Anda di halaman 1dari 7

PANITIA PEMBANGUNAN SUMUR BOR ARTESIS 

Sekretariat : Kp. Bojonglarang Rw 15 Kelurahan Sukamenteri Kecamatan Garut Kota Kabupaten


Garut Kelurahan Sukamenteri Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut Jawa barat Tlp. 0812
2041 5188 – 0852 233 29742
No.      : 09/IV/ BJG-LRG//2010
Lamp   : 1 (Satu Bendel)
H a l    : Permohonan Bantuan Sumur bor
Kepada
Yth      : Bpk donatur
Di
Tempat
Dengan hormat,
Salam sejahtera kami sampikan semoga Bapak senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT.
Sebagaimana air merupakan sumber penghidupan bagi manusia, dalam hal ini lingkungan
Bojonglarang sangat mendesak akan kebutuhan tersebut. oleh karena itu kami mengadakan
kegiatan berupa  pembuatan sumur bor artesis dengan mengangkat tema “Penanggulangan air
bersih di RW 15 Bojonglarang, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut
guna perbaikan dan peningkatan di bidang Kesehatan, Lingkungan, dan Kesejahteraan”.
Untuk itu kiranya bapak dapat berkenan membantu kami dalam pemenuhan   kebutuhan kegiatan
ini.
Demikian surat ini kami sampikan, atas perhatiannya kami ucapkan banyak terima kasih.
Hormat kami,
Garut, 14  April 2010
Ketua RW 15
WAWAN  SETIAWAN.YP
Mengetahui,
Camat Garut Kota Kepala Kelurahan Sukamentri
DRS. H  NURDIN  YANA NIP SUMARNA. SH NIP:  19560819
19661014 199203 1010 199302 1001
1. DASAR PEMIKIRAN
Derajat kesehatan masyarakat merupakan salah satu indikator kemajuan suatu masyarakat.
Faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat diantaranya tingkat ekonomi,
pendidikan, keadaan lingkungan, dan kehidupan sosial budaya. Faktor yang penting dan dominan
dalam penentuan derajat kesehatan masyarakat adalah keadaan lingkungan. Salah satu komponen
lingkungan yang mempunyai peranan cukup besar dalam kehidupan adalah air.
Manusia dan makhluk hidup lainnya yang tidak hidup dalam air, senantiasa mencari tempat
tinggal dekat air supaya mudah untuk mengambil air untuk keperluan hidupnya. Selain itu
pemenuhan kebutuhan air bersih dapat tercukupi sehingga mereka dapat hidup sehat dan tidak
mudah terkena penyakit. Air merupakan suatu sarana utama untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, karena air merupakan salah satu media dari berbagai macam penularan
penyakit. Air bersih adalah air yang jernih, tidak berwarna, tawar dan tidak berbau.
Pentingnya air di dalam tubuh manusia, berkisar antara 50%– 70% dari seluruh berat badan. Di
tulang terdapat air sebanyak 22% berat tulang, di darah dan ginjal sebanyak 83%. Pentingnya air
bagi kesehatan dapat dilihat dari jumlah air yang ada di dalam organ, 80% dari darah terdiri atas
air, 25% dari tulang, 75% dari urat syaraf, 80% dari ginjal, 70% dari hati, dan 75% dari otot
adalah air.
Kekurangan air menyebabkan banyaknya didapat penyakit batu ginjal dan kandung kemih,
karena terjadi kristalisasi unsur-unsur yang ada di dalam cairan tubuh. Kehilangan air sebanyak
15% dari berat badan dapat mengakibatkan kematian. Kebutuhan orang dewasa perlu minum
minimum 1,5–2 liter air sehari. Selain pentingnya air bagi di dalam tubuh manusia, air
dibutuhkan bagi kehidupan, baik untuk kebutuhan hidup sehari-hari yaitu keperluan untuk
kebutuhan domestik rumah tangga maupun kebutuhan dalam pertanian, industri, perikanan,
pembangkit listrik tenaga air, dan navigasi, serta rekreasi.
Masalah utama yang dihadapi oleh sumber daya air di Indonesia meliputi kuantitas air
yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dan kualitas air untuk
keperluan domestik yang semakin menurun. Kegiatan industri, domestik dan kegiatan lain
berdampak negatif terhadap sumber daya air, antara lain menyebabkan penurunan kualitas air.
Kondisi ini dapat menimbulkan gangguan, kerusakan dan berbahaya bagi semua makhluk hidup
yang tergantung pada sumber daya air.
Lingkungan Rukun Tetangga Bojonglarang sebagai wilayah yang berada di pusat kota
Garut yang banyak mengalami pertumbuhan penduduk memiliki implikasi yang sangat besar
terhadap kerusakan lingkungan khususnya krisis air bersih. Sementara air bersih menjadi sulit
didapatkan, layanan pemerintah dalam hal ini saluran air PDAM sayangnya belum tersedia dan
tetap menjadi mimpi bagi masyarakat.
Melalui penyediaan air bersih dan sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari, masyarakat
melakukan suatu usaha dengan swadaya dana masyarakat sendiri yaitu pembuatan MCK
sederhana dengan sumur manual, namun ternyata tidak memenuhi kebutuhan. Oleh karena itu
kami berencana untuk mengadakan kegiatan pembuatan sumur artesis. Dengan program ini
diharapkan akan memecahkan permasalahan lingkungan dan kesehatan. Juga harus dicatat
bahwa di lingkungan Bojonglarang banyak kepala keluarga yang tidak memiliki WC sendiri.

2. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini dinamai “Penanggulangan Kekurangan Air Bersih di RW 15 Lingkungan
Bojonglarang, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut Guna Perbaikan
serta Peningkatan di Bidang Kesehatan, Lingkungan, dan Kesejahteraan. “

3. LANDASAN KEGIATAN
 Pancasila
 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 416/ Menkes/Per/IX/1990.
Tentang pengawasan dan syarat-syarat kualitas air.
 Hasil Rapat internal RW 15 Bojonglarang Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut
Kota Kabupaten Garut.

4. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dari kegiatan pembangunan ini adalah sebagai berikut :.
 Untuk memenuhi kebutuhan vital warga Bojonglarang dengan air bersih.
 Menumbuhkembangkan pola hidup sehat dan pemahaman tentang pentingnya menjaga
kesehatan dan lingkungan.
 Untuk mengurangi dan mengantisipasi penyebaran penyakit kulit dan pencernaan.
 Memberdayakan dan mengembangkan keberlanjutan-diri rakyat RW 15 Bojonglarang
khususnya dikepengurusan yang baru.
 Untuk mendapatkan perhatian lebih dalam segala aspek khususnya aspek kesehatan
bagi lingkungan Bojonglarang.
 Diharapkan dapat memberikan pemikiran serta masukan berkelanjutan dalam rangka
peningkatan kebutuhan air bersih dan derajat kesehatan masyarakat di lingkungan
Bojonglarang Kelurahan Sukamentri Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut dengan
dibuatnya air sumur artetis.

5. ANALISA PENGAMBILAN AIR DENGAN SUMUR BOR ARTESIS


Air bersih merupakan kebutuhan vital untuk berbagai kegiatan. Dengan sumur Bor Artesis
dapat membantu dalam memecahkan kesulitan air bersih yang diakibatkan oleh Kandungan zat
Besi yang sangat tinggi sehingga air menjadi bau besi, kuning dan sangat menggangu serta
merusak property. Dengan pengeboran yang lebih dalam lagi kondisi air bau, kuning dan lainnya
dapat diatasi tanpa menggunakan filter.  Dengan dukungan peralatan mesin, tenaga ahli, vendor
serta armada yang memadai akan dapat menjawab permasalahan lingkungan Bojonglarang akan
kebutuhan air bersih.
 Manfaat  yang diberikan dengan pembuatan sumur bor dalam/artesis.
Sumur bor yang dalam  memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan
penggunaan Filter Air untuk memproses air baku yang tidak memenuhi syarat air bersih menjadi
air bersih. Penggunaan Filter air memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang cukup
merepotkan serta membutuhkan biaya perawatan yang cukup tinggi. Dengan menggunakan
sumur bor dalam masalah tersebut bisa diatasi karena kecenderungan kondisi tanah yang
memiliki kandungan air yang jelek / tidak memenuhi syarat air bersih. Sumur bor dalam/ artesis
mengatasi air kuning, bau/ zat besi yang tinggi selain itu sumur bor dalam/artesis juga bisa
mengatasi air asin/bergaram Dengan pembuatan sumur bor air dalam/artesis kesulitan untuk
memperoleh air bersih ini dapat dilakukan dengan baik.
 Penentuan Titik Lokasi Pengeboran Dengan Menggunakan Geolistrik
Salah satu tekhnik untuk menentukan titik pengeboran dengan lokasi yang memiliki
cekung air/ sumber air yang banyak (Akuifer) dengan metoda Geolistrik. Metoda ini
memerlukan lahan untuk dilakukan survey yang cukup luas untuk mencari cekungan air di dalam
tanah. Dengan menggunakan tekhnik resistivity maka dapat ditentukan tahanan yang disesuaikan
dengan kontur tanah/ jenis batuan yang merupakan sumber air. Sehingga dapat ditentukan
kedalam yang ideal untuk mencapai air yang cukup banyak dan kualiatas yang baik . Kegiatan
survey Geolistrik ini bisa memperoleh informasi keadaan tanah hingga 150 meter
 Analisis biaya pembuatan sumur bor
Pengeboran dilakukan dengan Mesin Bor Khusus yang relatif lebih cepat dan memiliki
kemampuan yang cukup untuk memperoleh kedalaman sesuai dengan sumber air yang ada.
Dengan pengeboran yang lebih dalam kondisi air yang bermasalah seperti air bau, air kuning, air
kering dan lainnya dapat diatasi tanpa menggunakan filter/.
1. Jasa Pembuatan Sumur bor Jetpump 25 m s/d 60m Diameter jambang Pipa
maksimum 4 Inch dan Pompa Yang digunakan dapat menggunakan Jetpum.
2. Jasa Pembuatan Sumurbor Semi Artesis 40 s/d 100.
Diameter jambang pipa maksimum 5” dan dapat menggunakan Pompa submersible 1 – 1,5 HP.
1. Jasa Pembuatan Sumur Artesis 60 m s/d 200 m.
Diameter jambang pipa maksimum 6” dan dapat menggunakan Pompa Submersible 2-5 HP.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah :
1. Pompa, Pipa dan sambungan
2. Ppn & Pph Jasa
3. Biaya Transportasi dan akomodasi Tenaga Ahli di Lapangan.
4. Jasa Service Ringan.

6. PENUTUP
Demikian Proposal ini kami buat, perincian biaya tidak dapat kami sebutkan demi
terealisasikannya program ini secara menyeluruh, kami menyerahkan kepada pihak donatur.
Selanjutnya  semoga hal ini menjadi bahan pertimbangan Bapak guna terwujudnya cita-cita dan
tujuan sebagaimana diuraikan di atas.
Semoga semua pihak bisa memakluminya dan bersedia membantu kami dalam penyelenggaraan
Sumur Bor Artesis di Lingkungan Bojonglarang Kelurahan Sukamentri dan berkenan
mengabulkan permohonan ini.
Garut,  14 April 2010
Ketua RW 15
WAWAN  SETIAWAN.YP
Mengetahui,
Camat Garut Kota Kepala Kelurahan Sukamentri
DRS. H  NURDIN  YANA SUMARNA. SH
NIP : 19661014 199203 1010 NIP:  19560819 199302 1001
SUSUNAN KEPENGURUSAN RW 15 KP BOJONGLARANG KELURAHAN
SUKAMENTRI KECAMATAN GARUT KOTA KABUPATEN GARUT
Ketua RW 15                                      : Wawan Setiawan YP
Sekretaris RW 15 :  Sunarya
Bendahara Rw 15 :   Aben
Ketua  Rt 01 :   Ayat tulloh
Ketua  Rt 02 :   Ae.Saepudin
Ketua  Rt 03 :  Nurdin
Ketua  Rt 04 :  E. Koswara
Ketua  Rt 05 :   Dede Supriadi
Ketua  Rt 06 :   Yadi Suryadi
Ketua Keamanan :  Supardi
Ketua  Pemuda :  Deni

Anda mungkin juga menyukai