DRAINASE LINGKUNGAN
EVALUASI SALURAN DRAINASE DI KECAMATAN
DAYEUHKOLOT
(ENV21W0605)
“Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah drainase lingkungan”
Oleh :
Kelompok
Ketua Kelompok :Akbar Ramadhan 203050009
Anggota :1. Hizbul Wathon 203050019
2. Anis Dwiantoro Suju 203050024
Dosen :Dr. Ir H. Hary Pradiko, MT.
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Drainase Lingkungan.
Tugas ini sebagai salah satu dari mata kuliah Drainase Lingkungan dalam
kegiatan perkuliahan pada semester enam.
Tugas besar ini dapat disusun berkat adanya dorongan dan bimbingan serta
bantuan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga risalah ini
dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya.
2. Keluarga, khususnya kedua orang tua tercinta yang tak henti selalu memberikan
doa, motivasi, dan semangat.
3. Bapak Dr. Harry Pradiko, ST., MT. selaku dosen mata kuliah Drainase
Lingkungan.
4. Teman-teman Teknik Lingkungan 2020 yang sama-sama saling membantu dan
menyemangati dalam penyusunan risalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna,
baik dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna menjadi acuan dan
bekal pengalaman bagi penulis untuk lebih baik di masa yang akan datang.
(Kelompok Dayeuhkolot)
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Kapan waktu kejadian banjir tersebut terjadi?
2. Bagaimana kondisi drainase di daerah Dayeuhkolot?
3. Dampak apa yang ditimbulkan dari banjir tersebut?
4. Solusi apakah yang tepat untuk menangani banjir di daerah tersebut?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui waktu terjadinya banjir di daerah Dayeuhkolot
2. Untuk mengetahui kondisi drainase di daerah tersebut
3. Untuk mengetahui dampak yang akan ditimbulkan oleh banjir di daerah
Dayeuhkolot
4. Untuk mengetahui solusi yang tepat dalam menangani masalah banjir
tersebut
4
BAB II
STUDI PUSTAKA
5
penggundulan hutan di daerah hulu, dan terbatasnya upaya pemeliharaan hutan (Utama
dan Naumar, 2015: 22).
Banjir di Kecamatan Dayeuhkolot dalam tiga tahun terjadi hampir terjadi di
setiap bulan. Genangan yang terjadi berkisar diantara 50cm sampai 2,5 meter. Banjir
yang terjadi diakibatkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah buruknya sistem
drainase. Hal tersebut dapat dilihat ketika kondisi hujan yang rendah dengan waktu
yang sebentar dapat menimbulkan genangan di beberapa titik sehingga mengganggu
aktivitas dan lalu lintas.
Rata rata dalam tahunan 108,5 276 180 150 146 199
6
Aktivitas Masyarakat adalah penyebab utama dari genangan yang sering terjadi
pada setiap hujan, drainase yang seharusnya berfungsi untuk menyalurkan limpasan
hujan di timbun dan dijadikan trotoar da juga tempat membuang sampah. Selain itu,
hujan membawa Sebagian tanah sehingga saluran drainase tertimbun oleh sedimen.
Hal tersebut mengakibatkan penyaluran air hujan tidak dapat berjalan dengan optimal
sehingga harus dilakukan pembenahan.
7
2.3 Drainase Dayeuhkolot
Saluran untuk drainase tidak terlampau jauh berbeda dengan saluran air
lainnya pada umumnya. Dalam perancangan dimensi saluran harus diusahakan dapat
memperoleh dimensi tampang yang ekonomis. Dimensi saluran yang erlalu besar
berarti tidak ekonomis, sebaliknya dimensi saluran yang terlalu kecil tingkat kerugian
akan besar.
Bencana banjir adalah masalah yang diakibatkan oleh limpasan air hujan pada
saluran drainase, khususnya di Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung.
Limpasan ini terjadi karena saluran drainase yang ada tidak mampu lagi menampung
aliran akibat terlalu besarnya limpasan air hujan. Selain itu saluran drainase di
Kecamatan Dayeuhkolot pada beberapa lokasi ada yang terputus atau bahkan tidak ada
saluran sama sekali. Beberapa saluran drainase memiliki kondisi yang sudah tidak
memenuhi syarat terutama karena tersumbatnya saluran oleh sampah atau urugan
tanah.
8
Gambar 4 Kondisi Saluran Drainase 2
Letak drainase pada gambar 3 dan gambar 4 hanya berjarak kurang lebi 6
meter. Akan tetapi dapat kita lihat bahwa kondisi drainase pada gambar 4 sudah
tertimbun oleh tanah dan menjadi trotoar hal tersebut menunjukan bahwa bukan hanya
faktor curah hujan yang mengakibatkan banjir yang terjadi di dayeuhkolot akan tetapi
fungsi drainase yang sudah tidak sesuai lagi dengan fungsi sebenarnya.
9
1. Peningkatan sedimentasi dan erosi
2. Merugikan satwa liar
3. Pencemaran air tanah
4. Peningkatan pencemaran lingkungan
5. Kerusakan lingkungan
10
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Dari beberapa data yang ada dapat disimpulkan bahwa penyebab banjir di
dayeuhkolot bukan hanya curah hujan yang tinggi, akan tetapi aktivitas masyarakat
yang juga dapat menimbulkan banjir. Sedimentasi dan sampah menjadi salah satu
penyebab yang membuat drainase yang seharusnya menyalurkan air limpasan tidak
dapat berjalan dengan optimal sehingga diperlukan evaluasi dengan meelakukan
konstruksi drainase sebaik mungkin dan di sesuaikan dengan data curah hujan yang
ada.
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini kami menyarankan kepada seluruh masyarakat
khususnya masyarakat Kecamatan Dayeuhkolot untuk peduli terhadap lingkungan agar
banjir yang diakibatkan oleh buruknya sistem drainase dapat diselesaikan. Selain itu,
sistem drainase harus selalu dilakukan pemantauan dan perawatan agar dapat berjalan
dengan optimal dan tidak menyebabkan banjir.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.unpas.ac.id/58454/1/8%20Dalam%20Mitigasi%20Bencana%20Banj
ir%20Di%20Desa%20Dayeuhkolot.pdf
http://repository.unpas.ac.id/58454/1/8%20Dalam%20Mitigasi%20Bencana%20Banj
ir%20Di%20Desa%20Dayeuhkolot.pdf
Kecamatan Dayeuhkolot Dalam Angka 2021. BPS Kabupaten Bandung
12