Anggota Kelompok:
1. Anthony Septian
2. Muhammad Irfan Fadhil
3. Vandu Dwi Nata
4. Queen Qamarani Qayyum
5. Dyona Aulia Zahrah
6. Justisia Adinda Ardika
KELAS: X 4
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan laporan berjudul “ANALISA
PERUBAHAN LINGKUNGAN PADA KAWASAN SUNGAI TABARENAH”
Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Imzon Muhsoni, S.Pd selaku guru
pengajar mata pelajaran Biologi yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada
kami. Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Kami selaku penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini kami memiliki
banyak kekurangan karena pengetahuan dan pengalaman kami. Maka dari itu, kami sangat
memerlukan saran dan masukan bahkan kritik yang membangun agar makalah ini menjadi
lebih sempurna.
Akhir kata, kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan kepada pembaca.
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah..................................................................................................5
1.3. Tujuan....................................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
PEMBAHASAN................................................................................................................6
2.1 . Perubahan Lingkungan Hidup pada Kawasan Sungai Kesambe Baru....................6
2.2 . Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Lingkungan Hidup pada Kawasan Sungai Tabarenah 7
2.3 . Dampak yang Terjadi dari Perubahan Lingkungan pada Kawasan Sungai Tabarenah 8
E. Solusi yang Tepat untuk Mengatasi Dampak Negatif dari Perubahan Lingkungan Sungai
Kesambe Baru................................................................................................................9
BAB III............................................................................................................................10
PENUTUP.......................................................................................................................10
A. Kesimpulan..........................................................................................................10
B. Saran....................................................................................................................10
LAMPIRAN.....................................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sungai merupakan aliran air permukaan yang berbentuk memanjang dan mengalir
secara terus menerus dari hulu ke hilir. Kawasan sungai merupakan kawasan yang penting
baik untuk kelangsungan ekosistem maupun kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu
penting agar di kawasan sungai tidak terjadi perubahan lingkungan berupa pencemaran.
Kawasan sungai kesambe baru yang terletak cukup jauh dari pasar ataupun pusat
kota merupakan kawasan yang sangat dibutuhkan bagi penduduk kesambe baru. Di sekitar
sungai terdapat banyak jenis tanaman perkebunan yang mendapat pengairan salah satunya
dari sungai. Serta terdapat beberapa jenis hewan yang menggunakan sungai sebagai tempat
hidup. Maka sudah seharusnya kawasan sungai kesambe baru tetap seimbang, tidak terjadi
perubahan lingkungan.
Namun kenyataanya dalam kurun waktu terakhir sungai kesambe baru telah
mengalami perubahan lingkungan yang tentunya merugikan. Kawasan yang notabene nya
jauh dari pasar ini sudah terdapat banyak sekali limbah di sekitar hingga di kawasan sungai
yang menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan sehingga menimbulkan
ketidakseimbangan ekosistem. Hal ini lah yang melatar belakangi dipilihnya sungai
kesambe baru sebagai objek penelitian.
Laporan ini di susun berdasarkan fakta yang terdapat di kawasan sungai kesambe
baru. Laporan ini bertujuan untuk membahas lebih mendalam mengenai perubahan
lingkugan yang terjadi di kawasan kesambe baru, dampak beserta solusi yang
memungkinkan. Laporan ini berisi gambaran lebih jelas mengenai kondisi terbaru dari
sungai Tabarenah
iv
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, kami dapat merumuskan beberapa masalah yaitu
berupa:
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang terbentuk, berdasarkan rumusan masalah yang telah kami susun
dan rumuskan, yaitu:
v
BAB II
PEMBAHASAN
Sungai Tabarenah, merupakan sungai yang terletak di desa Tabarenah, Kecamatan Curup
Utara, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Saat ini, sungai Tabarenah dijadikan sebagai
objek wisata dengan nama Wisata Keluarga Tabarenah River Side sejak 2019.
Pada kawasan sungai Tabarenah, ada beberapa aspek yang menunjukkan adany perubahan
lingkungan hidup, yaitu :
a.) Tingkat kejernihan air sungai yang sedang dengan sebagian air sungai keruh.
b.) Organisme yang terdapat dalam ekosistem sungai seperti ikan jumlahny sedikit dan sulit
ditemukan/terlihat
Kualitas air di kawasan sungai Tabarenah terbilang kurang baik karena kondisi air yg keruh
dan terdapat banyak limbah limbah bekas rumah tangga dan sampah sampah plastik yang
berserakan di sana. Jumlah organisme seperti ikan disana juga terbilang sedikit dan jarang
terlihat, namun, masih ada warga sekitar yang memancing disekitar tepi sungai.
vi
Sungai Tabarenah sekarang sudah menjadi lebih dangkal akibat pengerukan yang dilakukan
penduduk setempat untuk diambil batunya. Selain itu, warga juga membangun sebuah
bendungan dikawasan wisata yang menghambat aliran sungai ke tempat lain.
adapun faktor manusia merupakan faktor terbesar yang menyebabkan terjadinya perubahan
lingkungan pada sungai Kesambe Baru, faktor manusia dapat berupa:
1. tambang pasir dan tambang batu di hulu sungaiaktivitas penambangan pasir yang
dilakukan oleh sebagian masyarakat lokal tersebut menyebabkan tanah di sepanjang
pinggiran sungai menjadi longsor, terjadinya erosi di sepanjang sungai, dan adanya
galian dapat memicu terjadinya pelebaran sungai.
2. Pembendungan sungai
hal ini bisa memperlambat aliran sungai, mengubah fungsi dari habitat hewan, dan
berdampak pada kualitas air
limbah sampah rumah tangga kesungai yang diraskan masyarakat adalah banjir
yang selalu datang di musim penghujan dimana setelahnya masyarakat terkena
akibatnya seperti bau busuk yang susah hilang, dan juga terkena penyakit seperti
panas, dan sesak nafas.
vii
2.3 Dampak dari penecemaran sungai sangatlah merusak.Dampak yang timbul dari
perubahan lingkungan kawasan sungai tabarenah adalah sebagai berikut:
1. Mempengaruhi Flora dan Fauna
Bahan kimia dan limbah yang mencemari sungai menyebabkan beberapa spesies kehidupan
yang ada di dalam air menjadi punah atau pindah ke tempat lain yang lebih aman. Hal ini lah
yang menyebabkan tergangunya ekosistem sungai.
Air sungai yang terkontaminasi oleh limbah tidak dapat digunakan untuk mengairi tanaman.
Air yang sudah tercemar membuat benih tanaman tidak bisa tumbuh dengan normal dan
mengakibatkan perkembangannya menjadi terhambat.
3. Menimbulkan penyakit
Akibat dari pencemaan lingkungan oleh limbah yang menyebabkan ekosistem terganggu.
Menimbulkan berbagai macam penyakit, banyaknya populasi hewan maupun mikroba yang
merugikan meningkat menjadi penyeab utama penyakit. Banyak jentik nyamuk pada genangan
di sekitar sungai yan dapat menjadi penyebab DBD. Selain itu rendahnya kualitas air juga
berdampak pada kesehatan. Apabila terus berlanjut dapat mengurangi ketersediaan air bersih.
untuk dijadikan objek wisata sungai tabarenah dikeruk,berikut adalah dampak yang terjadi
apabila sungai dikeruk
2.Tepian yang terkikis akan merangsang penumpukan lumpur lebih lanjut, memperburuk
daripada memperbaiki masalah navigasi.
3.Pengerukan sungai dapat berdampak pada populasi ikan lokal. Banyak spesies ikan
bergantung pada habitat terstruktur untuk berlindung dari arus.
2.4 Solusi yang Tepat untuk Mengatasi Dampak Negatif dari Perubahan Lingkungan
Sungai Tabarenah
viii
Menjaga kondisi sungai merupakan tanggung jawab yang perlu dilakukan oleh
seluruh lapisan masyarakat daerah Tabarenah. Sungai yang terbebas dari polusi bisa
memberikan banyak sekali manfaat bagi makhluk hidup.
Maka solusi yang tepat untuk mengatasi dampak negatif akibat perubahan lingkungan
sungai apabila di jabarkan yaitu sebagai berikut:
2. Upaya kedua yang dapat kita lakukan yaitu dengan melakukan pengurangan timbulan
sampah (Reduce). Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi timbulan
sampah seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mulailah menggunakan
segala kebutuhan rumah tangga yang ramah lingkungan.
3. Upaya ketiga yaitu dengan melakukan daur ulang (Recycle) dan mendaur pakai
(Reuse). Sama halnya dengan upaya yang pertama, upaya yang kedua ini dapat
dilakukan dengan banyak hal. Sampah organik seperti sisa sayur-sayuran maupun
rerumputan dapat digunakan untuk bahan dasar membuat pupuk yang dapat digunakan
dalam bidang pertanian.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan
Polemik yang terjadi di Sungai Tabarena yaitu sampah, limbah, pengendapan, dan
rendahnya kulaitas air masih berlangsung hingga saat ini. Salah satu penyebab polemik ini
ix
disebabkan oleh sampah dan limbah domestik. Pola pikir masyarakat yang masih
membuang sampah dan limbah ke Sungai Tabarena telah menjadi kebiasaan buruk yang
harus diubah. Maka diperlukan untuk dilakukan kampanye sosial kepada masyarakat
mengenai stop pencemaran Sungai Tabarena.
B. Saran
1) Disarankan kepada masyarakat Air Tawar untuk lebih memperhatikan lagi
kesehatan lingkungan rumah tangga, masyarakat, agar terhindar dari berbagai
macam penyakit menular yang dapat membahayakan kesehatan.
2) Disarankan kepada masyarakat dan pemerintah sungai tabarena agar sampah yang
ada dilingkungan tersebut dibersihkan dan dikelola dengan baik yaitu dengan
menyediakan tempat sampah dan memberikan sangsi/hukuman kepada pelaku yang
membuang sampah sembarangan dalam bentuk tindakan nyata.
3) Disarankan kepada semua lapisan masyarakat khususya daerah penelitian, agar
selalu berprilaku hidup bersih terhadap lingkungan agar bebas dari sampah dan
selalu menjaga kestabilan lingkungan..
LAMPIRAN
x
Dokumentasi anggota kelompok di sungai tabarenah
xi
xii