PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat di Kota Surakarta
berbanding lurus dengan perkembangan kebutuhan masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan, sehingga perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana
kesehataan di wilayah Surakarta.
Yayasan Panti Kosala bermaksud mengembangkan Rumah Sakit DR.
OEN SURAKARTA yang dapat membantu pemerintah Kota Surakarta dalam
memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan masyarakat dan
meningkatkan sistem pelayanan dan fasilitas rumah sakit menjadi lebih baik.
Pada hakikatnya rumah sakit adalah salah satu bentuk pelayanan kesehatan
yang mempunyai fungsi utama memberikan pelayanan penyembuhan (kuratif)
dan pemulihan (rehabilitative) yang diselenggarakan secara terpadu dengan upaya
peningkatan kesehatan masyarakat (promotive) dan pencegahan penyakit
(preventif) serta melakukan upaya rujukan.
Dalam menjalankan kegiatan operasional RS. Dr. Oen Surakarta telah
memiliki perizinan sebagai berikut :
• Izin operasional rumah sakit : SK Gub Jateng No 449/222/2011
• Rekomendasi keringgian bangunan : No B/964/X 1/2012
Studi AMDAL itu sendiri merupakan sebuah telaah yang komprehensif dari
berbagai komponen rencana kegiatan, terhadap komponen lingkungan hidup serta
interaksi saling mempengaruhi dari setiap komponen lingkungan. Dengan adanya
kajian AMDAL ini diharapkan dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat adanya
akitivitas pembangunan dan operasional RS Dr. OEN SURAKARTA dapat
dikendalikan. Kajian AMDAL juga akan memberikan arahan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan dalam rangka memaksimalkan dampak positif dan
meminimalkan dampak negatif dari rencana kegiatan pembangunan rumah sakit Dr.
OEN SURAKARTA.
1.2
BAB II
PELINGKUPAN
2.1 Deskripsi Rencana Usaha
• Sosialisasi
Tujuan sosialisasi adalah agar para pengunjung/pasien.karyawan/dokter
mengetahui dan dapat memahami rencana pengenbangan RS Dr. OEN
SURAKARTA. Sosialisasi dilakukan melalui papan pengumuman yang ditujukan
kepada pengunjung/pasien.karyawan/dokter dan juga masyarakat sekitar
proyek. Pada kegiatan ini akan melibatkan elemen masyarakat dan tokoh
masyarakat.
b. Tahap Konstruksi
c. Tahap Operasi
a) Ruang Operasi
b) Kunjungan Pasien dan Besuk
c) Aktivitas Unit Rawat Inap dan Jalan
d) Ruang Perawatan Jenazah
Penunjang Medik
a) Aktivitas perkantoran
b) Aktivitas laboratorium
c) Aktivitas farmasi
Instalasi Gizi dan Kantin
a) Kegiatan yang dilakukan
Pelayanan gizi bagi penderita yang dirawat
Pelayanan gizi bagi penderita rawat jalan
Pelayanan gizi bagi tenaga medis dan paramedis
Pelayanan gizi bagi karyawan rumah sakit
b) Kantin Rumah Sakit
Pengunjung RS
Keluarga penderita
Karyawan RS
Tenaga medis dan paramedic
Kadang-kadang juga penderita
Instalasi Sanitasi Lingkungan RS (ISLRS)
ISLRS adalah pengolahan limbha padat, cair dan gas.