No. 2. September 2015-Februari 2016, hlm 10-25 Tahun 2015-2016 Penulis Mardhatillah Reviewer Muhammad Norhakiki
Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media
pembelajaran interaktif berbasis TIK pada materi teks narasi di kelas IV SD N 106161 Laut Dendang. Subjek penelitian : Subjek uji coba terdiri dari dua ahli materi pelajaran bahasa Indonesia, dua ahli desain pembelajaran, tiga siswa untuk uji coba perorangan, sembilan siswa untuk uji coba kelompok kecil dan tiga puluh siswa untuk uji coba lapangan. Metode penelitian : Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan Borg & Gall yang dipadu dengan model pengembangan pembelajaran Dick & Carey. Model pengembangan produk pembelajaran ini merupakan model yang disusun secara terprogram dengan urutan yang sistematis dan memenuhi karakteristik siswa dalam belajar. Faktor pengaruh : Faktor pengaruh dari penelitian ini adalah karena ada nya pengembangan media pembelajaran berbasis TIK. Alasan dilakukan : Hasil pengamatan dan wawancara terhadap guru dan siswa di SD penelitian ini N 106161 Laut Dendang menunjukkan jenis teks yang sulit dipelajari oleh siswa adalah jenis teks cerita (Teks Naratif) di tandai dengan sulitnya siswa memahami isi teks bacaan, kurangnya kemampuan siswa menyelesaikan pertanyaan yang berhubungan dengan teks yang diberikan serta kemampuan siswa menulis karangan lemah. Variabel Dependen : Pengembangan terhadap media pembelajaran bahasa Indonesia perlu dilakukan yaitu dengan pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis teks TIK (Teknologi, Informasi dan Komunikasi) pada teks bahasa Indonesia. Karena media ini memanfaatkan komputer untuk membuat dan menggabungkan beragam image dan objek, seperti teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi). Variabel Independen : Guru dalam proses pembelajarannya menggunakan strategi mengajar yang cenderung monoton dan kurang inovatif, karena guru lebih mendominasi terjadinya pembelajaran (berpusat pada guru) dengan cenderung menggunakan metode ceramah dan mendikte dari buku teks. Sehingga teks yang sulit dipelajari oleh siswa adalah jenis teks cerita di tandai dengan sulitnya siswa memahami isi teks bacaan, kurangnya kemampuan siswa menyelesaikan pertanyaan yang berhubungan dengan teks yang diberikan serta kemampuan siswa menulis karangan lemah. Akibatnya hasil belajar yang dicapai oleh siswa masih jauh dari yang diharapkan. Hanya 60% dari siswa yang berhasil mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah ditetapkan oleh sekolah tersebut yaitu 64. Langkah-langkah : 1. Model pengembangan produk pembelajaran ini merupakan model yang disusun secara terprogram dengan urutan yang sistematis dan memenuhi karakteristik siswa dalam belajar. Model ini meliputi 6 tahapan, yakni : (1) melakukan penelitian pendahulan yang terdiri dari studi literatur, perencanaan/ desain pengembangan.. (2) menyusun tes acuan patokan dengan mengembangkan butir penilaian untuk mengukur kemampuan siswa yang diperkirakan di dalam tujuan pembelajaran. (3) Pengembangan bahan ajar. (4) Validasi ahli. (5) Revisi. (6) Uji coba produk akhir. Hasil penelitian Penelitian yang dilakukan menghasilkan produk berupa CD pembelajaran untuk siswa SD N 106161 Laut Dendang kelas IV menggunakan software Microsoft Powerpoint. Kualitas produk termasuk kriteria “sangat baik” dengan rata-rata persentase 87% dari hasil validasi ahli materi, ahli desain pembelajaran dan hasil respon siswa. Hasil validasi ahli materi menunjukkan kriteria “sangat baik” dengan persentase 89%. Hasil validasi ahli desain pembelajaran menunjukkan kriteria “sangat baik” dengan persentase 83%. selanjutnya hasil respon siswa pada uji coba perorangan, kelompok kecil dan lapangan menunjukkan persentase perolehan skor dengan rata-rata 84%. Sehingga dinyatakan bahwa media pembelajaran interaktif berbasis TIK pada materi teks narasi untuk kelas IV SD N 106161 Laut Dendang yang dikembangkan termasuk kategori “Sangat Baik”. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis TIK dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi teks narasi di kelas IV SD N 106161 Laut Dendang. Kelebihan : Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan Borg & Gall yang dipadu dengan model pengembangan pembelajaran Dick & Carey. Model pengembangan produk pembelajaran ini merupakan model yang disusun secara terprogram dengan urutan yang sistematis dan memenuhi karakteristik siswa dalam belajar. Sehingga mendapatkan keakuratan yang lebih dibandingkan dengan hanya menggunakan satu metode saja. Jurnal ini juga menggnakan data sendiri sehingga jangka waktu dari data tersebut sangat dekat dengan waktu penelitian dilakukan. Kekurangan : Kelemahan dalam penelitian ini adalah kurang mudah di pahami karena pada tiap-tiap bagian langkah tidak ada diberikan kalimat penghubung yang menjelaskan hubungan langkah sebelum dan selanjutnya, sehingga yang membaca kemungkinan besar timbul pertanyaan apa hubungan dari langkah-langkah tersebut. Sebelum masuk ke kesimpulan ada baik nya untuk menjelaskan hubungan dari tiap-tiap bagian.