Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN TUGAS PKL

Kelompok:7

Anggota:

M. Basayev Risti (2206101020018)

Tia Rahmadhani (2206101020050)

Nova Azira (2206101020035)

Nurul Fadillah Siregar (2206101020025)

LAPORAN BENCANA DI KABUPATEN PIDIE JAYA

Kabupaten Pidie Jaya merupakan kawasan rawan bencana gempa bumi sesuai
dengan peta Kawasan Rawan Bencana yang dikeluarkan Badan Geologi. Wilayah
kabupaten Pidie Jaya, provinsi aceh di gucang gempa bumi tektonik dengan
kekuatan 6,5 SR. Selain gempa bumi, kabupaten Pidie Jaya juga sering terjadi
bencana banjir seperti yang pernah tercatat dalam BPBD kabupten Pidie Jaya
bahwa pernah terjadi banjir yang hampir melanda seluruh kabupaten Pidie Jaya.

1.KejadianBencana

A. Gempa bumi di kabupaten Pidie Jaya

1)Jenis kejadian : Gempa Bumi


2) Waktu kejadian : Rabu, 07 Desember 2016
3) Lokasi kejadian : Kabupaten Pidie Jaya
Di daerah Busugan, Meukobrawang,
Pangwabaroh, Meukopuue, Tanjong,
Meukorumpuet, Panteraja, Angkieng,
dan Pohroh.
4) Penyebab bencana : Kejadian gempa bumi ini di sebabkan
oleh aktivitas sesar lokal.
5) Korban : 104 meninggal dunia, 857 luka-luka
6) Pengungsi : 45 ribu jiwa
7) Jumlah kerusakan : 105 ruko runtuh, 12,500 rumah rusak
ringan 49 masjid roboh dan RSUD Pidie
Jaya rusak berat

B. Banjir di Kabupaten Pidie Jaya

1) Jenis kejadian Banjir bandang


2) Waktu kejadian 25 Februari 2012
3) Lokasi kejadian Kabupaten Pidie Jaya
Kec. Tangse, Daerah balang malo, Pulo kawa, Pulo masjid 1,
Pulo masjid 2, Desa seukuek
4.) Penyebab bencana Tingginya curah hujan yang berdampak pada peningkatan
debit menyebabkan sungai meluap
5) Korban Tidak ada korban yang meninggal tetapi, 6.775 orang
terancam
6) Jumlah kerusakan Ratusan hektar sawah dan tambak masyarakat, dan
kerusakan fasilitas umum, seperti tebing sungai dan jalanan
kabupaten tersebut

2.Upaya penanganan yang telah dilakukan oleh pemerintah dan warga


setempat

a. Gempa bumi

Telah ada upaya dari pemerintah untuk meminimalisir korban jika suatu
terjadi gempa lagi dengan cara mensosialisasikan tentang mitigasi gempa
kesekolah serta ke kampung-kampung.

b. Banjir bandang

Adanya upaya dari warga dan pemeritah untuk membuat tanggul disekitar
sungai untuk mengatisipasi banjir.

3. Kesimpulan dan rekomendasi


Gempa bumi dan Banjir bandang merupakan bencana lokal sehingga
penanganannya juga membutuhkan kebijaksanaan lokal. Dari kejadian
kebencanaan ini perlunya kesadaran untuk meningkatkan mutu perencanaan
untuk gempa bumi perlunya gedung infrastruktur tahan gempa, dan untuk banjir
perluya banguan tinggi untuk warga mengungsi.

4. Penutup

Demikian laporan kami tentang bencana gempa bumi dan banjir bandang
yang terjadi di kabupaten Pidie Jaya, laporan ini kami buat untuk menyimpulkan
kebencanaan dan memenuhi tugas dari mata kuliah Pengetahuan Kebencanaan
dan Lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai