Anda di halaman 1dari 12

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang disusun sedemikian

rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban terhadap pertanyaan

peneliti (Setiadi, 2012:127).

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Deskriptif Analitik

dengan pendekatan Cross Secetional yang merupakan pendekatan dimana

pengambilan data variabel independen dan variabel dependen dilakukan

secara bersama yang bertujuan melihat hubungan pola asuh orang tua dengan

perkembangan adaptasi sosial anak usia prasekolah di TK SILO Kecamatan

Makale Kabupaten Tana Toraja 2017.

Dalam penelitian ini variabel independen yaitu pola asuh orang tua

pengukurannya menggunakan kuesioner dan variabel dependen yaitu

perkembangan adaptasi sosial anak usia prasekolah (3-5 tahun)

pengukurannya menggunakan lembar observasi.

32
B. Kerangka Kerja atau Alur Penelitian

Populasi: Orang tua yang mempunyai anak yang


berusia prasekolah (3-5 tahun)

Purposive Sampling

Menentukan besarnya sampel yaitu orang tua yang


mempunyai anak yang berusia prasekolah (3-5 tahun)

Informed consent dengan menjelaskan maksud dan


tujuan penelitian

Pengumpulan Data Dengan Kuesioner

Pengolahan Data:
Editing, Coding, Scoring, Entri Data, Tabulating, Cleaning

Pengumpulan Data Dengan Kuesioner

Hasil penelitian dan pembahasan

Gambar 4.1 Kerangka Teori

33
C. Identifikasi Variabel
Penelitian ini mengambil judul Hubungan pola asuh orang tua dengan

perkembngan adaptasi sosial anak usia prasekolah (3-5 tahun). bila

dilakukan identifikasi maka ditemukan 2 variabel dalam penelitian tersebut,

yaitu:

1. Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang dimanipulasi, diamati dan

diukur untuk diketahui hubungannya atau pengaruhnya terhadap variabel

lain (Nursalam, 2011). Variabel independen dalam penelitian adalah:

a. Pola asuh permisif

b. Pola autoritatif

c. Pola asuh otoriter

d. Pola asuh demokratis

2. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang nilainya ditentukan oleh variabel

lain atau faktor yang diamati dan diukur untuk menentukan ada tidaknya

hubungan atau pengaruh dari variabel independen (Nursalam, 2011).

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah perkembangan adaptasi

sosial anak usia prasekolah.

D. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah unsur penelitian yang menjelaskan

bagaimana caranya menentukan dan mengukur suatu variabel atau

merupakan penjelasan senua variabel dan istilah yang akan digunakan

dalam penelitian secara opersional sehingga akhirnya mempermudah

34
pembaca dalam mengartikan makna penelitian (Setiadi, 2010). Definisi

operasional dalam penelitian ini yaitu:

Definisi Alat
No Variabel Operasional Kriteria Objektif Ukur Skala
1. Independen: Pola mengasuh 1. Permisif apabila Kuesioner Ordinal
pola asuh anak yang tidak responden
permisif memperdulikan memperoleh skor
anak ≥10
2. Tidak permisif
apabila responden
memperoleh <10
2. Independen: Pola asuh yang 1. Autoritatif apabila Kuesioner Ordinal
pola asuh memberi responden
autoritatif kebebaasan pada memperoleh ≥10
anak dan tetap 2. Tidak autoritatif
dibawah apabila responden
pengawasan memperoleh skor
<10
3. Independen: Pola asuh yang 1. Otoriter apabila kuesioner Ordinal
pola asuh selalu memaksa responden
ototiter kehendak kepada memperoleh skor
anak ≥10
2. Tidak otoriter apabila
responden
memperoleh skor
<10
4. Independen: Pola asuh yang 1. Demokratis apabila Kuesioner Ordinal
pola asuh memprioritaskan responden
demokratis kepentingan anak memperoleh skor
≥10.
2. Tidak demokratis
apabila responden
memperoleh <10

35
5. Dependen: Bertambahnya Kemandirian anak Observasi Ordinal
Perkembang kemampuan anak dapat tercapai,dapat
an adaptasi dalam bergerak bersosialisasi,dan
sosial anak kasar dan halus, berinteraksi dengan
usia berbicara dan lingkungan yang baik
prasekolah bahasa
perkembangan
sosialisasi

Gambar 4.2 Defenisi Operasional

E. Sampling Desain

1. Populasi

Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu

ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Populasi berhubungan

dengan data, bukan manusianya (S. Margono, 2012:18). Populasi dalam

penelitian ini adalah semua orang tua mempunyai anak yang berusia

prasekolah (3-5 tahun) yang berada di TK SILO Makale Kabupaten Tana

Toraja pada bulan Mei 2017 sebanyak 52 orang.

2. Sampel

Sampel merupakan sebagian dari populasi yang mewakili suatu

populasi (Saryono, 2010). Sampel dalam penelitian ini adalah 52 orang

tua anak balitanya yang berusia prasekolah (3-5 tahun) yang berada di

TK SILO Makale Kabupaten Tana Toraja.

Dalam penentuan jumlah sampel digunakan rumus Slovin yaitu sebagai

berikut:

36
N 52 52 52
n= 2 n= n= n= n=46 Responden
1+ N .( d ) 1+52 ¿ ¿ 1+0,13 1,13

Ket: n: Jumlah Sampel

N: Besar Populasi

d: Tingkat Kepercayaan yang di inginkan (5%)

3. Teknik Sampling

Teknik sampling adalah proses menyeleksi populasi yang dapat mewakili

populasi yang ada (Nursalam, 2009). Teknik sampling dalam penelitian

ini adalah purposive sampling yaitu suatu metode pemilihan sampel yang

dilakukan berdasarkan maksud atau tujuan tertentu yang ditentukan

peneliti (Darma K, 2011), yang memenuhi kriteria:

a. Kriteria inklusi

Kriteria inklusi adalah batasan ciri umum pada objek penelitian,

dikurangi karakter yang masuk dalam kriteria eklusi (Saryono,

2010).

Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah:

1) Orang tua mempunyai anak yang berusia prasekolah (3-5 tahun)

di TK SILO Makale

2) Orang tua yang bersedia berpartisipasi

3) Kooperatif

b. Kriteria eklusi

Kriteria eklusi adalah sebagian subjek yang memenuhi kriteria

inklusi, harus dikeluarkan dari penelitian karena berbagai sebab yang

37
dapat mempengaruhi hasil penelitian sehingga terjadi biasa

(Saryono, 2012).

Kriteria eklusi dalam penelitian adalah:

1) Tidak hadir pada saat penelitian

F. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Lokasi

Penelitian akan dilaksanakan di TK SILO Makale Tana Toraja

2. Waktu

Penelitian ini akan dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2017

G. Metode Pengumpulan Data

1. Pengumpulan data sekunder

Merupakan metode pengumpulan data dengan menggunakan berbagai

sumber tulisan yaitu dari rekam medik. Merupakan sumber paling akhir

yang dapat dipercaya.

2. Pengumpulan data primer

Merupakan data yang jauh lebih bernilai dan penting bagi ahli

sejarah dibandingkan data sekunder. Setelah mendapat izin dari Kepala

Sekolah setempat maka peneliti mengadakan pendekatan kepada

responden untuk menggambil data.

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan

kuesioner. Data dikumpulkan dengan cara survey, yaitu peneliti langsung

38
mengambil data dengan membagikan kuesioner yang diisi langsung oleh

responden, dalam hal ini orang tua yang anaknya dalam batasan usia

prasekolah di TK SILO Makale Tana Toraja.

Peneliti akan mendampingi responden selama pengisian serta

menjelaskan hal yang kurang dimengerti oleh reponden. Kuesioner yang

selesai diisi kemudian dikembalikan kepada peneliti dan diperiksa

kembali jika masih ada soal yang belum dijawab.

H. Alat Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan

oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut

menjadi sistematis (Arikunto, 2012). Instrumen pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dikembangkan dengan

menggunakan skala Guttman Kuesioner diartikan sebagai daftar pernyataan

yang sudah tersusun dengan baik, sudah matang dimana responden hanya

memberikan jawaban dengan memberikan tanda-tanda tertentu (Notoatmodjo,

2012).

Kuesioner terdiri atas 4 bagian yaitu: kuesioner pola asuh permisif,

kuesioner pola asuh autoritatif, kuesionner pola asuh otoriter dan pola asuh

demokratis yang terdiri dari 10 pernyataan,alat ukur yang digunakan adalah

skala ordinal yaitu diberi nilai 0, 1, dan 2. Sedangkan untuk mengukur

perkembangan adaptasi sosial anak usia prasekolah dengan 1 lembar

observasi yang terdiri dari 10 pernyataan.

I. Pengolahan Data dan Analisis Data

39
1. Pengolahan Data

Pengolahan data merupakan suatu proses untuk mendapatkan data

berdasarkan suatu kelompok data dengan menggunakan rumus tertentu

sehingga menghasilkan data dan informasi yang dibutuhkan. Ada

beberapa kegiatan dalam pengolahan data yaitu Editing, Coding,

Processing, dan Cleaning (Setiadi, 2013 dalam Hapsari W.R, 2013).

a. Editing

Editing adalah memeriksa data yang telah dikumpulkan. Dalam

proses ini, data dijumlahkan apakah jumlahnya sudah lengkap atau

belum dan dikoreksi apakah jawaban sudah terjawab semua atau

belum (Budiarto, 2013). Hal ini dilakukan agar memudahkan dalam

proses pengolahan data selanjutnya.

b. Coding

Coding adalah memberi kode pada setiap variable (Budiarto, 2013).

Coding adalah mengklasifikan jawaban ke dalam kategori tertentu

(Setiadi, 2013). Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam

pengolahan data.

c. Processing

Processing adalah proses memasukkan data ke dalam program yang

ada di komputer (Setiadi, 2013). Data-data yang dimasukkan ke

dalam program SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)

adalah hasil data dari kuesioner pola asuh sebagai edukator

pemenuhan perkembangan anak usia prasekolah.

40
d. Cleaning

Cleaning adalah pembersihan data atau penghapusan data-data yang

sudah tidak terpakai (Setiadi, 2013). Pembersihan data akan

dilakukan setelah data dimasukkan semua dengan mengecek kembali

data.

2. Analisa data

a. Analisis Univariat

Dilakukan terhadap variabel penelitian untuk melihat tampilan

distribusi frekueansi dan persentase untuk masing-masing variabel

baik variabel independen dan variabel dependen.

b. Analisa Bivariat

Analisis ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui hubungan

variabel independen yaitu hubungan pola asuh orang tua dengan

perkembangan adaptasi sosial anak usia prasekolah, dengan

menggunakan uji statistik chi sguare dengan tingkat kemaknaan

P<0,05, jika P>0,05maka hipotesis di tolak dan tidak ada hubungan

variabel independen dengan variabel dependen, jika P<0,05 maka

hipotesis diterima dan ada hubungan variabel independen dengan

variabel dependen.

J. Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip etik

(Dharma. K, 2012), meliputi:

1. Menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human dignity).

41
Penelitian harus dilakukan dengan menjunjung tinggi harkat dan

martabat manusia. Subjek memiliki hak asasi dan kebebasan untuk

menentukan pilihan ikut atau menolak penelitian (autonomy). Tidak boleh

ada paksaan atau penekanan tertentu agar subjek bersedia ikut dalam

penelitian, subjek dalam penelitian berhak mendapatkan informasi yang

terbuka dan lengkap tentang pelaksanaan penelitian meliputi tujuan dan

manfaat penelitian, prosedur penelitian, resiko penelitian, keuntungan yang

mungkin didapat dan kerahasiaan informasi.

Setelah mendapat penjelasan yang lengkap dan

mempertimbangkannya dengan baik, subjek kemudian menentukan

apakah akan ikut atau menolak sebagai subjek penelitian. Prinsip ini

tertuang dalam informed concent yaitu persetujuan untuk

berpartisipasi sebagai subjek penelitian.

2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek (respect for privacy and

confidentiality).

Peneliti merahasiakan berbagai informasi yang menyangkut privasi

subjek yang tidak ingin identitas dan segala informasi tentang dirinya

diketahui orang lain. Prinsip ini dapat diterapkan dengan cara

meniadakan identitas seperti nama dan alamat subjek dengan diganti

kode tertentu.

3. Menghormati keadilan dan inklusivitas (respect for justice

inclusiviness).

Prinsip keterbukaan dalam penelitian mengandung makna bahwa

42
penelitian dilakukan secara jujur, tepat, cermat, hati-hati dan dilakukan

secara profesional. Sedangkan prinsip keadilan mengandung makna

bahwa penelitian memberikan keuntungan dan beban secara merata

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan subjek.

4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (balancing

harm and benefits).

Prinsip ini mengandung makna bahwa setiap penelitian harus

mempertimbangkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi subjek penelitian

dan populasi dimana hasil penelitian akan diterapkan (beneficience).

Meminimalisir resiko/dampak yang merugikan bagi subjek penelitian

(nonmaleficience).

43

Anda mungkin juga menyukai