Anda di halaman 1dari 8

DAERAH

BENCANA
GEMPA BUMI
CIANJUR
Disusun oleh kelompok 2.1 Kelas 3-B
• Nazla Mahaputri DA (220069)
• Nazwa Noer awalia (220070)
• Nurul Pebrianti (220074)
• Paisal Mubarok (220075)
• Sheilla Rahma Niansyah (220079)
• Siti Pujiyati Hastuti (220082)
• Sylvie Kartika Sari (220084)
• Vina Aulia Armadinata (220085)
• Deva Ramdes F (220134)
GEMPA CIANJUR
■ Disebabkan gempa bumi yang terjadi hari senin 21, november 2022 pukul 12.15
di Kabupaten Cianjur berkuatan 5.6 SR, berdampak di wilayah kab. bogor,
sehingga Mengakibatkan beberapa rumah di wilayah cisarua mengalami
kerusakan.Gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur dapat di Rasakan Sejumlah
Daerah Sekitar Bandung,Jakarta Bekasi.Warga yang merasakan gempa di
daerah sekitar Memaparkan Gempa yang Terjadi Tidak Mengalami Tanda tanda
Melainkan Secara tiba tiba. 
■ Banyak Warga Yang Mengungsi Akibat Rumah nya Terkena Imbas Karena
Gempa Dahsyat Tersebut,Belum Ada nya Indikasi Gempa Akan terjadi nya Lagi
Namun Dari Pihak Badan Meteorologi klimatololgi dan geofisika Mewaspadai
Akan ada nya Gempa Susulan.
■ LAPORAN LENGKAP TEAM REAKSI CEPAT
KRONOLOGIS KEJADIAN
Disebabkan gempa bumi yang terjadi hari senin 21, november 2022 pukul 12.15 di
Kabupaten Cianjur berkuatan 5.6 SR, berdampak di wilayah kab. bogor, sehingga
Mengakibatkan beberapa rumah di wilayah cisarua mengalami kerusakan.

TERIMA LAPORAN
Hari         : Senin
Tanggal  : 21 November 2022
Waktu     : 15:00 WIB
Sumber  : Staff kecamatan cisarua
WAKTU KEJADIAN PADA
Hari        : Senin
Tanggal : 21 November 2022
Waktu.   : 13:00 WIB 

LOKASI/TEMPAT KEJADIAN
Kampung :Kp. Cibeureum rt 02/01 Kp. Baru Tegal rt 01/08
Desa : Cibereum
Kecamatan : Cisarua
Kabupaten : Bogor
Analisis Masalah Utama

Masalah utama dari tragedi bencana gempa bumi Cianjur ini adalah banyak banyak sekali
warga yang kehilangan anggota keluarga dan tempat tinggal mereka akibat rusak dan
banyak sekali dari mereka yang membutuhkan pakaian dan makanan, dan diperlukan
penanganan lebih lanjut lagi
Solusi

■ Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, dan tetap
waspada dengan kejadian gempa bumi susulan. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai
gempa bumi.
■ Bagi penduduk yang rumahnya mengalami kerusakan agar mengungsi ke tempat aman sesuai dengan arahan dari BPBD
setempat.
■ Bangunan di Kabupaten Cianjur harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari
dari risiko kerusakan. Selain itu juga harus dilengkapi dengan jalur dan tempat evakuasi.
■ Oleh karena wilayah Kabupaten Cianjur tergolong rawan gempa bumi, maka harus ditingkatkan upaya mitigasi melalui
mitigasi struktural dan non struktural.
■ Kejadian gempa bumi ini diperkirakan berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya sesar permukaan dan bahaya ikutan
(collateral hazard) berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi.
■ Badan Geologi akan mengirim Tim Tanggap Darurat (TTD) ke lokasi bencana guna melakukan pemetaan dampak gempa
bumi dan memberikan rekomendasi teknis guna membantu Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi lokasi
bencana.
Peran Perawat Caring
■ Pelayanan keperawatan tidak hanya terbatas diberikan pada instansi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit saja.
Tetapi, pelayanan keperawatan tersebut juga sangat dibutuhkan dalam situasi tanggap bencana. Perawat tidak hanya
dituntut memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar praktek keperawatan saja, Lebih dari itu, kemampuan tanggap
bencana juga sangat di butuhkan saaat keadaan darurat. Seorang perawat, khususnya perawat komunitas memiliki
tanggung jawab peran dalam membantu mengatasi ancaman bencana baik selama tahap preimpact, impact/emergency,
dan postimpact.
■ Peran perawat disini bisa dikatakan multiple, ialah sebagai bagian dari penyusun rencana, pendidik, pemberi asuhan
keperawatan, dan bagian dari tim pengkajian kejadian bencana. Tujuan utama dari tindakan keperawatan bencana ini
adalah untuk mencapai kemungkinan tingkat kesehatan terbaik masyarakat yang terkena bencana tersebut. Tugas dari
perawat sendiri ada dua macam, yaitu curing (memberikan pengobatan yang sifatnya medis) dan caring (memberikan
pendampingan). Seseorang yang mengalami sakit fisik, secara otomatis orang tersebut juga bermasalah dengan
psikisnya.
■ Terdapat 6 komponen inti caring yaitu rasa percaya, rasa tertarik yang tulus, empati, penerimaan, pujian positif dan
kesadaran diri. Jika 6 komponen penting tadi diterapkan oleh perawat dalam melakukan caring sat asuhan keperawatan
makan kualitas pelayanan keperawatan akan menjadi lebih baik dan hal in dapat meningkatkan derajat kesehatan pasien.
■ sikap perilaku perawat caring terhadap korban gempa dicianjur ialah perawat bisa mendampingi para korban santri
untuk memberikan edukasi apabila terjadi gempa susulan, perawat juga bisa membantu memberikan terapi pada santri
dan santriwati korban bencana alam agar para korban tersebut tidak memiliki trauma yg mendalam setelah kejadian
gempa tersebut.

Anda mungkin juga menyukai