Anda di halaman 1dari 65

Prodi Rekam Medis

STIKes Dharma Landbouw Padang


2020

Analisis
Data Penelitian
Riau Lelono Indrajati, SKM, MPH

rlelonno@gmail.com
This Session

03 Uji Univariat

03 Uji Hipotesis
ANALISIS STATISTK

ANALISIS UNIVARIAT
Melakukan analisis statistik untuk satu
variabel

ANALISIS BIVARIAT
Melakukan Analisis Statistik
menggunakan dua variabel

ANALISIS MULTIVARIAT
Melakukan Analisis Statisik
Menggunakan Lebih dari Dua Variabel
Analisa Data
Jenis Data, Pengelompokan Data, Tujuan Analisa Data
Jenis Data
• Nominal
• Hanya membedakan nilai datanya dan tidak tahu nilai data mana yang lebih tinggi
atau rendah
• ex : Jenkel, Suku, dll

• Ordinal
• Var yg dapat membedakan nilai datanya dan juga sudah diketahui tingkatanya
lebih tinggi atau lebih rendah, tapi belum diketahui besar beda antar nilai datanya
• ex : Pendidikan, Pangkat, Stadium Penyakait

rlelonno@gmail.com
Jenis Data

Interval
• Variabel yg dapat dibedakan, diketahui tingkatanya dan diketahui beda antar
nilai. Namun var ini belum diketahui kelipatan suatu nilai terhadap nilai lain.
Tidak memiliki nilai nol mutlak
• ex : Suhu
• Suhu A = 40 ; suhu B = 10
• ≠ benda A panasnya 4 kali benda B (tidak ada kelipatan)
• Jika benda suhunya 0  ≠ benda tsb tidak punya Panas (tidak punya nol mutlak)
Jenis Data

Rasio
• Variabel yg paling tinggi skalanya :
• Bisa dibedakan, ada tingkatan, ada besar beda, ada kelipatan, memiliki nol
mutlak
• ex : BB atau TB
• BB A = 30 ; BB B = 60
• A lebih rendah dari B
• Selisih antara A dan B adalah 30 kg
• Berat A dua kali lebih tinggi drpd berat B
• Berat 0 kl berarti tidak ada beratnya (ada nilai 0 mutlak)

rlelonno@gmail.com
Pembagian data/variabel

Kategorik (kualitatif)
• Data hasil pengklasifikasian /penggolongan suatu data (ex: sex, jenis
pekerjaan, pendidikan

Numerik (kuantitatif)
• Merupakan variabel hasil dari perhitungan dan pengukuran
• Variabel numerik dibagi 2 macam :diskrit dan kontinyu
• Diskrit : variabel hasil dari penghitungan (ex: jlh anak,jlh pasien tiap ruangan)
• Kontinyu : variable hasil pengukuran (ex : tek darah, Hb, dll)

rlelonno@gmail.com
Tujuan menganalisa data
1. Memperoleh gambaran masing-masing variabel

2. Membandingkan dan menguji teori atau konsep dengan


informasi yang ditemukan.

3. Menemukan adanya konsep baru dari data yang


dikumpulkan

4. Mencari penjelasan apakah konsep baru yag diuji berlaku


umum atau hanya pada kondisi tertentu
Analisa Data
Jenis Data, Pengelompokan Data, Tujuan Analisa Data
Peringkasan Data untuk Data jenis
NUMERIK
• Ukuran Tengah
• Mean
• Median
• Mode/Modus
• Ukuran Variasi/Penyebaran
• Range
• Jarak Inter kuartil
• Standar Deviasi

rlelonno@gmail.com
Peringkasan Data Kategorik

• Pada data kategorik peringkasan data hanya menggunakan


distribusi frekuensi dengan ukuran persentase atau proporsi

• Untuk ukuran variasi pada data kategorik variasi maksimal bila


jumlah anatara kategori sama

rlelonno@gmail.com
Bentuk penyajian DATA

• Bentuk penyajian analisi univariat dapat berupa tabel atau


grafik.
• Perlu diingat bahwa dianjurkan hanya memilih salah satu, tidak
diperkenankan sekaligus menggunakan Tabel dan juga Grafik
dalam menyampaikan informasi suatu data / variabel

rlelonno@gmail.com
menyajikan Anlisis Deskriptif
a. Data NUMERIK
Tabel 1
Distribusi Umur dan Lama dirawat Pasien Rumah Sakit M Djamil
Tahun 2011

Variabel Mean SD SE Min-Mak


Median
Umur 30,1 10,1 2,1 17-60
31,1
Lama Hari Rawat 10,1 8,9 1,4 2-60
7,0

rlelonno@gmail.com
menyajikan Anlisis Deskriptif
b. Data KATEGORIK
Tabel 1
Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan Pasien RSM Djamil
tahun 2011

Pendidikan Jumlah Persentase

SD 60 60,0
SMP 30 30,0
SMA 10 10,0
Jumlah 100 100
rlelonno@gmail.com
ANALISI DESKRIPTIF

• Data KATEGORIK
• Statistik/analize  sumarize frequencies
• Sorot variabel DIDIK, klik tanda panah dan masukan ke kotak variable
• Centrang tanda display frequency table OK

rlelonno@gmail.com
Penyajian dan Interpretasi di Laporan
Tabel 2
Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendndikan

Pendidikan Jumlah Persentase


SD 12 24
SMP 8 16
SMU 17 34
PT 13 26
Jumlah 50 100

Distribusi tingkat pendidikan responden hampir merata untuk masing-masing


tingkat pendidikan. Paling banyak responden berpendidikan SMU yaitu sebanyak
17 orang (34 %), sedangkan pendidikan SD, SMP dan PT masing-masing 24 %,
16 % dan 26 %
rlelonno@gmail.com
ANALISI DESKRIPTIF

• Data NUMERIK
• Statistik/  sumarize frequencies
• Sorot variabel umur, klik tanda panah dan masukan ke kotak variable
• Klik option statistik ; pilih ukuran yg akan ditampilkan (mean,median,sdm
min,max) continue
• Klik option charts klik histogram with normal curve  continue  OK

rlelonno@gmail.com
Penyajian dan Interpretasi di Laporan
Tabel 1
Distribusi Statistik deskriptif variabel umur rsponden tahun 2011

Variabel Mean SD Min-Mak 95 % CI


Median
Umur 25,10 4,85 19-35 23,72-26,48
24,0

Hasil analisis didapatkan rata-rata umur ibu adalah 25,10 tahun (95% CI :23,72-
26,48), median 24 tahun dengan standar deviasi 4,85 tahun. Umur termuda 19
tahun dan umur tertua 35 tahun. Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan
bahwa 95 % diyakini bahwa rata-rata umur ibu adalah antara 23,72 tahun sampai
dengan 26,48 tahun
rlelonno@gmail.com
1. Masukan data hasil survei sebanyak 50 resp, buat variabel label dan value
label sesuai koding pertanyaan diatas
2. Lakukan pengelompokan data umur kedalam tiga kelompok yaitu < 20 th,
20-30 th, diatas 30 th
3. Lakukan pembuatan variabel baru hasil dari rata-rata pengukuran Hb1 dan
Hb2
4. Lakukan pengelompokan berat bayi menjadi 2 kelompok : <2500 gram
(BBLR )dan 2500 gr keatas (Normal)
5. Lakukan pembuatan variable baru sikap dengan cara menggabungkan
keempat pertanyaan sikap. Kemudian lakukan mengelompokan menjadi 2
kel. : baik dan buruk, cut point berdasrkan nilai mean.
Langkah-langkah jawaban latihan no 5

rlelonno@gmail.com
Langkah :
• Jumlahkan seluruh pertanyaan sikap dengan menggunakan fungsi
:MEMBUAT VARIABEL BARU HASIL PERHITUNGAN
MATEMATIK (var1+var2+var3+var4)
• Hitung nilai mean dengan menggunakan fungsi :
ANALISIS DESKRIPTIF DATA NUMERIK , pilih hanya nilai
mean
• Buat variabel bari dengan menggunakan fungsi :
MENGELOMPOKAN DATA dengan ketentuan : ≥ nilai
mean = baik
< nilai mean = buruk

rlelonno@gmail.com
Tugas
• Lakukan analisis deskriptif untuk variabel jenis pekerjaan
• Lakukan analisis deskriptif untuk variabel kadar hb (gunakan variabel hb1)
• Lakukan analisis deskriptif untuk variabel berat bayi.
• Berat bayi dikelompokan dalam dua kategori : < 2500 = BBLR
• > 2500 = berat normal
• Bentuk penyajian : penyajian dan interpretasi ; print out hasil analisis

rlelonno@gmail.com
Uji Hipotesis
Menetapkan Hipotesis, Penentuan Uji stastistik yang sesuai
Menentukan tingkat kemaknaan ()
 Nilai yang menunjukan besarnya peluang salah dalam
menolak hipotesis nol.
 Nilai batas maksimal kesalahan menolak Ho
 Bila menolak Ho berarti menyatakan adanya perbedaan
/hubungan .  batas maksimal salah menyatakan adanya
perbedaan
 Nilai yang digunakan : 10 %, 5 %, 1 %.
 Di bidang kesehatan masyarakat   = 5 %
rlelono
Prosedur / Langkah UJI HIPOTESIS
A. Menetapkan hipotesis
 Hipotesis Nol (HO)  tidak ada .....
 Satu sisi  lebih besar/kecil
 Dua sisi  tidak ada
 Hipotesis Alternatif (Ha)  ada
 Satu sisi  lebih besar/kecil
 Dua sisi  tidak ada
B. Penentuan Uji statistik yang sesuai
Hipotesis Alternatif:
METODE PEMBELAJARAN A LEBIH UNGGUL DARI
PADA METODE PEMBELAJARAN B
UJI SATU PIHAK (KANAN)
 H: θ = θo

 A: θ > θo

(daerah kritis)

penolakan H
daerah penerimaan H

Hipotesis H diterima jika: z ≤ z


Hipotesis Alternatif:
DENGAN SISTEM INJEKSI PENGGUNAAN BAHAN
BAKAR LEBIH IRIT DARIPADA SISTEM BIASA
UJI SATU PIHAK (KIRI)
 H: θ = θo
 A: θ < θo

(daerah kritis)
penolakan H
daerah penerimaan H
α
Hipotesis H diterima jika: z ≥ z1- α
SALAH SATU DARI METODE PEMBELAJARAN LEBIH
UNGGUL DARIPADA METODE PEMBELAJARAN YANG
LAIN
UJI DUA PIHAK
 H: θ = θo
 A: θ ≠ θo

penolakan H penolakan H

daerah penerimaan H
½α ½α

Hipotesis H diterima jika: -z <z<z


B. Penentuan Uji statistik yang sesuai
B. Jenis variabel yg akan dianalisis
C. Jenis data (independen atau dependen)
D. Jenis distribusi data populasi (normal atau tidak normal)
C. Menetukan Batas atau tingkat kemaknaan (level of
Significance)
D. Penghitungan UJI Statistik
B. Hasil perhitungan dbandingkan dengan nilai populasi
E. Keputusan Uji Statistik
E. Keputusan Uji Statistik
E. Pendekatan Klasik
 Membandingkan Nilai perhitungan uji statistik dengan nilai pada
tabel (Uji Z  tabel Z ; Uji T  tabel T
 Uji dua sisi (two tail) : untuk mencari nilai Z di tabel kurva
normal, nilai  dibagi dua arah  ½  ( = 0,05 mk nilai  =
½(0,05) = 0,025) Z = 1,95 %
 Uji Satu sisi (one tail) : nilai  tetap 5 % ( tidak dibagi2)  Z = 1,65
 Dari kedua nilai tersebut (nilai uji statistik dan nilai dari tabel) maka dapat
diputuskan apa Ho ditolak atau Ho gagal ditolak dengan ketentuan :

F. Pendekatan probabilistik
 Dari kedua nilai tersebut (nilai uji statistik dan nilai dari
tabel) maka dapat diputuskan apa Ho ditolak atau Ho gagal
ditolak dengan ketentuan :
 Bila nilai perhitungan uji statisik lebih besar dibandingan nilai yg berasal
dari tabel (nilai perhitungan > nilai tabel )  Ho Ditolak (ada perbedaan
kejadian yang signfikan antara kelompok data satu dengan kelompok data
yang lain)
 Bila nilai perhitungan uji statistik lebih kecil dibandingkan nilai yang
berasal dari tabel (nilai perhitungan < nilai tabel)  Ho Gagal ditolak
(tidak ada perbedaan kejadian antara kelompok data satu dengan kelompok
data yang lain ; perbedaanya hanya akibat dari faktor kebetulan)

F. Pendekatan probabilistik
F. Pendekatan probabilistik
 Membandingkan nilai P Value dengan nilai alpha :
 Bila nilai P ≤ nilai , maka keputusannya adalah Ho ditolak
 Bila nilai P  nilai , maka keputusannya adalah Ho gagal
ditolak
 Nilai P two tail adalah dua kali nilai P one tail.
G. Pengertian nilai P
 Nilai besarnya peluang hasil penelitian terjadi karena faktor
kebetulan
 Harapan nilai P adalah sekecil mungkin : adanya perbedaan pada
hasil penelitian menunjukan pula adanya perbedaan pula di
populasi (perbedaan yg ada bukan karena faktor kebetulan
Suatu penelitian ingin mengetahui hubungan riwayat hipertensi
ibu hamil dengan berat badan bayi. Hasil penelitian melaporkan
rata-rata bb bayi yg lahir dari ibu yang hipertensi 2000gr,
sedangkan rata-rata bb bayi dr ibu yg tidak adalah 3000gr.
Apakah perbedaan bb bayi stb juga berlaku untuk seluruh
populasi yg diteliti atau hanya faktor kebetulan saja ?
Dilakukan uji T dihasilkan nilai P = 0,0110  peluang adanya
perbedaan bb bayi yg sebesar 1000gr akibat dari faktor
kebetulan adalah sebesar 0,0110.
Karena peluangya kecil maka : adanya perbedaan tersebut bukan
karena faktor kebetulan namun karena memang adanya
pengaruh riwayat hipertensi.
Uji statistik yang dapat digunakan untuk analisis bivariat

Variabel I Variabel II Jenis Uji statistik


yg digunakan
Kategorik Kategorik Kai Kuadrat
Kagetorik Numerik Uji T
ANOVA
Numerik Numerik Korelasi
Regresi
rlelono
Infographic Style

Your Text Here Your Text Here Your Text Here Your Text Here
Get a modern Get a modern Get a modern Get a modern
PowerPoint PowerPoint PowerPoint PowerPoint
Presentation that is Presentation that is Presentation that is Presentation that is
beautifully designed. beautifully designed. beautifully designed. beautifully designed.
Jenis Data
• Nominal
• Hanya membedakan nilai datanya dan tidak tahu nilai data mana yang lebih tinggi
atau rendah
• ex : Jenkel, Suku, dll
• Ordinal
• Var yg dapat membedakan nilai datanya dan juga sudah diketahui tingkatanya
lebih tinggi atau lebih rendah, tapi belum diketahui besar beda antar nilai datanya
• ex : Pendidikan, Pangkat, Stadium Penyakait

rlelonno@gmail.com
Alur Pikir
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Tujuan

• Mempersiapkan mahasiswa untuk pembuatan karya tulis


ilmiah
• Persiapan sebelum menulis
• Langkah-langkah menulis
• Hal-hal yang harus diingat ketika menulis
• Bentuk tulisan
• Bahasa dan tata tulis
Menulis itu gampang, asal ….

• Dengan gairah
• Selalu dilatih
• Ada jadwal tetap (jangan
cari kesempatan, tapi buat
kesempatan)
• Banyak membaca
• “kutahu yang kumau”
Sebelum menulis

• Relaks sebelum mulai menulis


• Jangan ada suatu hal yang mengganggu pikiran dan perasaan
anda
• Duduk tegak agar dapat tahan lama di depan komputer
• Tentukan topik dan plot/alur terlebih dahulu
• Yakin terhadap apa yang akan anda tulis (menulis dengan
bergairah)
• Sampaikan emosi dalam tulisan
Sebelum menulis

• Diskusikan dengan orang lain (sediakan waktu agar sempat


didiskusikan dengan orang lain)
• Jangan bosan untuk selalu kembali pada apa yang anda tulis
untuk memahami alur dan tata tulis/tata bahasa
• Per alinea
• Per halaman
• Per chapter
• Keseluruhan
Tips

• Sediakan snack dan minuman di dekat meja


• Sediakan waktu setidaknya satu atau dua jam tiap hari
• Sediakan kertas/buku dan bolpoin untuk corat-coret
• Matikan TV dan radio
• Menulis dan menulis, jangan menyerah
• Jika merasa blocking, menulis dan menulis
Tips

• Sediakan notes kecil di saku/tas anda untuk menulis ide yang


timbul tiba-tiba
• Buat club menulis untuk mendapat masukan
• Istirahat di sela-sela menulis yang lama; dan mulai dengan
dokumen yang baru setiap menulis
Ingat!!!

• Tetap fokus, ketika mencoba menulis beberapa lama, anda


mungkin akan mulai memikirkan hal lain dan tidak segera
menulis/menulis sedikit saja
• Ingat bahwa anda menulis bukan untuk orang lain tetapi untuk
anda sendiri
• Hindari orang yang selalu mengatakan “bagus,” carilah teman
yang sangat kritikal
Langkah-langkah “academic writing”
• Buat strategi, perencanaan tulisan
• Mengapa mau menulis secara akademis (review, jurnal, thesis) –motivasi
menulis
• Apa yang akan anda tulis (take a stand)
• Poin-poin apa yang akan anda sampaikan
• Buatlah analisa terhadap journal dengan topik yang akan anda
tulis
• Ambil beberapa abstract
• Lihat kalimat pertama (rationale) dan terakhir (kontribusi terhadap
pengetahuan)
• Lihat di body of article: Analisis struktur, tipe, dan argumennya; lihat mana
yang cocok dengan anda
Langkah-langkah

• Buat outline/garis besar tulisan; atau segera menulis dan


menulis (bisa dua-duanya)
• Tentukan “heading” dan berapa kata untuk setiap heading
• Definisikan tujuan: summarise, overview, critique, define,
introduce, conclude, dll.
• Tetapkan tujuan per heading
• Minta masukan dari awal sampai akhir
Langkah-langkah

• Menulis dengan orang lain


• Lakukan pemanasan (5 menit pertama, tanyakan untuk jangka
pendek dan panjang akan seperti apa)
• Buat instruksi menulis untuk anda sendiri
• Persisten dengan menulis (kemampuan gigih dan tahan
banting untuk mewujudkan suatu hal atau target)
• Jaga dan rawat diri anda
Bentuk tulisan: Jam pasir
• Pendahuluan (broad/umum)
• Individu-individu mempunyai derajad yang berbeda dalam kemauan dan kemampuan
mengekspresikan emosi mereka”
• Menjadi spesifik
• Pendapat umum mengatakan bahwa laki-laki dan perempuan mempunyai
perbedaan dalam mengekspresikan emosi
• Lebih spesifik lagi
• Tapi bukti menunjukkan bahwa laki-laki lebih…..
• Sampai pada perkenalan pada tujuan menulis
• Pada penelitian ini kami mendokumentasi dan memfilmkan ekspresi
emosi laki-laki dan perempuan dalam menghadapi…….
Bentuk tulisan

• Metode
• 100 mahasiswa laki laki dan seratus mahasiswa wanita diminta untuk
menonton satu dari dua film yang berbeda
• Hasil
- Table 1 menunjukkan bahwa laki-laki menangis ketika
diperlihatkan ayah yang menangisi…..
• Diskusi
• Hasil ini mengimplikasikan bahwa…..
• Jika emosi dapat berbeda dengan menyembunyikan emosi....maka
Abstrak

Copyright 2005, Journal of Young


Investigators, Inc.
Abstrak

Copyright 2005, Journal of Young


Investigators, Inc.
Pendahuluan

Copyright 2005, Journal of Young


Investigators, Inc.
Pendahuluan

Copyright 2005, Journal of Young


Investigators, Inc.
Metode dan Bahan
 Menyediakan istruksi tentang bagaimana tepatnya penelitian dapat
diulang kembali (disesuaikan dengan pedoman masing-masing universitas/program
studi)
• Rancangan penelitian
• Teknik pemilihan dan penyiapan sampel/subject
• Deskripsi lokasi
• Pengumpulan data
• Analisis data
• Deskripsi alat/instrumen yang digunakan

Copyright 2005, Journal of Young


Investigators, Inc.
Metode dan Bahan
 Kesalahan Umum
• Terlalu sedikit informasi
• Memasukkan informasi dari pendahuluan
• Terlalu banyak kata
• Hasil/ sumber kesalahan dilaporkan

Copyright 2005, Journal of Young


Investigators, Inc.
Hasil
 Presentasi obyektif dari hasil penelitian
• Inti dari data
 BUKAN sebuah pembahasan

Copyright 2005, Journal of Young


Investigators, Inc.
Hasil
 Kesalahan Umum
• Data mentah
• Data tumpang tindih
• Diskusi dan interpretasi data
• Tidak menggunakan table atau gambar
• Melaporkan metode dan atau material

Copyright 2005, Journal of Young


Investigators, Inc.
Pembahasan
 Interpretasi hasil
• Apakah penelitian mengkonfirmasi/menolak hipotesis atau pertanyaan
penelitian?
• Jika tidak, apakah hasil penelitian memberikan hipotesis atau pertanyaan
penelitian alternative? Apa yang dapat diinterpretasikan?
• Apakah hasil sesuai dengan penelitian yang lain? Sumber
kesalahan/ketidaknormalan data?
• Implikasi penelitian untuk keadaan di lapangan?
• Masukan untuk perbaikan dan penelitian lanjutan?
 Berhubungan dengan penelitian sebelumnya

Copyright 2005, Journal of Young


Investigators, Inc.
Diskusi
 Kesalahan umum
• Dikombinasikan dengan hasil
• Hasil yang baru didiskusikan
• Pernyataan terlalu luas
• Diskusi tentang hasil yang tidak konklusif yang tidak benar
• Sumber data ambigu
• Informasi yang hillang atau “missing” data

Copyright 2005, Journal of Young


Investigators, Inc.
Referensi

Copyright 2005, Journal of Young


Investigators, Inc.
Referensi

Copyright 2005, Journal of Young


Investigators, Inc.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai