Anda di halaman 1dari 13

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


Menurut Margono (2004, hlm.100) desain adalah sebuah langkah
awal dalam merencanakan apa yang akan dilakukan kedepannya. Dalam
penelitian ini, peneliti akan memilih dan menggunakan pendekatan
kuantitatif kemudian menggunakan metode penelitian deskriptif dimana
hasilnya akan memaparkan secara jelas dan rinci mengenai hasil data
yang diperoleh dari populasi ataupun sampel penelitian yang dianalisis
sesuai dengan metode statistik yang digunakan terkait dengan pengaruh
faktor internal dan faktor eksternal partisipasi terhadap perilaku gemar
baca. Menurut Sugiyono (2012,hlm.12) penelitian deskriptif adalah
suatu penelitian yang akan menjabarkan hasil data yang diperoleh dari
penelitian secara rinci dan jelas sesuai apa yang ada dilapangan.
Menurut Sugiyono (2016, hlm.14) penelitian yang menggunakan
metode kuantitatif diartikan bahwa penelitian akan meneliti populasi
ataupun sampel yang telah ditentukan, untuk penggunaan teknik
sampling pada dasarnya dapat dilakukan dengan random, lalu
pengumpulan data penelitian harus menggunakan instrumen penelitian
seperti angket dan untuk analisis data berupa data-data pengolahan
dengan menggunakan rumus-rumus dalam statistik.
Berikut adalah hubungan antar variabel dalam penelitian ini :

Faktor Internal (X1)

Perilaku Gemar
Faktor Eksternal Baca (Y)
(X2)

Gambar 3.1
Hubungan Antar Variabel

Resti Sugiarti, 2018


PENGARUH FAKTOR PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM
KAMPUNG LITERASI TERHADAP PERILAKU GEMAR BACA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
27

3.2 Tempat Penelitian


3.2.1 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sukamulya Kecamatan
Cinambo Kabupaten Bandung di Jl.Cirengot (seberang Rumah Sakit
Ujung Berung).

3.3 Populasi dan Sampel


3.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2014, hlm.119) populasi adalah keseluruhan
objek ataupun subjek yang akan diteliti untuk sebuah penelitian dan
populasi ini memiliki ciri khas berbeda yang harus dipahami dan
dipelajari oleh peneliti sehingga pada akhirnya dapat ditemukan dan
ditarik sebuah kesimpulan. Populasi tidak hanya sebatas berapa jumlah
keseluruhan yang akan dipelajari baik itu objek ataupun subjek
penelitian namun suatu populasi pasti berkarakter. Populasi pada
penelitian ini adalah seluruh peserta yang terdaftar pada program
Kampung Literasi sebanyak 102 orang.
3.3.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2014, hlm.120) sampel yaitu bagian dari
keseluruhan populasi yang berkarakter. Jika populasi sangat besar dan
banyak dan tidak memungkinkan untuk diteliti dikarenakan beberapa
alasan seperti keterbatasan waktu yang dimiliki, keterbatasan dana yang
dimiliki dan keterbatasan tenaga yang dimiliki maka diperbolehkan
menggunakan objek atau subjek penelitian dengan cara pengambilan
sampel. Dalam penelitian ini objek ataupun subjek penelitiannya itu
diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili). Sampel
pada penelitian ini diambil secara random dengan menggunakan rumus
sebagai berikut.
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁 (𝑒)2

Keterangan :
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan
sampel yang masih dapat ditoleransi atau diinginkan, misalnya 10%.
28

Dalam pengambilan sampel ini digunakan tingkat kesalahan 5%


dengan hasil perhitungan sebagai berikut :
102
𝑛= = 81,27
1 + 102 (0,05)2
Jadi, sampel pada penelitian ini berjumlah 81,27 sehingga
dibulatkan menjadi 81 orang yang kemudian diambil berdasarkan
kelompok usia peserta yang terdaftar pada program Kampung Literasi.
Berikut adalah tabel yang menunjukkan proporsi sampel yang diambil
berdasarkan kelompok usia.
Tabel 3.1
Proporsi Sampel
Usia Proportionate Random Jumlah
Sampling
8-15 tahun 29 / 102 x 81 23 orang
16-25 tahun 26 / 102 x 81 21 orang
26-40 tahun 18 / 102 x 81 14 orang
41-60 tahun 29 / 102 x 81 23 orang
Total 81 orang
Sumber : (Hasil Olahan Data Peneliti,2018)
3.4 Variabel Penelitian
Menurut Kerlinger (dalam Sugiyono, 2011, hlm.38) variabel yaitu
suatu sifat pada sebuah penelitian yang akan dipahami dan dipelajari
seperti tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, ide/ gagasan seseorang,
strata sosial dan jenis kelamin. Selan itu variabel merupakan sebuah inti/
fokus utama dalam sebuah penelitian sehingga jika sudah menentukan
fokus akan lebih mudah melakukan sebuah penelitian yang lebih
terarah. Dalam penelitian ini variabel tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Tabel 3.2
Variabel dan Indikator Penelitian
Variabel Indikator
1.Faktor Internal Partisipasi (X1)
a. Ekonomi
Faktor Partisipasi Masyarakat (X)
b. Pendidikan
c. Pemahaman
d.Tingkat Kepedulian
e.Kondisi Fisik
29

Variabel Indikator
2.Faktor Eksternal Partisipasi (X2)
a.Aktor Penggerak
b.Keuntungan
c.Wahana yang tersedia
d.Manfaat Langsung
3.Kebiasaan (Y)
a.Meluangkan waktu untuk
membaca
b. Menyampaikan hasil membaca
c.Melakukan verifikasi kebenaran
informasi
Perilaku Gemar Baca (Y) d.Membaca dimana saja
e. Mengajak teman untuk membaca
f. Bertukar informasi dengan yang
lain
g. Sebelum tidur selalu membaca
h. Mempraktekan hasil baca
Sumber : (Dokumen Peneliti,2018)

3.5 Instrumen Penelitian


Penelitian ini akan menggunakan sebuah instrumen dalam
mengumpulkan data yang diperlukan untuk pengukuran variabel yang
diteliti. Menurut Sugiyono (2017,hlm.148) intrumen penelitian yaitu
sebuah alat yang akan digunakan sebagai alat pengukur sebuah kejadian
alamiah maupun sosial dan dicermati secara rinci. Instrumen penelitian
didesain sesuai dengan fokus utama yang menjadi masalah dalam
penelitian yang kemudian dijabarkan dalam bentuk pernyataan maupun
pertanyaan.
3.5.1 Alat Pengumpul Data
Dalam sebuah penelitian, alat pengumpul data berkaitan dengan
cara yang tepat untuk memperoleh sumber data. Menurut Sugiyono
(2017, hlm.187) sumber data itu ada data sekunder ataupun data primer.
Data primer adalah data-data yang secara langsung diberikan oleh
seseorang yang terpercaya untuk memberikan informasi yang tepat
sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak
langsung dan data dapat diperoleh dari hasil perantara seseorang. Dalam
penelitian ini yang menjadi data primer dalam penelitian ini yaitu data
hasil sebaran kuisioner atau angket, sedangkan untuk data sekunder
didapatkan dari hasil observasi dan dokumentasi.
a. Kuisioner (Angket) dan Instrumen
30

Menurut Koetjaraningrat (1994, hlm.173) kuesioner yaitu sebuah


daftar rincian pertanyaan ataupun pernyataan untuk mencari tahu
sesuatu yang ingin dimaksud dari sebuah penelitian dan kuesioner ini
disebarkan pada orang-orang yang menjadi taget/ tujuan dari penelitian.
Instrumen pengumpulan data merupakan sebuah alat untuk
membantu didalam sebuah penelitian untuk mendapatkan data yang
diperlukan. (Arikunto dalam Riduwan 2012:24).
Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian dengan
menggunakan rating scale, dengan menggunakan rentang nilai dari 1-4
dengan kategori selalu (SL) , sering (S), kadang-kadang (KD) dan tidak
pernah (TD).
b. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi menurut Soeharto (dalam Widyasari 2017,
hlm.41) yaitu pengumpulan data secara tidak langsung terhadap objek/
subjek penelitian, data yang didapatkan bisa berupa dokumen berkas-
berkas penting maupun foto-foto yang diambil ditempat penelitian.

3.5.2 Proses Pengembangan Instrumen


Sebelum angket digunakan untuk mengumpulkan data mengenai
faktor internal dan faktor eksternal dari partisipasi masyarakat dalam
program kampung literasi dan pengaruhnya terhadap perilaku gemar
baca, terlebih dahulu angket dilakukan validitas kepada para ahli agar
dapat diketahui kekurangan yang terdapat dalam angket tersebut dan
para ahli akan memberikan sebuah saran untuk perbaikan angket.
Setelah melakukan expert judgement data yang terkumpul selanjutnya
adalah dilakukan analisis statistik untuk mengetahui validitas dan
reabilitias kuisioner atau angket yang akan digunakan untuk
mengumpulkan data penelitian.

3.5.3 Validitas
Menurut Morissan (2015, hlm.104) bahwa validitas dalam sebuah
penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah konsep yang akan diteliti
sudah sesuai dengan kajian empiris. Dalam sebuah penelitian terdapat
instrumen penelitian dan instrumen tersebut harus diuji ketepatannya
sehingga apa yang akan diteliti tidak melebar ke pembahasan yang lebih
luas.
Didalam penelitian ini teknik uji validitas instrumen yang
digunakan adalah validitas konstruk. “ Konsep validitas konstruk akan
mengacu pada teori apa yang telah digunakan oleh seseorang peneliti,
bukan pada banyaknya pendapat ahli tentang banyaknya atribut atau
variabel yang diteliti” (Muhammad Idrus dalam Widyasari, 2017:42).
31

Menurut Sugiyono (2011, hlm.125) untuk menguji validitas konstruksi,


dapat digunakan dengan cara melakukan expert judgement. Dimana para
ahli diminta pendapatnya tentang instumen yang telah disusun oleh
peneliti. Dan para ahli tersebut akan memberikan keputusan apakah
instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan dan mungkin
dirombak keseluruhan. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 3.3
Ketentuan Skor Validitas Instrumen
Skor Keterangan
1 Sangat Tidak Relevan
2 Tidak Relevan
3 Kurang Relevan
4 Relevan
5 Sangat Relevan
Sumber : (Azwar, 2015, hlm.114)
Menurut Azwar (2015, hlm.115) pihak-pihak yang memberikan
nilai di dalam sebuah penelitian disebut dengan validator yang
merupakan para ahli yang memiliki kemampuan dalam memahami
ketepatan dan kebenaran dari setiap item dengan indikatornya. Pada
penelitian ini terdapat lima orang ahli yang telah memberikan nilai.
Setelah semua validator melakukan validasi instrumen penelitian
maka akan terlihat bagaimana kualitas instrumen penelitian tersebut dari
total skor. Skor maksimum dalam penelitian adalah 165 dan skor
minimumnya adalah 33. Adapun kualitas instrumen penelitian
ditentukan sebagai berikut.
Berikut merupakan hasil expert judgement pada instrumen
penelitian yang telah divalidasi oleh 5 validator :
Tabel 3.4
Hasil Expert Judgement
No. Validator Jabatan
1. Prof.Dr.Hj.Ihat Hatimah, M.Pd Guru Besar
2. Dr.Rusman, M.Pd Lektor Kepala
3. Muhammad Fasya,S.Pd.,M.A Lektor
4. Drs.Nunu Heryanto,M.Si Dosen PLS
5. Dr.Cepi Riyana,M.Pd Ketua Prodi
Sumber : (Dokumen Peneliti, 2018)
Setelah item-item pernyataan/ pertanyaan yang terdapat dalam
sebuah instrumen penelitian dikatakan layak dapat dilihat dari validitas
isi. Kelayakan instrumen penelitian dapat dilihat menggunakan statistik
32

V (Aiken, 1985). Pada penelitian ini, validasi instrumen penelitian


menggunakan statistik V yang dikembangkan oleh Aiken (1985), sesuai
dengan hasil penilaian expert judgement dari 5 orang ahli. Adapun
rumus statistik V adalah sebagai berikut.

V= Σs
n (c-1)
Keterangan :
s = r – lo
r = Angka yang berikan oleh seorang penilai
lo = Angka penilaian validitas yang terendah (dalam hal ini = 1)
c = Angka penilaian validitas yang tertinggi (dalam hal ini = 5)
n = Jumlah validator
Sumber (Azwar, 2015, hlm.116)

Rentang angka V dapat diperoleh antara 0 sampai dengan 1 (Azwar,


2015, hlm.117). Angka tersebut bisa dikategorikan sebagai berikut :
Tabel 3.5
Kategori Hasil Perhitungan V
Rentang Kategori
0-0,33 Tidak relevan
0,34-0,67 Cukup relevan
0,68-1 Relevan
Sumber : (Azwar, 2015, hlm.117)
Hasil pengujian validitas isi dengan analisis statistik V dihitung
menggunakan Microsoft Excel 2010, adapun hasil perhitungannya
adalah sebagai berikut.

Tabel 3.6
Hasil Uji Validitas Isi dengan Analisis Statistik V
Variabel No.Item Keterangan
X1 1 – 14 Relevan
X2 15 – 25 Relevan
Y 26 -28 Relevan
29 Cukup Relevan
30 – 33 Relevan
Sumber : (Hasil Pengolahan Data Peneliti, 2018)
33

3.5.4 Reliabilitas
Menurut Morissan (2015, hlm.99) reliabilitas yaitu tingkat
kepercayaan atau kebenaran dari apa yang telah diukur. Dala penelitian,
pengukuran disebut reliable atau memiliki tingkat kepercayaan yang
baik jika konsisten memberikan jawaban yang selalu sama. Pengukuran
yang tidak memiliki reabilitas tidak dapat digunakan untuk mengetahui
ada atau tidaknya hubungan antara variabel. Menurut Triyono (2013,
hlm.190) rumus Cronbach (disebut juga koefisien Alpha) cenderung
cocok digunakan jika skor jawaban responden dalam bentuk gradasi
seperti halnya kuisioner yang menggunakan skor 1, 2, 3, 4, 5 . Rumus
Cronbach untuk menghitung koefisien reliabilitas seperangkat
instrumen adalah sebagai berikut :
𝑘 ∑ 𝑠𝑖 2
𝑟𝑡𝑡 = [ ] [1 − 2 ]
𝑘−1 𝑠 𝑡
Keterangan :
rtt= koefisien realibitas Alpha s2 = varians butir soal
K = jumlah butir soal s2t = varians total

Adapun nilai koefisien tingkat reabilitas yakni sebagai berikut :


Tabel 3.7
Uji Coba Koefisien Reliabilitas
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00-0,199 Sangat rendah
0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,80-1,000 Sangat kuat
Sumber : Sugiyono (2016, hlm.186)
Berikut ini adalah tabel 3.8 mengenai hasil uji reliabilitas instrumen
yang dilakukan menggunakan bantuan program SPSS 20 for windows
variabel faktor internal partisipasi yang dijadikan sebagai X1 dalam
penelitian ini, yaitu sebagai berikut.
Tabel 3.8
Hasil Pengujian Reliabilitas X
Scale: Faktor Internal
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items

,877 14
34

Berdasarkan tabel 3.8 diketahui bahwa nilai yang diperoleh untuk


variabel faktor internal partisipasi (X1) adalah sebesar 0,877 sehingga
dapat diartikan bahwa koefisien reliabilitasnya sangat kuat.

Tabel 3.9
Hasil Pengujian Reliabilitas X
Scale: Faktor Eksternal

Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha

,931 11

Sumber : Hasil Pengolahan Data Peneliti,2018

Berdasarkan tabel 3.9 diketahui bahwa nilai yang diperoleh untuk


variabel faktor eksternal partisipasi (X2) adalah sebesar 0,931 sehingga
dapat diartikan bahwa koefisien reliabilitasnya sangat kuat.

Tabel 3.10
Hasil Pengujian Reliabilitas Y
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,922 8
Sumber : Hasil Pengolahan Data Peneliti,2018
Berdasarkan tabel 3.10 diketahui bahwa nilai yang diperoleh untuk
variabel perilaku gemar baca (Y) adalah sebesar 0,922 sehingga dapat
diartikan bahwa koefisien reliabilitasnya sangat kuat.

3.6 Prosedur Penelitian


3.6.1 Tahap Persiapan
Persiapan penelitian adalah langkah awal untuk memulai sebuah
penelitian dan merancang apa saja yang akan menjadi tujuan dari
penelitian. Persiapan dalam penelitian ini yaitu menentukan fokus/
sasaran utama dari penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Peneliti
melakukan identifikasi masalah yang ada dilapangan. Setelah
menemukan masalah yang sesuai dengan dilapangan, kemudian
dikonsultasikan dengan dosen pembimbing.
35

3.6.2 Tahap Pelaksanaan


Adapun pelaksanaan dari penelitian ini yaitu sudah menggunakan
bantuan dari keadaan/ kenyataan yang benar-benar ada dilapangan yang
berhubungan dengan masalah-masalah yang akan diteliti. Pada tahap ini
yang dilakukan adalah mengumpulkan data dengan cara menyebar
angket kepada peserta program kampung literasi. Selain itu, peneliti
berusaha untuk melakukan studi dokumentasi pada saat berlangsungnya
program kampung literasi.
3.6.3 Tahap Akhir
Tahap akhir dari penelitian ini, peneliti akan melakukan olah data
menggunakan hasil dari kuesioner yang sudah disebar. Semua data
dituangkan dan dipaparkan secara jelas dalam pembahasan penelitian
yang kemudian nantinya akan diberikan kesimpulan, implikasi dan
saran.

3.7 Analisis Data


Analisis data menurut Suryabrata (2014, hlm.40) adalah cara
bagaimana data yang diperoleh dari lapangan harus diolah sesuai
prosedur. Dalam penelitian kuantitatif, seorang peneliti harus memahami
betul apakah yang harus digunakan untuk mengolah hasil data yang
didapatkan, apakah harus menggunakan jenis analisis statistik
parametrik ataupun statistik non-parametrik.
Untuk teknik dalam melakukan analisis data pada penelitian
kuantitatif yaitu harus menggunakan statistik. Analisis data penelitian
kuantitatif ada dua macam yaitu statistik deskriptif untuk
menggambarkan secara rinci apa yang ada dilapangan dan statistik
inferensial untuk menarik kesimpulan dari data penelitian yang
diperoleh. Peneliti akan menggunakan bantuan dari Microsoft Excel dan
bantuan dari software SPSS versi.20.
3.7.1 Memverifikasi Data
Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan pengukuran
penelitian dengan skala likert. Menurut Sugiyono (2016, hlm. 168) skala
likert pada dasarnya digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan
persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial.
Adapun nilai atau skor yang diberikan pada setiap pilihan jawaban pada
angket atau kuisioner yaitu sebagai berikut.
36

Tabel 3.11
Pemberian Skor pada Skala Likert
Jawaban Skor
1 1
2 2
3 3
4 4
Sumber : (Sugiyono, 2016, hlm.141)

3.7.2 Statistik Deskriptif


Analisis deskriptif merupakan jenis statistik yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan
hasil penelitian dengan jelas dan rinci sesuai fakta-fakta dilapangan.
1. Analisis Presentase
Analisis presentase digunakan untuk memperoleh informasi
mengenai kecenderungan jawaban responden. Analisis presentase ini
digunakan untuk menganalisis karakteristik peserta. Adapun rumus
analisis persentase adalah sebagai berikut :
P = f/n x 100%
Keterangan :
P = Persentase
F = Frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih responden
N = jumlah sekuruh frekuensi alternativ jawaban yang menjadi pilihan
responden
2. Skala Likert
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala likert untuk
memaparkan ide/ gagasan/ pemikiran peserta tentang faktor internal dan
faktor eksternal partisipasi yang mempengaruhi perilaku gemar baca.
Untuk melihat hasil perhitungan yang telah dilakukan yaitu merujuk
pada tabel interpretasi skor sebagai berikut.

Tabel 3.12
Interpretasi Skor
Nilai (%) Kriteria Interpretasi
81-100% Sangat kuat
61-80% Kuat
41-60% Cukup
21-40% Lemah
0-20% Sangat Lemah
Sumber : Riduwan (2008, hlm.95)
37

3. Menentukan jumlah Skor Kriterium (SK)


Untuk menentukan jumlah skor kriterium atau skor ideal,
menurut Sugiyono (2017, hlm.143) menggunakan rumus sebagai
berikut.
SK = ST x JB x JR

Keterangan :
SK = Skor kontinum / skor ideal
ST = Skor tertinggi
JB = Jumlah skor
JR = Jumlah Responden
Membandingkan jumlah skor hasil kuisioner dengan jumlah
skor kriterium (SK). Adapun rumus yang digunakan dalam mencari
jumlah skor hasil kuisioner yaitu dengan cara :
Xi= X1 +X2 +X3 +......+X n
Keterangan :
Xi = Jumlah hasil kuisioner
X1 - Xn = Jumlah skor kuisioner masing-masing responden

3.7.3 Pengujian Hipotesis


a.Persyaratan Pengujian Hipotesis
Pada penelitian ini dilakukan analisis data dengan uji normalitas
pada spss versi 20 dengan uji one-sample kolmogorov smirnov,
kemudian setelah itu akan didapatkan data apakah berdistribusi normal
atau tidak. Jika berdistribusi normal maka dapat digunakan uji statistik
parametrik namun sebaliknya jika data tidak berdistribusi normal maka
harus menggunakan uji statistik non-parametrik seperti analisis bivariat
ataupun uji parsial untuk mengetahui hubungan yang terjadi.

3.7.4 Uji Korelasi Rank Spearman


Pada penelitian ini, korelasi yang digunakan adalah korelasi Rank
Spearman. Korelasi Rank Spearman digunakan untuk mencari apakah
terdapat hubungan atau pengaruh hipotesis asosiatif. Peneliti melakukan
uji korelasi Rank Spearman dengan menggunakan bantuan aplikasi
SPSS versi.20.

3.7.5 Uji Koefisien Determinasi


Uji koefisien determinasi yaitu untuk mengetahui bagaimana dan
berapa jumlah keseluruhan pengaruh yang muncul antara variabel X1,
X2 terhadap variabel Y. Hasil dari uji koefisien determinasi yaitu
dipaparkan dalam bentuk persentase. Koefisien determinasi merupakan
38

proporsi untuk menentukan terjadinya persentase variansi bersama


antara variabel X dengan variabel Y jika dikaitkan dengan 100%. Oleh
karena itu, besarnya koefisien determinasi adalah -1 ≤r2 ≤ 1 dan tidak
ada koefisien determinasi yang bertanda negatif karena dikuadratkan.
Apabila r =-1 artinya toleransi negatif sempurna, maka terjadi hubungan
bertolak belakang antara variabel X dan variabel Y, bila variabel X naik,
maka variabel Y turun. Apabila r = 1 artinya korelasi positif sempurna,
maka terjadi hubungan searah variabel X dan variabel Y, bila variabel X
naik maka variabel Y naik. Adapun rumus yang digunakan adalah
sebagai berikut.

KD = (r)2 x 100%
Sumber : Sugiyono

Keterangan :
KD = koefisien determinasi
r = koefisien korelasi

Anda mungkin juga menyukai

  • Machine Learning
    Machine Learning
    Dari Everand
    Machine Learning
    Penilaian: 2.5 dari 5 bintang
    2.5/5 (7)
  • Bab 3-5 Bagus 2
    Bab 3-5 Bagus 2
    Dokumen6 halaman
    Bab 3-5 Bagus 2
    Al Ghazali
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen4 halaman
    Bab Iii
    perra
    Belum ada peringkat
  • Digital - 128308 T 26591 Analisis Kesiapan Analisis
    Digital - 128308 T 26591 Analisis Kesiapan Analisis
    Dokumen12 halaman
    Digital - 128308 T 26591 Analisis Kesiapan Analisis
    Iqbal Aristya
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen26 halaman
    Bab 3
    ramini hardianti
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen18 halaman
    Bab Iii
    ria afriyanti
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen13 halaman
    Bab 3
    Saiful Kuok
    Belum ada peringkat
  • TR 5 Statistika
    TR 5 Statistika
    Dokumen14 halaman
    TR 5 Statistika
    Cicik Lubis
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen14 halaman
    Bab Iii
    Andria Parman Harahap
    Belum ada peringkat
  • PERTEMUAN B 9. STATISTIK An
    PERTEMUAN B 9. STATISTIK An
    Dokumen18 halaman
    PERTEMUAN B 9. STATISTIK An
    Haviza Izzatul Qawiyyah
    Belum ada peringkat
  • S - PKN - 1006375 - Chapter 3
    S - PKN - 1006375 - Chapter 3
    Dokumen15 halaman
    S - PKN - 1006375 - Chapter 3
    Putri Indriyani
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen14 halaman
    Bab 3
    towif imani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen15 halaman
    Bab Iii
    Manto Piquelous
    Belum ada peringkat
  • Template Buku Ajar - New
    Template Buku Ajar - New
    Dokumen27 halaman
    Template Buku Ajar - New
    Hendra Apriyadi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen18 halaman
    Bab Iii
    ALIYAH L
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen10 halaman
    Bab 4
    Annisa Novia Fitriyani
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen17 halaman
    Bab III
    Subri Sahputra
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen14 halaman
    Bab Iii
    220103012.mhs
    Belum ada peringkat
  • BAB III Glory
    BAB III Glory
    Dokumen13 halaman
    BAB III Glory
    Windy Maretha Simorangkir
    Belum ada peringkat
  • Metode Penelitian Skipsi
    Metode Penelitian Skipsi
    Dokumen8 halaman
    Metode Penelitian Skipsi
    Renold Zesfull
    Belum ada peringkat
  • BAB III Proposal
    BAB III Proposal
    Dokumen10 halaman
    BAB III Proposal
    Pationim Saragih
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen19 halaman
    Bab 3
    Regas Febria Yuspita
    Belum ada peringkat
  • Populasi Dan Sampel
    Populasi Dan Sampel
    Dokumen11 halaman
    Populasi Dan Sampel
    Rama Syafitri
    Belum ada peringkat
  • Unikom - Indria Hady Putri - 41814047 - Bab Iii
    Unikom - Indria Hady Putri - 41814047 - Bab Iii
    Dokumen24 halaman
    Unikom - Indria Hady Putri - 41814047 - Bab Iii
    Fahmi Rivaldo
    Belum ada peringkat
  • Bab III Yenny
    Bab III Yenny
    Dokumen15 halaman
    Bab III Yenny
    desy
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    Irhamna Iir
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen22 halaman
    Bab Iii
    Naila fauziah
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Metode Penelitian
    Bab 3 Metode Penelitian
    Dokumen15 halaman
    Bab 3 Metode Penelitian
    Maryamfiqih MBC
    Belum ada peringkat
  • Vsms Anak Usia Sekolah
    Vsms Anak Usia Sekolah
    Dokumen18 halaman
    Vsms Anak Usia Sekolah
    Anjar Ani
    100% (1)
  • TR - SAMPLING - Siti Mahara BR Ginting
    TR - SAMPLING - Siti Mahara BR Ginting
    Dokumen21 halaman
    TR - SAMPLING - Siti Mahara BR Ginting
    martini
    Belum ada peringkat
  • Ferry P-3
    Ferry P-3
    Dokumen15 halaman
    Ferry P-3
    Ferry Primagati
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii
    dzh gaming hendra
    Belum ada peringkat
  • BAB III Metodologi Penelitian
    BAB III Metodologi Penelitian
    Dokumen18 halaman
    BAB III Metodologi Penelitian
    Maryono 074
    Belum ada peringkat
  • Sugiyono, 2015 - 3
    Sugiyono, 2015 - 3
    Dokumen19 halaman
    Sugiyono, 2015 - 3
    Clara Lovina
    Belum ada peringkat
  • S TB 043545 Bab 3
    S TB 043545 Bab 3
    Dokumen17 halaman
    S TB 043545 Bab 3
    bangka boy
    Belum ada peringkat
  • BAB 4 NOVITRI Yang NK Diprint
    BAB 4 NOVITRI Yang NK Diprint
    Dokumen11 halaman
    BAB 4 NOVITRI Yang NK Diprint
    Novitri Smc
    Belum ada peringkat
  • Metode Penelitian
    Metode Penelitian
    Dokumen18 halaman
    Metode Penelitian
    ruangkuliah.co.id
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen22 halaman
    Bab Iii
    Imam maulana
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen8 halaman
    Bab Iii
    nuranisa juliyanti
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen15 halaman
    Bab Iii
    Moh Mirdan
    Belum ada peringkat
  • 7) Bab Iii
    7) Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    7) Bab Iii
    wardimansyah ridwan
    Belum ada peringkat
  • Susan Bab 3 UAJY
    Susan Bab 3 UAJY
    Dokumen16 halaman
    Susan Bab 3 UAJY
    Rino FB
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen29 halaman
    Bab Iii
    Muhammad Rizqi Ramadhan Pramono
    Belum ada peringkat
  • BAB III Ari Kuntoro
    BAB III Ari Kuntoro
    Dokumen21 halaman
    BAB III Ari Kuntoro
    Fika Pujiani
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen18 halaman
    Bab III
    Brigita Ivana Kurniati
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen19 halaman
    Bab Iii
    Raihan Syahputra
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen7 halaman
    Bab Iii
    kaitoamir
    Belum ada peringkat
  • BAB III Baru
    BAB III Baru
    Dokumen20 halaman
    BAB III Baru
    R Ramdani
    Belum ada peringkat
  • Metodologi Pendidikan KLM 4
    Metodologi Pendidikan KLM 4
    Dokumen14 halaman
    Metodologi Pendidikan KLM 4
    smara nabila
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen20 halaman
    Bab Iii
    Didit
    Belum ada peringkat
  • Bab 30200011876
    Bab 30200011876
    Dokumen14 halaman
    Bab 30200011876
    anisa
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen7 halaman
    Bab Iii
    tima galela
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Revisi Bab Iii Terbaru
    Bab Iii Revisi Bab Iii Terbaru
    Dokumen17 halaman
    Bab Iii Revisi Bab Iii Terbaru
    anna carolline
    Belum ada peringkat
  • BAB III (AFRISAL), 23 Juli
    BAB III (AFRISAL), 23 Juli
    Dokumen9 halaman
    BAB III (AFRISAL), 23 Juli
    Cici Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • BAB III Metodologi Penelitian Karies
    BAB III Metodologi Penelitian Karies
    Dokumen10 halaman
    BAB III Metodologi Penelitian Karies
    ambariyanto
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    Muhammad Rifki Ananta
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 5 - RPS 6
    Kelompok 5 - RPS 6
    Dokumen21 halaman
    Kelompok 5 - RPS 6
    26 Ni Putu Diah Pranaya Kusuma Putri
    Belum ada peringkat
  • Metode Penelitian Jurnal
    Metode Penelitian Jurnal
    Dokumen3 halaman
    Metode Penelitian Jurnal
    andisuci
    Belum ada peringkat
  • Tugas Dian
    Tugas Dian
    Dokumen27 halaman
    Tugas Dian
    Gudang Skripsi, KTI Dan Makalah
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen15 halaman
    Bab Iii
    Namaku Rahayu
    Belum ada peringkat