KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Teori
dan meramalkan gejala tersebut (Rakhmat, 2004:6). Teori berguna menjadi titik
tolak atau landasan berpikir dalam memecahkan atau menyoroti masalah. Fungsi
2004:224). Kerangka teori dalam penelitian ini digambarkan seperti dibawah ini :
Sosial Ekonomi
Faktor Yang
berhubungan dengan Tingkat
Pola Asuh Orang Pendidikan
Perilaku
Tua
Bullying Anak
di Sekolah
Jumlah Anak
Nilai-nilai yang
di anut orang tua
34
35
B. Kerangka Konsep
teoritis ini dapat dilihat pada gambar 3.1. Variabel penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah variabel independen, yaitu pola asuh orang tua
dan variabel dependen dalam penelitian ini yaitu perilaku bullying anak di
mempengaruhi perilaku Bullying pada anak sekolah. Pola Asuh orang tua
berhubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku bullying anak di
sekolah MTs,S Pulo Tige Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah tahun
C. Hipotesis
Margono (2004: 80) menyatakan bahwa hipotesis berasal dari
perkataan hipo
(hypo) dan tesis (thesis). Hipo berarti kurang dari, sedang tesis
berarti pendapat. Jadi hipotesis adalah suatu pendapat atau kesimpulan yang
peneliti atau diturunkan (deduced) dari teori yang telah ada. Mengenai
pengertian hipotesis ini, Nazir (2005: 151) menyatakan bahwa hipotesis tidak
(Ha) : “Ada Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perilaku Bullying
Meriah Tahun2019”.
(Ho) : “ Tidak Ada Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perilaku
D. Definisi Operasional
perilaku yang
diinginkan
2. Bullying Tindakan intimidasi kuesioner Menyebarkan Ordinal a. Tinggi
yang dilakukan Kuesioner b. Rendah
secara berulang-
ulang oleh pihak
yang lebih kuat
terhadap pihak yang
lebih lemah,
dilakukan dengan
sengaja dan
bertujuan untuk
melukai korbannya
secara fisik maupun
emosional.
Yaitu untuk mengetahui pola asuh orang tua dalam mendidik anak
dan harus memilih salah satu jawaban yang dianggap benar. Jika “Ya” diberi
skor 1 dan “Tidak” diberi skor 0. Skala pengukuran yang digunakan yaitu
𝐹
P= X 100%
𝑁
Keterangan :
P = Angka Persentase
F = Frekuensi teramati
51% -100%
≤ 50%.
salah satu jawaban yang dianggap benar. Jika “Ya” diberi skor 1 dan “Tidak”
diberi skor 0. Skala pengukuran yang digunakan yaitu skala nominal. Rumus
𝐹
P= X 100%
𝑁
Keterangan :
P = Angka Persentase
F = Frekuensi teramati
51% -100%
≤ 50%.