Anda di halaman 1dari 12

POTENSI PEMANFAATAN SUMBER AIR BERSIH DI

KECAMATAN DAWAN KABUPATEN KLUNGKUNG


PROVINSI BALI

Dosen Pembimbing
Sriliani Surbakti, ST.,MT

Oleh;

I Komang Alit Aprinata


1921066
A

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL S-1


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
TAHUN 2020/2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan


kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ‘Potensi
Pemanfaatan Sumber Air Di Kecamatan Dawan’ dengan tepat waktu
Makalah dengan judul seperti diatas disusun guna memenuhi tugas dari Ibu
Sriliani Surbakti, ST.,MT selaku dosen pembimbing pada mata kuliah air minum
di Institut Teknologi Nasional Malang. Selain itu, penulis juga berharap agar
makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang pemanfaatan
sumber air.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Sriliani Surbakti,


ST., selaku dosen pembimbing mata kuliah air minum. Tugas yang telah diberikan
ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni
penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan
makalah ini.

(Klungkung, 4 oktober 2020)

I Komang Alit Aprinata (1921066)

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.............................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................2
1.3 Tujuan.......................................................................................................2
1.4 Manfaat.....................................................................................................2
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Asal Sumber Air Warga…………………………………………………3
2.2 Mekanisme Kerja Mesin Bor………………………………………........3
2.3 Parameter apa saja yang tercemar.............................................................6
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan...............................................................................................7
....................................................................................................................................
3.3 Saran.........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
Dokumentasi penggalian sumur bor di Kecamatn Dawan,Kabupaten
Klungkung,Provinsi Bali.........................................................................................9

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air adalah sumber daya alam yang paling berharga. Air merupakan
kebutuhan primer untuk keperluan rumah tangga sehari-hari, seperti mandi,
minum, memasak dan mencuci. Kebutuhan terhadap air mutlak harus bisa
dipenuhi setiap manusia. Oleh karena itu, disetiap daerah harus bisa
mengoptimalkan ketersediaan sumber daya air yang ada untuk bisa dimanfaatkan
dalam penggunaanya secara baik dan efesien. Mengingat dari tahun ke tahun
penduduk Indonesia selalu mengalami pertumbuhan penduduk yang
mengakibatkan terjadinya peningkatan kebutuhan air.

Penyediaan air bersih pada dasarnya memerlukan air yang langsung dapat
diminum. Air tersebut haruslah aman dan sehat untuk diminum, tidak bewarna,
tidak berbau, dan rasa yang segar dengan memiliki kualitas tinggi baik secara
kimia, fisik maupun biologinya. Kualitas air tersebut menurut Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia nomor 416/MENKES/PER/IX/1990, yakni
meliputi: (1) sifat fisika: bau, rasa, kekeruhan, suhu, warna, dan jumlah zat padat
terlarut; (2) sifat kimia, meliputi kimia anorganik dan organik; (3) sifat
bakteriologis dalam air; dan (4) sifat radio aktif

Menurut situs Berita dan Informasi Lingkungan Mongobay.co.id, (2015)


memberikan gambaran mengenai kebutuhan air di Indonesia dengan mengacu
pada perhitungan WHO (2010), menjelaskan bahwa kebutuhan air tiap individu
minimal per harinya sebesar 30 liter yaitu untuk minum rata-rata 10 liter dan 20
liter untuk sanitasi, sehingga dengan asumsi pada akhir tahun 2014, jumlah
penduduk Indonesia 252 juta orang, maka per hari jumlah air yang dikonsumsi
oleh penduduk Indonesia minimal adalah 7,56 miliar liter. Menurut Badan Pusat
Statistik (BPS) memprediksi bahwa pada tahun 2015 jumlah penduduk Indonesia
melonjak menjadi 257,5 juta jiwa. Jumlah tersebut mengakibatkan pemenuhan
kebutuhan air meningkat menjadi 9.391 miliar meter kubik atau naik 47 persen
dari tahun 2000.

1
1.2.Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas, adapun rumusan masalah yang akan
dibahas dalam makalah ini sebagai berikut.

1.2. 1.Darimanakah sumber air yang digunakan warga desa di


kecamatan dawan berasal?

1.2.2.Bagaimana mekanisme kerja mesin bor sehingga bisa menghasilkan air?

1.2.3.Parameter apa saja yang tercemar akibat adnya proyek tersebut?

1.3.Tujuan

Dari rumusan msalah diatas, adapun tujuan dari makalah ini sebagai berikut.

1.3.1.Untuk mengetahui darimana sumber air yang digunakan oleh warga

1.3.2.Untuk mengetahui cara keja alat sumur bor.

1.3.3.Untuk mengetahui parameter apa saja yang tercemar.

1.4.Manfaat

Adapun manfaat dalam makalah ini dapat dipaparkan sebagai berikut.

1.4.1.Bagi pelajar, makalah ini dapat dijadikan sumber pengetahuan bagaimana


alat sumur bor bekerja sehingga bisa menghsailkan air yang bisa dimanfaatkan
sebagai sanitasi bagi warga di desa kecamatan dawan, kabupaten klungkung,
provinsi bali.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1.Asal sumber air warga

Sumber air warga di desa kecamatan dawan berasal dari sumber mata air
sumur, yang kemudian di bor menggunakan mesin bor agar air tersebut bisa
mengalir sehingga warga bisa melakukan kebutuhan sanitasinya.

2.2.Mekanisme kerja mesin bor

Air bersih adalah salah satu komoditas yang sangat berharga. Saat ini sudah
semakin banyak sumber air yang tercemar akibat olah dari manusia sendiri yang
membuang sampah ataupun kotoran lain langsung ke dalam sungai ataupun kali.
Dengan tercemarnya sumber air otomatis akan membuat kita lebih sulit untuk
mendapatkan air yang bersih untuk keseharian

Salah satu cara mudah untuk mendapatkan air adalah dengan


menggunakan sumur bor.Sumur bor adalah salah satu proses penggalian tanah
yang dilakukan agar bisa mendapatkan sumber mata air yang berada di dalam
tanah.

Berkat kemajuan teknologi, siapa saja saat ini sudah bisa mengetahui
posisi dan kedalaman dari sumber mata air dengan mudah dengan memanfaatkan
teknologi sensor. Anda bisa dengan mudah mendapatkan posisi penggalian yang
pas dan langsung menggalinya dengan menggunakan mesin sumur bor yang
bertenaga.

Salah satu cara mudah untuk mendapatkan sumber air bersih adalah
dengan memanfaatkan sumur bor. Dengan menggunakan metode sumur bor maka
kita bisa mendapatkan sumber mata air dalam yang lebih bersih dan kecil
kemungkinan untuk tercemar oleh polutan asing yang ada. Dan berikut adalah
cara kerja mesin untuk mendapatkan air dari sumur bor:

a. Perencanaan Biaya Membuat Sumur Bor

3
Tahap pertama yang harus di lakukan adalah merencanakan berapa besar
biaya yang harus di keluarkan untuk membuat sumur bor. Carilah referensi harga
dan biaya kerja melalui berbagai forum daring agar bisa menyiapkan terlebih
dahulu biaya yang diperlukan agar tidak terjadi kekurangan saat proses penggalian
sudah berjalan.

b. Menentukan Kedalaman dari Sumur Bor

Kita harus menentukan kedalaman dari sumur bor yang akan di gali.
Perhatikan terlebih dahulu kondisi tempat tinggal yang ada di sekitar karena
semakin padat lingkungan sekitar maka otomatis akan membutuhkan sumur yang
lebih dalam agar bisa mendapatkan air yang lebih bersih dan tidak tercemar.

Semakin dalam sumur yang akan di gali maka otomatis biaya yang harus
di keluarkan akan semakin besar dan pompa air tanah yang di butuhkan juga
membutuhkan kemampuan yang jauh lebih baik. Minimal pengeboran untuk
mendapatkan air tanah yang bersih adalah harus menggali sedalam 50 meter.

c. Ketahui Kondisi Tanah Terdahulu Sebelum Mengebor

Dengan mengetahui kondisi tanah terdahulu maka kita bisa mengetahui


kualitas dari air tanah yang terdapat di dalamnya. Apabila pada dahulu kala
lingkungan tersebut merupakan rawa-rawa maka pada umumnya air tanah akan
cenderung lebih kotor dan membutuhkan penyaringan yang baik.

d. Gunakan Pompa yang Baik Agar Tahan Lama

Setelah tanah sudah di bor maka kita membutuhkan sebuah pompa air
yang memilki kekuatan sesuai dengan kedalaman dari sumber air yang ada.
Pastikan pompa memiliki spesifikasi yang sesuai agar jumlah tekanan air yang
diambil bisa mengalir dengan baik menuju tempat penyimpanan air

4
Gambar 1.1: proses pengeboran dengan mesin bor

Sumber(https://www.google.com/search?
q=cara+kerja+sumur+bor+mesin&hl=id&sxsrf=ALeKk01EDrT6rnxWE-
E0ekhqEIn2aLm6Jg:1601803768661&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUK)

e.Proses “KHLORINASI”

Setelah selesai melakukan proses pengeboran, air dari sumur bor tersebut
akan di pompa dan dimasukkan ke dalam intake atau tempat penampungan air,
dari sumur tersebut kemudian dilakukan pengolahan kimia dengan membubuhkan
zat yang bernama klorin, ini disebut dengan proses khlorinasi. khlorin atau
chlorine merupakan bahan utama yang digunakan dalam proses khlorinasi. Sudah
umum pula bahwa khlorinasi adalah proses utama dalam proses penghilangan
kuman penyakit air ledeng, air bersih atau air minum yang akan kita gunakan.
Sebenarnya proses khlorinasi tersebut sangat efektif untuk menghilangkan kuman
penyakit terutama bila kita menggunakan air ledeng.

Klorinasi merupakan salah satu bentuk pengolahan air yang bertujuan untuk
membunuh kuman dan mengoksidasi bahan-bahan kimia dalam air. Kadar sisa
klor sebagai produk klorinasi dipengaruhi oleh beberapa bahan kimia yang
bersifat reduktor terhadap klor yang mengakibatkan kadar sisa klor dalam air tidak
cukup untuk membunuh bakteri.

Klorin ini banyak digunakan dalam pengolahan air yang baru digali


menggunakan sumur bor, air kolam renang, dan air minum di Negara-negara
sedang berkembang karena sebagai desinfektan, biayanya relatif murah, mudah,

5
dan efektif. Senyawa-senyawa klor yang umum digunkan dalam proses klorinasi,
antara lain, gas klorin, senyawa hipoklorit, klor dioksida, bromine klorida,
dihidroisosianurate dan kloramin.

Klorinasi adalah proses penambahan elemen klorin ke air sebagai metode


pemurnian air untuk membuatnya layak dikonsumsi manusia sebagai air minum.
Air yang telah diklorinasi efektif dalam mencegah penyebaran penyakit.

2.3.Parameter apa saja yang tercemar

Parameter yang tercemar dari ada nya penggalian air dengan menggunakan
sumur bor antara lain

2.3.1. Udara menjadi parameter yang tercemar dari ada nya pengeboran sumur
dengan menggunakan mesin bor karena debu dari tanah yang di bor
tersebut akan terbang atau melayang keudara sehingga udara pun akan
menjadi tercemar
2.3.2. Parameter selanjutnya adalah lalu lintas, akan terjadi kemacetan lalu lintas
akibat besarnya mesin bor yang seumpama dilakukan pengeboran di area
pemukuman padat penduduk seperti tanah kosong yang ada di sebelah
jalar raya besar.
2.3.3. Kemudian adalah parameter kebersihan, biasanya para pekerja yang
bertugas menggali atau mengebor tanah akan meninggalkan bekas
bungkus makanan yang dimakan di sekitar area pegeboran berlangsung,
alhasil akan ada sampah yang dihasilkan dari para pekerja yang sedang
melakukan proses penggalian tersebut
2.3.4. Parameter terakhir adalah kesehatan, tercemarnya udara akibat proses
penggalian sumur bor mengakibatkan udara di sekitar area pengeboran
pun menjadi tidak sehat, bnyak warga di sekitar area pengeboran
mengeluhkan sesak nafas akibat udara yang tidak sehat.

6
BAB III

PENUTUP

3.1.Kesimpilan

Dari uraian pembahasan diatas dapat disimpilkan hal-hal sebagai berikut

3.1.1. Air adalah unsur yang memiliki peran paling penting dalam
kehidupan setiap makhluk yang hidup di muka bumi ini. Pernyataan
tersebut adalah salah satu pengertian air secara umum. Secara
ilmiah, air bisa diartikan sebagai sebuah senyawa kimia yang terdiri dari
dua unsur, yaitu unsur H2 (hidrogen) yang berikatan dengan unsur O2
(oksigen) yang kemudian menghasilkan senyawa air (H2O).

3.1.2. Sumur merupakan sebuah konstruksi yang fungsinya digunakan


sebagai sumber air untuk memenuhi kebutuhan Anda. Namun, sumur bor
itu sendiri biasanya tidak digunakan untuk bangunan kecil seperti rumah.
Melainkan digunakan khusus untuk bangunan berskala besar seperti
sekolah, kantor, rumah makan, hotel, dan sebagainya.

3.1.3. Banyak parameter yang tercemar seperti parameter fisika,


kimia,maupun biologis.

3.2.Saran

Adapun saran dari makalah ini adalah hendaknya proses pengeboran sumur
bor bisa dilakukan di daerah sepi penduduk agar parameter kimia, fisika, dan
biologi tidak tercemar atau pun tidak mengalami kerusakan.

7
DAFTAR PUSTAKA

Adhyaksa.2019.Manfaat penggunaan sumur bor yang bisa didapatkan.Adhyaksa


Persada Indonesia engeenering consultant:
https://www.adhyaksapersada.co.id/apa-itu-sumur-bor. Diakses pada
tanggal 1 Oktober 2020.

Flysh Geost.2018. Apa itu air? Pengertian, Sumber, Fungsi, dan Manfaatnya.
Geologinesia: https://www.geologinesia.com/2018/05/apa-itu-air.html.
Diakses pada tanggal 3 Oktober 2020.

Nano Store.2014. Proses Khlorinasi.Kantor Pusat Nano Smart Filter:


http://nanosmartfilter.com/proses-khlorinasi/. Diakses pada tanggal 3
Oktober 2020.

Anonim.2020. Pahami Sumur Bor, Cara Kerja, Kelebihan dan


Kekurangan.Rumah.com: https://www.rumah.com/panduan-
properti/sumur-bor-29701. Diakses pada tanggal 3 Oktober 2020.

8
Dokumentasi penggalian sumur bor di Kecamatn Dawan,Kabupaten
Klungkung,Provinsi Bali

Anda mungkin juga menyukai