Anda di halaman 1dari 14

LEMBAR PENGESAHAN

SAP PENYULUHAN

GASTRITIS

Tanggal

Di SUSUN OLEH :

DEDY SURYADI

16010032
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan :Perawatan Gastritis

Sasaran : Pasien, dan keluarga pasien.

Hari/Tanggal :

Tempat :

Waktu : 25 Menit

Penyuluh : Mahasiswa/Mahasiswi Stikes Medika Nurul Islam Sigli

A. Latar Belakang

Gatritis merupakan inflamasi dari lapisan mukosa dan submukosa gaster atau

lambung, keluhan lainnya adalah mual, muntah, kembung, rasa penuh atau terbakar di perut

bagian atas (Andri dkk, 2011). Gastritis adalah suatu peradangan atau pendarahan pada

mukosa lambung yang disebabkan oleh faktor iritasi, infeksi, dan ketidakteraturan dalam pola

makan, misalnya telat makan, makan terlalu banyak, suka mengonsumsi makanan yang

berbumbu merangsang, asam, dan pedas (Suparyanto, 2012). Penderita gastritis penyakit ini

sangat menganggu aktifitas sehari-hari. Pasien akan mengalami keluhan mual, muntah,

kembung, rasa penuh atau terbakar di perut bagian atas. Berdasarkan penelitian WHO (2012)

menyatakan bahwa prevalensi gastritis di Negara Indonesia dengan jumlah 40,8%. Penyakit

gastritis di Indonesia menurut Profil Kesehatan tahun 2011 merupakan kedalam 10 penyakit

rawat inap di rumah sakit sejumlah 30.154 pasien (4,9%).

Penyebab gastritis dapat dibedakan atas faktor internal dan eksternal. Faktor internal

disebabkan oleh adanya kondisi yang memicu keluarnya asam lambung yang berlebihan

yang membuat tidak nyaman. Faktor eksternal disebabkan oleh iritasi dan infeksi pada
lambung. Faktor resiko yang menyebabkan gastritis adalah penggunaan obat aspirin atau

anti radang non steroid yang tidak sesuai aturan pakai, infeksi kuman Helicobacter

pyilori, kebiasaan yang kurang baik 2 seperti merokok dan minum-minuman beralkohol,

kebiasaan makan tidak teratur, suka mengkonsumsi makanan yang pedas dan asam, serta

mengalami stress (Purnomo, 2009). Penyakit gastritis apabila tidak ditangani dengan

benar maka akan menimbulkan komplikasi yang diantaranya adalah peptic ulcer,

gangguan absorbsi vitamin B12, dan kanker lambung. Pengaruh penyakit ini akan

mempengaruhi kualitas hidup seseorang oleh karena itu perlu adanya penanganan dan

perawatan yang baik setelah terkena penyakit gastritis. Dampak penyakit gastritis dapat

mengganggu status gizi seseorang. Status gizi dapat berupa kurang, baik, atau normal

maupun lebih. Kekurangan salah satu zat gizi dapat menyebabkan timbulnya penyakit

defisiensi. Kekurangan dalam batas marginal dapat menimbulkan gangguan yang sifatnya

lebih ringan atau menurunnya kemampuan fungsional dalam tubuh. Kekurangan vitamin

B1 dapat menyebabkan badan mudah lelah, serta turunnya sisten imun dalam tubuh

terhadap infeksi sehingga tubuh mudah terserang suatu penyakit. Kepatuhan diet yang

dijalankan oleh pasien dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah faktor

pendidikan yang ditempuh oleh pasien.

Dukungan keluarga adalah bantuan yang diterima oleh salah satu anggota

keluarga dari keluarga lainnya dalam rangka menjalankan fungsi keluarga. Keluarga

merupakan unit terkecil yang terdekat dengan pasien sehingga keluarga dalam menjadi

motivator yang baik untuk mendukung dan mengingatkan pasien bila pasien lupa dalam

menjalankan diet. Penelitian yang dilakukan Pratiwi dan Endang (2009)


B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit, peserta penyluhan dapat

menjelaskan tentang Gastritis.

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti proses penyuluhan 30 menit peserta penyuluhan dapat menjelaskan:

1) Definisi Gastritis

2) Etiologi Gastritis

3)  Patofisiologi Gastritis

4) Tanda dan gejala Gastritis

5) Komplikasi Gastritis

6) Penatalaksanaan Gastriti

C. Sasaran

Sasaran penyuluhan adalah pasien, dan keluarga pasien dalam keluarga.

D. Metode

 Ceramah 

 Tanya Jawab

E. Media

1. Booklet dan leaflet

F. Strategi Instruksional

1) Menjelaskan materi penyuluhan


2) Menggunakan media pengajaran untuk  mempermudah pemahaman  peserta penyuluhan

3) Memberikan kesempatan bertanya kepada peserta penyuluhan

4)  Mengadakan evaluasi

G. Uraian Kegiatan

No Tahap Waktu Penyuluhan Kegiatan


1 Pembukaan 5 menit Mengucap salam Menjawab salam

memperkenalkan diri Memperhatikan

Menjelaskan tujuan Memperhatikan


2 Inti 15menit Menjelaskan tentang Menyimak dan

- Pengertian Gastritis memperhatikan

- Penyebab Gastritis Dan bertanya

- Tanda dan gelaja

Gastritis

- Pengobatan Gastritis

- Pencegahan Gastritis
3 Penutup 5 menit Mengevaluasi meteri dengan Menjawab dan

cara memberikan pertanyaan mendengar

Mengucap salam penutup Menjawab salam

H. Evaluasi

Prosedur                : Post Test

Bentuk                  : Lisan

Jenis                      : Tanya Jawab

Jenis Pertanyaan

1.      Jelaskan Definisi Gastritis


2.      Jelaskan Penyebab Gastritis

3. jelaskan tanda dan gejala Gastritis

4.    Jelaskan Komplikasi Gastritis

5.     Jelaskan Pencegahan Gastritis

6. Jelaskan Pengobatan Gastritis

MATERI PENYULUHAN: GASTRITIS

A. Definisi

Gastritis adalah inflamasi dari mukosa lambung (Kapita Selekta Kedokteran,

Edisi Ketiga Hal 492). Gastritis adalah segala radang mukosa lambung (Buku Ajar Ilmu

Bedah, Edisi Revisi hal 749) Gastritis merupakan keadaan peradangan atau pendarahan

pada mukosa lambung yang dapat bersifat akut, kronis, difusi atau local (Patofisiologi

Sylvia A Price hal 422).

Gastritis merupakan inflamasi pada dinding gaster terutama pada lapisan mukosa

gaster (Sujono Hadi, 1999, hal : 492). Gastritis merupakan peradangan lokal atau

penyebaran pada mukosa lambung dan berkembang di penuhi bakteri (Charlene. J, 2001,

hal : 138)

Gastritis (penyakit maag) adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya asam

lambung yang berlebih atau meningkatnya asam lambung sehingga mengakibatkan


imflamasi atau peradangan dari mukosa lambung seperti teriris atau nyeri pada ulu hati.

Gejala yang terjadi yaitu perut terasa perih dan mulas.

B. Penyebab

Penyebab dari Gastritis:

a. Obat-obatan, misalnya aspirin karena merangsang produksi asam


lambung
b. Konsumsi alkohol
c. Merokok
d. Bakteri, karena mengeluarkan zat yang merangsang produksi asam
lambung
e. Cedera fisik
f. Kopi
g. Stres
h. Pola makan yang tidak teratur

C. Tanda dan gejala


1. Nyeri ulu hati
2. Mual dan kadang muntah
3. Kembung
4. Nyeri pada perut sehabis makan

D. Komplikasi
1. Gastritis kronis
2. Ulkus lambung
3. Ca lambung

E. Pencegahan
1. Hindari merokok dan minum minuman beralkohol
2. Hindari telat makan dan atur jadwal makan secara teratur
3. Hindari mengkonsumsi obat analgetik yang dapat menyebabkan asam lambung
meningkat.
F. Pengobatan
1. Hindari makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung seperti kopi, alkohol,
makanan yang asam dan pedas.
2. Atur jadwal makan secara teratur
3. Minum obat secara teratur (antasida umum misalnya alumunium hidroksida) sesuai
dosis dengan cara pemberian 1 jam sebelum makan
4. Hindari stres dan istirahat yang cukup
5. Makanlah makanan yang lembek dan mudah dicerna atau tidak merangsang asam
lambung
1) Obat-obatan,

Definisi misalnya aspirin


GASTRITIS
ATAU SAKIT MAAG Gastritis merupakan karena merangsang
keadaan peradangan atau
pendarahan pada mukosa produksi asam
lambung yang dapat bersifat
akut, kronis, difusi atau lambung
local
2)   Konsumsi alkohol
Etiologi
Penyebab dari Gastritis 3)   Merokok
dapat dibedakan sesuai
dengan klasifikasinya 4)   Bakteri, karena
sebagai berikut
mengeluarkan zat

yang merangsang

produksi asam

lambung
Di susun oleh
5)  Cedera fisik
Nama : dedy suryadi
Nim : 16010032 6) Kopi

7)  Stres

8)   Pola makan yang

tidak teratur
Pengobatannya  .      Makanlah
Tanda dan Gejala makanan yang
o Hindari

makanan lembek dan mudah


1) Nyeri ulu hati dicerna atau tidak
yang

2)  Mual dan kadang merangsang merangsang asam

pengeluaran lambung
muntah
asam Pencegahan
3)  Kembung  Hindari merokok
lambung
dan minum
4) Nyeri pada perut seperti kopi,
minuman
sehabis maka makanan
beralkohol
yang asam
 Hindari telat
dan pedas.
makan dan atur
Komplikasinya o Atur jadwal
jadwal makan
5. Gastritis kronis makan secara
secara teratur
6. Ulkus lambung teratur
 Hindari
o Minum obat
7. Ca lambung mengkonsumsi
secara teratur
obat analgetik
4.      Hindari
yang dapat
stres dan
menyebabkan
istirahat yang
asam lambung
cukup
meningkat.
GASTRITIS

ATAU SAKIT MAAG

Gastritis/maag adalah suatu peradangan pada permukaan lapisan lambung

sehinga terjadi perlukaan akibat asam lambung.

Gastritis adalah peradangan pada mukosa lambung yang dapat bersifat akut

atau kronik, difus atau lokal (Soepaman, 2008). Gastritis merupakan inflamasi dari

mukosa lambung (Mansjoer, 2000). Gastritis adalah peradangan mukosa lambung

yang dapat bersifat akut atau kronik (Sylvia A. Price, 2001).

Penyebab
TANDA DAN GEJALA
PENCEGAHAN

1. Hindari merokok dan minum minuman beralkohol


2.  Hindari telat makan dan atur jadwal makan secara teratur
3.     Hindari mengkonsumsi obat analgetik yang dapat menyebabkan
asam lambung meningkat.

Anda mungkin juga menyukai