Definisi :
Injuri pada persyarafan yang mensuplai lengan (arm) yaitu brachial plexus (C5-T1).
Etiologi :
Blunt trauma
Luka tembak
Neuropati
Gejala :
Pemeriksaan :
a. Sensoris
b. Motorik
arm, tanpa disertai paralisis total pada beberapa otot seperti Latissimus dorsi.
T1 : menilai otot-otot intrinsik seperti pada adduksi dan abduki jari-jari tangan.
Tipe-tipe brachial plexus injury :
Avulsion : saraf keluar dari medula spinalis dan tidak ada kesempatan untuk sembuh.
Rupture : saraf teregang (stretched) dan robek parsial, namun bukan pada medula
spinalis.
Neuroma : tipe tumor yang tumbuh dari nerve ending, yang mengalami kegagalan
Pemeriksaan penunjang :
MRI
Elektromiografi
Erb Klumpke Palsy
Definisi :
Injuri pada brahial plexus selama persalinan, biasanya karena kesulitan persalinan
pervaginam.
Epidemiologi :
Tipe :
Erb’s palsy
Klumpke palsy
Faktor resiko :
o Bayi besar
o Distosia bahu
o Presentasi bokong
o Persalinan lama
Ditemukan posisi arm (lengan atas) bertumpu pada sisi tubuh dan internal
Musle strengh :
M3 = pergerakan komplit
Rehabilitasi medis :
a. Fisioterapi
Tujuan :
Mencegah kontraktur
Pelaksanaan :
Massage
Latihan pasif
Latihan aktif
Latihan menumpu
Electrical Stimulation
Contoh-contoh latihan :
0 – 6 minggu
Latihan aktif dan pasif : Bahu exorotasi, abduksi ( jangan > 30° dan scapula
difiksasi)
- Siku Fleksi - Ekstensi Lengan bawah supinasi (hati-hati jangan sampai dislokasi
kaput radii).
- Wrist dan jari-jari fleksi dan ekstensi
3 bulan
6 bulan
- Latihan menumpu
- Stimulasi