METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian
penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan. Tipe penelitian kuantitatif ini adalah tipe penelitian korelasi yang
bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, seberapa
eratnya hubungan serta berarti atau tidak hubungan itu (Sugiyono, 2009: 8).
penelitian. Metode ini disebut sebagai metode discovery, karena dengan metode
ini dapat ditemukan dan mengembangkan berbagai iptek baru. Metode ini disebut
49
50
B. Identifikasi Variabel
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat dan nilai dari orang,
objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
38-39). Penelitian ini terdiri dari variabel terikat dan variabel bebsa, yaitu:
atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variable terikat dari
penelitian ini adalah perilaku seksual. Alat ukur yang digunakan yaitu skala
Likert.
terhadap pendidikan seksual. Alat ukur yang digunakan yaitu skala likert.
C. Definisi Operasional
Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat
seksual, baik dengan lawan jenisnya maupun dengan sesama jenis. Bentuk-
bentuk tingkah laku ini bisa bermacam-macam, mulai dari perasaan tertarik
seksualnya bisa berupa orang lain, orang dalam khayalan atau diri sendiri
a. Membelai
b. Memegang tangan
c. Memeluk
d. Mencium
e. Meraba
f. Masturbasi
Interpretasi pada hasil skala yaitu semakin tinggi skor maka semakin tinggi
rendah skor yang diperoleh maka semakin rendah perilaku seksual yang
Seksual
sekolah diantaranya:
disadari.
Interpretasi pada hasil skala yaitu semakin tinggi skor maka semakin positif
semakin rendah skor yang diperoleh maka semakin negatif persepsi siswa
1. Populasi
sekedar jumlah yang ada pada objek/ subjek yang dipelajari, tetapi meliputi
seluruh karakteristik/ sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu (Sugiyono,
2009: 80). Populasi dalam penelitian ini adalah 326 siswa-siswi kelas XI
MAN 2 Gresik, dengan rentan usia siswa 15-18 tahun, terdaftar dan masih
2. Sampel
oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin
dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang
diambil dari populasi itu (Sugiyono, 2009: 81). Teknik pengambilan sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel acak sederhana (Simple
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi
itu (Sugiyono, 2009: 82). Berdasarkan pada tabel populasi dengan taraf
dalam penelitian ini yaitu 172 siswa-siswi kelas XI dari 326 siswa-siswi di
yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur.
dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos,
Skala pengukuran yang digunakan adalah Skala Likert, yaitu skala yang
fenomena sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang akaan diukur
sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa
cenderung memilih alternatif yang ada ditengah karena dirasa aman dan
Favorabel Unfavorabel
TOTAL 19 19 38
Keterangan
No. Angka Angka
Favorable Unfavorable
1 4 Sangat Setuju Sangat Setuju 1
2 3 Setuju Setuju 2
3 2 Tidak Setuju Tidak Setuju 3
4 1 Sangat Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 4
Keterangan
No. Angka Angka
Favorable Unfavorable
1 4 Sangat Setuju Sangat Setuju 1
2 3 Setuju Setuju 2
3 2 Tidak Setuju Tidak Setuju 3
4 1 Sangat Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 4
56
1. Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana
ketepatan dan kecermatan seuatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.
isi tes dengan analisis rasional atau melalui Profesional Judgment (Azwar,
keseluruhan kawasan isi objek yang hendak diukur (aspek representasi) dan
sejauh mana item-item tes mencerminkan ciri sikap yang hendak diukur
(aspek relevansi).
Tes yang menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran
dikatakan sebagai tes yang memiliki validitas rendah (Azwar, 2006: 5). Uji
moment biasanya digunakan batasan rix≥ 0,30. Semua item yang mencapai
(valid), sedangkan item yang memiliki harga r ix≤ 00,30, dapat diiterpretasikan
rX1Y =
Keterangan:
N : Jumlah subjek
2. Reliabilitas
Konsep reliabilitas dalam arti reliabilitas alat ukur erat berkaitan dengan
pengukuran dilakukan ulang pada kelompok subjek yang sama (Azwar, 2006:
5). Jenis reliabilitas yang digunakan adalah Alpha Cronbach yang merupakan
Dengan menyajikan satu tes hanya satu kali, maka problem yang mungkin
timbul pada dua koefisien reliabilitas terdahulu dapat dihindari (Azwar, 2008:
87). Dalam hal ini penelitian menggunakan uji statistik Alpha Cronbach
G. Uji Asumsi
1. Uji Linieritas
Uji linieritas ini dilakukan dengan menggunakan test for linierity dengan
2. Uji Normalitas
windows versi 15,0. Data dikatak distribusi normal jika nilai p> 0,05 dan
H. Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi
product moment, merupakan ukuran kekuatan hubungan antara dua variabel, yaitu