2019
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................. 1
BAB IV DOKUMENTASI................................................................................... 7
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH NUSA TENGGARA TIMUR
BAB I
DEFINISI
Jatuh adalah suatu peristiwa dimana seorang mengalami jatuh dengan atau tanpa disaksikan oleh
orang lain tak disengaja / tidak direncanakan, dengan arah jatuh ke lantai dengan atau tanpa
mencederai dirinya.
Penyebab
1.Faktor Fisiologis :
Kondisi insiden jatuh atau terjatuh merupakan suatu hal yang umum yang terjadi pada
lansia, orang sakit, anak anak, atau orang cedera yang sedang lemah.
2.Faktor Lingkungan :
Faktor lingkungan yang dpat menyebabkan resiko jatuh; antara lain : lantai licin; cairan di
lantai; tidak terpasang keset anti slip; tidak adanya rel pengaman dan rel pegangan; dll.
Risiko jatuh adalah pasien yang berisiko untuk jatuh yang umumnya disebabkan oleh
faktor lingkungan dan/ atau faktor fisiologis dapat berakibat cidera. Insiden jatuh tentu
akan merugikan pasien atau klien terutama secara fisik, disi lain hal ini juga menyakut
kualitas pelayan dari sebuah rumah sakit. Sehingga tenaga kesehatan, staff medis harus
sangat memperhatikan kondisi pasien dengan melaksanakan assesmen resiko jatuh
dengan menggunakan instrument yang tepat.
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH NUSA TENGGARA TIMUR
BAB II
RUANG LINGKUP
TATA LAKSANA
BAB IV
DOKUMENTASI
a. Asesmen IGD
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH NUSA TENGGARA TIMUR
NOMOR : KEP/…/VI/2022/RSB
TENTANG
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di : Kupang
Pada tanggal : 01 Juni 2022
LEMBAR PENGESAHAN
NOMOR : KEP/…./VI/2022/RSB
TENTANG
PANDUAN SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN
INSIDEN KESELAMATAN PASIEN DAN KETIDAKSESUAIAN PELAYANAN
DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KUPANG
DISUSUN OLEH
KOMITE PAP RS. BHAYANGKARA PORONG
DISETUJUI OLEH
DITETAPKAN OLEH
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH NUSA TENGGARA TIMUR