Sampel adalah sebagian untuk diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap
mewakili seluruh populasi. Sampel juga diartikan sebagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi.
Perbedaan antara populasi dan sampel adalah pada kuantitasnya. Populasi merupakan
keseluruhan dari subjek penelitian yang ruang lingkup dan jumlahnya lebih besar daripada
sampel, sedangkan sampel merupakan sebagian dari populasi tersebut, yang artinya ruang
lingkup dan jumlah sampel lebih kecil daripada populasi.
Teknik Non-Probability Sampling, teknik ini juga disebut dengan teknik non
random sampling, yaitu pengambilan sampel penelitian secara random. Teknik sampling
ini cocok dipilih untuk populasi yang bersifat infinit, artinya besaran anggota populasi
belum atau tidak dapat ditentukan lebih dahulu. Pada teknik sampling, penentuan sampel
penelitian tanpa (kurang) atau tidak memberikan kemungkinan (probability) yang sama
pada setiap anggota populasi untuk menajdi sampel terpilih. Dengan demikian pada
teknik sampling ini seharusnya alat analisis statistik tidak dapat dipergunakan atau tidak
diperlukan untuk membantu penentuan sampel terpilih. (Wanda., 2018)
4. Kasus: Seorang kepala dinas kesehatan kabupaten ingin mengetahui proporsi anak-anak di
kabupatennya yang sudah menerima imunisasi lengkap. Dengan anggapan bahwa akan dipilih
sebuah sampel acak sederhana, berapakah jumlah anak yang harus diteliti agar pendugaan besar
sampel yang dihasilkan akan jatuh dalam jarak 10 % dibawah dan diatas proporsi yang
sesungguhnya dengan tingkat kepercayaan 95 % ? Hitunglah berapa jumlah sampel pada kasus
tersebut.
2 α −1
Z × p (1− p)
Rumus: n= 2
2
d
Keterangan:
n : besar sampel
DAFTAR PUSTAKA
1. Sinaga, Dameria. Buku Ajar Statistik Dasar. Jakarta Timur: UKI PRESS Pusat Penerbit dan
Pencetakan. 2014