Diajukan untuk memenuhi Tugas Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan dan
Pembelajaran pada Program Studi Pascasarjana – Teknologi Pendidikan
Oleh
Pengasuhan orang tua atau yang lebih dikenal dengan pola asuh orang tua merupakan
sikap orang tua dalam berinteraksi, membimbing, membina, dan mendidik anak-anaknya
kehidupan ini. Hal senada dikemukakan oleh Euis bahwa pola asuh merupakan
Pola asuh orang tua menurut Sugihartono, dkk adalah pola perilaku yang digunakan
untuk berhubungan dengan anak-anak. Pola asuh yang diterapkan oleh setiap keluarga
tentunya berbeda dengan keluarga lainnya. (Sugiharto, 2007) Pola asuh adalah suatu
proses yang ditujukan untuk meningkatkan serta mendukung perkembangan anak sejak
Secara umum ada beberapa pola asuh orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak
mereka, diantaranya:
Pola asuh otoriter adalah pola asuh orang tua yang lebih mengutamakan membentuk
kepribadian anak dengan cara menetapkan standar mutlak harus dituruti, biasanya
d. Orang tua yang tidak mengenal kompromi dan dalam komunikasi biasanya
Pola asuh permisif merupakan pola asuh orang tua pada anak dalam rangka
membentuk kepribadian anak dengan cara memberikan pengawasan yang sangat longgar
dan memberikan kesempatan pada anaknya untuk melakukan sesuatu tanpa pengawasan
yang cukup darinya. Sifat-sikap dimilki orang tua hangat hingga sering kali disukai oleh
Pola asuh demokratis adalah pola asuh orang tua yang menerapkan perlakuan kepada
kepentingan anak yang bersikap rasional atau pemikiran-pemikiran. Orang tua tetap
memberikan nasehat-nasehat dan arahan jika anak melakukan hal yang membahayakan
dirinya. Dengan begitu anak dapat bebas berkreasi dan bereksplorasi sehingga
b. Anak diakui sebagai pribadi oleh orang tua dan turut dilibatkan dalam pengambilan
keputusan.
c. Menetapkan peraturan serta mengatur kehidupan anak. Saat orang tua menggunakan
hukuman fisik, dan diberikan jika terbukti anak secara sadar menolak melakukan
dikembangkan oleh Olson. model tersebut, terdapat dua dimensi yang menjadi
inti, yaitu family cohesion dan family adaptability. Kedua dimensi ini masing-
masing terbagi menjadi 4 level yang akan dicocokan pada kisi untuk membuat 16
kombinasi. Selain itu, 4 tipe yang berada di tengah kisi disebut dengan balanced,
sedangkan tipe yang berada di posisi ekstrem adalah dysfunctional. (Poire, 2006)
klinis dan hasil yang efektif dalam terapi perkawinan dan keluarga. Model ini
dan pentingnya ketiga dimensi dalam kehidupan keluarga adalah, yaitu dimensi
empat tingkat dimensi kedekatan dan dimensi adaptasi dapat diatur dalam model
sirkular tipe keluarga. Ini terdiri dari 16 tipe khusus. Ada tiga jenis tipe tipologis
ini Pertama, tipe ekstrim, yaitu keluarga yang dimensi kedekatan dan dimensi
midrange adalah keluarga dengan salah satu dimensinya seimbang, dan dimensi
secara kacau, terhubung secara kaku, terhubung secara teknis kacau, terlepas
secara struktural, terlepas secara fleksibel, terjerat secara struktural, dan terjerat
secara fleksibel. Tipe seimbang adalah keluarga dengan kedua dimensi (kedekatan
dan kemampuan beradaptasi) yang tergolong tipe seimbang, yaitu tipe pisah
secara struktural, hubung secara struktural, hubung secara fleksibel, dan tipe pisah
B. Peran Interaksi Orang tua dan Anak terhadap Prestasi Akademik Anak
kesamaan bahwa orangtua atau anak yang sibuk berkegiatan pada luar rumah
Pola asuh atau pola interaksi orang tua dan anak pada kaitannya dengan
prestasi akademik anak selalu berjalan lurus. Anak yang diasuh dengan pola yang
baik, selain itu pola intaraksi orang tua dan anak yang sehat juga akan membentuk
Indonesia, S. N. (2020). Tips Menjadi Orang Tua Inspirasi Masa Kini: Mengenal
Pola Asuh, Pola Perlakuan orang Tua, Perilaku yang diajarkan dengan
memberi contoh, Sikap Inspiratif Orang Tua dan Cara Efektif Menjadi
Orang Tua Idea. Bojonegoro: PENERBIT KBM INDONESIA.