Anda di halaman 1dari 2

menurut syariat Islam adalah berjuang/usaha/ikhtiyar

dengan sungguh-sungguh.[1] Jihad dilaksanakan untuk


menjalankan misi utama manusia yaitu menegakkan
Jihad berperang di jalan Allah. agama Allah atau menjaga din/agama tetap tegak,
Pengertian jihad dengan cara-cara sesuai dengan garis perjuangan para
Telah bercerita kepada kami Abu Al-Yaman telah Rasul dan Al-Quran.
mengabarkan kepada kami Syu’aib dari Az-Zuhriy
berkata telah bercerita kepadaku Sa’id bin Al-
Musayyab bahwa Abu Hu rairah ra. berkata; "Aku
mendengar Rasul saw.bersabda:”Perumpamaan
seorang mujahid di jalan Allah, dan hanya Allah yang
paling tahu siapa yang berjihad di jalan-Nya, seperti
seorang yang melaksanakan puasa (shaum) dan berdiri
(salat) terus menerus. H.R.al-Bukhari. No.2579.

Amalan yang paling utama


Jihad menjalankan ibadah kepada Allah.

Dari ‘Aisyah Ummul Mukminin ra. berkata: “Wahai Merupakan perintah Allah
Rasul, apakah kami tidak boleh ikut berperang dan
berjihad bersama kalian?”. Maka Beliau menjawab: Memberikan pertolongan pada orang lain
“Akan tetapi (buat kalian) jihad yang paling baik dan
paling sempurna adalah haji, yaitu haji mabrur”. Maka
Mendapatkan pahala berlipat ganda
‘Aisyah ra. berkata; ”Maka aku tidak pernah
meninggalkan haji sejak aku mendengar keterangan ini
dari Rasul saw.” H.R.al-Bukhari.No. 1728. Dihilangkan kesedihan dan kesusahan

Dijanjikan surga
Jihad menuntut ilmu Keutamaan Jihad
Mendapatkan rezki meskipun wafat
Dari Anas bin Malik dia berkata; Rasul saw. bersabda:
“Barangsiapa keluar dalam rangka menuntut ilmu maka Diampuni dosanya
dia berada di jalan Allah sampai dia kembali.” H.R.at-
Tirmizi. No. 2571.
Diselamatkan dari siksa kubur

Jihad mengatakan yang benar di hadapan penguasa Jenis Jihad Aman di hari kiamat
zalim

Dari Abu Sa’id Al-Khudri ia berkata, “Rasul saw. Memberi syafaat bagi 70 anggota keluarganya
bersabda:”Jihad yang paling utama adalah
menyampaikan kebenaran kepada penguasa yang Dinikahkan dengan bidadari surga
zalim, atau pemimpin yang zalim.” H.R.Abu Dawud. No.
3781.

JIHAD DAN LEMAH


Jihad berbakti pada orang tua

Aku mendengar Abu Al-‘Abbas Asy-Sya’ir, dia adalah


orang yang tidak buruk dalam hadis-hadis yang
diriwayatkannya, berkata aku mendengar ‘Abdullah bin Lemah dapat diartikan sebagai seseorang tidak mampu
‘Amru ra. berkata: “Datang seorang laki-laki kepada atau malas untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat
Nabi saw. lalu meminta izin untuk ikut berjihad. Maka Konsep Lemah bagi dirinya sendiri dan masyarakat sehingga ia akan
Beliau bertanya: “Apakah kedua orang tuamu masih selalu menjadi seseorang yang kerap berangan-angan.
hidup?” Laki-laki itu menjawab: “Iya”. Maka Beliau
berkata: ”Kepada keduanyalah kamu berjihad
(berbakti)”. H.R.al-Bukhari. No. 2782

Jihad melawan hawa nafsunya sendiri

Membantu janda dan orang-orang miskin termasuk


jihad

Abu Hurairah ra. dia berkata; Rasul saw. bersabda:


“Orang yang membantu para janda dan orang-orang
miskin seperti orang yang berjihad dijalan Allah.” H.R.
al-Bukhari. No. 5548.

Hentikan kebiasaan mengeluh

Berhentilah membesar-besarkan hal-hal kecil

Perbuatan dan sifap lemah, selain kontraproduktif Lakukan apa yang kita katakan ingin kita lakukan
serta tidak akan membawa pada keberhasilan, juga
sama saja dengan membuka amal perbuatan setan
karena pintu amal setan tidak lain adalah sikap lemah Langkah-langkah menhindari lemah Jangan lagi minta diyakinkan
sehingga mereka termasuk kepada orang yang paling
merugi. Hal ini dikarenakan lemah merupakan kunci Jadilah orang yang jujur kepada orang lain
segala bencana. Seperti, perbuatan maksiat sudah
pasti terjadi karena lemahnya keimanan dan ketakwaan
seseorang sehingga berani melanggar larangan agama. Katakan "ya" pada banyak hal, tetapi jangan takut bilang
Bahaya Lemah "tidak
Jadi, dia menambahkan, seorang hamba yang memiliki
sifat lemah, berarti ia tidak mampu melaksanakan amal
perbuatan ketaatan serta tidak bisa melakukan hal-hal Berikan empati
yang bisa membentengi dirinya dari godaan perbuatan
jahat maupun maksiat.

Anda mungkin juga menyukai