Disusun Oleh :
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyusun proposal ini. Penulis telah menyusun proposal yang berjudul
“Investigasi Intrusi Limbah Lindi Di Tempat Pembuangan Akhir Regional Blang
Bintang, Kabupaten Aceh Besar”
Dalam penyusunan proposal ini banyak kesulitan yang dihadapi namun penulis
mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak sehingga penyusunan laporan ini
dapat terselesaikan.. Dalam kesempatan ini izinkan penulis mengucapkan terimakasih,
kepada:
1. Allah SWT atas rahmat dan izin-Nya penulisan laporan ini dapat selesai.
2. Orang tua penulis atas do’a dan dukungannya.
3. Ibu Dr. Halida Yunita, ST. MT selaku Koordinator Program Studi Teknik
Geologi Universitas Syiah Kuala.
4. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Teknik Geologi Universitas Syiah Kuala
yang dengan sabar memberikan ilmu, bimbingan serta pengalamannya.
5. Teman-teman Kelompok penelitian yaitu Difa Abdillah Nasution dan Hidayatma
Anggara bangun
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan sehingga kritik
dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk kebaikan dikemudian hari.
Semoga laporan ini dapat menambah wawasan dan memberikan manfaat.
2
Daftar Isi
Kata Pengantar................................................................................................................ii
Daftar Isi …………………………………………………………………………….…iii
BAB I................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian..............................................................................................2
1.5 Luaran Yang Diharapkan....................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................4
2.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian...................................................................4
2.2. Sifat Batuan Sebagai Lapisan Pembawa Air......................................................4
2.3. Penjelasan Umum Air Lindi...............................................................................5
2.4. MetodeGeolistrikTahananJenisKonfigurasiWenner-Schlumberger...................6
2.5. Metode Seismik..................................................................................................7
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
1
metode geofisika yang mempelajari sifat aliran listrik di dalam bumi. Pada
metode ini bertujuan untuk melihat nilai resistivitas dan konduktivitas pada
lapisan yang berada di bawah TPA regional Blang Bintang. Seismik adalah
salah satu metode geofisika yang mempelajari struktur di bawah bumi dengan
memanfaatkan pantulan gelombang. Pada metode ini bertujuan untuk melihat
struktur perlapisan batuan yang terdapat di bawah TPA Blang Bintang.
1.2 Rumusan Masalah
2
meminimalisir terjadinya intrusi limbah lindi yang bias menganggu aktivitas
warga setempat serta menambah wawasan dan pengetahuan baru bagi
masyarakat sekitar daerah TPA regional Blang Bintang.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
yang terdapat dalam suatu batuan. Pada system rekahan, air mengalir melalui
rekahan-rekahan yang terdapat pada batuan yang terkena tektonik kuat,
misalnya pada batu gamping, batuan metamorf, dan lava. Rekahan terjadi
selain akibat proses tektonik, juga akibat proses pelarutan.
2.3. Penjelasan Umum Air Lindi
Air lindi (leachate) adalah limbah cair yang timbul akibat masuknya air
eksternal kedalam timbunan sampah, melarutkan dan membilas materi –
materi terlarut, termasuk juga materi organic hasil proses dekomposisi
biologis. Dari sana dapat diramalkan bahwa kuantitas dan kualitas air lindi
akan sangat bervariasi dan berfluktuasi (Rowe dan Booker, 1997). Air lindi
mengandung polutan, zat-zat kimia berupa organic maupun anorganik yang
terkandung dalam sampah yang konsentrasinya cukup tinggi seperti amonia,
nitrat, nitrit, sulfida, logam berat, nitrogen dan lain sebagainya. Dengan
tingginya konsentrasi polutan, maka potensi pencemaran terhadap
lingkungan menjadi sangat besar. Kualitas air lindi sangat bervariasi
tergantung dari kompsisi sampah, umur sampah, iklim, serta hidrogeologinya
(Keenan, 1984). Air lindi memiliki karakteristik yang khas, yaitu tingginya
kandung anorganik, logam, asam, garam terlarut, dan
mikroorganisme.Karakteristik tersebut menyebabkan air lindi menjadi sangat
berbahaya untuk lingkungan dengan potensial kontaminasi melebihi dari
beberapa limbah industri. Oleh karena itu sangat penting untuk melakukan
riset dan kajian langsung untuk mengetahui arah dan sebaran limbah lindi di
sekitaran area TPA regional Blang Bintang, kabupaten Aceh Besar,kota
Banda Aceh.
Permasalahan yang sering muncul di daerah TPA adalah sampah itu
sendiri, karena sampah bias mengalami degradasi dan proses pembusukan
yang kemudian akan menghasilkan suatu limbah cair beracun yang sering
disebut lindi. Pengaruh yang dikhawatirkan adalah penyebaran lindi dibawah
permukaan tanah yang dapat mempengaruhi hidrogeologi di daerah tersebut.
Lindi sama seperti air tanah, lindi akan mengalir pada batuan yang dapat
5
merupakan limbah cair yang terbentuk akibat masuknya air kedalam
tumpukan sampah, tersuspensi dan membawa material terlarut seperti
material organik amonina-nitrogen dan logam berat,.
Jika kita melihat kontur dari pemukiman warga hingga ke TPA
tersebut, apalagi banyak ditemukan daerah tersebut banyak mengalami
patahan, yang nantinya bias mengakibatkan aliran lindi bias bergerak
memasuki area patahan Tersebut sehingga air tanah dan lindi akan
mengalami kombinasi, hingga air yang meresap kebawah permukaan akan
terus mengalir melalui lapisan batuan hingga nanti mengalir ke sumur warga.
Dengan mengalirnya lindi ini ke sumur warga akan mendukung kontaminasi
dari TPA yang menyebabkan penurunan kualitas air tanah dan warga daerah
setempat akan kekurangan air bersih.
6
2.5. Metode Seismik
Metode seismik merupakan metode geofisika yang sangat popular
dalam eksplorasi hidrokarbon. Ketepatan dan resolusi tinggi dalam
memodelkan struktur litologi bawah permukaan menjadikan metode ini
unggul dibandingkan dengan metode lainnya. Dukungan teknologi yang
canggih serta pesatnya penelitian dalam metode ini menjadi faktor kunci
kesuksesan metode ini.
Pemetaan struktur bawah permukaan menggunakan metode seismik
dilakukan dengan memberikan energi gelombang ke dalam bumi dan
menganalisis hasil pantulannya. Metode seismik dibedakan menjadi dua yaitu
metode seismik refraksi dan metode seimik refleksi. Metode yang banyak
digunakan dalam bidang eksplorasi hidrokarbon adalah metode seismik
refleksi.
7
Daftar Pustaka
iv