UJI NORMALITAS
Disusun oleh :
1. Yestri Hidayati (A1E011062)
2. Zera Nadiah Ferty (A1E011048)
Dosen Pembimbing :
Drs. Indra Sakti Lubis, M.Pd
Uji Normalitas
Uji normalitas data adalah uji yang dimaksudkan
untuk memperlihatkan bahwa data sampel berasal
dari populasi yang berdistribusi normal.
Sebelum kita melakukan analisis data dan untuk
menentukan uji yang cocok apakah akan
menggunakan uji statistik parametrik atau statistik
non parametrik, maka perlu dilakukan uji normalitas.
Kegunaan Uji Normalitas
Untuk menunjukkan bahwa data atau sampel yang
diambil berasal dari populasi yang berdistribusi
normal.
Sebagai dasar dalam mengkaji Statistika Parametik
dan Statistika Non Parametik.
Sebagai pedoman bahwa data atau sampel yang
diambil dapat mewakili data yang akan diolah.
Teknik Uji Normalitas
Kertas Peluang Normal
Uji Chi-Kuadrat
Uji Liliefors
Kertas Peluang Normal
Metode kertas peluang normal membutuhkan kertas
grafik khusus yang disebut Kertas Peluang Normal.
Contoh Soal
Tabel distribusi Frekuensi Berat badan 140 siswa SMP N 1
Bengkulu
Langkah-langkah
1. Buatlah daftar distribusi frekuensi kumulatif
berdasarkan sampel yang ada.
2. Ubahlah menjadi daftar distribusi frekuensi kumulatif
kurang dari.
3. Data daftar distribusi frekuensi kumulatif kurang dari
ditampilkan dalam kertas peluang normal, dengan
sumbu x sebagai kelas interval dan sumbu y sebagai
angka kumulatifnya. Apabila gambarnya membentuk
garis lurus atau hampir lurus, maka sampel tersebut
berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Gambar kertas peluang normal
sumbu y (angka kumulatif)
z
3. Tentukan nilai z dari masing-masing batas interval
itu.
Rumus : z =
Rumus : Fe = d x n
7. Gunakan rumus Chi-Kuadrat
=
Perhitungan :
χ2
8. Tentukan nilai χ2 berdasarkan Tabel Chi-Kuadrat
(Buku Sudjana hal.492)
Cara melihat tabel Chi-Kuadrat :
Tentukan taraf signifikan (α), biasanya sering
digunakan taraf signifikan (α) 0,05.
Tentukan nilai Df
Rumus : Df = k – 3
dengan k = Jumlah baris pada frekuensi
9. Bandingkan nilai x2 berdasarkan perhitungan dengan
χ2 berdasarkan tabel Chi-Kuadrat.
χ2 hitung = 9,08
χ2 tabel = 9,49
Ternyata χ2 hitung ≤ χ2 tabel, maka Ho diterima.
Jadi, data sampel berasal dari populasi yang
berdistribusi normal.
UJI LILLIEFORS
ditolak ; Ha diterima .
Contoh :
Dari data berikut ; 2,3,3,4,4,4,4,5,5,5,5,5,5,6,6,6,6,7,7,8. Selidikilah dengan α =
5%, apakah data tersebut di atas diambil dari populasi yang berdistribusi normal ?
Rata-rata = 5 dengan s=1,49.
langkah-langkah penyelesaian :
a. Urutkan data sampel dari kecil ke besar dan tentukan frekuensi tiap- tiap
data.
b. Tentukan nilai z dari tiap-tiap data itu.
c. Tentukan besar peluang untuk masing – masing nilai Z berdasarkan Table
Z, dan sebutkan dengan F(z)
d. hitung frekuensi kumulatif relatif dari masinng – msing nilai Z dan sebut
dengan S(z)
e. tentukan nilai L0 = IF(z) – S(z)l dan bandingkan dengan nilai Lt dari table
Liliefors (hal.467 buku sudjana)
f. apabila Lo< Lt maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Ambil Lo yang tertinggi. L0= 0,15.
dengan n=20. taraf nyata =0,05. dari daftar lilifers
(hal 467 buku sudjana) L=0,19
L0 < L sehingga hipotesis nol diterima,
kesimpulannya : populasi berdistribusi normal
TERIMA KASIH
WASSALAMMU’ALAIKUM WR.WB