Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

NAMA : ROHMAT FAUZI


NIM : 044050495
MATA KULIAH : PRASARANA WILAYAH DAN KOTA (PWKL4203)

PENYEDIAAN AIR BERSIH DI KELURAHAN SUKARAMI DAN


KELURAHAN PEKAN SABTU KECAMATAN SELEBAR
KOTA BENGKULU

A. Latar Belakang
Air bersih merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi
kelangsungan hidup manusia. Penggunaan air bersih dapat berupa pemenuhan
kebutuhan konsumsi,sanitasi maupun untuk pemenuhan kebutuhan pertanian, industri
dan sektor lainnya. Selain itu, air bersih juga merupakan sumber kehidupan bagi
semua makhluk hidup.

Sebagai upaya memenuhi kebutuhan air bersih yang terus meningkat, maka
diperlukan sistem penyediaan air bersih yang dapat dijangkau oleh semua lapisan
masyarakat. Pada makalah ini, akan dibahas terkait penyediaan air bersih yang berada
di Kelurahan Sukarami dan Kelurahan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar Kota
Bengkulu baik dilihat dari penyediaan yang telah ada dan juga masalah – masalah
penyediaan air bersih yang terjadi di kawasan tersebut.

B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana sistem penyediaan air bersih di kelurahan Sukarami dan Kelurahan
Pekan Sabtu, Kec. Selebar, Kota Bengkulu yang telah berjalan saat ini?
b. Apakah permasalahan atau kendala dalam pemenuhan kebutuhan air bersih
untuk Kelurahan Sukarami dan Kelurahan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar,
Kota Bengkulu?
c. Bagaimana penanganan dari kendala yang terjadi dalam pemenuhan
kebutuhan air bersih di Kelurahan Sukarami dan Kelurahan Pekan Sabtu, Kec.
Selebar, Kota Bengkulu?

C. Tujuan
a. Sebagai upaya untuk mengidentifikasi sistem yang digunakan dalam distribusi
air bersih di Kelurahan Sukarami dan Kelurahan Pekan Sabtu, Kec. Selebar,
Kota Bengkulu.
b. Sebagai upaya untuk mengidentifikasi permasalahan dan kendala dalam
pemenuhan kebutuhan air bersih di Kelurahan Sukarami dan Kelurahan Pekan
Sabtu, Kec. Selebar, Kota Bengkulu.
c. Sebagai upaya untuk mengidentifikasi kendala serta penanganannya pada
proses pemenuhan kebutuhan air bersih di Kelurahan Sukarami dan Kelurahan
Pekan Sabtu, Kec. Selebar, Kota Bengkulu.

1
D. Profil Singkat
Kelurahan Sukarami dan Kelurahan Pekan Sabtu merupakan dua kelurahan
yang saling berbatasan langsung dalam satu lingkup kecamatan Selebar di Kota
Bengkulu. Kedua kelurahan ini termasuk kedalam kawasan pinggiran Kota Bengkulu
yang didominasi oleh bangunan perumahan dan pengembangan ekonomi baru. Secara
umum, kehidupan masyarakat di kedua kelurahan tersebut hampir sama dimana
mayoritas masyarakat yang tinggal disana merupakan karyawan swasta dan
wiraswasta yang membuka tempat kerja di sekitar tempat tinggal.
Kondisi di Kelurahan Pekan Sabtu terlihat lebih tertata jika dibandingkan
Kelurahan Sukarami. Hal ini dapat dilihat
Beberapa fasilitas umum telah didirikan baik di Kelurahan Sukarami maupun
Kelurahan Pekan Sabtu. Kelurahan Sukarami memiliki dua perguruan tinggi yaitu
Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno dan STIE Nahdlatul Ulama. Sedangkan
untuk kelurahan Pekan Sabtu memiliki fasilitas umum berupa Bandar Udara
Fatmawati Soekarno dan juga saat ini tengah dibangun komplek perkantoran
pemerintah kota Bengkulu yang baru sebagai rencana pemindahan komplek
perkantoran dari tempat lama.

E. Pembahasan
Saat ini, kebutuhan air bersih baik di kelurahan Sukarami maupun di
Kelurahan Pekan Sabtu disuplai dari Perumda Tirta Hidayah dan air tanah baik yang
berasal dari sumur bor maupun sumur gali. Namun, bisa dipastikan sebagian besar
masyarakat di kedua kelurahan tersebut merupakan pelanggan Perumda Tirta Hidayah
meskipun hanya sebagai sumber air bersih cadangan. Penggunaan air bersih di kedua
kelurahan ini umunya digunakan sebagai konsumsi dan sanitasi masyarakat.
Sedangkan untuk kebutuhan pertanian, biasanya masyarakat menggunakan air dari
anak sungai yang memisahkan kedua kelurahan ini serta percabangannya yang
menyebar hampir di setiap kawasan kelurahan. Khusus untuk kebutuhan industri,
kedua kelurahan ini umumnya menggunakan air sumur bor dan air dari Perumda Tirta
Hidayah sebagai sumber air cadangan.
Air dari Perumda Tirta Hidayah bersumber dari 3 sungai yang berada di
sekitar Kota Bengkulu yaitu Sungai Muara Bangkahulu, Sungai Jenggalu dan Sungai
Musi. Air yang berasal dari Sungai Muara Bangkahulu dan Sungai Jenggalu akan
melewati proses penjernihan terlebih dahulu dan air dari sungai musi hanya akan
melewati bak penampung sementara sebelum akhirnya akan di dialirkan ke reservoir
yang berada di Kelurahan Pekan Sabtu untuk selanjutnya didistribusikan kepada
pelanggan di seluruh area layanan Perumda Tirta Hidayah. Selain itu juga keadaan
sumber air terutama yang berasal dari sungai Muara Bangkahulu bagi masyarakat
umum terlihat sangat tercemar baik dari limbah rumah tangga, industri maupun
pertambangan membuat masyarakat ragu untuk mengkonsumsi air dari Perumda Tirta
Hidayah meskipun air yang sampai kerumah masyarakat sudah jernih, tidak berasa
dan tidak berbau.

2
Pada tahun 2022 lalu, Perumda Tirta Hidayah pernah mengalami gangguan
dalam pasokan air yang disebabkan oleh pecahnya pipa induk dari sumber air sungai
Jenggalu dan pecahnya pipa induk di Kelurahan Sukarami, hal ini menyebabkan
supplai air untuk 5 kecamatan dari total 9 kecamatan yang ada di Kota Bengkulu tidak
dapat dialiri air sama sekali.
Guna meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan air dari
Perumda Tirta Hidayah, saat ini Perumda Tirta Hidayah tengah pengupayakan
pembangunan pipa jaringan distribusi cadangan untuk mengatasi permasalahan jika
terjadi gangguan, sehingga tidak menyebabkan gangguan yang terlalu meluas seperti
kejadian tahun 2022. Distribusi air yang stabil juga akan membuat masyarakat
semakin yakin akan menggunakan air yang dihasilkan.
Pada masyarakat yang memiliki sumur sendiri, sumur gali sedalam 4 – 10
meter. Akan tetapi, penggunaan sumur gali oleh masyarakat umumnya menghasilkan
air yang masih keruh dan kadang berbau. Sehingga masyarakat perlu melakukan
treatment tambahan untuk menetralkan kekeruhan dan bau pada air mereka. Pada
pengguna sumur bor, mereka akan menggali sedalam 60 – 90 Meter agar memperoleh
air yang sesuai dengan harapan, itu pun terkadang kebutuhan air masih belum
sepenuhnya tercukupi. Beberapa masyarakat pengguna sumur gali, telah melakukan
treatment tambahan pada air sumurnya sehingga menghasilkan air yang bersih dan
tidak berbau, namun sebagian besar masih mencoba bertahan dengan keadaan
meskipun tidak digunakan untuk konsumsi. Kebutuhan konsumsi masyarakat tersebut
akan dipenuhi melalui perumda tirta hidayah ataupun dengan membeli air galon isi
ulang.

F. Kesimpulan
Air yang gunakan masyarakat kel Sukarami dan Kel Pekan Sabtu bersumber
dari sumur masyarakat dan Perumda Tirta Hidayah yang dialirkan melalui reservoir
induk yang ada di Kel Pekan Sabtu melalui sistem perpipaan hingga kerumah
penduduk. Sebagian masyarakat juga menggunakan air yang berasal dari sumur gali
dan sumur bor milik mereka sendiri dengan kedalaman 4 – 10 meter untuk sumur gali
dan 60 – 90 meter untuk sumur bor.
Sistem perpipaan utama air dari Perumda Tirta Hidayah masih terbatas
sehingga jika terjadi gangguan pada salah satu jaringan akan berimbas pada hampir
semua masyarakat Kota Bengkulu. Pengguna sumur bor masih kerap mengeluhkan air
yang keruh dan berbau sehingga dibutuhkan treatment tambahan, sedangkan
pengguna sumur bor terkadang terkendala dengan debit air yang dihasilkan masih
belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan.
Masyarakat pengguna sumur gali sebagian telah menerapkan sistem water
treatment untuk mendapatkan air yang bersih dan tidak berbau namun sebagian besar
masih bertahan dengan keadaan air yang ada namun tidak untuk konsumsi. Untuk
kebutuhan konsumsi mereka akan menggunakan air dari Perumda Tirta Hidayah atau
membeli air galon isi ulang khusus untuk kebutuhan konsumsi.

3
DAFTAR PUSTAKA

Nugroho, Iwan. Agung Nugroho. Zaenuddin. 2008. Analisis Permintaan Air Bersih di Kota
Bengkulu. Jurnal Manajemen Akuntansi dan Bisnis. Vol. 6 No. 01
Aribowo, Reja. 2023. PDAM Tirta Hidayah : Air yang disalurakan aman jika terkonsumsi.
https://www.rri.co.id/bengkulu/daerah/191856/pdam-tirta-hidayah-air-yang-
disalurkan-aman-jika-terkonsumsi (diakses 05 Mei 2023).

Anda mungkin juga menyukai