Anda di halaman 1dari 16

CATATAN UNTUK UB

KULIAH 1 : Spinal Cord Injury

Akut VS Chronic Injury;

Komplit VS Inkomplit

- Acute : Timbul Gejala secara Tiba Tiba

- Komplit : Hilangnyafungsi Sensorik dan Motorik di area Perianal (S4-S5)

Plegia : Lesi Komplit

Paresis : sebagian kekuatan otot masih ada

Tetraplegia/quadriplegia : Injury di servikal (C5 kebawah)

Paraplegia : Injury di segmen Thoraks atau Lumbosacral, atau Cauda ekuina

Hemiplegia : Paralysis salah satu sisi tubuh (Biasanya Injury di otak. Ex : Stroke)

MOTORIK :

Segmen Otot Fungsi


C5 Deltoid atau Biceps Abduksi Bahu atau Fleksi
siku
C6 Ekstensor Pergelangan Tangan Ekstensi Pergelangan
C7 Triceps
C8 Fleksor digitorum profunda
T1 Intrinsik tangan
L2 Iliopsoas
L3 Quadriceps Meluruskan kaki
L4 Tibialis anterior Menahan Dorsofleksi
L5 EHL
S1 Gastrocnemius Plantarfleksi Kaki
SENSORIK :

Segmen Dermatom
C4 Shoulders
C6 Thumbs
C7 Middle Finger
C8 Little Finger
T4 Nipples
T6 Xiphoid
T10 Umbilicus
L3 Just Above Patella
L4 Medial Malleolus
L5 Jempol Kaki
S1 Malleolus Lateral
S4-S5 Peri-Anal
ASIA IMPAIRMENT SCALE

INITIAL MANAGEMENT

Immobilisasi

- Rigid Collar/Collar Neck

- Sandbags dan Straps

- Spine Board

- Log-roll to turn

Mencegah Hipotensi

- Dopamine

- Pemberian Cairan

Oksigenasi

- O2 per nasal canula

- Kalau perlu intubasi jangan geser lehernya (Biasanya pada pasien yg tidak sadar. Ex : koma)

MANAGEMENT IN THE HOSPITAL

NGT to Suction

- Mencegah Aspirasi

- Dekompresi Abdomen

Foley

- Biasa terjadi Retensi Urin

Metilprednisolon

- only if started within 8 hours of injury


- Kriteria Eksklusif

- Cauda Equina Syndrome

- GSW

- Pregnancy

- Umur < 13 th

- Pasien dengan maintenance steroid

CT SCAN

- Bagus di situasi akut

- Memperlihatkan tulang dengan baik

- Wajib pada Rekontruksi sagital

- Jaringan Lunak tidak terlalu baik diperlihatkan

- Tidak memberikan kontras pada trauma pasien

MRI

- Almost never an emergency (Except : Cauda Equina Syndrome)

- Memperlihatkan tumor dan jaringan lunak (lebih baik dari CT Scan)

- maybe used to clear c-spine in comatose patient

CERVICAL SPINE CLEARANCE

SURGICAL DECOMPRESSION AND/OR FUSION


KULIAH 2 : Cerebrovaskular

Stroke : Gangguan vaskular di otak yang menyebabkan defisit neurologi fokal/umum secara
mendadak, >24 jam

1. Stroke Iskemik (80-85%)


- Trombosis cerebri (60-65%)
 Trombosis cerebri > Oklusi pembuluh darah kecil > Lacunar Infark
- Emboli cerebri (20-25%)
 Emboli cerebri > Oklusi pembuluh darah besar > Teritorial Infark

2. Stroke Hemoragik (15-20%)


- Pendarahan Intraserebral (10-15%)
 PIS > Ruptur Aneurisma/AVM
- Pendarahan Subarachnoid (5%)
 PSA > Ruptur Aneurisma/AVM
KULIAH 3 : Low Back Pain
 Nyeri pada Punggung bawah/Lumbar Region
Seringkali membaik dengan sendirinya

PENYEBAB
- Intrinsik (Postural dan Muscular)
- Ekstrinsik (Patologi) ex : OA
4 Penyebab :
- Otot + Ligamen
 Membaik dengan pemijatan
 Rsa Tumpul
 Tiba tiba (akut)
- Tulang Belakang + Persendian (ex : Spondylosis Ankylosis, Osteoporosis, Spondilolistesis)
 Tidak membaik dengan pemijatan
 Rasa Tumpul
 Lama (Kronis)
- Saraf Spinal (ex : HNP, Sindrome Piriformis
 Nyeri menjalar sampai kaki
 Rsa Tajam seperti tersetrum
 Tidak Membaik dengan Pemijatan
 Akut/Kronis

Pemeriksaan Straight Leg Raising Test

- Organ
 Tergantung Organ yang terkena

Batu Ginjal

o Mendadak, Hilang timbul


o Rasa seperti diremas
o Sangat nyeri bila dipukul pada daerah CVA (Costo Vertebra Angle)
o Urin keruh atau kemerahan

Organ Lain :

Ovarium : Kista Ovarium

Usus Buntu : Apendisitis Akut

Dubur : Hemoroid

Lambung : Gastritis Kronis

Rahim/Uterus : Mioma, endmetriosis, Dismenorea

dll.
MANAJEMEN NYERI PINGGANG AKUT
a. Terapi Konservatif
Bed Rest
- Mengurangi tekanan mekanik pada intradiskal
- Pada Alas Yang keras
- 3-5 hari
- Skoliosis dengan nyeri radikular hebat atau hernia diskus akut, sampai 5 minggu

Pembatasan Aktivitas Pasien


- Hingga 3 Bulan
- Batasan angkat berat hingga 9 kg untuk nyeri punggung sedang hingga berat (selain nyeri otot)

Acetaminofen
NSAID
Opioid (tidak lebih dua minggu)
Steroid jangka pendek (3-5 hari, pada HNP berat untuk mengurangi Inflamasi)
Relaksasi otot (mengurangi spasme)

b. Terapi Fisik

Diatermi/kompres panas/dingin
- mengatasi nyeri dengan mengatasi spasme dan inflamasi otot
- Akut dan Edema : Kompres dingin <24 jam
- Kronik : Kompres panas
- Macam pemanasan : Radiasi Infra merah atau gelombang Elektromagnet
- Lokal dan karena Spasme : Ultrasound

c. Latihan

- Segera setelah nyeri hilang


- Stress minimal : Jalan kaki, Bersepeda, Berenang
- Memelihara fleksibilitas fisiologik, kekuatan otot, mobilitas sendi, dan jaringan lunak
- pemanjangan otot, ligamen dan tendon agar aliran darah semakin meningkat
d. Latihan kelenturan
- Knee Chest
e. Latihan penguatan
- Pergelangan kaki : gerakkan kedepan dan kebelakang
- Pergerakan tumit : Geser tumit
- Mengangkat panggul : telentang dengan lutut dan punggung fleksi, kaki bertumpu di lantai,
punggung diangkat.
- Latihan berdiri : membelakangi dinding 10-20 cm, punggung menekan dinding dan panggul
diregangkan dari dinding sehingga punggung menekan dinding
- Perenggangan otot Hamstring : kaki diluruskan, badang membungkuk kedepan, tangan
menyentuh ujung kaki.
- Berjinjit
- Mengangkat kaki : satu lutut ditekuk, kaki yang lain diluruskan dan diangkat dalam posisi lurus 10-
20 cm dan tahan selama 1-5 detik

PROPER BODY MECHANISM

Duduk dan berdiriotot perut diregangkan, punggung tegak dan lurus

Turun dari tempat tidurpunggung didekatkan ke pinggir tempat tidur, pada saat akan berdiri
tumpukan tangan pada paha ntuk membantu berdiri

Tidurtangan membantu mengangkat dan menggeser posisi panggul

Mengangkat sesuatu dari lantai

TERAPI PIJAT

AKUPUNTUR

SUNTIKAN

OPERASI

KULIAH 4 : Cerebrovaskular Stroke

Stroke : Gangguan pada pembuluh darah otak, mendadak, menimbulkan defisit neurologi, gejala
menetap >24 jam atau meninggal <24 jam.

Sirkulus of Willisi
KULIAH 5 : Dementia dan Vestibuler

Anda mungkin juga menyukai