Anda di halaman 1dari 5

Tugas Mandiri

Mata Kuliah Aplikasi Riset Kedokteran

Oleh :
Muhammad Nadhil Maulidy
2007101010095

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2022/2023
Tugas :

1. Apa perbedaan antara Populasi dan Sampel?


2. Jelaskan mengapa dilakukan tehnik sampling?
3. Jelaskan perbedaan antara Probability dengan Non Probabiliti Sampling?
4. Kasus: Seorang kepala dinas kesehatan kabupaten ingin mengetahui proporsi anak-anak di
kabupatennya yang sudah menerima imunisasi lengkap. Dengan anggapan bahwa akan dipilih
sebuah sampel acak sederhana, berapakah jumlah anak yang harus diteliti agar pendugaan
besar sampel yang dihasilkan akan jatuh dalam jarak 10 % dibawah dan diatas proporsi yang
sesungguhnya dengan tingkat kepercayaan 95 % ? Hitunglah berapa jumlah sampel pada
kasus tersebut?
PEMBAHASAN

1. Populasi adalah seluruh elemen atau obyek dalam penelitian atau observasi sedangkan
sampel adalah sebagian dari keseluruhan obyek yang akan diteliti atau dievaluasi
yang memiliki karakteristik tertentu dari sebuah populasi. Cara menentukan sampel
disebut dengan teknik sampling atau teknik penyampelan.

2. Teknik sampling merupakan bagian dari ilmu statistik mengenai pengambilan


sebagian anggota dari populasi. Jika pengambilan sebagian anggota populasi
dilakukan dengan benar, maka analisis statistik dari sebagian populasi tersebut dapat
digunakan untuk mengambil kesimpulan tentang seluruh populasi. Teknik sampling
didasarkan kepada probability sampling dan non-probability sampling
Alasan dilakukan teknik sampling :

 Mengurangi kerepotan
 Jika populasi terlalu besar akan ada yang terlewati
 Dengan penelitian sampel akan lebih efisien
 Seringkali penelitian populasi dapat bersifat merusak
 Adanya bias dalam pengumpulan data
 Seringkali tidak mungkin dilakukan penelitian dengan populasi total

3. Probability sampling merupakan teknik sampling yang dilaksanakan dengan


memberikan peluang atau kesempatan kepada seluruh anggota populasi untuk terpilih
menjadi sampel. Pengambilan sampel berdasarkan probability sampling dapat
dilaksanakan dengan 2 cara yaitu sampel dengan pengembalian dan sampel tanpa
pengembalian. Beberapa teknik pengambilan sampel yang berdasar pada probability
sampling adalah sampel acak sederhana, sampel acak berlapis, sampel acak
kelompok, sampel 2 tahap, dan sampel acak sistematis.

Non-probability sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan cara sampel


diambil tidak secara acak. Unsur populasi yang terpilih menjadi sampel dapat
diperoleh karena kebetulan atau karena ada faktor lain yang sebelumnya sudah
direncanakan. Pengambilan sampel dengan cara non-probability sampling tidak dapat
dilanjutkan sampai membuat suatu kesimpulan tentang populasi. Hal ini disebabkan
pengambilan sampelnya tidak dilakukan secara acak. Beberapa macam cara
pengambilan sampel yang dilakukan berdasarkan non-probability sampling adalah
purposive sampling, accidental sampling, quota sampling, saturation sampling, dan
snowball sampling.

4.
Diketahui :

Z α = 1,96 d = 0,10 P = 0,5


1−
2

Z2 α P(1− p)
1−
2
n=
D2
2
(1,96) (0,25)
n=
( 0,1)2
n = 96,04 ≈ 97

Jadi kesimpulannya, untuk mencapai tingkat kepercayaan 95% maka dibutuhkan


sampel sebanyak 97 sampel.
Daftar Pustaka
Fauzy, A. Metode Sampling. Banten: Penerbit Universitas Terbuka. 2019

Retnawati, H. Teknik Pengambilan Sampel. 2017

RADJAB E, JAM’AN A. METODOLOGI PENELITIAN BISNIS. 1 ed. Vol. 1. Makassar:


Lembaga Perpustakaan dan Penerbitan Universitas Muhammadiyah Makassar; 2017.

Anda mungkin juga menyukai