Anda di halaman 1dari 23

KELOMPOK 2 3A

BIOSTATISTIK

Data in Statistics
Marketing Theme
2022
ANGGOTA KELOMPOK :
220004 Anisa Pujiyanti 220033 Salsabila
220034 Silpi Rosmalenda Dewi
220023 Nadia Dwi Novianti 220035 Silvy Nurhayati
220024 Nisa Nurul Izza Sahyan 220037 Susi Nur Syifa
220025 Novia Tri Utami 220038 Tati Suryati
220026 Opy Nurfadhilah 220039 Tiara Nuraliyah
220027 Pitriyani 220040 Via Septiani Pertiwi
220028 Rafly Nurholis S 220041 Vina Rosdiana
220029 Risma Nur Afinie 220042 Wildan Sofyan Darlina
220030 Rivan Mohamad Fauzan 220044 Yustiaz Iqlima Putri Ayu S
220031 Rizka Cendekia
220032 Salma Attiyah
PENGERTIAN STATISTIK
INFERENSIAL
Statistika inferensial yaitu metode yang berhubungan dengan analisis data
pada sampel dan hasilnya dipakai untuk generalisasi pada populasi.
Penggunaan statistika inferensial didasarkan pada peluang (probability)
dan sampel yang dianalisis diperoleh secara acak dan random
(Nisfiannoor, 2009: 4).
Menurut Naga dalam Nisfiannoor (2009: 4) menyatakan bahwa tugas dari
statistika inferensial adalah melakukan estimasi, menguji hipotesis, dan
mengambil keputusan.
Nisfiannoor, (2009: 4) mengemukakan
penggolongan statistika inferensial
dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:

Statistika
Paramterik

Statistika non-
Parametrik
SAMPLE
Sampel adalah sebagian individu yang diselidiki dari
keseluruhan individu penelitian. Supaya lebih obyektif
istilah individu sebaiknya diganti istilah subyek dan atau
obyek (Sugiyono, 2013: 80).

Untuk penelitian korelasional jumlah sampel minimal


untuk memperoleh hasil yang baik adalah 30, sedangkan
dalam penelitian eksperimen jumlah sampel minimum 15
dari masing-masing kelompok dan untuk penelitian survei
jumlah sampel minimum adalah 100
a. Roscoe (dalam Nanang Martono, 2012: 81) memberikan
saran jumlah sampel untuk penelitian:
1). Ukuran sampel yang layak dalam penelitian antara 30
sampai 500,
2) . Bila sampel dibagi dalam beberapa kategori, maka jumlah
sampel untuk setiap kategori minimal adalah 30.
3) . Bila dalam penelitian akan melakukan analisis multivariate
(lebih dari dua variable; variable independen dan dependen),
maka jumlah anggota sampel minimal adalah k10 kali dari
jumlah varibel yang diteliti. Misalnya: jumlah variable adalah 5,
maka jumlah sampelnya adalah 5 x 10-50.
4). Untuk penelitian eksperimen sederhana yang menggunakan
kelompok control dan kelompok eksperimen, maka jumlah
sampel untuk setiap kelompok adalah antara 10 sampai 20.
b. petunjuk-petunjuk untuk mengambil sample

● Daerah generalisasi

● Penegasan sifat-sifat populasi dan ketegasan batas-batasnya

● Sumber-sumber informasi tentang populasi

● Besar kecilnya sampel

● Teknik sampling

c. Metode Pengambilan Sampel

1) Dapat menghasilkan gambaran yang dapat dipercaya dari seluruh populasi yang diteliti.

2) Dapat menentukan presisi dari hasil penelitian dengan menentukan penyimpangan baku dari
taksiran yang diperoleh.

3) Sederhana, sehingga, mudah dilaksanakan 4) Dapat memberikan keterangan sebanyak mungkin


dengan biaya serendah-rendahnya (Teken dalam Nanang Martono, 2012: 80).
Uji Hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang
didasarkan dari analisa data, baik dari percobaan yang
terkontrol, maupun dari observasi (tidak terkontrol). Dalam
statistik sebuah hasil bisa dikatakan signifikan secara statistik
jika kejadian tersebut hampir tidak mungkin disebapkan oleh
faktor yang kebetulan, sesuai dengan batas probabilitas yang
sudah ditentukan sebelumnya.
Uji hipotesis kadang disebut juga "konfirmasi
analisa data". Keputusan dari uji hipotesis hampir
selalu dibuat berdasarkan pengujian hipotesis nol.
Ini adalah pengujian untuk menjawab pertanyaan
yang mengasumsikan hipotesis nol adalah benar.
Analisis Korelasi Dan Uji Signifikasi

Analisis korelasi adalah suatu teknik statistik yang digunakan untuk


mengukur keeratan hubungan atau korelasi antara dua variabel.
Analisis korelasi mencoba mengukur keeratan hubungan antara dua
variabel X dan Y. Keeratan hubungan antara dua variabel tersebut
dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi yang dilambangkan dengan
huruf r.
Analisis Varians
Analisis varians (analysis of variance, ANOVA) adalah suatu metode analisis statistika
yang termasuk ke dalam cabang statistika inferensial.Supaya sahih (valid) dalam
menafsirkan hasilnya, analisis varians menggantungkan diri pada empat asumsi yang
harus dipenuhi dalam perancangan percobaan:

1. Data berdistribusi normal, karena pengujiannya menggunakan uji F-Snedecor

2. Varians atau ragamnya homogen, dikenal sebagai homoskedastisitas, karena hanya


digunakan satu penduga (estimate) untuk varians dalam contoh

3. Masing-masing contoh saling bebas, yang harus dapat diatur dengan perancangan
percobaan yang tepat.

4. Komponen-komponen dalam modelnya bersifat aditif (saling menjumlah).


Analisis Kovarians
nalisis kovarian (anakova) adalah uji
statistik multivarian yang merupakan
perpaduan antara analisis regresi
dengan analisis varian (anava).
Anakova akan dihitung dengan
melakukan pengendalian statistik yang
gunanya untuk membersihkan atau
memurnikan perubahan-perubahan
yang terjadi pada variabel terikat
sebagai akibat pengaruh variabel-
variabel atau karena rancangan
penelitian yang tidak kuat.
Metode Pengambilan Sampel
01 Dapat menghasilkan gambaran yang dapat dipercaya dari seluruh populasi yang
diteliti.

02 Dapat menentukan presisi dari hasil penelitian dengan menentukan


penyimpangan baku dari taksiran yang diperoleh.

03 Sederhana, sehingga, mudah dilaksanakan

04 Dapat memberikan keterangan sebanyak mungkin dengan biaya serendah-


rendahnya (Teken dalam Nanang Martono, 2012 : 80)
Cara Menentukan Jumlah Sampel

Dalam Neolaka (2014 : 91), beberapa rumus untuk menentukan jumlah sampel adalah
sebagai berikut :
1). Jika ukuran populasinya diketahui dengan pasti, bisa menggunakan Rumus Slovin :
ܰ
݊=
1+ ܰ݁2
Keterangan :
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
e = Ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang ditolerir, misal 5%.
Batas kesalahan yang ditolerir untuk setiap populasi tidak sama, ada yang 1%, 2%, 3%,
4%, 5%, atau 10%
2). Jika ukuran populasinya besar yang didapat dari pendugaan proporsi
populasi, dapat menggunakan Rumus Yamene :
ܰ
݊= 2
ܰ݀ +1
Keterangan :
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
d = Batas toleransi kesalahan pengambilan sampel yang digunakan. Nilai
presesi 95% atau signifikan 5%
Jawab:
(1) Ho : Rata-rata nilai Psikologi dari mahasiswa
rombel 2 Program Studi S1 Keperawatan angkatan
2020 sama dengan 76.
Hı: Rata-rata nilai Psikologi dari mahasiswa rombel
‫ܪ‬0 : ߤ = 76
‫ܪ‬0 : ߤ > 76

Program Studi S1 Keperawatan angkatan 2020 lebih


dari 76.

(3) Penentuan nilai


(2) Statistika yang digunakan
‫ݔ‬ത− ߤ0
‫ݏ =ݐ‬
݊

(3)Penentuan nilai
ߙ =5% = 0,05
(4). Penentuan kriteria pengujian
Kriteria: Terima ‫ܪ‬0 jika ‫݊ ݐ< ݐ‬−1 (1− ߙ) dan tolak ‫ܪ‬0 dalam hal lainnya.

‫ݐݐ‬ ܾ݈ܽ݁ =‫݊ ݐ‬−1 (1− ߙ)


⇔‫ݐݐ‬ ܾ݈ܽ݁ =‫ݐ‬ 10−1 (1−0,05)

⇔‫ݐݐ‬ ܾ݈ܽ݁ =‫ ݐ‬9 (0,95)

.
(5) Membandingkan statistika hitung dengan kriteria pengujian
‫ݔ‬ത−ߤ0
‫ݑݐ‬E‫ݐ‬ℎ݅݃‫ݏ = ݊ ݑݑ‬
݊
‫‪.‬‬
‫‪83 − 76‬‬
‫ݐ⇔‬
‫݃݅‪ℎ‬ݐ‪E‬ݑ‬
‫ݑݑ‬ ‫݊‬ ‫=‬
‫‪5,869‬‬
‫‪10‬‬

‫‪7‬‬
‫ݐ⇔‬
‫݃݅‪ℎ‬ݐ‪E‬ݑ‬
‫ݑݑ‬ ‫݊‬ ‫=‬ ‫‪5,869‬‬
‫‪3,162‬‬
‫‪7‬‬
‫ݐ⇔‬
‫݃݅‪ℎ‬ݐ‪E‬ݑ‬
‫ݑݑ‬ ‫݊‬ ‫=‬
‫‪1,856‬‬

‫‪ ݊ = 3,772‬ݑݑ݃݅‪ℎ‬ݐ‪E‬ݑݐ⇔‬
.
Simpulan

Karena 3,772 > 1,83 maka ‫ܪ‬ditolak.


0

Jadi rata-rata nilai mata kuliah Psikologi dari mahasiswa rombel 2


Program Studi S1 Keperawatan angkatan 2020 lebih dari 76.
SELESAI...

“Selesai sudah presentasi


kelompok kami hari ini,
seperti kamu dan dia
yang selesai tanpa
dimulai”

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai