Anda di halaman 1dari 7

Contoh proposal air bersih

PROPOSAL

USULAN PEMBANGUNAN SARANA AIR BERSIH PEDESAAN

DUSUN GROJOGAN DESA BEJI

KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL

I. LATAR BELAKANG MASALAH

Dusun Grojogan Desa Beji Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul Propinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta secara geografis wilayahnya dataran dan perbukitan yang meliputi 1 RW
dan 2 RT, dan terletak di sebelah timur wilayah Desa Beji,. Pada musim kemarau sangat
kesulitan air khusunya dibagian tengah dusun dan merata diseluruh wilayah RT. Dari jumlah
penduduk 283 jiwa yang terdiri dari 96 KK dengan dibangunnya sarana Air Bersih oleh Satker
PKPAM Propinsi D.I Yogyakarta betul-betul sangat membantu warga kami dalam memenuhi
kebutuhan air bersih yang sehat serta murah.. Karena selama ini warga memanfaatkan secara
swadaya dengan menggunakan pikulan dengan jarak 200 meter s.d 3000 meter dan bagi
masyarakat yang mampu membeli air bersih dari tanki air komersil untuk memenuhi kebutuhan
air rumah tangga.

II. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan pengajuan permohonan bantuan Pembangunan Sarana Air Bersih Pedesaan
untuk memudahkan warag masyarakat Dusun grojogan Desa Beji Kecamatan Ngawen, dalam
rangka mencukupi kebutuhan air bersih apalagi disaat musim kemarau.

III. KONDISI SUMBER AIR

Potensi sumber air yang akan digunakan masyarakat berada di utara dusun berupa sumur bor
yang dibangun secara swadaya murni masyarakat. Kemudian, dibangunnya system SPAM
dilakukan pemompaan serta pemipaan untuk mengangkat air ke bak Induk reservoir yang dibuat
berada diujung barat dusun dengan permukaan yang paling tinggi.
IV. KONDISI WILAYAH

a. Letak Geografis

1. Sebelah barat berbatasan dengan Dusun Daguran

2. Sebelah timur berbatasan dengan Dusun Banaran

3. Sebelah selatan berbatasan dengan Dusun Bejono

4. Sebelah utara berbatasan dengan Dusun Beji

b. Kondisi Umum

Kondisi Umum :

1. Jumlah KK Dusun Grojogan Desa Beji : 96 KK

2. Jumlah Jiwa Dusun Grojogan Desa Beji : 283 Jiwa

3. Luas Wilayah Pertanian : 15 Ha Sawah Tadah Hujan

: 7,5 Ha Tegalan

4. Mata Pencaharian Penduduk :

- Pertanian : 82 KK

- PNS :4

- Pedagang : 10 Orang

- Peternak : 4 KK

Kelembagaan Masyarakat

- RT : 2 RT

- RW : 1 RW

- Kelompok Tani : 1 Kelompok

- PKK : 1 Kelompok

- TPA : 1 Kelompok

- Karang Taruna : 1 Kelompok

c. Kondisi Perekonomian Sosial dan Masyarakat


1. Kondisi Perekonomian Sosial dan Masyarakat:

Jumlah tingkat kesejahteraan masyarakat warga Dusun Grojogan Desa Beji dilihat dari
perekonomian dan social masyarakat dari jumlah KK = 96 KK

KK penduduk miskin sejumlah = 72 KK ( 75% )

V. PENANGANAN SISTEM PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT

Sistem yang digunakan untuk melayani kebutuhan air bagi masyarakat dengan pembangunan bak
induk penampungan ( reservoir ), jaringan transimisi, distribusi pipa PVC, pembuatan hidran
umum serta sambungan rumah (SR) kepada konsumen. Pengelolaannya dibentuk lembaga
pengelola/ pengurus untuk mengatur jalannya system yang ada.

VI. VOLUME SARANA YANG DISIMPULKAN

1. Pemasangan Pompa Pengangkat I : 1 Unit , 2,2 Kw/ Q : 125

2. Bak Induk ( Reservoir ) 1 Unit

3. HU ( Hidran Umum ) 2 Unit

4. Pipa PVC Diameter 1,5 inchi panjang 4.000 meter ( pipa distribusi )

5. Pipa GI 2 inchi untuk jaringan transimi dengan panjang 900 meter

6. Pemasangan Listrik I Pase 220 Volt. Daya 3.500 Watt

7. Pembuatan rumah Panel

8. Panel Listrik

VII. LAMPIRAN-LAMPIRAN

Berkas lampiran yang kami sertakan antara lain :

1. Gambar Peta Dusun Grojogan Desa Beji

2. Peta / Denah Sarana Air Bersih Pedesaan

3. Panitia Pembangunan Sarana Air Minum


VIII. PENUTUP

Demikian usulan Pengembangan Sarana Air Bersih Dusun Grojogan Desa Beji Kecamatan
Ngawen Kabupaten Gunungkidul. Semoga Bapak berkenan mengabulkan usulan kami ini. Atas
perhatian serta bantuannya tak lupa kami menghaturkan banyak terima kasih.

Grojogan, 01 MARET 2013

Ketua Pengelola Air Minum

TIRTO MULYO

PAIRIN
Contoh Proposal Pengadaan Sumur Air Dalam

KOP SURAT

Nama Desa, tanggal

Nomor : 100/......../.............../201....
Sifat : Segera
Lampiran : 1 (satu ) berkas proposal.
Perihal : Permohonan Bantuan Pengadaan
Sumur Air Dalam

Kepada :
Yth.Bpk.Bupati ....................
di -
........................

Dalam rangka mewujudkan kebutuhan masyarakat akan air bersih, kami mengajukan
permohonan untuk mendapatkan Bantuan " Pengeboran Sumur AirDalam " dengan kedalaman ±
200 m.

Sarana Pengeboran Sumur Dalam tersebut sangat dibutuhkan olehmasyarakat Desa


.................... untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.................... akan air bersih karena pada
saat musim kemarau masyarakat.................... sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

Demikian untuk menjadikan periksa dan atas bantuan Bapak Bupati


kami mengucapkan banyak terima kasih.

Kepala Desa ....................


(NAMA KEPALA DESA)

Tembusan disampaikan kepada :

1. Yth. Kepala Bagian Pembangunan Kab. .................... Kab. ....................


2. Yth. Camat ....................
3. Arsip.

LOGO

PROPOSAL

1.1 Latar Belakang


Air adalah sangat penting bagi kehidupan manusia. Manusia akan lebih cepat meninggal
karena kekurangan air daripada kekurangan makanan. Didalam tubuh manusia itu sendiri
sebagian besar terdiri dari air. Tubuh orang dewasa, sekitar 55-60 % berat badan terdiri dari air,
untuk anak-anak sekitar 65 % dan untuk bayi sekitar 80 %. Kebutuhan manusia akan air sangat
kompleks antara lain untuk minum, masak, mandi, mencuci (bermacam-macam cucian) dan
sebagainya. Menurut perhitungan WHO, di negara-negara maju tiap orang memerlukan air antara
60-120 liter per hari. Sedangkan di negara-negara berkembang termasuk Indonesia, tiap orang
memerlukan air 30-60 liter per hari. Diantara kegunaan-kegunaan air tersebut yang sangat
penting adalah kebutuhan untuk
minum. Oleh karena itu untuk keperluan minum (termasuk untuk masak) air harus
mempunyai persyaratan khusus agar air tersebut tidak menimbulkan penyakit bagi manusia.
Yang menjadi kendala adalah bagaimana untuk memenuhi kebutuhan akan air pada saat
musim kemarau. Pada saat musim penghujan, pemenuhan akan air bersih tidak menjadi masalah
serius karena sumur dangkal warga masih bisa dipakai.
Karena pada dasarnya warga Desa .................... kebanyakan adalah petani.
Sedangkan areal persawahan kebanyakan mengandalkan pengairan dari sumur bor sawah. Yang
mana sumur bor tersebut rata-rata mencapai kedalaman ± 100 m. Karena eksploitasi yang
berlebihan untuk mengairi areal persawahan maka sumur dangkal yang dipunyai warga terkena
imbas kekeringan.
Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya upaya untuk mengadakan pengeboran
sumur dalam, yang mencapai kedalaman 200 m atau lebih.

1.2 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dari pengeboran sumur air dalam ini adalah untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat akan air bersih yang memenuhi standart kesehatan. Dari jiwa yang sehat berasal dari
badan yang sehat pula. Berawal dari badan yang sehat menumbuhkan generasi masa depan yang
sehat, mayarakat yang sehat, bangsa dan negara yang sehat.
Untuk itu penanganan kegiatan tersebut perlu direncanakan secara seksama dan cermat dengan
beberapa metode penanganan yang tepat sehingga hasilnya sesuai yang diharapkan, sedangkan
pelaksanaan kegiatan tersebut sesuai bidang dan tugas pokok Dinas PU Cipta Karya
Kab..................... Wilayah .................... dengan tetap menjaga
kualitas dan kuantitas pekerjaan sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai