Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

USULAN PERMOHONAN SARANA AIR BERSIH UNTUK


MENUNJANG
KELANCARAN PENDIDIKAN PADA SD NEGERI 1 SIKUI
KECAMATAN TEWEH BARU KABUPATEN BARITO UTARA

I. LATAR BELAKANG MASALAH

SD Negeri 1 Sikui Kecamatan Teweh Baru Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan
Tengah, secara geografis wilayahnya perbukitan yang meliputi Bangunan Gedung Sekolah
dan Bangunan Rumah Dinas serta Beberapaa Bangunan lainnyaa, dan terletak di sebelah
timur wilayah Desa Sikui, Pada musim kemarau sangat kesulitan air.
Dari jumlah peserta Didik Pada Tahun Pelajaran 2022-2023 yakni berjumlah 111 Peserta
Didik, 13 Orang PTK yang terdiri dari 96 KK dengan dibangunnya sarana Air Bersih oleh
Satker PKPAM Propinsi D.I Yogyakarta betul-betul sangat membantu warga kami dalam
memenuhi kebutuhan air bersih yang sehat serta murah.. Karena selama ini warga
memanfaatkan secara swadaya dengan menggunakan pikulan dengan jarak 200 meter s.d
3000 meter dan bagi masyarakat yang mampu membeli air bersih dari tanki air komersil
untuk memenuhi kebutuhan air rumah tangga.

II. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan pengajuan permohonan bantuan Pembangunan Sarana Air Bersih
Pedesaan untuk memudahkan warag masyarakat Dusun grojogan Desa Beji Kecamatan
Ngawen, dalam rangka mencukupi kebutuhan air bersih apalagi disaat musim kemarau.

III. KONDISI SUMBER AIR

Potensi sumber air yang akan digunakan masyarakat berada di utara dusun berupa sumur bor
yang dibangun secara swadaya murni masyarakat. Kemudian, dibangunnya system SPAM
dilakukan pemompaan serta pemipaan untuk mengangkat air ke bak Induk reservoir yang
dibuat berada diujung barat dusun dengan permukaan yang paling tinggi.

IV. KONDISI WILAYAH

a.       Letak Geografis
1.      Sebelah barat berbatasan dengan Dusun Daguran
2.      Sebelah timur berbatasan dengan Dusun Banaran
3.      Sebelah selatan berbatasan dengan Dusun Bejono
4.      Sebelah utara berbatasan dengan Dusun Beji
b.      Kondisi Umum
Kondisi Umum :
1.      Jumlah KK Dusun Grojogan Desa Beji                  : 96 KK
2.      Jumlah Jiwa Dusun Grojogan Desa Beji                : 283 Jiwa
3.      Luas Wilayah Pertanian                                         : 15 Ha Sawah Tadah Hujan
: 7,5 Ha Tegalan
4.      Mata Pencaharian Penduduk                                  :
-          Pertanian                                                    : 82 KK
-          PNS                                                                       : 4
-          Pedagang                                                   : 10 Orang
-          Peternak                                                     : 4 KK
Kelembagaan Masyarakat
-          RT                                                             : 2 RT
-          RW                                                                        : 1 RW
-          Kelompok Tani                                          : 1 Kelompok
-          PKK                                                                       : 1 Kelompok
-          TPA                                                                       : 1 Kelompok
-          Karang Taruna                                           : 1 Kelompok
c.       Kondisi Perekonomian Sosial dan Masyarakat
1.      Kondisi Perekonomian Sosial dan Masyarakat:
Jumlah tingkat kesejahteraan masyarakat warga Dusun Grojogan Desa Beji dilihat dari
perekonomian dan social masyarakat dari jumlah KK = 96 KK
KK penduduk miskin sejumlah = 72 KK ( 75% )

V. PENANGANAN SISTEM PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT

Sistem yang digunakan untuk melayani kebutuhan air bagi masyarakat dengan pembangunan
bak induk penampungan ( reservoir ), jaringan transimisi, distribusi pipa PVC, pembuatan
hidran umum serta sambungan rumah (SR) kepada konsumen. Pengelolaannya dibentuk
lembaga pengelola/ pengurus untuk mengatur jalannya system yang ada.

VI. VOLUME SARANA YANG DISIMPULKAN

1.      Pemasangan Pompa Pengangkat I : 1 Unit , 2,2 Kw/ Q : 125


2.      Bak Induk ( Reservoir ) 1 Unit
3.      HU ( Hidran Umum ) 2 Unit
4.      Pipa PVC Diameter 1,5 inchi panjang 4.000 meter ( pipa distribusi )
5.      Pipa GI 2 inchi untuk jaringan transimi dengan panjang 900 meter
6.      Pemasangan Listrik I Pase 220 Volt. Daya 3.500 Watt
7.      Pembuatan rumah Panel
8.      Panel Listrik

VII. LAMPIRAN-LAMPIRAN

Berkas lampiran yang kami sertakan antara lain :


1.      Gambar Peta Dusun Grojogan Desa Beji
2.      Peta / Denah Sarana  Air Bersih Pedesaan
3.      Panitia Pembangunan Sarana Air Minum

VIII. PENUTUP
Demikian usulan Pengembangan Sarana Air Bersih Dusun Grojogan Desa Beji Kecamatan
Ngawen Kabupaten Gunungkidul. Semoga Bapak berkenan mengabulkan usulan kami ini.
Atas perhatian serta bantuannya tak lupa kami menghaturkan banyak terima kasih.

Sikui, ........... Desember 2022


Kepala SD Negeri 1 Sikui,

JUMAYATI, S.Pd
NIP. 19670612 198712 2 001
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA
DINAS PENDIDIKAN
SD NEGERI 1 SIKUI
NPSN: 30201086 Jl. Negara Muara Teweh-Kandui Km.27/34 RT/RW: 001/000
Provinsi Kalimantan TengahTelp. Fax. Email. Sdn1sikui2019@gmail.com

Sikui, .........Desember 2022


Nomor : 421.2/......./SD-SK1/P/XII/2022 Kepada
Sifat : Penting dan Segera Yth. Bapak Pimpinan PT.
Lampiran : 1 (satu ) berkas proposal. Mega Multi Energi ( MME )
Perihal  : Permohonan Bantuan Pengadaan di-
Sarana Air Bersih berupa Sumur MUARA TEWEH
Bor UNTUK Penunjang Sarana
Pendidikan di wilayah Kerja
Perusahaan

Dengan hormat,
  
      Dalam rangka mewujudkan kebutuhan air bersih untuk penunjang kelancaran pendidikan
diwilayah kerja Bapak, kamidengan ini mengajukan permohonan untuk mendapatkan
Bantuan  " Pengeboran Sumur Air Dalam " dengan kedalaman ± 200 m.
      
      Sarana Pengeboran Sumur Dalam tersebut sangat dibutuhkan oleh Sekolah Kami akan air
bersih karena pada saat musim kemarau sekolah kami   sangat kesulitan untuk mendapatkan
air bersih.
      
      Demikian untuk menjadikan periksa dan atas bantuan dan terealisasinya permohonan
kami ini oleh Bapak sebelum dan sesudahnya kami mengucapkan banyak terima kasih. 

Kepala SD Negeri 1 Sikui,

JUMAYATI, S.Pd
NIP. 19670612 198712 2 001

Tembusan disampaikan kepada :


      
1.    Yth. Barito Utara untuk diketahui dan bahan tindak lanjut di-Muara Teweh
2.    Yth. Camat Teweh Baru di-Hajak
3. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Barito Utara di-Muara Teweh
4. Yth. Korwil Dinas Pendidikan Kec. Teweh Baru di-Hajak
5. Yth. BPD Desa Sikui di-Sikui
6. Yth. Kepala Desa Sikui di-Sikui
7. Arsip
LOGO

PROPO SAL

1.1    Latar Belakang 


        Air adalah sangat penting bagi kehidupan manusia. Manusia akan lebih cepat
meninggal karena kekurangan air daripada kekurangan makanan. Didalam tubuh
manusia itu sendiri sebagian besar terdiri dari air. Tubuh orang dewasa, sekitar 55-60 %
berat badan terdiri dari air, untuk anak-anak sekitar 65 % dan untuk bayi sekitar 80 %.
Kebutuhan manusia akan air sangat kompleks antara lain untuk minum, masak, mandi,
mencuci (bermacam-macam cucian) dan sebagainya. Menurut perhitungan WHO, di
negara-negara maju tiap orang memerlukan air antara 60-120 liter per hari. Sedangkan di
negara-negara berkembang termasuk Indonesia, tiap orang memerlukan air 30-60 liter
per hari. Diantara kegunaan-kegunaan air tersebut yang sangat penting adalah kebutuhan
untuk 
minum. Oleh karena itu untuk keperluan minum (termasuk untuk masak) air harus 
mempunyai persyaratan khusus agar air tersebut tidak menimbulkan penyakit bagi
manusia.
    Yang menjadi kendala adalah bagaimana untuk memenuhi kebutuhan akan air pada
saat musim kemarau. Pada saat musim penghujan, pemenuhan akan air bersih tidak
menjadi masalah serius karena sumur dangkal warga masih bisa dipakai. 
       Karena pada dasarnya warga Desa ....................  kebanyakan adalah petani. 
Sedangkan areal persawahan kebanyakan mengandalkan pengairan dari sumur bor
sawah. Yang mana sumur bor tersebut rata-rata mencapai kedalaman ± 100 m. Karena
eksploitasi yang berlebihan untuk mengairi areal persawahan maka sumur dangkal yang
dipunyai warga terkena imbas kekeringan.
    Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya upaya untuk mengadakan pengeboran
sumur dalam, yang mencapai kedalaman 200 m atau lebih.

1.2    Maksud dan Tujuan

    Adapun maksud dari pengeboran sumur air dalam ini adalah untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat akan air bersih yang memenuhi standart kesehatan.  Dari jiwa
yang sehat berasal dari badan yang sehat pula. Berawal dari badan yang sehat
menumbuhkan generasi masa depan yang sehat, mayarakat yang sehat, bangsa dan
negara yang sehat. 
  Untuk itu penanganan kegiatan tersebut perlu direncanakan secara seksama dan cermat
dengan beberapa metode penanganan yang tepat sehingga hasilnya sesuai yang
diharapkan, sedangkan pelaksanaan kegiatan tersebut sesuai bidang dan tugas pokok
Dinas PU Cipta Karya  Kab.....................  Wilayah ....................  dengan tetap menjaga 
kualitas dan kuantitas pekerjaan sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
GAMBARAN UMUM
DESA ....................   KECAMATAN .................... 
KABUPATEN .................... 

Desa ....................  terletak di Sebelah Utara Kecamatan ....................  dengan batas


batas 
sebagai berikut ; 
     Sebelah  UTARA    : Desa .................... Kecamatan ....................
     Sebelah  TIMUR    : Desa .................... Kecamatan ....................
     Sebelah  SELATAN     : Desa .................... Kecamatan ....................  
     Sebelah  BARAT    : Desa .................... Kecamatan ....................  
     
Desa ....................  terdiri dari  ........  Dusun masing masing Dusun sebagai berikut ; 
*    Dusun  ....................
*    Dusun ....................
*    Dusun ....................
*    Dusun ....................
Luas Desa ....................  kurang lebih .............. Ha terdiri dari ; 
     a. Pemukiman seluas            :  .................... Ha 
     b. Sawah tadah Hujan         : .................... Ha
     c. Tegal - Pekarangan         : .................... Ha
     
Jumlah Penduduk Desa ....................  sampai saat ini berjumlah  ; .................... Jiwa 
terdiri dari 
     Laki-Laki         ; .................... Jiwa             
      Perempuan     ; .................... Jiwa .

KEBERADAAN SARANA DAN PRASARANA AIR BERSIH


DI DESA ....................  KECAMATAN .................... 

      Bak penampung, mesin, meteran air, beserta saluran pipa sudah terpasang, 
akan tetapi waktu dioperasionalkan sumber air bersih milik warga sekitar mengalami
pengeringan sehingga operasional sarana ini dihentikan, dan terbatasnya sumber air 
bersih menyebabkan banyaknya sarana yang sudah terpasang tidak dapat 
dimanfaatkan secara optimal.
       Berdasarkan keadaan seperti diatas maka orientasi pengeboran sumur air di 
desa ....................  adalah pengeboran ulang di lokasi yang lama untuk pendalaman 
dan pemasangan instalasi untuk sumber listrik. Pengeboran sumur ini masih sangat 
dibutuhkan guna mendukung  sarana yang sudah ada dengan sumber dana : Bantuan 
Keuangan APBD   Pemerintah Kabupaten ....................  tahun 2014 dengan volume 
dan perkiraan Rencana Anggaran Biaya sebagaimana terlampir.

KESIMPULAN
      Berdasarkan dari identikasi kebutuhan penyediaan infrastruktur di desa 
....................  Kecamatan .................... , maka kami mengharapkan adanya bantuan 
Alokasi bersumber dari  Bantuan Keuangan Kabupaten ....................  tahun 2014 
untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan sebagaimana telah diuraikan diatas, dan 
besar harapan kami agar ada tindak lanjut penanganan terhadap usulan yang telah 
direncanakan.
      Demikian atas bantuannya dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.
      
      
      
.................... , 28 Mei 2014
Kepala Desa .................... 

(NAMA KEPALA DESA)

SUSUNAN PENGURUS 
.................... ....................
DESA .................... 

NO
JABATAN
NAMA
KETERANGAN
1
Penanggung Jawab
....................

2
Ketua
....................

3
Sekretaris
....................

4
Bendahara
....................

5
Sie Operasional
....................

6
Sie Perawatan Alat
....................

7
Sie Pelayanan Pelanggan
....................

Nama Desa , Tanggal 


        Kepala Desa ....................     

        (NAMA KEPALA DESA)    

FOTO LOKASI KEGIATAN


PROPOSAL

Usulan Pembangunan Sarana Air Bersih Pedesaan

Pedukuhan Bejono

         I.    LATAR BELAKANG MASALAH

Pedukuhan Bejono, Desan Beji, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul


Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta secara geografis wilayahnya perbukitan
yang meliputi 2 RW dan 4 RT, dan terletak di wilayah selatan Desa Beji.

Seperti pada umumnya di wilayah Gunungkidul, Pedukuhan Bejono merupakan


salah satu dari sekian banyak Pedukuhan yang mengalami kesulitan air Bersih
di disaat musim kemarau. Adapun untuk memenuhi kebutuhan air bersih
masyarakat hanya mengandalkan droping air dari Pemerintah Daerah dan
sumber mata air yang masih ada di sekitar Pedukuhan Bejono, dengan jarak
tempuh pengambilan kurang lebih 1500 meter dari pemukiman Penduduk.

Pedukuhan Bejono memiliki  jumlah Penduduk 370 jiwa yang terdiri dari 115
KK.

       II.    MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud pengajuan usulan pembangunan sarana air bersih pedesaan, yakni


untuk memudahkan warga masyarakat Pedukuhan Bejono dalam rangka
mencukupi kebutuhan air bersih, yang mana selama ini sangat kesulitan dalam
memenuhi kebutuhan air bersih terutama disaat musim kemarau.

Adapun tujuan dari usulan ini, nantinya di Pedukuhan Bejono akan ada system
penyedia air bersih sederhana yang meliputi tersedianya sumur bor, mesin
pompa yang akan mengalirkan air dari sumber air ke Bak Induk, Pipanisasi
yang menjangkau rumah-rumah penduduk.

     III.    KONDISI SUMBER AIR


Potensi sumber air yang ada di Pedukuhan Bejono saat ini belum dimanfaatkan
sacara optimal, hal ini karena keterbatasan dana, terbukti ada beberapa titik
sumber air yang berada di pinggir pemukiman di sekitar Pedukuhan Bejono
saat ini kondisinya masih sangat sederhana sekali, dengan usulan ini di
harapkan nantinya sumber air ini dapat di kelola secara maksimal, dan dapat di
lakukan pemompaan  serta pipanisasi yang akan dialirkan ke Bak Induk
sehingga akan memudahkan bagi warga masyarakat untuk mendapatkan air
bersih.

     IV.    KONDISI WILAYAH

a.   Letak Geografis

1.      Sebelah Utara berbatasan dengan Dusun Banaran

2.      Sebelah Barat berbatasan dengan Dusun Daguran


Kidul

3.      Sebelah Selatan berbatasan dengan Dusun Ngampon


Desa Watusigar

4.      Sebelah Timur berbatasan dengan Dusun


Tapansari  Desa Watusigar

b.   Kondisi Umum

1.      Jumlah KK Dusun Bejono      : 115 KK

2.      Jumlah Jiwa Dusun Bejono    : 370 Jiwa

 Laki-Laki                          : 183 Jiwa

Perempuan                                   : 187 Jiwa

3.      Luas Wilayah Pertanian         : 71,198 Ha


4.      Mata Pencaharian Penduduk  :

 Pertanian                         : 113 KK

 PNS                                 : 0

 Pedagang                        : 2 Orang

5.      Kelembagaan Masyarakat      :

Rt                                               : 4 Rt

 Rw                                 : 2 Rw

 Kelompok P3A               : 1 Kelompok

 Kelompok Tani               : 1 Kelompok

 Kelompok Tani Wanita   : 1 Kelompok

 PKK                                : 1 Kelompok

 TPA                                :

c.   Kondisi Perekonomian Sosial dan Masyarakat

Jumlah tingkat kesejahteraan masyarakat Dusun Bejono, Desa Beji,


Kecamatan Ngawen dilihat dari perekonomian dan social masyarakat
dari jumlah KK = 115 KK

KK Penduduk Miskin sejumlah = 100 KK

       V.    PROGRAM PEMBANGUNAN YANG DI USULKAN

A.Penanganan Sumber Air

Memperhatikan dari kondisi topografi struktur tanah dan bebatuan yang ada
di wilayah Pedukuhan Bejono, terdapat kandungan air yang maksimal.
Dengan perkiraan kedalaman 60 s/d 90 meter akan mendapatkan sumber air
yang akan mampu mencukupi kebutuhan air bersih bagi warga masyarakat
Bejono.

Sumber air tersebut kemudian dilakukan pemompaan untuk mengangkat air


ke Bak Induk ( Reservoir ) yang jaraknya 1200 meter dari lokasi sumur
tersebut.
B.Penanganan Sistem Pelayanan Pada Masyarakat

System yang di gunakan untuk melayani kebutuhan air bagi masyarakat yakni
dengan pembangunan Bak Induk Penampungan ( Reservoir ), Jaringan
transmisi, distribusi pipa PVC, Pembuatan Hidran Umum.

Pembagunan sarana tersebut di rencanakan di tengah pemukiman warga,


sehingga memudahkan dalam pembuatan jaringan distribusi pelayanan air
bersih kepada masyarakat.

C.Volume Sarana Yang Di Usulkan

NO JENIS BARANG VOL JUMLAH


1 Bak Induk / Reservoir 10 M3 1 Buah
2 HU Hidran Umum dan Aksesoris 2 M3 4 Buah / Set
3 Pipa PVC 2 Inchi 3.000 meter
4 Pipa PVC 1 Inchi 2500 Meter
5 Rumah Panel Listrik 1 Unit 2 x 2 M2
6 Listrik 1 Pase 1 Unit 2200 Watt / 220
Volt
7 Pompa Sibel 2 Pk Het 60 1 Pase 1 Unit 1 Unit
8 Genset 1 Unit 1 Unit

     VI.    LAMPIRAN-LAMPIRAN

 Peta / Denah Pedukuhan Bejono, Desa Beji, Kecamatan Ngawen

 Peta / Denah Sarana Air Bersih

 Susunan Panitia Pembangunan Sarana Air Bersih

 Pernyataan bahwa sumber air menenuhi syarat, dan layak


minum  serta tidak bermasalah

 VII.    PENUTUP

Demikian Proposal Usulan Pembangunan Sarana Air Bersih ini kami sampaikan,
Kami berharap seluruh rencana Pembangunan Sarana Air Bersih Pedesaan
dapat berjalan lancar dan sukses mencapai tujuan dimaksud, dengan dukungan
penuh dari semua pihak yang terkait.
Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Bejono, 26 September 2011

Pengelola Air Bersih Pedesaan

KETUA

RISWANTO

Anda mungkin juga menyukai