Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

OLEH:

I PUTU ARIS PRAMA ARTHA (14)

I KADEK AGUS PUTRA WIRAWAN (06)

XI MIPA 5

SMAN 2 Semarapura

2016/2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
hanya dengan izin dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
ini. Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk menambah pengetahuan kepada
pembaca dan melengkapi materi yang tak di bahas secara mendetail di
buku.Laporan ini dibuat sebagai referensi sekaligus menjadi salah satu
penilaian.diharapkan laporan ini dapat memberikan sekaligus menambah
pengetahuan pembaca.
Laporan ini berisi informasi tentang Kesetimbangan Benda Tegar. Yang
kami harapkan pembaca dapat mengertahui berbagai aspek yang berhubungan
dengan keseimbangan benda tegar dan kejadian hidup yang masih mengandung
unsur dari bahan yang saya bahas ini.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi segala usaha kita.

Semarapura, Agustus 2017

Penulis
A. Judul Praktikum
Kesetimbangan Benda Tegar
B. Alat dan Bahan
1. Kertas
2. Benang
3. Beban
4. Kertas grafik
5. Gunting
6. Alat tulis
7. Lem
8. penggaris
C. Landasan Teori
Kesetimbangan adalah suatu kondisi benda dengan resultan gaya dan
resultan momen gaya sama dengan nol.
Kesetimbangan biasa terjadi pada :
1.        Benda yang diam (statik), contoh : semua bangunan
gedung,jembatan, pelabuhan, dan lain-lain.
2.        Benda yang bergerak lurus beraturan (dinamik), contoh : gerak
meteor di ruang hampa, gerak kereta api di luar kota, elektron mengelilingi
inti atom, dan lain-lain.
Benda tegar adalah benda yang tidak berubah bentuknya karena pengaruh
gaya dari luar.
Kesetimbangan benda tegar dibedakan menjadi dua:
1.        Kesetimbangan partikel
2.        Kesetimbangan benda
      Keseimbangan Partikel
Partikel adalah benda yang ukurannya dapat diabaikan dan hanya
mengalami gerak translasi (tidak mengalami gerak rotasi).
Syarat kesetimbangan partikel SF = 0 à SFx = 0 (sumbu X)
SFy = 0 (sumbu Y)
      Keseimbangan Benda
Syarat kesetimbangan benda: SFx = 0, SFy = 0, tS = 0
Momen gaya merupakan besaran vektor yang nilainya sama dengan hasil
kali antara gaya dengan jarak dari titik poros arah tegak lurus garis kerja
gaya.
Dirumuskan: t = F . d
Putaran momen gaya yang searah dengan putaran jarum jam disebut
momen gaya positif, sedang yang berlawanan putaran jarum jam disebut
momen gaya negatif. Momen kopel adalah momen gaya yang diakibatkan
pasangan dua gaya yang sama besarnya dan arahnya berlawanan tetapi
tidak segaris kerja. Benda yang dikenai momen kopel akan bergerak rotasi
terus menerus.
D. Langkah kerja
1. Kertas digunting.
2. Kertas diisi lima titik.
3. Lima titik dilubangi.
4. Benang diikatkan pada salah satu titik.
5. Benang diikatkan juga pada pulpen sebagai beban.
6. Benang dengan kertas digantung bebas.
7. Benang pulpen digantukan bebas lebih panjang dari benang kertas.
8. Kertas digaris sesuai dengan arah benang pulpen.
9. Kertas ditempel pada kertas grafik.
E. Pembahasan
1. Temuan-temuan selama praktikum
Saat praktikum kami menemukan titik berat.
2. Apa saja kendalanya?
Kendalanya sulit dalam menentukan garis dan perbedaan pendapat.
3. Apakah titik setimbangnya tepat berdasarkan perpotongan kelima
garis?
Tidak
4. Kalo tidak tepat perpotongnnya, jelaskan mengapa?
Karena kertas berbentuk sembarang.
F. Kesimpulan
Kesimpulannya adalah setiap benda memiliki titik berat.
DAFTAR PUSTAKA

Indah, Wahyu. (2014). Dreams:pappermint mocha. Didapat dari:


http://wahyuindah974.blogspot.co.id/2014/04/kesetimbangan-benda-tegar.html

Anda mungkin juga menyukai