a. Pengertiian Diagnosis b. Pengertian Kesulitan Belajar c. Diagnosis Kesulitan Belajar Dengan megaitkan dua pengertian diatas, dapat didefinisikan bahwa diagnosis kesulitan belajar adalah upaya untuk memahami jenis dan karakteristik serta latar belakang kesulitan-kesulitan belajar dengan menghimpun dan mempergunakan berbagai data informasi selengkap dan seobjektif mungkin sehingga memungkinkan untuk mengambil kesimpulan dan keputusan serta mencari alternatif kemungkinan pemecahannya. Diagnosisi berperan untuk membantu guru lebih mengenal peserta didiknya serta membantu peserta didik untuk berkembang sesuai dengan kemampuannya.
Sumber : Prof. DR. H. Abin Syamsuddin Makmun, M. A. 2016. Psikologi
Kependidikan, Edisi Keduabelas. PT Remaja Rosdakarya: Bandung
B. Faktor- Faktor Penyebab Kesulitan Belajar
Prestasi belajar dipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor internal dan eksternal. Penyebab pertama kesulitan belajar (Learning Disabilities) adalah faktor internal, yaitu kemungkinan adanya disfungsi neurologis, sedangkan penyebab utamanya problematika belajar (Learning Problems) adalah faktor eksternal, misalnya strategi pembelajaran yang tidak cocok,pengelolaan kegiatan belajar yang tidak membangkitkan motivasi belajar anak, dan pemberian ulangan penguatan (reinforcement) yang tidak tepat sebagainya. a. Faktor Internal Faktor internal faktor yang ditimbulkan dari dalalm didi peserta didik itu sendiri, baik fisik maupun mental. Seperti kesehatan, rasa aman, kemampuan, minat dan lain sebagainya. Aspek-aspek tersebut sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar seseorang. Faktor internal meliputi: 1. Faktor jasmaniah, meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh 2. Faktor psikologis: a) Intelegensi adalah salah satu faktor penting yang ikut menentukan berhasil tidaknya peserta didik b) Perhatian seorang guru harus menyajikan materi pembelajaran yang menarik perhatian peserta didik. Jika hanya pembelajaran kurang menarik, maka timbullah rasa bosa, malas, dan akhirnya pretasi peserta didik menurun. c) Minat diekspresikan melalui pernyataan yang menunjukkan bahwa peserta didik lebih menyukai sesuatu kemudian dimanifestasikan melalui pertisipasi dalam suatu aktivitas. d) Motivasi adalah keinginan atau dorongan untuk belajar. Motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai proses belajarnya. Proses pembelajaran dapat berhasil jika taraf pertumbuhan pribadi telah memungkinkan potensi-potensi atau rohaninya matang. Sumber: H. M. Sattu Alang. 2015. Urgensi Diagnosis dalam Mengatasi Kesulitan Belajar. (Abstrak). Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Aluddin Makassar.
b. Faktor Eksternal
Sumber:
H. M. Sattu Alang. 2015. Urgensi Diagnosis dalam Mengatasi Kesulitan Belajar. (Abstrak). Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Aluddin Makassar.
Prof. DR. H. Abin Syamsuddin Makmun, M. A. 2016. Psikologi Kependidikan, Edisi
Efektivitas Pembelajaran Biologi Dengan Metode Epa (Eksplorasi, Pengenalan, Dan Aplikasi Konsep) Terhadap Peningkatan Prestasi Hasil Belajar Siswa Kelas I Mts. NW Kabar Tahun Pembelajaran 2007/2008
Berbicara Tentang Pendidikan Dan Pembelajaran Adalah Berbicara Tentang Sesuatu Yang Tidak Pernah Berakhir Sejak Manusia Ada Dan Berkembang Di Muka Bumi Sampai Akhir Zaman Nanti