Kelompok : 4
M. Zamzami. Af ( 2130101131 )
2023/2024
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Orang tua adalah seseorang yang telah melahirkan kita, membesarkan,
merawat, dan menafkahi. Orang tua sangat berperan penting dalam kehidupan
seorang anak. Tugas orang tua yaitu mendidik, mengasuh, dan membimbing anak-
anaknya sampai dia dewasa. Orang tua juga memiliki tugas untuk
memperkenalkan anak-anaknya mengenai hal-hal yang ada di dunia. Orang tua
juga merupakan orang yang paling penting dan dianggap bertanggung jawab
dalam keluarganya termasuk tugas tugas dalam kehidupan sehari-hari. Tugas
orang tua melengkapi dan mempersiapkan anak untuk mencapai kedewasaan
dengan memberikan bimbingan dan pengarahan agar dapat membantu dalam
menjalani hidupnya dalam bimbingan tersebut tentunya anak akan lebih mudah
beradaptasi di lingkungannya kelak.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu parenting ?
2. Bagaimana gaya pengasuhan dan intraksi antara orang tua dan anak ?
3. Bagaimana perilaku dan peraktek pengasuhan ?
4. Apa pentingnya simpat empati dan simpati dalam keluarga ?
5. Bagaimana upaya mewujudkan sipat empati dan simpati dalam anggota
keluarga ?
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Parenting
a) Gaya Pengasuhan
Menjadi orangtua yang baik bagi anak bukanlah hal yang mudah.
Keluarga dalam hal ini adalah orang tua berperan penting dalam setiap aspek
perkembangan anak. Permasalahan yang muncul bagi sebagian orang tua salah
satunya dalam mengasuh anak. Pengasuhan anak yang tepat dapat meningkatkan
perkembangan anak, seperti perkembangan sosial anak. Oleh karena itu, orang
tua harus bijaksana memilih gaya pengasuhan yang akan diterapkan dalam
keluarga (Niez & Alico, 2015). Variabel utama dalam interaksi dan penyesuaian
sosial pada anak ada pada kualitas hubungan antara orangtua dan anak. Hampir
seluruh lapisan masyarakat percaya bahwa keluarga memainkan peran penting
dalam proses sosialisasi dan akulturasi manusia (Kilonzo, 2017). Gaya
pengasuhan merupakan sikap orang tua kepada anak guna menciptakan suasana
emosional dalam lingkup interaksi orang tua dengan anak (Baumrind, 1991).
Interaksi antara anak dan orang tua dalam mengasuh, mendidik, maupun
membimbing anak akan membentuk anak yang bisa menyesuaikan diri terhadap
lingkungan sosial di masyarakat (Brooks, 2013: 6). Gaya pengasuhan mengacu
pada serangkaian sikap dan perilaku orang tua yang paling sering digunakan
orang tua, secara konsisten di seluruh konteks untuk mengelola perilaku anak-
anak, dan ditentukan oleh pola kontrol, daya tanggap, 30 kehangatan, dan
hukuman (Power, 2013). Gaya pengasuhan memiliki pengaruh yang mendasar
pada perkembangan anak dan interaksi antara orang tua dan anak selama fase
usia dini. Selain itu, memberikan dasar untuk mengembangkan kepercayaan
yang merupakan elemen penting bagi anak-anak untuk menjelajahi
lingkungannya dengan aman. Pengasuhan positif anak-anak menghasilkan
pengalaman belajar yang positif sehingga anak merasa aman (September, Rich,
& Roman, 2015). Berdasarkan teori di atas, dapat disimpulakan bahwa gaya
pengasuhan merupakan sikap orang tua dalam berinteraksi dengan anak sebagai
bentuk upaya mendidik dan membimbing anak dengan tujuan menyiapkan dan
membentuk perilaku anak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di
masyarakat. Gaya pengasuhan berupa hubungan positif antara orangtua dan anak
menciptakan rasa nyaman dan aman bagi anak. Sedangkan hubungan negatif
antara anak dan orangtua seperti kontrol yang berlebihan mengakibatkan anak
kurang percaya pada lingkungannya.