Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH STATISTIKA PENDIDIKAN

“Uji Normalitas Data, Uji Homogenitas Data, Uji Kesamaan Rata-Rata”

Dosen Pengampu:
Dr. Melva Zainil, M.Pd.

Disusun Oleh:
Kelompok 5

Fitri Oriza Sativa Hani (20129128)


Hafsah Anas (20129032)
Nurisa Ifadillah (20129181)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sholawat serta
salam kita haturkan kepada junjungan nabi besar Muhammad Salallahu alaihi Wassalam.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas presentasi kelompok kami dalam
mata kuliah Statistika Pendidikan dengan materi “Uji Normalitas Data, Uji Homogenitas
Data, Uji Kesamaan Rata-Rata”. Penyusun juga meminta maaf apabila dalam penyusunan
makalah ini masih memiliki banyak kekurangan.

Penyusun mengharapkan kritik dan sarannya demi penyempurnaan makalah ini.


Harapan penyusun semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun dan pembaca pada
umumnya.

Padang, 25 Februari 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 2

DAFTAR ISI............................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 4

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 4

1.3 Tujuan............................................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 5

2.1 Uji Normalitas .................................................................................................................. 5

2.2 Uji Homogenitas .............................................................................................................. 8

2.3 Uji Hipotesis (Kesamaan Dua Rata-Rata Pihak Kanan). ............................................... 12

BAB III KESIMPULAN........................................................................................................ 15

3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 15

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 16


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Distribusi normal merupakan yang sangat penting dalam statistika khususnya statistika
inferensial, karena banyak analisis statistik dalam penelitian kuantitatif umumnya
dikembangkan dengan menggunakan asumsi normalitas pada populasinya; biasanya data-data
atau statistik yang diperoleh dicocokkan dengan suatu distribusi normal. Disampng itu,
distribusi-distribusi penting lain seperti distribusi t, distribusi Chi-kuadrat yang banyak
digunakan dalam analisis statistik, juga dikembangkan berdasarkan asumsi normalitas pada
populasinya. Dalam tahapan analisis terhadap data suatu penelitian lebih dari satu kelompok
populasi, setelah asumsi normalitas masing-masing populasi dapat dipenuhi dan hipotesis
statistik telah dirumuskan, tahap berikutnya adalah memilih statistik yang sesuai. Untuk
memilih statistik inilah diperlukan persyaratan homogenitas dari populasi.

1.2 Rumusan Masalah


1) Apa itu uji normalitas data?
2) Apa itu uji homogenitas data?
3) Apa itu uji kesamaan rata-rata?

1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui Uji normalitas data,
2) Untuk mengetahui Uji Homogenitas data,
3) Untuk mengetahui Uji kesamaan rata-rata.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Uji Normalitas


Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari populasi
berdistribusi normal atau tidak. Langkah-langkah uji normalitas adalah sebagai berikut:

1) Membagi jumlah interval kelas menjadi 6

2) Menentukan panjang kelas interval

Panjang kelas =

3) Menentukan simpangan baku data interval dengan persamaan

4) Menyusun data ke dalam tabel distribusi frekuensi

5) Menghitung frekuensi harapan (fh) berdasarkan persentase luas tiap bidang kurva normal
dikalikan jumlah sampel

6) Menentukan chi kuadrat dengan rumus :

Keterangan :

χ2 = chi kuadrat

f0 = frekuensi hasil pengamatan

fh = frekuensi harapan

2 2
Hasil perhitungan nilai χ dikonsultasikan dengan nilai χ pada table dengan dk=6-1 (dk
adalah banyaknya kelas interval) dengan taraf signifikasi 5%. Data dikatakan normal apabila
χ 2hitung< χ 2tabel
Komponen penyusun rumus tersebut di atas didapatkan berdasarkan pada hasil transformasi
data distribusi frekuensi yang akan diuji normalitasnya, sebagai berikut:

Keterangan :
Xi = Batas tidak nyata interval kelas
Z = Transformasi dari angka batas interval kelas ke notasi pada distribusi normal
pi = Luas proporsi kurva normal tiap interval kelas berdasar tabel normal
Oi = Nilai observasi
Ei = Nilai expected / harapan, luasan interval kelas berdasarkan tabel normal dikalikan N
(total frekuensi) (pi x N)

Syarat Uji Chi-Square dalam Uji Normalitas

Persyaratan Metode Chi Square (Uji Goodness of fit Distribusi Normal)


a. Data tersusun berkelompok atau dikelompokkan dalam tabel distribusi frekuensi.
b. Cocok untuk data dengan banyaknya angka besar ( n > 30 )
c. Setiap sel harus terisi, yang kurang dari 5 digabungkan.

Signifikansi:
Signifikansi uji, nilai X2 hitung dibandingkan dengan X2 tabel (Chi-Square).
Jika nilai X2 hitung < nilai X2 tabel, maka Ho diterima ; Ha ditolak.
Jika nilai X2 hitung > nilai X2 tabel, maka maka Ho ditolak ; Ha diterima.

Contoh Uji Chi-Square dalam Analisis Normalitas

Diambil Tinggi Badan Mahasiswa Di Suatu Perguruan Tinggi Tahun 2010


Selidikilah dengan α = 5%, apakah data tersebut di atas berdistribusi normal ? (Mean =
157.8; Standar deviasi = 8.09)
Penyelesaian :
1. Hipotesis :

 Ho : Populasi tinggi badan mahasiswa berdistribusi normal


 H1 : Populasi tinggi badan mahasiswa tidak berdistribusi normal
2. Nilai α

 Nilai α = level signifikansi = 5% = 0,05


3. Rumus Statistik penguji

Luasan pi dihitung dari batasan proporsi hasil tranformasi Z yang dikonfirmasikan dengan
tabel distribusi normal atau tabel z.
4. Derajat Bebas

 Df = ( k – 3 ) = ( 5 – 3 ) = 2
5. Nilai tabel

 Nilai tabel X2 ; α = 0,05 ; df = 2 ; = 5,991. 6. Daerah penolakan

 Menggunakan gambar

 Menggunakan rumus: |0,427 | < |5,991| ; Keputusan hipotesis: berarti Ho


diterima, Ha ditolak
7. Kesimpulan: Populasi tinggi badan mahasiswa berdistribusi normal α = 0,05.

2.2 Uji Homogenitas


Uji homogenitas adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui sama tidaknya
variansi-variansi dua buah distribusi atau lebih. Uji homogenitas sampel digunakan untuk
mengetahui seragam atau tidaknya variansi sampel-sampel yang diambil dari populasi yang
sama. Hipotesis yang digunakan dalam uji homogenitas ini adalah :

Ho = tidak ada perbedaan Varian homogen


Ha = ada perbedaan Varian non homogen
Adapun rumus yang digunakan untuk uji homogenitas varian adalah :

F max =

Varian (S2) =

Keterangan:
S2 = Varian sampel

Untuk menguji kedua varian tersebut homogen atau tidak, maka F Hitung dibandingkan
dengan F tabel. Jika F hitung < F tabel, maka Ho diterima, dan berarti kedua kelompok
mempunyai varian sama atau homogen. Dan jika F hitung > F tabel , maka Ho ditolak atau
Ha diterima, yang berarti kedua kelompok tidak mempunyai varian sama atau tidak homogen.

Uji homogenitas adalah pengujian mengenai sama tidaknya variansi-variansi dua buah
distribusi atau lebih. Uji homogenitas yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah Uji
Homogenitas Variansi dan Uji Bartlett. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah
data dalam variabel X dan Y bersifat homogen atau tidak.

Uji Bartlett

Misalkan samoel berukuran n1,n2,…,nk dengan data Yij = (I = 1,2,…,k dan j = 1,2,…,nk)
dan hasil pengamatan telah disusun seperti dalam Tabel dibawah ini. Selanjutnya sampel-
sampel dhitung variansnya masing-masing yaitu:

Untuk mempermudah perhitungan, satuan-satuan yang diperlukan uji bartlett lebih baik
disusun dalam sebuah tabel sebagai berikut :
Dari tabel diatas hitung nilai-nilai yang dibutuhkan :

1. Varians gabungan dari semua sampel:

2. Harga satuan B dengan rumus:

Uji bartlett digunakan statistik chi-kuadrat yaitu :

Dengan ln 10 = 2.3026.

Signifikansi:

Contoh:
Diambil data pertumbuhan berat badan anak sapi karena 4 jenis makanan:

Dengan varian setiap adalah sebagai berikut :

1. Hipotesis:

2. Nilai α:

 Nilai α = level signifikansi = 5% = 0,05


3. Rumus statistik penguji:

 Untuk mempermudah perhitungan, satuan-satuan yang diperlukan uji bartlett lebih


baik disusun dalam sebuah tabel sebagai berikut:
5. Nilai tabel: Jika α = 5% dari tabel distribusi chi kuadrat dengan dk = 3 didapat X20.95(3) =
7.81.

6. Daerah penolakan:

 Menggunakan rumus 0,063 < 7.81 ; berarti Ho diterima, H1 ditolak


7. Kesimpulan:

2.3 Uji Hipotesis (Kesamaan Dua Rata-Rata Pihak Kanan).


Uji kesamaan rata-rata merupakan uji yang digunakan untuk mengetahui apakah ada
kesamaan rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yang dilakukan pada tahap
awal. Contohnya uji hipotesis digunakan untuk menguji hipotesis dalam sebuah penelitian
yaitu apakah ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil belajar kognitif melalui
media charta dan rata-rata hasil belajar kognitif melalui strategi pembelajaran peta konsep.
Digunakan uji t dengan hipotesis:

(Rata – rata hasil belajar kelas eksperimen 1 media charta


kurang dari atau sama dengan rata – rata hasil belajar kelas
eksperimen 2 strategi peta konsep)
(Rata – rata hasil belajar kelas eksperimen 1 media charta
lebih dari rata – rata hasil belajar kelas eksperimen 2 strategi
peta konsep)

Keterangan:

Ho = Hipotesis nihil

Ha = Hipotesis alternatif

µ1 = Rata-rata hasil belajar biologi kelas eksperimen 1 media charta

µ2 = Rata-rata hasil belajar biologi kelas eksperimen 2 strategi peta konsep

Bentuk rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

n1 = banyaknya peserta didik kelas eksperimen 1 media charta


n2 = Banyaknya peserta didik kelas eksperimen 2 strategi peta konsep
S = Simpangan baku gabungan

S1 = simpangan baku kelas eksperimen 1 media charta

S2 = simpangan baku kelas kelas eksperimen 2 strategi peta konsep

Kriteria pengujian adalah Ho diterima, jika thitung < ttabel. jika thitung > ttabel maka Ha diterima.
Dengan derajat kebebasan dk (n1 + n2 – 2) dan peluang (1 – α).
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari populasi
berdistribusi normal atau tidak. Uji homogenitas adalah pengujian yang dilakukan untuk
mengetahui sama tidaknya variansi-variansi dua buah distribusi atau lebih. Uji kesamaan
rata-rata merupakan uji yang digunakan untuk mengetahui apakah ada kesamaan rata-rata
antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yang dilakukan pada tahap awal.
DAFTAR PUSTAKA

Maulid, R. 2022. Contoh Teknik Analisis Data dalam Uji Homogenitas. DQ Lab.
https://www.dqlab.id/contoh-teknik-analisis-data-dalam-uji-homogenitas

Hidayat, A. 2020. Uji Normalitas dan Metode Perhitungan (Penjelasan Lengkap).


https://www.statistikian.com/2013/01/uji-normalitas.html

https://www.statistikian.com/2013/01/uji-normalitas.html#google_vignette

https://www.statistikian.com/2013/01/uji-homogenitas.html

https://wikielektronika.com/uji-hipotesis-statistik/?page=all

Anda mungkin juga menyukai