Anda di halaman 1dari 6

TUGAS BESAR PUBLIC SPEAKING

KOLABORASI ANTAR DISIPLIN ILMU UNTUK SUMBER DAYA AIR BAGI


KETAHANAN BANGSA.

‫الرحِ يْم‬
ّ ‫ن‬ ِِ ‫الرحْ َم‬ ِّ ‫ِبس ِِْم‬
ّ ِ‫َللا‬
Yang terhormat, Rektor UNDIRA Prof. Dr. H. Suharyadi, MS.
Yang dihormati Kaprodi Teknik Sipil Ir. Alizar MT.
Yang dihormati Dosen Pengampu Public Speaking Bugi Satrio Adiwibowo,S.E., M.I.Kom., Ph.D
Para Ketua, Sekretaris Lembaga, Kepala Biro dan para Kepala UPT di lingkungan UNDIRA,
Para Ketua dan Sekretaris Jurusan Fakultas Teknik UNDIRA,
Para dosen dan Staf Administrasi Jurusan Teknik Sipil UNDIRA,
Para tamu undangan, kawan sejawat, sanak keluarga, serta rekan mahasiswa/i UNDIRA seperjuangan.

Assalamu’alaikumِwr.ِwb.ِ
Alhamdulillahirabbil’alaminِ..ِPertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah
SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah Nya kepada kita semua sehingga kita dapat
berkumpul dalam keadaan sehat sejahtera, mengikuti rangkaian acara ini.
Pada hari yang berbahagia ini izinkan saya Dede Firdaus untuk menyampaikan Pidato sebagai
perwakilan dari HIMA UNDIRA. Perkenankanlah saya menyampaikan pidato berjudul :

KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PENINGKATAN PERAN


MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

Hadirin yang saya hormati,


Air merupakan salah satu zat yang paling penting dalam kehidupan. Air dimanfaatkan oleh
semua makhluk hidup untuk bertahan hidup. Air minum adalah kebutuhan dasar manusia, pemenuhan
hak – hak dasar manusia seperti air minum adalah kewajiban pemerintah. Namun beberapa wilayah di
Indonesia belum mendapatkan akses air bersih yang memenuhi persyaratan kualitas dan mencukupi
kebutuhan.
Masalah klasik yang sering muncul di Indonesia adalah adanya ketidak seimbangan antara
kebutuhan dan ketersediaan air permukaan di musim kemarau. Kebutuhan air untuk keperluan irigasi
dan non irigasi seperti domestik, non domestik dan industri meningkat dari waktu ke waktu sejalan
dengan meningkatnya jumlah penduduk. Ketersediaan air di Indonesia cukup besar jika dilihat dari
curah hujan tahunan yang ada, namun keberadaannya belum tentu sesuai dengan kebutuhan karena air
terdistribusi menurut ruang dan waktu. Pada musim hujan air melimpah ruah, sementara di musim
kemarau air sangat terbatas.
Hadirin yang terhormat,
Air memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan pembangunan berkelanjutan pada dimensi
sosial, ekonomi, dan lingkungan. Sedangkan kesehatan manusia dan ekosistem, ketahanan pangan,
dan perubahan iklim menjadi tantangan tersendiri dalam pemenuhan kebutuhan air baku. Berdasarkan
alasan tersebut, pentingnya sinergitas dan komitmen dari pengambil kebijakan, rekayasawan
(engineer), ilmuwan, dan entrepreneur. Kebijakan dan implementasi yang dilahirkan dari kolaborasi
ini dapat menguatkan ketahanan sumber daya air, atau jutsru sebaliknya sebagaimana keterbatasan
sumber daya air dapat berdampak pada aktivitas masyarakat dan kesejahteraan sosial. Pada 2050,
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dalam World Water Day 2015 mengisyaratkan bahwa sektor
pertanian di dunia perlu meningkatkan produksi 60% penyediaan pangan secara global, dan 100%
untuk negara berkembang. Diperlukan keberlanjutan dari sistem irigasi untuk mencapai ketahanan
pangan. Untuk meningkatkan efisiensi air di jaringan irigasi, perlu dipertimbangkan pengembangan
sains modern pada aplikasinya seperti smart water gate control for irrigation system.

Isu lain yang masih terkait erat dengan sumber daya air adalah perubahan iklim. Dampak
negatif dari perubahan iklim akan sangat berpengaruh pada sistem dan pengelolaan sumber daya air.
Fenomena seperti perubahan pola dan curah hujan memerlukan dukungan dari bidang teknologi yang
mampu beradaptasi dalam mengantisipasi pengelolaan sumber daya air. Puslitbang sumber daya air
Kementrian Pekerjaan Umum di tahun 2011 menyatakan bahwa pulau di Indonesia dengan indeks
ketersediaan air terendah adalah pulau Jawa, disusul oleh pulau Bali dan Nusa Tenggara. "Selain itu,
Brown dan Metlock (2011) juga menyebutkan bahwa saat ini pulau Jawa sudah mengalami tekanan
air (water stress) yang dapat berujung pada kelangkaan air (water scarcity) seiring dengan
meningkatnya pertumbuhan penduduk," papar Prof. Kadarsah.
Hadirin yang terhormat,
Kebanyakan masyarakat Indonesia menggunakan air tanah dalam memenuhi kebutuhannya.
Air tanah digunakan untuk mandi, mencuci, masak, dan minum. Air tanah yang digunakan bersumber
dari sumur gali maupun sumur bor. Kualitas air tanah dangkal (sumur gali) umumnya tiap daerah
berbeda-beda. Jika daerah tertentu mempunyai kualitas air berwarna merah kecoklatan, berasa dan
berbau, sedangkan kualitas air tanah dalam (sumur bor) airnya jernih pada saat dipompa, tetapi setelah
dibiarkan di bak penampung akan berubah menjadi kuning dan berbau besi, serta apabila digunakan
untuk mencuci pakaian akan memberikan noda, hal ini terjadi karena kandungan zat besi yang tinggi.
Air sumur bor yang jernih tersebut, setelah dipompa air akan berkontak dengan udara, maka besi akan
teroksidasi menjadi ferihidroksida yang dapat membentuk endapan berwarna kuning kecoklatan dan
menyebabkan air menjadi keruh. Tak hanya mengendap, kandungan besi juga menyebabkan warna air
menjadi kuning kemerahan.
Sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun
2017 tentang persyaratan kualitas air bersih untuk keperluan hygiene sanitasi, kadar maksimum yang
diperbolehkan untuk besi (Fe) adalah 1,0 mg/L pH air 6-8, sedangkan air sumur bor di beberapa
lokasi di Desa Bunga Raya, Kec Bunga Raya memiliki kadar besi (Fe) 4.45 mg/l dan pH 4,5. Air
dengan konsentrasi Fe dan pH yang rendah (asam) yang melebihi baku mutu dapat membawa dampak
negatif bagi masyarakat, seperti gangguan kesehatan, merusak pakaian dan perabotan rumah tangga
yang terbuat dari logam.
Konsumsi air yang mengandung Fe dalam dosis tinggi bisa menyebabkan toksisitas dan
kematian pada anak- anak berusia kurang dari 6 tahun. Toksisitas ditandai dengan gejala muntah
disertai dengan darah (Zairinayati dkk,2019). Akumulasi Fe dalam tubuh menyebabkan efek kronik
seperti hemokromatosis (kelebihan zat besi yang terakumulasi dalam hati, jantung dan pankreas)
(Joko,2010). Karena sulitnya mendapatkan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan, dan minimnya
pengetahuan masyaraat tentang pengolahan air akhirnya masyarakat terpaksa menggunakan air yang
ada untuk keperluan sehari-hari tanpa penjernihan sebelumnya. Sehingga jika ini dikonsumsi dan
berlangsung dalam jangka waktu yang panjang tanpa tindak lanjut dapat membahayakan masyarakat.
Beberapa metode pengolahan air tanah menjadi air bersih antara lain adalah
1) air tanah dengan kandungan besi dan mangan yang tinggi dapat dilakukan pengelolaan air dengan
mediamanganese;
2) air tanah dengan zat kapur yang tinggi dapat dihilangkan dengan menggunakan pertukaran ion
kation atau resin kation;
3) air tanah yag berbau, berwarna dan berasa dapat dihilangkan atau dikurangi dengan menggunakan
media karbon aktif (Elfiana dkk, 2016).
Teknologi untuk menghilangkan besi dan mangan bisa dengan cara lain yaitu dengan cara
oksidasi (oksidasi dengan udara/aerasi, oksidasi dengan khlorine, oksidasi dengan kalium
permanganat), dengan cara koagulasi (penambahan bahan koagulan, dengan cara elektrolitik), dengan
cara pertukaran ion (dengan siklus untuk Na, menggunakan Zeolite, menggunakan resin sintetis,
dengan siklus hidrogen), dengan filtrasi kontak (media filter yang mengandung MNO2, dengan
mangan zeolite), proses soda lime, dengan bakteri besi serta dengan filtrasi dua tahap (Naryanto, dkk
2019).
Hadirin yang saya hormati,
Melihat kenyataan seperti itu maka diperlukan teknologi pengolahan air dengan menerapkan
teknologi tepat guna yang sesuai dengan keadaan lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat sekitar
yaitu dengan teknologi penjernih air menggabungkan metode filtrasi dan adsorpsi dengan media yaitu
zeolite, kerikil, pasir, arang aktif. Filtrasi dan Adsorpsi cara memisahkan air dari kandungan
kontaminan seperti partikel tersuspensi, koloid, dan kandungan ion-ion logam serta bakteri, dengan
melewatkan air pada suatu media berpori. Media berpori yang paling sering digunakan adalah pasir,
kerikil, dan arang aktif, karena mudah didapatkan, biaya yang murah dan hasil pengolahan yang
diberikan juga sangat baik (Longsdon et al., 2002). Teknologi tersebut harus murah, mudah dan
bahan-bahannya tersedia di lokasi (Kusnaedi, 2010). Sehingga dapat membantu mengatasi
permasalahan ketidak tersediaan air bersih. Penanganan yang baik terhadap permasalahan ini
diharapkan akan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini juga akan
berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat tersebut.

Hadirin yang terhormat,


Pada pidato ini saya ingin sampaikan beberapa point yaitu :

• Sosialisasi dan diskusi dengan khalayak sasaran.


Tahap awal kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi dan diskusi dengan pemerintahan
setempat mengenai permasalahan akses air bersih dan kualitas air sumur gali & bor yang
digunakan sebagai sumber air bersih untuk aktivitas sehari-hari, dan merencanakan tempat
kegiatan pelatihan pembuatan alat pengolahan air.
• Perancangan Alat teknologi pengolahan air skala rumah tangga.
Pada tahap ini dilakukan oleh tim PKM dengan pemilihan teknologi pengolahan air yang
tepat guna sesuai kualitas air baku yang digunakan sehingga air hasil pengolahan menjadi air
bersih yang secara kualitas memenuhi standar yang disyaratkan untuk keperluan sehari - hari
masyarakat.

• Kegiatan pelatihan/workshop
Kegitan ini adalah kegiatan partisipasi masyarakat yakni pembelajaran bersama-sama dimana
seluruh masyarakat yang terlibat dalam kegiatanprogram langsung praktek untuk merangkai alat
pengolah air skala rumah tangga. Dalam kegiatan ini masyarakat dibimbing secara langsung oleh
tim pelaksana dalam merangkai alat dan menyusun media filter air yang disesuaikan dengan
kualitas air sumurmasyarakat di Desa Bunga Raya. Dalam kegiatan ini tim pelaksana menjelaskan
prinsip kerja alat atau tabung filter air dalam proses pengolahan air.
Hadirin yang terhormat,
Dengan adanya kegiatan pengabdian ini masyarakat menjadi termotivasi untuk melakukan
pembuatan teknologi pengolahan air tanah berminyak, berbau, dan berkarat. Masyarakat tidak
mengetahui teknologi yang dapat digunakan untuk menghilangkan air tanah yang berminyak, berbau,
dan oleh sebab itu perlunya transfer ilmu pengtehuan dan teknologi dalam salah satunya kegiatan
penyuluhan dan pelatihan pengabdian ini. Teknologi penjernihan air dengan metode filtrasi, adsorpsi,
dapat menjadi salah satu alternatif. Alat ini tersusun dari bahan-bahan yang mudah di dapatkan oleh
masyarakat yaitu arang tempurung kelapa, kerikil dan pasir. Alat-alat yang digunakan dan
pengoperasiannya juga mudah untuk digunakan oleh masyarakat. Jika dimanfaatkan dengan baik dan
tepat guna, maka dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, dapat menekan
pengeluaran masyarakat. Untuk pemeliharaannya, material filter pada arang aktif, mangan zeolit,
pasir, kerikil, ferolite cukup dengan mencuci materialnya sehingga dapat digunakan kembali. Namun,
apabila kualitas air yang dihasilkan sudah tidak jernih lagi maka arang batok kelapa dapat diganti oleh
arang batok kelapa yang baru atau arang yang tadi telah dicuci dibakar kembali.
Diharapkan adanya dukungan dari pemerintah untuk penyebarluasan informasi pengetahuan
pembuatan teknologi pengolahan air tanah berminyak, berbau, dan berkarat menjadi air bersih
menggunakan teknologi sederhana yang menggabungkan metode filtrasi dan adsorpsi. Teknologi
filter pengolahan air yang dirancang menjadi solusi dalam membantu memperbaiki kualitas air sumur
gali dan sumur bor sehingga sesuai dengan standar air bersih yang dipersyaratkan.
Hadirin yang saya hormati,
Air di Masa Depan
Sinergitas dan kolaborasi dari berbagai disiplin ilmu merupakan hal yang esensial untuk
menghadapi kompleksitas tantangan ketersediaan sumber daya air tersebut. Peningkatan industri
manufaktur, pembangunan listrik, dan pertumbuhan jumlah penduduk akan meningkatkan kebutuhan
air global hingga 55% pada tahun 2050. Oleh karena itu, PBB dalam visinya dalam Water in a
Sustainable World pada tahun 2015 silam menyatakan bahwa air dan sumber dayanya sepatutnya
dikelola untuk mendukung kesejahteraan dan intergritas seluruh ekosistem dalam pembangunan
ekonomi yang kuat. Pada 2014, PBB juga merekomendasikan Sasaran Pembangunan Berkelanjutan
yang terdiri dari penyediaan air, sanitasi dan kebersihan; sumber daya air; tata kelola air; kualitas air
dan pengelolaan air limbah; dan pengendalian bencana yang berhubungan dengan air. Sasaran
tersebut ditujukan untuk menciptakan manfaat dalam memperluas peningkatan kesehatan, pendidikan,
pertanian, serta kegiatan sosial dan ekonomi lainnya.
Dalam mendukung upaya pengembangan sumber daya, tentunya kita harus kritis. Oleh karena
itu, saya Dede Firdaus pribadi mengharapkan kita semua mampu menjadi pelopor pembangunan yang
inovatif, dengan penguasaan teknologi dan komunikasi yang handal. Pembawaan diri para wisudawan
perlu dilengkapi dengan kemampuan berkomunikasi secara efektif dan bijak. Hal tersebut sangat
penting untuk dapat bersaing dan berkolaborasi antar disiplin ilmu dengan para kolega sejawat secara
solid dan bersama-sama.
Terima kasih
UAS
PUBLIC SPEAKING
SALES PURPOSE :
F I R D A U S P R O J E C T

Anda sedang mencari jasa desain, hitung


RAB bangunan? kami solusinya
Spesialis Jasa perencanaan, Estimator ( Quantity ) atau RAB, Shop
Drawing, Pelaksanaan dan Pengawasan Bangunan serta As-built
drawing .

Wujudkan Proyek Anda bersama kami


Diskusikan kebutuhan Project Anda kepada Kami dan pilih lingkup yang akan dibutuhkan

Portofolio Proyek
Berikut ini adalah contoh beberapa proyek yang sudah pernah kami laksanaka n
Proyek yang kami kerjakan :

• Jasa Desain : Mulai dari pembuatan konsep denah, pembuatan 3D Desain


bangunan, gambar teknis arsitektur, gambar struktur, gambar mep, hingga
suggest interior.
• Menyusun RAB Kontruksi Bangunan Untuk Gambar Perencanaan Desain
output file excel :
1. Rekapitulasi
2. Bill Of Quantity
3. Analisa Harga Satuan
4. Harga Satuan Bahan dan Upah
5. Calculation Sheet
6. Breakdown bahan
7. Kurva "S" (Time Schedule)
• Jasa Konstruksi : Mulai dari penyedia jasa bangun rumah, gedung, mall,
perkantoran dan bangunan-bangunan lainnya.

Alasan menga pa anda ha rus memilih kami :

- Dikerjakan oleh tim Profesional.


- Jasa yang kami tawarkan dapat disesuaikan dengan
kebutuhunan konsumen.
- Harga yang kami tawarkan jauh lebih murah dibandingkan
dengan lainnya.
- Kami berkomitmen bekerja secara professional dan selalu
tepat waktu dalam pengerjaan proyek.

Client Feedback
Firdaus Projects adalah jasa layanan pembuatan RAB & konsultan profesional
dalam membantu kebutuhan proyek kami. ( IR. SUNARDI RUSLI, Kadiv. Teknik
& Produksi PT. Summarecon Agung)
Melebihi harapan kami, mewujudkan impian kami untuk pembangunan rumah
tinggal unit 2 lantai di Sawangan, Depok. ( Fatir Ibnu Sobari Klien rumah
tinggal)
Kami berterima kasih untuk Firdaus Projects telah melaksanakan pekerjaan jalan
utama dengan baik di Perumahan Sentul City, Bogor (Maksum Harahap M.T.
Project Manager CSC)
Get Contact :

https://wa.me/6285692945617

firdausdede999@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai