Anda di halaman 1dari 4

No.

      : 09/IV/ BJG-LRG//2010


Lamp   : 1 (Satu Bendel)
H a l    : Permohonan Bantuan Sumur bor
Kepada
Yth      : Bpk donatur
Di
Tempat
Dengan hormat,
Salam sejahtera kami sampikan semoga Bapak senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT.
Sebagaimana air merupakan sumber penghidupan bagi manusia, dalam hal ini lingkungan Bojonglarang
sangat mendesak akan kebutuhan tersebut. oleh karena itu kami mengadakan kegiatan berupa  pembuatan
sumur bor artesis dengan mengangkat tema “Penanggulangan air bersih di RW 15 Bojonglarang, Kelurahan
Sukamentri, Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut guna perbaikan dan peningkatan di bidang
Kesehatan, Lingkungan, dan Kesejahteraan”.
Untuk itu kiranya bapak dapat berkenan membantu kami dalam pemenuhan   kebutuhan kegiatan ini.
Demikian surat ini kami sampikan, atas perhatiannya kami ucapkan banyak terima kasih.
Hormat kami,
Garut, 14  April 2010
Ketua RW 15
WAWAN  SETIAWAN.YP
Mengetahui,
Camat Garut Kota Kepala Kelurahan Sukamentri
DRS. H  NURDIN  YANA NIP SUMARNA. SH NIP:  19560819
19661014 199203 1010 199302 1001

1 DASAR PEMIKIRAN

Derajat kesehatan masyarakat merupakan salah satu indikator kemajuan suatu


masyarakat. Faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
diantaranya tingkat ekonomi, pendidikan, keadaan lingkungan, dan kehidupan
sosial budaya. Faktor yang penting dan dominan dalam penentuan derajat
kesehatan masyarakat adalah keadaan lingkungan. Salah satu komponen
lingkungan yang mempunyai peranan cukup besar dalam kehidupan adalah air.
Manusia dan makhluk hidup lainnya yang tidak hidup dalam air, senantiasa
mencari tempat tinggal dekat air supaya mudah untuk mengambil air untuk
keperluan hidupnya. Selain itu pemenuhan kebutuhan air bersih dapat tercukupi
sehingga mereka dapat hidup sehat dan tidak mudah terkena penyakit. Air
merupakan suatu sarana utama untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, karena air merupakan salah satu media dari berbagai macam
penularan penyakit. Air bersih adalah air yang jernih, tidak berwarna, tawar dan
tidak berbau.
Pentingnya air di dalam tubuh manusia, berkisar antara 50%– 70% dari seluruh
berat badan. Di tulang terdapat air sebanyak 22% berat tulang, di darah dan ginjal
sebanyak 83%. Pentingnya air bagi kesehatan dapat dilihat dari jumlah air yang
ada di dalam organ, 80% dari darah terdiri atas air, 25% dari tulang, 75% dari urat
syaraf, 80% dari ginjal, 70% dari hati, dan 75% dari otot adalah air.
Kekurangan air menyebabkan banyaknya didapat penyakit batu ginjal dan
kandung kemih, karena terjadi kristalisasi unsur-unsur yang ada di dalam cairan
tubuh. Kehilangan air sebanyak 15% dari berat badan dapat mengakibatkan
kematian. Kebutuhan orang dewasa perlu minum minimum 1,5–2 liter air sehari.
Selain pentingnya air bagi di dalam tubuh manusia, air dibutuhkan bagi
kehidupan, baik untuk kebutuhan hidup sehari-hari yaitu keperluan untuk
kebutuhan domestik rumah tangga maupun kebutuhan dalam pertanian, industri,
perikanan, pembangkit listrik tenaga air, dan navigasi, serta rekreasi.
Masalah utama yang dihadapi oleh sumber daya air di Indonesia meliputi
kuantitas air yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus
meningkat dan kualitas air untuk keperluan domestik yang semakin menurun.
Kegiatan industri, domestik dan kegiatan lain berdampak negatif terhadap sumber
daya air, antara lain menyebabkan penurunan kualitas air. Kondisi ini dapat
menimbulkan gangguan, kerusakan dan berbahaya bagi semua makhluk hidup
yang tergantung pada sumber daya air.
Lingkungan Rukun Tetangga Bojonglarang sebagai wilayah yang berada di pusat
kota Garut yang banyak mengalami pertumbuhan penduduk memiliki implikasi
yang sangat besar terhadap kerusakan lingkungan khususnya krisis air bersih.
Sementara air bersih menjadi sulit didapatkan, layanan pemerintah dalam hal ini
saluran air PDAM sayangnya belum tersedia dan tetap menjadi mimpi bagi
masyarakat.
Melalui penyediaan air bersih dan sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari,
masyarakat melakukan suatu usaha dengan swadaya dana masyarakat sendiri
yaitu pembuatan MCK sederhana dengan sumur manual, namun ternyata tidak
memenuhi kebutuhan. Oleh karena itu kami berencana untuk mengadakan
kegiatan pembuatan sumur artesis. Dengan program ini diharapkan akan
memecahkan permasalahan lingkungan dan kesehatan. Juga harus dicatat bahwa
di lingkungan Bojonglarang banyak kepala keluarga yang tidak memiliki WC
sendiri.
2 NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini dinamai “Penanggulangan Kekurangan Air Bersih di RW 15
Lingkungan Bojonglarang, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota
Kabupaten Garut Guna Perbaikan serta Peningkatan di Bidang Kesehatan,
Lingkungan, dan Kesejahteraan. “
3    LANDASAN KEGIATAN
–  Pancasila
-Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 416/
Menkes/Per/IX/1990. Tentang pengawasan dan syarat-syarat kualitas air.
– Hasil Rapat internal RW 15 Bojonglarang Kelurahan Sukamentri, Kecamatan
Garut Kota Kabupaten Garut.
4 TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dari kegiatan pembangunan ini adalah sebagai berikut :.
–          Untuk memenuhi kebutuhan vital warga Bojonglarang dengan air bersih.
–          Menumbuhkembangkan pola hidup sehat dan pemahaman tentang pentingnya menjaga
kesehatan dan lingkungan.
–          Untuk mengurangi dan mengantisipasi penyebaran penyakit kulit dan pencernaan.
–          Memberdayakan dan mengembangkan keberlanjutan-diri rakyat RW 15 Bojonglarang
khususnya dikepengurusan yang baru.
–          Untuk mendapatkan perhatian lebih dalam segala aspek khususnya aspek kesehatan bagi
lingkungan Bojonglarang,
–          Diharapkan dapat memberikan pemikiran serta masukan berkelanjutan dalam rangka
peningkatan kebutuhan air bersih dan derajat kesehatan masyarakat di lingkungan Bojonglarang
Kelurahan Sukamentri Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut dengan dibuatnya air sumur artetis.
5 ANALISA PENGAMBILAN AIR DENGAN SUMUR BOR ARTESIS
Air bersih merupakan kebutuhan vital untuk berbagai kegiatan. Dengan sumur Bor Artesis dapat
membantu dalam memecahkan kesulitan air bersih yang diakibatkan oleh Kandungan zat Besi
yang sangat tinggi sehingga air menjadi bau besi, kuning dan sangat menggangu serta merusak
property. Dengan pengeboran yang lebih dalam lagi kondisi air bau, kuning dan lainnya dapat
diatasi tanpa menggunakan filter.  Dengan dukungan peralatan mesin, tenaga ahli, vendor serta
armada yang memadai akan dapat menjawab permasalahan lingkungan Bojonglarang akan
kebutuhan air bersih.
–          Manfaat  yang diberikan dengan pembuatan sumur bor dalam/artesis.
Sumur bor yang dalam  memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan penggunaan Filter
Air untuk memproses air baku yang tidak memenuhi syarat air bersih menjadi air bersih.
Penggunaan Filter air memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang cukup merepotkan serta
membutuhkan biaya perawatan yang cukup tinggi. Dengan menggunakan sumur bor dalam
masalah tersebut bisa diatasi karena kecenderungan kondisi tanah yang memiliki kandungan air
yang jelek / tidak memenuhi syarat air bersih. Sumur bor dalam/ artesis mengatasi air kuning,
bau/ zat besi yang tinggi selain itu sumur bor dalam/artesis juga bisa mengatasi air
asin/bergaram Dengan pembuatan sumur bor air dalam/artesis kesulitan untuk memperoleh air
bersih ini dapat dilakukan dengan baik.
–          Penentuan Titik Lokasi Pengeboran Dengan Menggunakan Geolistrik
Salah satu tekhnik untuk menentukan titik pengeboran dengan lokasi yang memiliki cekung air/
sumber air yang banyak (Akuifer) dengan metoda Geolistrik. Metoda ini memerlukan lahan untuk
dilakukan survey yang cukup luas untuk mencari cekungan air di dalam tanah. Dengan
menggunakan tekhnik resistivity maka dapat ditentukan tahanan yang disesuaikan dengan kontur
tanah/ jenis batuan yang merupakan sumber air. Sehingga dapat ditentukan kedalam yang ideal
untuk mencapai air yang cukup banyak dan kualiatas yang baik . Kegiatan survey Geolistrik ini
bisa memperoleh informasi keadaan tanah hingga 150 meter
–          Analisis biaya pembuatan sumur bor
Pengeboran dilakukan dengan Mesin Bor Khusus yang relatif lebih cepat dan memiliki
kemampuan yang cukup untuk memperoleh kedalaman sesuai dengan sumber air yang ada.
Dengan pengeboran yang lebih dalam kondisi air yang bermasalah seperti air bau, air kuning, air
kering dan lainnya dapat diatasi tanpa menggunakan filter/.
1. Jasa Pembuatan Sumur bor Jetpump 25 m s/d 60m 
Diameter jambang Pipa maksimum 4 Inch dan Pompa Yang digunakan dapat menggunakan
Jetpum.
2. Jasa Pembuatan Sumurbor Semi Artesis 40 s/d 100.
Diameter jambang pipa maksimum 5” dan dapat menggunakan Pompa submersible 1 – 1,5 HP.
1. Jasa Pembuatan Sumur Artesis 60 m s/d 200 m.
Diameter jambang pipa maksimum 6” dan dapat menggunakan Pompa Submersible 2-5 HP.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah :
1. Pompa, Pipa dan sambungan
2. Ppn & Pph Jasa
3. Biaya Transportasi dan akomodasi Tenaga Ahli di Lapangan.
4. Jasa Service Ringan.
6 PENUTUP
Demikian Proposal ini kami buat, perincian biaya tidak dapat kami sebutkan demi terealisasikannya
program ini secara menyeluruh, kami menyerahkan kepada pihak donatur. Selanjutnya  semoga hal ini
menjadi bahan pertimbangan Bapak guna terwujudnya cita-cita dan tujuan sebagaimana diuraikan di atas.
Semoga semua pihak bisa memakluminya dan bersedia membantu kami dalam penyelenggaraan Sumur
Bor Artesis di Lingkungan Bojonglarang Kelurahan Sukamentri dan berkenan mengabulkan permohonan
ini.
Garut,  14 April 2010
Ketua RW 15
WAWAN  SETIAWAN.YP
Mengetahui,
Camat Garut Kota Kepala Kelurahan Sukamentri
DRS. H  NURDIN  YANA SUMARNA. SH
NIP : 19661014 199203 1010 NIP:  19560819 199302 1001
SUSUNAN KEPENGURUSAN RW 15 KP BOJONGLARANG KELURAHAN SUKAMENTRI KECAMATAN
GARUT KOTA KABUPATEN GARUT
Ketua RW 15                                      : Wawan Setiawan YP
Sekretaris RW 15 :  Sunarya
Bendahara Rw 15 :   Aben
Ketua  Rt 01 :   Ayat tulloh
Ketua  Rt 02 :   Ae.Saepudin
Ketua  Rt 03 :  Nurdin
Ketua  Rt 04 :  E. Koswara
Ketua  Rt 05 :   Dede Supriadi
Ketua  Rt 06 :   Yadi Suryadi
Ketua Keamanan :  Supardi
Ketua  Pemuda :  Deni

Anda mungkin juga menyukai