OLEH :
DINDA AYU BINTANG EFENDI
17.26.036
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat-Nya saya dapat
menyelesaikan proposal Kerja Praktek dengan judul “Sistem Transmisi dan
Distribusi Air Bersih di PAMSIMAS Kabupaten Malang Sub Karangnongko”.
Dengan terselesainya Proposal ini tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak, maka dari itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Sudiro, ST.,MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Lingkungan Institut
Teknologi Nasional Malang.
2. Candra Dwiratna W, ST.,MT, selaku koordinator Kerja Praktek Jurusan
Teknik Lingkungan Institut Teknologi Nasional Malang.
3. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Lingkungan ITN Malang.
4. Teman-teman Teknik Lingkungan yang telah membantu dan memberikan
dorongan dalam pengerjaan menyelesaikan Proposal ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini ada
kekurangannya dan jauh dari kata kesempurnaan, oleh karena itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iv
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan............................................................................... 2
1.3 Manfaat..................................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Air Baku.............................................................................. 4
2.2 Sumber Air Baku...................................................................................4
2.3 Persyaratan Dalam Penyedian Air Bersih............................................. 7
2.4 Sistem Penyediaan Air Bersih............................................................. 10
2.5 Kebutuhan Air..................................................................................... 11
2.6 Proyeksi Kebutuhan Air...................................................................... 12
2.7 Sistem Distribusi dan Pengaliran Air Bersih.......................................13
2.8 Sistem Jaringan Perpipaan.................................................................. 15
BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
3.1 Cara Pengumpulan Data Dan Sumber Data........................................ 18
3.2 Teknik Pengumpulan Data.................................................................. 18
3.3 Realisasi Kegiatan…........................................................................... 19
3.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan..........................................................22
3.5 Pelaksanaaan kerja Praktek .................................................................22
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Kebutuhan air
jumlah penduduk
Gambar 2.1 Hubungan Kebutuhan Air dengan Jumlah Penduduk
b) Kebutuhan non domestik
Merupakan kebutuhan air untuk pemakaian selain aktifitas domestik,
yaitu: sosial, institusional, komersial, dan industri. Kebutuhan air non
domestik berhubungan dengan jumlah unit non domestik (sarana) yang ada.
Secara grafik hubungan antara kebutuhan air dan jumlah penduduk dapat
digambarkan sebagai berikut
Kebutuhan air
Jumlah Sarana
Gambar 2.2 Hubungan Kebutuhan Air dengan Jumlah Sarana
2.6 Proyeksi Kebutuhan Air Bersih
Semakin padat jumlah penduduk dan semakin tinggi tingkat kegiatan akan
menyebabkan semakin besarnya tingkat kebutuhan air. Variabel yang menentukan
besaran kebutuhan akan air bersih antara lain adalah sebagai berikut:
a. Jumlah penduduk
b. Jenis kegiatan
c. Standar konsumsi air untuk individu
d. Jumlah sambungan
Target pelayanan dapat merupakan potensi pasar atau mengacu pada
kebijaksanaan nasional. Asumsi-asumsi lain yang digunakan mengikuti
kecenderungan data yang ada di lapangan serta kriteria dan standar yang
dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang, yaitu seperti:
a. Cakupan pelayanan
b. Jumlah pemakai untuk setiap jenis sambungan
c. Jenis sambungan
d. Tingkat kebutuhan konsumsi air
e. Perbandingan SR/HU
f. Kebutuhan Domestik dan Non Domestik
g. Angka kebocoran
h. Penanggulangan kebakaran
1. Cara Gravitasi
Cara pengaliran gravitasi digunakan apabila elevasi sumber air mempunyai
perbedaan cukup besar dengan elevasi daerah pelayanan, sehingga tekanan yang
diperlukan dapat dipertahankan. Cara ini dianggap cukup ekonomis, karena hanya
memanfaatkan beda ketinggian lokasi.
Total energy
Reservoir
WTP City
2. Cara Pemompaan
Pada cara ini pompa digunakan untuk meningkatkan tekanan yang
diperlukan untuk mendistribusikan air dari reservoir distribusi ke konsumen.
Sistem ini digunakan jika elevasi antara sumber air atau instalasi pengolahan
dan daerah pelayanan tidak dapat memberikan tekanan yang cukup.
UCD
WTP City
Pump
Water
tower
Gambar 2.4 Sistem Pengaliran Secara Pemompaan
3. Cara Gabungan
Pada cara gabungan, reservoir digunakan untuk mempertahankan
tekanan yang diperlukan selama periode pemakaian tinggi dan pada kondisi
darurat, misalnya saat terjadi kebakaran, atau tidak adanya energi. Selama
periode pemakaian rendah, sisa air dipompakan dan disimpan dalam reservoir
distribusi. Karena reservoir distribusi digunakan sebagai cadangan air selama
periode pemakaian tinggi atau pemakaian puncak, maka pompa dapat
dioperasikan pada kapasitas debit rata-rata.
Totalenergy
City Reservoir
Pump
WTP
1. Sistem cabang(Branch)
Adalah system pendistribusian air bersih yang bersifat terputus
membentuk cabang-cabang sesuai dengan daerah pelayanan. Pada sistem ini, air
hanya mengalir dari satu arah dan pada setiap ujung pipa akhirdaerah pelayanan
terdapat titik akhir (dead end). Pipa distribusi tidak saling berhubungan, area
pelayanan disuplai air melalui satu jalur pipa utama.
2. Sistem Melingkar(Loop)
Adalah sistem perpipaan melingkar dimana ujung pipa yang satu bertemu
dengan ujung pipa yang lain. Pada sistem ini, pipa induk distribusi saling
berhubungan satu dengan yang lain membentuk jaringan melingkar (loop)
sehingga pada pipa induk tidak ada titik mati dan air akan mengalir ke suatu titik
yang dapat melalui beberapa arah dengan tekanan yang relatif stabil.
Bulan I
Uraian Minggu IV
No. Minggu I Minggu II Minggu III
Kegiatan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. Survey
Pengumpulan
2.
Data
Praktek
Lapangan
3. dan
Inventarisir
Data
Analisis dan
4. Pengolahan
Data
Penyusunan
5.
Laporan
Keterangan :
: Rencana Kegiatan
3.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Sesuai dengan jadwal perkuliahan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Malang tahun akademik 2019/2020 kami mengajukan kerja
praktek pada tanggal :
Waktu : Diusulkan mulai tanggal 7 september – 7 oktober 2020
Tempat : PAMSIMAS Kabupaten Malang Sub Karangnongko
Alamat : Jl. Golek No 74, Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Malang
Penyusun
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, Dian Vitta. 2007. Analisa Kinerja Sistem Distribusi Air Bersih Pdam
Kecamatan Banyumanik Di Perumnas Banyumanik. Universitas
Diponegoro.
Gustira, Ayu.2019. Analisis Sistem Distribusi Air Bersih Pdam Tirta Musi Unit
Pelayanan Alang-Alang Lebar Kota Palembang. Universitas Lampung.
Joko, tri.2010 . Unit air baku dalam Sistem Penyediaan Air Minum: Jakarta.
Haqiqi As’at, Moh. Rizki. 2019. Perencanaan Sistem Transmisi Dan Distribusi
Air Minum Sumber Mata Air Wae Decer Kabupaten Manggarai
Menggunakan Program Epanet 2.0. Universitas Islam Negeri Sunan
Ampel.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/ MENKES/ SK/
IX/2002
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 492/ MENKES /PER /
IV/ 2010
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor :18/PRT/M/2007
Said, Nusa Idaman Dkk. 1999. Teknologi Pengolahan Air Bersih Dengan Proses
Saringan Pasir Lambat “Up Flow”: Jakarta.
Sutrisno, Totok. 2010. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Rineka Cipta : Jakarta
Wakhid, Maufiq Ahmad. 2012. Tinjauan Instalasi Dan Pipa Distribusi Air Besi Di
Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen. Universitas Sebelas Maret.
BIODATA PELAKSANA
Pendidikan Formal :
Tahun Pendidikan
2004–2005 TK Kasih Ibu Malang
2005 – 2011 SDN Bandulan 2 Malang
2011 – 2014 SMPN 9 Malang
2014 – 2017 SMK Nasional Malang
2017 - sekarang Institut Teknologi Nasional Malang
Kegiatan Kemahasiswaan dan Organisasi :
No. Jenis Kegiatan/Organisasi Jabatan Tahun
Pengenalan Kehidupan Kampus
1. Peserta 2017
Mahasiswa Baru
Pelatihan Keorganisasian Mahasiswa
2. Peserta 2017
Teknik Lingkungan
3. UKM SanggarBlit’Z Anggota 2017
Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa
4. Anggota 2017
Teknik Lingkungan
Koordinator Divisi
6. UKM SanggarBlit’Z 2018
Tari
7. Pelantikan Rektorat Penampil 2019
8. Parade Tari Peserta 2020