Dosen Pengampu :
Aziza Fitriah, M.Psi, Psikolog
Disusun Oleh :
V. Manfaat ............................................................................................................................ 4
VI. Metode.............................................................................................................................. 4
IX. Hambatan-Hambatan.....................................................................................................10
X. Evaluasi ...........................................................................................................................11
Lampiran .................................................................................................................................17
Dokumentasi............................................................................................................................22
1
PSIKOEDUKASI STOP BULLYING DAN JAGA KESEHATAN MENTAL PADA
REMAJA DI SMKN 4 MARABAHAN
3
II. Gambaran Komunitas
Sasaran dari kegiatan ini adalah kelas 11 Pemasaran SMKN 4 Marabahan. Sekolah ini
berada di Handil Bakti Komp. Persada Raya. SMKN 4 Marabahan berdiri pada tahun 2020 dan
dikepalai oleh Ibu Yuliana, M.Pd sampai sekarang. Terdapat 3 jurusan, yaitu Rekayasa
Perangkat Lunak, Tata Busana, dan Pemasaran. Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4
Marabahan Terdapat 6 Kelas dengan jurusan Berbeda-beda, Di Antaranya ada jurusan PPLG,
Pemasaran, dan Tata Busana. Setiap kelas memiliki Permasalahan yang berbeda-beda, ada satu
jurusan yang sulit diberi penjelasan dan sering terjadinya pembullyan, kejadian tersebut sering
terjadi di kelas 11 Pemasaran dengan jumlah siswa/i 56 orang, jurusan tersebut terbilang sering
terkena masalah baik dengan guru ataupun sesama teman sebayanya.
III. Peserta
Kelas 11 Pemasaran berjumlah 56 Siswa/i
IV. Tujuan
Untuk meningkatkan kesadaran stop perilaku bullying dan pentingnya menjaga
kesehatan mental pada siswa/i di SMKN 4 Marabahan
V. Manfaat
Dengan adanya psikoedukasi ini diharapkan dapat membantu siswa-siswi di SMKN 4
Marabahan dapat meningkatkan kesadaran stop perilaku bullying dan pentingnya menjaga
kesehatan mental
VI. Metode
Ada beberapa metode yang akan digunakan dalam pelatihan ini disesuaikan dengan sesi
yang terdapat dalam pelatihan, yaitu:
a. Ceramah, merupakan bentuk penyajian bahan pengajaran melalui penerangan dan
penuturan lisan oleh praktikan kepada peserta.
b. Focus Group Discussion (FGD), metode ini merupakan sekelompok orang berdiskusi ten-
tang suatu fokus masalah atau topik tertentu lalu diantara mereka bebas memberikan per-
tanyaan atau pendapat satu sama lain berdasarkan pengalaman mereka, kemudian mereka
4
mempresentasikan hasil dari diskusi tersebut.
c. Ice Breaking, metode ini merupakan peralihan situasi dari yang membosankan, membuat
mengantuk, menjenuhkan dan tegang menjadi rileks, bersemangat, tidak membuat
mengantuk, serta ada rasa senang untuk mendengarkan atau melihat orang yang berbicara
didepan kelas atau ruangan. Metode akan dilakukan setiap selesai sesi pemberian materi
untuk menciptakan suasana yang bisa mendukung peserta lebih antusias dan menjadi
jembatan disetiap sesi-sesi pelatihan.
d. Video Based Learning, adalah penyampaian pengetahuan atau keterampilan dengan
menggunakan video
e. Pretest, adalah kegiatan untuk menguji pengetahuan siswa terhadap materi yang akan
disampaikan
f. Posttest, adalah kegiatan untuk menguji pengetahuan siswa mengenai materi yang telah
disampaikan.
JADWAL KEGIATAN
SESI/MATERI JAM DURASI PIC
Pembukaan
Sambutan Kepala 09.00 15 menit Memberi gambaran terkait
Sekolah/mewakili acara inti. Mendorong supaya
Menjelaskan tujuan dan latar – 10 menit kegiatan inti dilaksanakan
belakang Psikoedukasi dengan sebaik-baiknya.
Perkenalan dari fasilitator 09.30 5 menit Memotivasi audiens untuk
melakukan suatu tindakan.
Membuat acara tidak
membosankan dan lebih hidup.
5
Sesi I : Pre-Test Tujuan yaitu untuk mengetahui
pemahaman siswa terkait ma-
Fasilitator membagikan kertas
09.30 teri yang akan disampaikan.
berisi beberapa pertanyaan
mengenai materi yang akan disam-
20 menit
paikan.
09.50
12.50
7
antaranggota kelompok
tertentu.
Total 09.00 240
– menit
13.00
JADWAL KEGIATAN
SESI/MATERI JAM DURASI
Pembukaan 09.00 – 09.30 30 menit
Sesi I : Pre-test 09.30 – 09.50 20 menit
Sesi II : Materi (Bullying & Kesehatan 09.50 – 11.20 30 menit
Mental
Sesi III: Menampilkan Video based 11.20 – 11.50 30 menit
learning
Ice Breaking “Tepuk Ganjil Genap” 11.50 – 12.00 10 menit
Sesi IV : Focus Group Discussion (An- 12.00 – 12.30 30 menit
alisis Kasus)
Sesi V : Post-test 12.30 – 12.50 20 menit
Penutup 12.50 – 13.00 10 menit
Total 09.00 – 13.00 240 menit
Psikoedukasi dengan tema " Stop Bullying dan Jaga Kesehatan Mental Remaja" yang
dilaksanakan pada hari Senin, 17 Juli 2023, pukul 09.00 - 12.00 yang bertempat diSMK Negeri 4
Marabahan. Peserta yang mengikuti kegiatan Psikoedukasi ini dari kelas 11 Pemasaran sebayak 56
orang, dengan rentan umur 16-17 tahun.
Adapun pelaksanaan psikoedukasi ini dimulai pukul 09.00 dengan mempersiapkan peralatan dan
siswa/i sudah berada di dalam ruangan tersebut. Pada Pukul 09.10 psikoedukasi dibuka oleh Alya
Namira dan Helmiyanti sebagai MC. Dengan menyapa sekaligus membuka acara. Setelah
pembukaan dilanjutkan dengan perkenalan diri dari kami dan menyatakan tujuan dari kegiatan.
Setelah pembukaan dan perkenalkan sekaligus menyatakan tujuan kegiatan dilanjutkan dengan
Sesi I yaitu Pre-Test yang dipandu oleh Alya Namira dan Helmiyanti, dimana dalam sesi ini peserta
dibagikan kertas yang didalamnya ada 10 soal mengenai materi yang akan dipaparkan, mereka
diberi waktu 10 menit untuk menjawab dan dikumpulkan dengan estapet kedepan dan salah satu
dari tim kami mengambil kertas tersebut. Kemudian masuk ke sesi II yaitu Materi, dimana materi
ini akan di paparkan oleh 2 orang yaitu Alya Namira Sebagai pemateri tentang Kesehatan Mental
dan Helmiyanti pemateri tentang Bullying. Pada sesi ini kami membuka sesi tanya jawab atau ada
yang ingin disampaikan oleh siswa dan ada salah satu siswa yang bertanya pada sesi ini sekaligus
berbagi pengalamannya.
Dilanjutkan dengan sesi III yaitu nonton video pendek tentang Korban dan Pelaku Bullying serta
dampak yang akan dihadapinya, pada sesi ini masih dipandu oleh Alya Namira. Setelah nonton
video Alya bertanya makna dari video tersebut kepada siswa/i didalam ruangan, ada 2 orang yang
mau menjelaskan makna dari video tersebut.
Sebelum memasuki sesi selanjutnya, kami mengadakan Ice Breaking dimana ice breaking ini
dipandu oleh Anfhasa Raina Salsabila, Latifah Tulqolbiannas, dan Nesha Ananda. Ice breaking ini
bertema tepuk Ganjil Genap. Mereka mengambil tepuk genap jadi nomor yang genap akan
bertepuk tanpa menyebutkan nomor. Mereka bertiga mencontohkan permainan tersebut terlebih
dahulu, setelah siswa/i memahaminya permainan pun dimulai dan ada perjanjian jika salah akan
maju ke depan,tidak jarang siswa/i tidak fokus dengan nomor urut mereka. Sekitar 4 siswa dan 2
siswi mereka maju kedepan, dan teman-teman mereka meminta mereka bernyanyi.
9
Selanjutnya Sesi IV yaitu sesi Focus Group Discussion (FGD), sesi ini masih dipandu sama mereka
bertiga tadi, di sesi ini Siswa/i berkelompok untuk mendiskusikan kasus yang mereka dapat.
Pembagian kelompok dengan cara berhitung 1-5, jika sudah mereka diarahkan duduk bersama
dengan nomor yang sama, setelah ini setiap perwakilan kelompok maju ke depan dan mengambil
kertas yang berisikan kasus yang akan di diskusikan. Pada sesi ini diberikan waktu 5 menit untuk
berdiskusi, setelah itu setiap perwakilan kelompok menjelaskan pemecahan masalah dalam setiap
kasus.
Masuklah ke sesi terakhir yaitu Sesi V yaitu Post-Test, siswa/i diberikan lembar kertas dengan soal
yang sama dengan Pre-test dimana pada sesi ini untuk melihat pemahaman mereka mengenai
materi yang sudah disampaikan.
Setelah kita sudah melewati beberapa sesi masuk lah kita ke peujung acara yaitu penutup dimana
acara ini di tutup oleh semua anggota kami, tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada pihak
sekolah dan siswa/i kelas 11 Pemasaran SMK Negeri 4 Marabahan, dan kami berfoto dan video
dengan jargon " AKU SISWA ANTI BULLYING"
Hambatan yang dialami dalam pelaksanaan kegiatan psikoedukasi antara lain sebagai berikut:
1. Kegiatan yang harusnya di lakukan sesuai jadwal yang di tetapkan menjadi lebih lambat (tidak
sesuai jadwal).
2. Peserta yang kurang terbuka saat di minta pendapat sehingga fasilitator menggunakan sistem
tunjuk agar peserta dapat menyampaikan pendapatnya.
3. Saat salah satu peserta mengajukan pendapatnya, peserta lainnya juga sibuk berbicara sehingga
terkesan kurang menghargai yang ingin berbicara.
4. Laptop yang kami sediakan terkendala atau lelet sehingga tidak bisa digunakan.
5. Kurangnya respon peserta dalam mengikuti kegiatan ini dikarenakan malu berbicara
menggunakan microfon sehingga saat diminta pun microfonnya di pegang namun lebih jauh
dari mulut yang akhirnya suaranya kecil dan tidak jelas di dengar.
6. Jumlah peserta melebihi batas yang sudah di tetapkan sehingga konsumsi yang disediakan tidak
cukup
10
X. Evaluasi
Evaluasi hasil psikoedukasi ini dilakukan sebelum dan setelah kegiatan psikoedukasi diadakan
dengan sistem pemberian post-test dan pre-test pada masing-masing peserta. Dari hasil post-test
didapatkan bahwa psikoedukasi dengan tema “STOP BULLIYING DAN JAGA KESEHATAN
MENTAL PADA REMAJA” ini membuat mereka mengetahui apa saja itu kesehatan mental dan
bagaimana dampak dari buliying itu dari hasil yang terlihat pada saat menjawab post-test ada
beberapa peserta yang sudah mengetahui tentang bulli dan kesehatan mental. Dari hasil pre-test
didapatkan bahwa psikoedukasi dengan tema “STOP BULLIYING DAN JAGA KESEHATAN
MENTAL” membuat peserta semakin menjadi tahu dan semakin banyak peserta yang memberikan
jawaban dengan benar. Manfaat yang didapatkan dari psikoedukasi inipun dapat dirasakan oleh
para peserta sehingga dapat banyak belajar dan menambah pengetahuan mereka, dari yang tidak
tahu menjadi tahu. Menurut mereka acara psikoedukasi dengan tema “STOP BULLIYING DAN
JAGA KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA” ini sudah berjalan dengan sangat baik dan
menyenangkan. Sehingga dapat menambah wawasan lebih kepada mereka tentang pentingnya
tidak melakukan pembulian terhadap sesama teman sekolah dan berperilaku baik seperti
bertanggung jawab, disipli, sopan dan santun. Besar harapan mereka agar dapat diadakan lagi
kegiatan serupa seperti ini agar dapat menambah ilmu selain pelajaran disekolah serta dapat berbair
satu sama lain antar anak dipanti hingga mereka bisa lebih mengenal lagi. Menurut pihak sekolah
acara psikoedukasi dengan tema “STOP BULLIYING DAN JAGA KESEHATAN MENTAL
PADA REMAJA” ini sangat bagus untuk sekolah mereka selain menambah wawasan bagi peserta
tentu nya acara ini sangat bermanfaat bagi sekolah maupun peserta didik.
11
DAFTAR PUSTAKA
American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders
(5th ed.). Arlington, VA: American Psychiatric Publishing.
Nurhanifah, L. (2020). Pengaruh Psikoedukasi Terhadap Self Efficacy Dan Motivasi Menjalani
Pengobatan Pada Pasien Kanker Payudara (Ca Mammae) (Doctoral dissertation,
UNIVERSITAS AIRLANGGA).
Olweus, D. (1993). Bullying at school: What we know and what we can do. Wiley.
Patchin, J. W., & Hinduja, S. (2017). Bullies move beyond the schoolyard: A preliminary look at
cyberbullying. Youth violence and juvenile justice
V Hinduja, S., & Patchin, J. W. (2018). Cyberbullying: Identification, prevention, and response.
Routledge.
Volk, A. A., Camilleri, J. A., Dane, A. V., & Marini, Z. A. (2012). Is adolescent bullying an
evolutionary adaptation?. Aggressive behavior, 38(3), 222-238.
12
PEDOMAN PELAKSANAAN
TIAP SESI
Sesi I – Pre Test
Deskripsi Umum
Ini merupakan kegiatan awal untuk menguji pengetahuan siswa terhadap materi yang akan
disampaikan
Tujuan
Waktu
20 menit
Metode
Offline
Prosedur
1. Siswa ditempatkan di dalam suatu ruangan.
2. Kemudian mereka menyiapkan pulpen/pensil masing-masing.
3. Fasilitator memberikan kertas berisi pertanyaan kepada siswa.
4. Siswa diminta mengerjakan dengan tertib tanpa melihat jawaban milik orang lain.
5. Setelah waktu habis minta siswa untuk segera mengumpulkan kertas kepada fasilitator
13
Sesi II – (Materi)
Deskripsi Umum
Ini merupakan pemaparan materi yang diberikan kepada siswa/i untuk memahami tentang
bullying dan kesehatan mental pada remaja.
Tujuan
1. Untuk memberi pemahaman tentang bullying dan kesehatan mental remaja pada siswa/i.
2. Untuk mengurangi terjadinya bullying dan menjaga kesehatan mental.
Waktu
30 menit
Metode
Ceramah
Prosedur
1. Mengumpulkan siswa/I kedalam aula atau ruangan yang telah disiapkan
2. Kemudian siswa/I diminta utuk duduk dengan rapi di dalam ruangan tersebut
3. Kemudian fasilitator membuka acara dan memaparkan materi mengenai bullying dan
kesehatan mental.
4. Siswa/i diminta untuk mendengarkan dan memahami materi yang telah di paparkan.
14
Sesi III – (Short Film)
Deskripsi Umum
Pada sesi ini fasilitator menampilkan film pendek mengenai Anti Bullying
Tujuan
Memberikan gambaran kepada siswa/i tentang permasalahan bullying dengan media yang lebih
mudah untuk bisa dipahami yaitu dengan penayangan film pendek.
Waktu
30 Menit
Metode
Video Based Learning
Prosedur
1. Siswa/i dikumpulkan dalam satu ruangan
2. Fasilitator menampilkan video mengenai bullying
3. Siswa/i diminta untuk menyaksikan dan mengamati video pendek yang ditampilkan dengan
seksama
15
Sesi IV – Focus Group Discussion (Analisis Kasus)
Deskripsi Umum
Ini merupakan kegiatan diskusi beberapa kelompok dan memberikan kesempatan kepada siswa/i
untuk berpendapat dalam sebuah kasus yang akan diberikan oleh fasilitator.
Tujuan
1. Memberikan kesempatan kepada siswa/i untuk berdiskusi dan menanggapi masalah
yang terjadi.
2. Membuat siswa/i merasakan manfaat berdiskusi kelompok serta bebas mengeluarkan
pendapat.
Waktu
30 menit
Metode
FGD (Focus Group Discussion)
Prosedur
16
Sesi V – Post Test
Deskripsi Umum
Sebagai evaluasi akhir dalam bentuk pertanyaan yang fasilitator berikan kepada siswa yang
disasar setelah materi tersebut disampaikan.
Tujuan
Untuk mengetahui taraf pengetahuan siswa dalam materi yang telah di berikan sebelumnya
Waktu
20 menit
Metode
Offline
Prosedur
1. Siswa ditempatkan di dalam suatu ruangan.
2. Kemudian mereka menyiapkan pulpen/pensil masing-masing.
3. Fasilitator memberikan kertas berisi pertanyaan kepada siswa.
4. Siswa diminta mengerjakan dengan tertib tanpa melihat jawaban milik orang lain.
5. Setelah waktu habis minta siswa untuk segera mengumpulkan kertas kepada fasilitator
17
PEDOMAN ICE BREAKING
Tepuk Ganjil Genap
Garis Besar
Tepuk Ganjil Genap ini untuk melatih ke fokusan seseorang, dimana jika ada instruksi
tepuk genap maka siswa dengan hitungan genap akan bertepuk, jika tidak bertepuk maka siswa ter-
sebut akan mendapatkan hukuman
Tujuan
Melatuh ke fokusan siswa/siswi
Waktu
10 Menit
Jumlah Peserta
27 Peserta
Prosedur
18
Kepanitiaan dan Pembagian Tugas
- Gambaran Komunitas
- MC
- Latar Belakang
- Tujuan
- Manfaat
- Mc
- Pemateri Bullying
Latifah Tulqolbi Annas Konsumsi Acara : menyiapkan makanan dan mem-
bagikan makanan pada saat acara
19
Paper : - Rancangan Program Pelatihan
(Sesi/Materi, Jam, Durasi)
- Jadwal Kegiatan (Durasi, Jam)
- Pedoman Pelaksanaan
- Daftar Pustaka
- Ice breaking
- FGD
Nesha Ananda Dokumentasi Acara : mengambil gambar ata video pada
saat acara berlangsung
Paper : - Rancangan Program Pelatihan
(Sesi/Materi, Tabel)
- Jadwal Kegiatan (Tabel, Sesi
Materi)
- Pedoman Pelaksanaan
- Pedoman Ice Breaking
- Ice Breaking
- FGD
20
Lampiran
21
Dokumentasi Kegiatan
22