Anda di halaman 1dari 23

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN

PERKEMBANGAN ADAPTASI SOSIAL ANAK USIA


PRASEKOLAH DI TK SILO MAKALE
KABUPATEN TANA TORAJA

WENNI MARRIN TONAPA


NIM : SB 13.045

PEMBIMBING
1. Hj. Hamsiah Hamzah, SKM., M.Kep
2. Fera Dwiyanti, S.Kep, Ns.
Dalam perkembangan anak terdapat masa kritis,
dimana pada masa tersebut memerlukan
pembinaan tumbuh kembang anak secara
komprehensif dan berkualitas yang dapat
diselenggarakan melalui kegiatan stimulasi, deteksi
dan intervensi dini penyampangan tumbuh kembang
anak sehingga perkembangan kemampuan
sosialisasi dan kemandirian pada anak berlangsung
optimal sesuai umur anak (Lasiyanti & Wurandiati,
2012).
Latar Belakang

Perkembangan merupakan perubahan secara


berangsur-angsur dan bertambah sempurnanya
fungsi alat tubuh, meningkat dan meluasnya
kapasitas seseorang melalui suatu proses
kematangan dan pembelajaran. menurut usia,
tahap perkembangan anak dibagi menjadi tahap
perkembangan bayi (0-1 tahun), anak usia todler
(1-3 tahun), anak usia prasekolah (3-6 tahun),
anak usia sekolah (7-12 tahun) serta remaja (12-
21 tahun).
Ketika memasuki usia prasekolah, kemampuan
anak untuk beradaptasi sudah dapat di
manfaatkan dengan baik, namun pada
kenyataannya dengan di temukan keterlambatan
penyesuaian sosial (adaptasi) terutama di usia
awal sekolah. Masalah tersebut di antaranya
kemampuan yang kurang dalam proses
sosialisasi di lingkungan.
Menurut hasil penelitian Balatbangos
Depsos tahun 2015, bahwa pola asuh
orang tua terhadap perkembangan
adaptasi sosial anak prasekolah adalah
pola asuh permisif 20% disusul dengan
pola asuh autoritatif 20%, pola asuh
otoriter 20% dan pola asuh demokratis
40%.
Dan menurut hasil penelitian yang dilakukan
oleh Arief di sulawesi Selatan pada tahun
2012 bahwa sekitar 60% orang tua yang
memiliki pola asuh demokratis terhadap
anak 20% memiliki pola asuh otoriter,
10% memilki pola asuh permisif 10%. Pola
asuh demokratis yang diterapkan oleh
orang tua akan meningkatkan
perkembangan sosial anak sedangkan
pola asuh otoriter dan pola asuh permisif
dapat menghambat perkembangan sosial
anak.
Menurut data yang di dapatkan di TK SILO
Makale masih terdapat anak yang belum
bisa bersosialisasi dengan temannya,
masih ada yang belum bisa melakukan
aktivitas dengan mandiri masih dibantu
oleh guru dan orang tua pada saat
wawancara.
RUMUSAN MASALAH

1. Apakah ada hubungan pola asuh permisif


dengan perkembangan adaptasi sosial anak
usia prasekolah di TK SILO Makale?
2. Apakah ada hubungan pola asuh autoritatif
dengan perkembangan adaptasi sosial anak
usia prasekolah di TK SILO Makale?
3. Apakah ada hubungan pola asuh otoriter
dengan perkembangan adaptasi sosial anak
usia prasekolah di TK SILO Makale?
4. Apakah ada hubungan pola asuh demokratis
dengan perkembangan adaptasi anak usia
prasekolah di TK SILO Makale?
TUJUAN PENELITIAN

Umum Khusus

1. Mengetahui hubungan pola asuh permisif


Mengetahui
dengan perkembangan adaptasi sosial
hubungan pola asuh anak usia prasekolah di TK SILO Makale.
2. Mengetahui hubungan pola asuh
orang tua dengan autoritatif dengan perkembangan adaptasi
perkembangan sosial anak usia prasekolah di TK SILO
Makale.
adaptasi sosial anak 3. Mengetahui hubungan pola asuh otoriter
usia prasekolah di dengan perkembangan adaptasi sosial
anak usia prasekolah di TK SILO Makale.
TK SILO Makale. 4. Mengetahui hubungan pola asuh
demokratis dengan perkembangan
adaptasi sosial anak usia prasekolah di
TINJAUAN TEORI

A. Tinjauan Tentang Pola Asuh


Tipe-Tipe Pola Asuh Orang Tua
1. Pola asuh Permisif
2.Pola asuh autoritatif
3.Pola asuh Otoriter
4.Pola asuh Demokratis
B. Tinjauan Tentang Perkembangan Adaptasi Sosial

Perkembangan adaptasi sosial terdiri dari beberapa


aspek yang berhubungan dengan kemandirian anak,
aspek bersosialisasi, dan interaksi dengan
lingkungan perkembangan adaptasi sosial adalah
suatu proses perubahan yang terjadi pada anak yang
berlangsung secara terus menerus menuju proses
kedewasaan menjadi manusia yang tumbuh dan
berkembang yang akan hidup ditengah-tengah
masyarakat (Galib, 2013).
C. Tinjauan Tentang Anak Usia Prasekolah

Anak usia prasekolah adalah periode 3-6


tahun pertama kehidupan anak sering disebut
juga sebagai golden periode, window
opportunity, atau critical periode. Periode ini
merupakan masa pertumbuhan dan
perkembangan yang paling pesat pada otak
manusia, kebutuhan tumbuh kembang
merupakan salah satu hak dasar anak.
KERANGKA KONSEP

Variabel Independen Variabel Dependen

Penangan Kejadian
Ikutan Pasca
Perilaku Ibu Imunisasi (KIPI)
dengan demam
HIPOTESIS

Dengan berpedoman pada kerangka teori tersebut,


maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:

1. Ada hubungan pola asuh permisif dengan


perkembangan adaptasi sosial anak usia prasekolah
2. Ada hubungan pola asuh autoritatif dengan
perkembangan adaptasi sosial
3. Ada hubungan pola asuh otoriter dengan
perkembangan adaptasi sosial
4. Ada hubungan pola asuh demokratis dengan
perkembangan adaptasi
Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian Deskriptif Analitik dengan
pendekatan Cross Secetional yang merupakan
pendekatan dimana pengambilan data variabel
independen dan variabel dependen dilakukan
secara bersama yang bertujuan melihat
hubungan pola asuh orang tua dengan
perkembangan adaptasi sosial anak usia
Definisi Operasional
DEFENISI
N OPERASIONAL KRITERIA
VARIABEL ALAT UKUR SKOR SKALA
O DAN OBJEKTIF
INDIKATOR

1 Independen: Pola mengasuh Kuesioner  Permisif Selalu Ordinal


pola asuh anak yang tidak apabila (S)=2
permisif memperdulikan responde Kadang-
anak n kadang
(K)=1
memperol
Tidak
eh skor pernah
≥10 (TP)=0
 Tidak
permisif
apabila
responde
n
memperol
eh <10
Selalu
2 Independen: Kuesioner  Autoritatif (S)=2 Ordinal
Pola asuh yang
Dependen: Bertambahnya Observasi  Kemandi Ya Ordinal
Perkembang kemampuan anak rian Tidak
an adaptasi dalam bergerak
anak
sosial anak kasar dan halus,
usia berbicara dan dapat
prasekolah bahasa tercapai,
perkembangan dapat
sosialisasi bersosia
lisasi,da
n
berinter
aksi
dengan
lingkung
an yang
baik
Desain Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua


orang tua mempunyai anak yang berusia
prasekolah (3-5 tahun) yang berada di TK SILO
Makale Kabupaten Tana Toraja pada bulan Mei
2017 sebanyak 52 orang.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah 52 orang tua
anak balitanya yang berusia prasekolah (3-5 tahun)
yang berada di TK SILO Makale Kabupaten Tana
Toraja.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Non-Probability Sampling purposive sampling
Instrument Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan


dalam penelitian ini adalah kuesioner yang
dikembangkan dengan menggunakan skala
Guttman Kuesioner diartikan sebagai daftar
pernyataan yang sudah tersusun dengan baik,
sudah matang dimana responden hanya
memberikan jawaban dengan memberikan
tanda-tanda tertentu.
Pengelolaan Data & Analisa Data
1. Pengolahan data
Pengolahan data yg akan di gunakan dlm
penelitian ini, ada beberapa kegiatan dlm
pengolahan data yaitu Editing, Coding, dan
Tabulating.
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
Untuk mengetahui dan melihat tampilan
distribusi frekuensi serta presentasi dari tiap
variabel yang diteliti.
Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan dgn memperhatikan
prinsip-prinsip etik (Dharma. K, 2012), meliputi:
1. Menghormati harkat dan martabat manusia
(respect for human dignity).
2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek
(respect for privacy and confidentiality).
3. Menghormati keadilan dan inklusivitas
(respect for justice inclusiviness).
4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian
yang ditimbulkan (balancing harm and
benefits).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai