Anda di halaman 1dari 13

TUGAS LK 3.

MENYUSUN BEST PRACTICE


PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESCRIPTIVE TEXT MELALUI
MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING PADA PESERTA DIDIK
KELAS VII SMP IT ALHUSNIYAH TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Oleh

EVI RATNA SARI, S.Pd

NIM : 2022084333

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANPESERTA DIDIK
YOGYAKARTA
2022
LK 3.1 MenyusunBest Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan,
Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Didik
dalam Pembelajaran

Lokasi Kabupaten Indragiri Hilir Riau


Lingkup Pendidikan SMP IT Alhusniyah Kelas VII
Tujuan yang ingin dicapai Peserta didik dapat meningkatkan kemampuan menulis teks
deskriptif dalam bahasa Inggris melalui model pembelajaran
project based learning yang dipadukan dengan teknik
listing dan didukung dengan penggunaan media pembelajaran
video YouTube, Canva, dan Quizziz.
Penulis Evi Ratna Sari, S.Pd.
Tanggal 12 November 2022
Situasi: Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan
bahasa Inggris yang penting dan harus dikuasai oleh peserta
didik karena melalui aktivitas menulis peserta didik dapat
menyampaikan keinginan, informasi, pikiran dan gagasan
melalui tulisan. Namun, menuangkan ide kedalam sebuah
tulisan bukanlah hal yang mudah, diperlukan bimbingan dan
latihan untuk dapat melakukannya dengan baik. Dalam
menulis peserta didik sering mengalami kesulitan, khususnya
dalam menulis teks deskriptif.

Melalui kajian teori dan wawancara, kesulitan yang dialami


peserta didik diantaranya yaitu:

1. Minimnya kosakata
2. Kesulitan mengembangkan gagasan pikiran menjadi
tulisan
3. Kesulitan mendeskripsikan suatu objek

Berdasarkan analisis hasil penilaian awal dari 16 peserta


didik, 5 peserta didik tuntas, 10 lainnya belum tuntas dengan
KKM 70. Terdapat 3 peserta didik mendapat nilai 80, 2
peserta didik mendapat nilai 70, 6 peserta didik mendapat
nilai 60, dan 4 peserta didik mendapat nilai 50.

Berdasarkan pengamatan, wawancara teman sejawat dan


analisis penyebab masalah, maka dapat diketahui kesulitan
menulis yang dialami peserta didik SMP IT Alhusniyah ini
disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya yaitu:

1. Minimnya kosa kata yang dimiliki oleh peserta


didik.
2. Rendahnya kemampuan peserta didik dalam
mendeskripsikan objek kedalam sebuah
tulisan.
3. Penerapan model pembelajaran dan
penggunaan media yang belum sesuai dengan
karakteristik peserta didik.
Berangkat dari permasalahan di atas, penulis yang berperan
sebagai guru melakukan kajian literatur dan wawancara ahli
untuk mengatasi permasalahan tersebut. sehingga
didapatkan hasil bahwa guru perlu mendesain pembelajaran
inovatif untuk meningkatkan kemampuan menulis teks
bahasa Inggris dalam pembelajaran teks deskriptif dengan
menggunakan model pembelajaran Project Based Learning
yang dipadukan dengan teknik listing dan media
pembelajaran YouTube, Canva, dan Quizziz.
Praktik baik ini diharapkan dapat memotivasi
penulis dan dapat menjadi referensi bagi rekan guru
lain. Bagaimaanpun, seorang guru memiliki
tanggung jawab untuk melakukan proses
pembelajaran secara efektif dengan menggunakan
model, metode, teknik dan media pembelajaran yang
tepat yang sesuai dengan karakteristik sekolah dan
peserta didik sehingga dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan peserta didik
khususnya dalam keterampilan menulis teks
deskriptif.
Tantangan : Berdasarkan hasil pengamatan kajian literatur dan
wawancara dengan guru sejawat, pelaksanaan pembelajaran
menggunakan model Project Based Learning yang
dipadukan dengan listing dan media pembelajaran video
YouTube, Canva, dan quizziz ini memiki beberapa
tantangan. Adapun tantangan dalam aksi ini adalah sebagai
berikut:
1. Membutuhkan pengaturan waktu yang tepat agar
aktivitas pembelajaran dapat terlaksana dengan urut
dan baik.
2. Membutuhkan persiapan lebih untuk menyiapkan alat
dan media ajar yang diperlukan.
3. Membutuhkan gadget ketika peserta didik mendesain
produk di aplikasi Canva dan mengerjakan soal evaluasi
di quizziz.
4. Membutuhkan jaringan internet.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, guru melakukan


tindakan sebagai berikut:
1. Guru melakukan pengaturan waktu, penyesuaian dan
penyederhanaan aktivitas.
2. Guru melakukan persiapan alat dan media ajar secara
maksimal.
3. Guru mengingatkan peserta didik membawa gadget
untuk dapat mengakses aplikasi Canva dan Quizziz.
4. Guru membagikan password wifi sekolah kepada
peserta didik agar dapat menggunakannya selama
proses pembelajaran.
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan:

Melakukanidentifikasi masalah, merumuskan akar


permasalahan, wawancara dengan kepala sekolah, teman
sejawat melakukan kajian literatur, merumuskan solusi,
membuat perangkat pembelajaran dan mengagendakan
waktu pelaksanaan aksi.

Strategi yang digunakan

1. Pendekatan : Scientific Approach


2. Model : Project Based Learning
3. Metode : Diskusi,tanya jawab, penugasan, presentasi
4. Teknik : Listing
Langkah – Langkah Pembelajaran :
Kegiatan pendahuluan
a) Salam dan berdo’a
b) Presensi
c) Menayangkan video motivasi
d) Memberikan Analogi
e) Menyampaikan tujuan pembelajaran dan
mengaitkannya ke dalam kehidupan sehari-hari
f) Menyampaikan penilaian yang akan dinilai dan model
pembelajaran
g) Melakukan penilaian awal (Pretest)
Kegiatan Inti
Sintak 1: Pertanyaan Mendasar
1. Guru menampilkan video percakapan terkait
deskripsi orang.
2. Peserta didik mengamati isi video.
3. Guru membimbing peserta didik untuk menemukan
kosakata terkait deskripsi orang yang ada di video.
4. Guru membimbing peserta didik untuk membuat
pertanyaan 5W + H berdasarkan isi video yang
sudah diamati.
5. Kelas yang terdiri dari 16 peserta didik
membentuk 4 kelompok sehingga dalam tiap
kelompok berjumlah 4 anggota.
6. Guru membagikan LKPD, Peserta didik
menyelesaiakan.
7. aktivitas pada LKPD di mulai dari kegiatan
mengidentifikasi, menentukan, menganalisis, dan
membandingkan fungsi sosial, struktrur teks, dan
unsur kebahasaan teks deskriptif.
8. Guru memberi penguatan terhadap materi yang
dipelajari.

Sintak 2: Mendesain Perencanaan Produk


1. Peserta didik diminta untuk melanjutkan aktivitas di
LKPD dengan kegiatan menangkap makna teks
deskriptif terkait orang secara kontekstual fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan.
2. Setelah hasil diskusi di LKPD di bahas, peserta didik
melanjutnya aktivitas berikutnya yaitu menyusun teks
deskriptif acak menjadi teks deskriptif yang koheren.
3. Setelah peserta didik selesai menyusun teks deskriptif,
Guru menampilkan teks deskriptif yang telah dibuat
menggunakan aplikasi Canva. Peserta didik diminta
untuk mendiskusikan perencanaan pembuatan desain
teks deskriptif yang dibuat menggunakan aplikasi
Canva bersama dengan teman kelompoknya.
4. Peserta didik merencakan dan menyiapkan hal-hal yang
diperlukan terkait HP, aplikasi Canva, desain, template,
dan juga isi teks deskriptif yang akan di tulis pada
aplikasi Canva tersebut.
5. Peserta didik mendownload gambar yang akan
dideskripsikan kemudian membuat list terkait hal
penting yang akan dideskripsikan untuk memudahkan
dalam mengembangkan ide.

Sintak 3: Menyususn Jadwal pembuatan


1. Peserta didik mencari referensi terkait teks
deskriptif mulai dari fungsi sosial, struktur, dan
unsur kebahasaa melalui buku, internet, dan
modul ajar.
2. Setelah informasi yang didapat cukup, peserta didik
mernentukan jadwal pembuatan.

Sintak 4: Memonitor Keaktifan dan Perkembangan


Produk
1. Peserta didik bekerja sama membuat produk yang sudah
direncanakan.
2. Guru memantau kegiatan peserta didik dalam membuat
produk.
3. Guru membimbing peserta didik apabila terdapat
kendala.

Sintak 5: Menguji Hasil


Peserta didik bersama kelompoknya mempresentasikan
hasil produk di depan kelas, kelompok lain menanggapi
dan memberi komentar.

Sintak 6 : Evaluasi Pengalaman Belajar


1. Guru dan peserta didik melakukan evaluasi dan refleksi
terkait penguasaan kebahasaan, penguasaan materi, dan
pengalaman selama membuat produk.
2. Peserta didik diminta untuk mengunggah hasil
produknya ke salah satu sosial media seperti TikTok,
Instagram, atau Facebook dengan menandai akun
sekolah.
3. Guru memberikan link quizizz yang berisi soal evaluasi
ke WAG. Peserta didik mengerjakan secara mandiri.

Kegiatan Penutup

1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan


bersama materi yang sudah dipelajari
2. Guru memberikan umpan balik kepada peserta
didik
3. Guru melakukan Refleksi
4. Guru menyampaikan materi di pertemuan
selanjutnya
5. Salam penutup dan berdo’a
Yang terlibat tentunya Peserta didik dan Guru mata
pelajaran bahasa Inggris dengan sumber daya dan
materi yang diperlukan adalah sebagai berikut:
1. Perangkat Pembelajaran seperti RPP,
LKPD,Media dan bahan ajar.
2. Buku penunjang pembelajaran
3. Video pembelajaran dan motivasi dari YouTube
yang ditayangkan melalui presentasi Canva.
4. Quizizz (TPACK)

Refleksi Hasil dan dampak


Dari hasil refleksi pembelajaran yang dilakukan peserta
didik dapat disimpulkan bahwa aksi ini dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan peserta didik khususnya
dalam membuat teks deskriptif sederhana dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur, dan unsur
kebahasaan dengan menggunakan aplikasi Canva. Hal ini
dapat dilihat dari hasil evaluasi dan juga produk yang dibuat
oleh peserta didik. Pada kegiatan penilaian awal, presentasi
ketuntasan hanya 30%, namun setelah dlakukan aksi ini
ketuntasan pembelajaran meningkat signifikan menjadi
94% .
Adapun faktor yang menjadi keberhasilan dalam aksi ini
adalah:
1. Penerapan model project based learning
2. Penerapan teknik listing
3. Penggunaan Media YouTube, Canva dan Quizziz.
Berdasarkan hasil uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa
rendahnya kemampuan peserta didik dalam menulis teks
bahasa Inggris dapat diatasi dengan cara menerapkan
model, teknik dan media pembelajaran yang tepat dan
sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Pembelajaran yang dapat diambil dari
keseluruhan proses tersebut antara lain :
1. Sebelum melaksanakan pembelajaran,
guru harus menyiapkan perangkat
pembelajaran yang sesuai dengan
kemampuan dan karakteristik peserta didik.
2. Guru harus menguasai sintak model
pembelajaran yang diterapkan.
3. Guru menyiapkan media pembelajaran
seperti Canva, YouTube dan LKPD yang
lebih kreatif dan inovatif.
4. Guru memanfaatkan penggunaan gadget
untuk kegiatan evaluasi melalui aplikasi
Quizizz (TPACK).
LAMPIRAN

Hasil Evaluasi

No Peserta Didik Nilai Pre test Ketuntasan Pretest Nilai Post test Ketuntasan Post test

1 Ababil Bintang 70 Tuntas 80 Tuntas

2 Abqory 60 Belum tuntas 80 Tuntas

3 Arya Satya Aqra 60 Belum tuntas 90 Tuntas

4 Belgio 60 Belum tuntas 100 Tuntas

5 Calista 80 Tuntas 100 Tuntas

6 Glen Alfyanur 50 Belum tuntas 80 Tuntas

7 Lufia 80 Tuntas 100 Tuntas

8 M. Abdul Halim 70 Tuntas 80 Tuntas

9 M. Caesar 60 Belum tuntas 100 Tuntas

10 Maysa

11 Maulida 50 Belum tuntas 80 Tuntas

12 M. Dzaki 60 Belum tuntas 90 Tuntas

13 M. Lutfi Amin 80 Tuntas 100 Tuntas

14 M. Lutfi Ilmi 60 Belum tuntas 80 Tuntas

15 Natasya Rizqy 50 Belum tuntas 60 Belum tuntas

16 Sofwa Banati 50 Belum tuntas 80 Tuntas


Hasil Penilaian Keterampilan

No. Respondent Skor Maksimal Jumlah % Ketuntasan


Skor Skor
Kesesuaian Keruntutan Pilihan Kerapian Tuntas Tidak
Topik Teks Kosakata Tuntas
Tulisan

5 5 5 5

1 Ababil Bintang 5 4 4 5 18 90 √

2 Abqory 5 4 3 5 17 85 √

3 Arya Satya Aqra 5 4 3 5 17 85 √

4 Belgio 5 5 4 4 18 90 √

5 Calista 5 5 4 4 18 90 √

6 Glen Alfyanur 5 5 4 4 18 90 √

7 Lufia 5 5 4 4 18 90 √

8 M. Abdul Halim 5 4 5 4 18 90 √

9 M. Caesar 5 4 5 4 18 90 √

10 Maysa 5 4 5 4 18 90 √

11 Maulida 5 4 5 4 18 90 √

12 M. Dzaki 5 4 5 3 17 85 √

13 M. Lutfi Amin 5 4 5 3 17 85 √

14 M. Lutfi Ilmi 5 4 5 3 17 85 √

15 Natasya Rizqy 5 4 5 3 17 85 √

16 Sofwa Banati 5 4 3 5 17 85 √
Hasil Produk Peserta Didik

Foto Kegiatan Pembelajaran


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai