SKRIPSI
Oleh :
Jovica Anissa Puri
03716050
Perbaiki
Juni 2020. Adapun variabel yang diuji coba adalah instrumen penelitian
0,861.
19 Juni pada pukul 10.00 sampai dengan 11.00 WIB. Penelitian pada
yang terdiri dari: data variabel terikat yaitu Perilaku Prososial (Y) , dan
dideskripsikan dalam bentuk deskripsi statistik dan dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
6 Rentang Skor 41 53
7 Skor Minimum 71 79
8 Skor Maksimum 112 132
9 Total Skor 4626 5153
10 Jumlah Responden 51 51
11 Banyak Kelas 7 7
12 Panjang Kelas 6 8
maka didapat hasil sebagai berikut: jumlah skor 5153, skor tertinggi 132
dan skor terendah 79 dengan demikian rentang skornya adalah 53, rata-
rata skor sebesar 101,0392, nilai tengah sebesar 100, skor yang paling
sering muncul adalah 102 dan banyak kelas interval sebanyak 7 dengan
panjang kelas yaitu 8. Selain itu nilai varian sampel adalah 146,1584
Frekuensi
Kelas Interval Batas Kelas absolut Frekuensi Relatif
fi fr (%)
79 - 86 78,5 - 86,5 7 13,7255
87 - 94 86,5 - 94,5 8 15,6863
95 - 102 94,5 - 102, 5 16 31,3725
103 - 110 102,5 - 110,5 6 11,7647
111 - 118 110,5 - 118,5 11 21,5686
119 - 126 118,5 - 126,5 2 3,9216
127 - 134 126,5 - 134,5 1 1,9608
Jumlah 51 100%
Mana gambarnya ?
responden, maka didapat hasil sebagai berikut: jumlah skor 4626, skor
adalah 41, rata-rata skor sebesar 90,70588, nilai tengah sebesar 91, skor
yang paling sering muncul adalah 88 dan banyak kelas interval sebanyak
7 dengan panjang kelas yaitu 6. Selain itu nilai varian sampel adalah
Kelas Frekuensi
Batas Kelas
Interval Absolut Frekuensi Relatif
- fr (%)
71 - 76 70,5 - 76,5 6 11,7647
77 - 82 76,5 - 82,5 4 7,8431
83 - 88 82,5 - 88,5 9 17,6471
89 - 94 88,5 - 94,5 14 27,4510
95 - 100 94,5 - 100,5 10 19,6078
101 - 106 100,5 - 106,5 6 11,7647
107 - 112 106,5 - 112,5 2 3,9216
Jumlah 51 100%
Mana gambarnya?
dilakukan uji prasyarat analisis yakni uji normalitas galat baku taksiran
dan uji homogenitas data variabel. Sesuai dengan jenis data tersebut
uji normalitas galat baku taksiran menggunakan uji Liliefors dan untuk
Ltabel, berarti galat baku taksiran tidak normal dan jika Ho = L hitung < Ltabel,
varians terkecil.
diperoleh Fhitung = 6,0562 dengan Ftabel (a=0,05) = 4,03 dan Ftabel (a=0,01) =
7,17. Dengan demikian F tabel (a=0,05) < Ftabel (a=0,01)<Fhitung = 4,03 < 7,17 <
JK = jumlah koefisien
KT = kuadrat total
** = Sangat Signifikan
* = Signifikan
2,01 dapat dinyatakan bahwa rxy hitung = 12,17 > rxy tabel = 2,01 yang
perilaku prososial.
dibawah ini:
Daerah
Penerimaan H0
Daerah
Penolakan Ho
-2,01 02,01
-2,380022,38002
Daerah
Penerimaan
penerimaan berapa
dan 2,01 maka H0 diterima, tetapi apabila thitung tidak terletak antara -
2,01 dan 2,01 maka Ha diterima. Oleh karena didapat t hitung = 12,17
dan tidak terletak diantara -2,01 dan 2,01 maka hasil penelitian
tabel interprestasi r.
Tabel 4.7 Interprestasi r
dinyatakan signifikan.
ttabel
Koefisien
N dk thitung Kesimpulan
Korelasi
(α=0,05) (α=0,01)
Hubungan
51 0,922 49 1,68 2,40 6,09 positif dan
signifikan
prososial.
dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,341 atau 34,1%. Hal ini
dengan guru, siswa dengan siswa lainnya atau siswa dengan keluarga
dan orang lain. Komunikasi merupakan interaksi dua orang atau lebih
yang lebih, hal ini di dukung oleh Mercer dan Clayton (2012:121)
lain.
orang lain.
perilaku prososial.
dibuktikan.
B. Keterbatasan Penelitian
belajar
Penelitian ini dilaksanakan secara benar. Peneliti menyadari
3. Keterbatasan Referensi
tersebut.