METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel atau
(Kuncoro, 2003).
asuh orang tua terhadap perilaku bullying anak di Sekolah MTs,S Pulo Tige
39
40
1. Populasi
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
orang, benda dan ukuran lain dari objek yang menjadi perhatian. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua yang memiliki anak yang
2. Sampel
maka peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi.
teknik proporsi random sampling dan menggunakan tabel Issac dan Michael
dengan derajat kepercayaan 5%. Jadi, jika jumlah populasinya 132 orang
acak. Pengambilan sampel secara acak berarti setiap individu dalam populasi
rumus proporsi random sampling dengan cara diundi (Sugiyono, 2007). Jadi,
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
D. Etika Penelitian
subjek serta sesuatu yang di hasilkan peneliti bagi masyarakat .Beberapa prinsip
1. Beneficence
tidak bersifat memaksa melainkan suka rela, manfaat yang dirasakan, dan
2. Mal-efficience
4. Justice
5. Informed concent
dengan judul penelitian dan manfaat penelitian, bila responden menolak maka
6. Anonymity
7.Confidentiality
2. Pengumpulan Data
a. Prosedur Administratif
(2) Setelah mendapatkan izin, peneliti bekerja sama dengan para pegawai
diperbaiki.
(2) Coding yaitu memberikan kode Check List (√ ) terhadap data yang
(3) Entri data yaitu memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam
F. Analisis Data
1. Analisis Unvariat
𝐹
P= x 100%
𝑁
Keterangan :
P = Angka Persentase
2. Analisa Bivariat
variabel bebas pada tingkat kemaknaannya adalah 95% (p≤ 0,005), sehingga
(𝑓0−𝑓𝑒)2
X2 = ∑ 𝑓𝑒
46
Keterangan :
X2 = Nilai Chi-kuadrat
kesimpulan, bila nilai P lebih kecil dari nilai alpa (0,05) maka Ho ditolak ha
digunakan yaitu tidak ada cell dengan nilai frekuensi kenyataan atau disebut
juga Actiual Count sebesar 0, apabila bentuk tabel kontingensi 2x2 maka
tidak boleh ada 1 cell saja yang memiliki frekuensi harapan kurang dari 5,
apabila bentuk tabel lebih dari 2x2 maka jumlah cell dengan frekuensi
3. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana tes atau butir
(content validity), dan validitas (construct validity). Hal ini sejalan dengan
tersebut tidak menyimpang dari fungsi instrument. Hal ini dapat diartikan
mengukur apa yang hendak diukur, maka dapat dikatakan instrument tersebut
valid.
berikut : (1) Menghindari pernyataan yang meragukan atau tidak jelas, (2)
lingkungan kerja dan stress kerja guru yang berupa angket diuji coba dan
dengan derajat kebebasan α = 0,05. Jika rxy > rtabel maka butir soal tersebut
valid.
4. Uji Reabilitas
ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat
ukur itu dilakukan berulang atau pengukuran dua kali atau lebih dengan
masalah yang sama dengan alat ukur yang sama. Suatu konstruktur atau
48
variabel dikatakan reliabel, jika memiliki nilai alpha cronbach ≥ 0,50 dengan
(Hidayat, 2015).
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
Arikunto (2010), secara garis besar ada dua jenis reliabilitas yaitu reliabilitas
baik dari instrument yang berbeda atau sama) dan reliabilitas internal