Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

RANAH KOGNITIF TAKSONOMI BLOOM


DAN TAKSONOMI BLOOM YANG DIREVISI

Oleh:

FADILA SUCIANA (18205009)


SAHARA MEISYA (18205043)
NISAIL MARDIAH (18205025)

Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Ahmad Fauzan, M.pd, M.sc

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Taksonomi Bloom adalah struktur hierarki (bertingkat) yang
mengidentifikasikan keterampilan berpikir mulai dari jenjang yang rendah hingga
yang tinggi. Berawal dari pemikiran dan penelitian seorang psikolog pendidikan
dari Amerika Serikat Benjamin S. Bloom pada tahun 1950, bahwa evaluasi hasil
belajar disekolah sebagian besar butir soal yang diajukan hanya berupa soal
tentang hapalan, sedangkan menurutnya hapalan merupakan tingkat terendah
dalam kemampuan berfikir. Agar proses pembelajaran menghasilkan siswa
berkompeten, maka disusunlah suatu Taksonomi Bloom yang dipublikasikannya
pada tahun 1956 dengan judul “Taxonomy Of Educational Objectives: The
Classification of Educational Goals”.
Benjamin. S. Bloom membuat suatu klasifikasi berdasarkan urutan
keterampilan berpikir dalam suatu proses yang semakin lama semakin tinggi
tingkatannya. Mula-mula taksonomi bloom terdiri atas dua bagian yaitu ranah
kognitif dan ranah afektif (cognitive domain and affective domain). Pada tahun
1966 Simpson menambahkan ranah psikomotor melengkapi apa yang tekah dibuat
oleh bloom. Dengan demikian menjadi tiga ranah yaitu ranah kognitif, ranah
afektif dan ranah psikomotor.
Selanjutnya dalam Taksonomi Bloom (Arikunto, 2009), tujuan pendidikan
dibagi ke dalam tiga domain, yaitu:
1. Ranah Kognitif (Cognitive Domain)
2. Ranah Afektif (Affective Domain)
3. Ranah Psikomotor (Psychomotor Domain)
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana karakteristik ranah kognitif menurut Bloom dan Bloom yang
direvisi?
2. Bagaimana merancang soal-soal terkait ranah kognitif menurut Bloom dan
Bloom yang direvisi?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui karakteristik ranah kognitif menurut Bloom dan Bloom
yang direvisi.
2. Untuk mengetahui rancangan soal menurut ranah kognitif Bloom dan
Bloom yang direvisi
BAB II
PEMBAHASAN

A. Ranah Kognitif Menurut Bloom


Taksonomi berasal dari bahasa Yunani taxis yang berarti pengaturan dan
nomos yang berarti ilmu pengetahuan. Taksonomi adalah suatu tipe sistem
klasifikasi yang berdasarkan data penelitian ilmuah mengenai hal-hal yang
digolong-golongkan dalam sistematika itu. Konsep Taksonomi Bloom
dikembangkan pada tahun 1956 oleh Benjamin S. Bloom., seorang psikolog
bidang pendidikan beserta kawannya. Taksonomi Bloom memiliki tiga domain,
yaitu:
1. Ranah Kognitif (Cognitive Domain)
2. Ranah Afektif (Affective Domain)
3. Ranah Psikomotor (Psychomotor Domain)
Ranah Kognitif menurut Bloom dibagi menjadi 6 tingkatan, yaitu:
1. Pengetahuan
Pengetahuan terkait dengan perilaku yang dapat digambarkan pada situasi
ujian, yang menekankan pada ingatan atau daya ingat dari ide-ide, materi,
atau fakta dan telah dikenali.
Perilaku yang diharapkan dari seorang siswa pada situasi tertentu dapat
mengingat, mirip dengan apa yang diharapkan selama mengikuti
pembelajaran. Selama situasi belajar siswa diharapkan dapat menyimpan
informasi tertentu dan perilaku yang diharapkan nantinya adalah mengingat
informasi tersebut.
2. Pemahaman
Keterampilan dan kemampuan intelektual yang menjadi tuntutan di
sekolah dan perguruan tinggi, yaitu pelibatan pemahaman. Artinya, ketika
siswa atau mahasiswa dihadapkan pada komunikasi, diharapkan mengetahui
apa yang sedang dikomunikasikan dan dapat menggunakan ide yang
terkandung di dalamnya.
Sebagai contoh, kita mengharapkan pemahaman dari suatu demonstrasi
konsep fisika, formasi geologi dilihat dari observasi lapangan, sebuah gambar
bangunan. Begitu kita membicarakan pemahaman terhadap fenomena contoh
tersebut, yang disajikan dalam bentuk lisan, gambar atau simbol di atas
kertas, maka untuk menginterpretasikan memerlukan pemahaman.
Contoh:
Dengan menggunakan sifat-sifat yang berlaku pada penjumlahan bilangan
bulat, hitunglah hasil penjumlahan
23 + ( ± 19 ) + 37
3. Penerapan
Secara keseluruhan, teori ranah taksonomi diatur dalam suatu tingkatan,
masing-masing yang digolongkan menuntut keterampilan dan kemampuan
bersifat klasifikasi pesan. Kategori “penerapan” mengikuti aturan, yang
memerlukan “pemahaman” dari penerapan teori, prinsip, metode atau
ringkasan berpikir. Para guru sering berkata “jika seorang siswa benar-benar
memahami sesuatu, ia dapat menerapkannya”.
Contoh:
Hitunglah nilai n dari 32 x 45 = n! (Gunakan hukum yang berlaku pada
proses perkalian)
4. Analisis
Analisis, menekankan pada uraian materi utama ke dalam pendeteksian
hubungan-hubungan setiap bagian yang tersusun secara sistematis. Selain itu,
sebagai alat dan teknik yang digunakan mengarahkan, membangun suatu
kesimpulan dari komunikasi. Meskipun analisis dapat dilaksanakan sebagai
suatu latihan di dalam mendeteksi dari struktur komunikasi, penting
dipertahankan melalui pertimbangan evaluasi materi.
Keterampilan analisis dapat dikembangkan sebagai salah satu tujuan di
setiap bidang pengetahuan yang diajarkan di sekolah. Hal ini sering
dinyatakan sebagai hal yang penting untuk mencapai tujuan hasil ilmu
pengetahuan, filsafat, dan seni.
Contoh:
Sebuah kantin sekolah mencatat penjualan minumum kaleng setiap minggu
sebagai berikut: 46, 25, 26, 32, 28, 36, 40, 34, 37, 39, 40, 28. Carilah median
dari data banyak penjualan minuman tersebut.
5. Sintesis
Sintesis merupakan kumpulan dari bagian dan unsur kelas, kategori, dan
subkategori secara bersama-sama menjadi landasan yang membentuk
keutuhan. Hal ini merupakan aktivitas yang mengkombinasikan tingkatan
berpikir sebelumya sedemikian rupa menjadi suatu pola atau struktur.
Dalam pembelajaran sintesis, siswa harus menggambarkan suatu pola atas
dasar unsur-unsur dari sumber informasi yang diterima dan menghasilkan
suatu pemikiran yang jelas dan terorganisasi secara sistematis. Pemikiran
tersebut dibangun dalam wujud komunikasi yang dilandasi oleh kategori dan
tingkatan sebelumnya.
Kita telah mengenali bahwa penggolongan pertanyaan pada bentuk esai
termasuk yang dipandang sulit, kecendrungan ini sering dikategorikan
sintesis. Sebagai contoh, jika siswa meringkas hasil analisis dari bacaan yang
terseleksi, apakah pekerjaan itu sudah menggambarkan sintesis? Jika
pekerjaan itu menyangkut analisis kaitannya dengan menggunakan istilah
dalam unsur-unsur tulisan, maka hal itu bukan sintesis. Karena, siswa tidak
menghasilkan kecuali ia sedang belajar menulis, dan hasilnya pada
hakikatnya berbeda dengan sedang belajar.
Contoh:

6. Evaluasi
Kelas terakhir adalah evaluasi, yang digambarkan sebagai perbuatan
keputusan dan pertimbangan sekitar nilai untuk beberapa tujuan, dari ide-ide,
pengerjaan, pemecahan masalah, metode, dan bahan-bahan, hal itu
menyangkut kriteria ukuran-ukuran sebagai patokan untuk menilai tingkat
pencapaian, seluk-beluk dari proses yang bersifat efektif, hemat, dan
memuaskan. Pertimbangan dari keputusan bisa bersifat ukuran kuantitatif
atau kualitatif bergantung kepentingan.
Evaluasi merupakan proses dan hasil berpikir yang kompleks yang
menyangkut kombinasi tingkah laku mulai dari pengetahuan, pemahaman,
penerapan, analisis, dan sintesis.
Conroh Soal Kognitif Menurut Bloom
Sasaran Kognitif Butir Tes
(1) Pengetahuan
1. Siswa akan memberikan definisi 1. Definisikan bilangan genap!
tentang suatu bilangan genap 2. Berapa hasil kali dari (-3) x (-7)?
2. Siswa akan menyatakan hasil 3. Dalam pecahan 2/3, yang mana sebagai
kali sebarang pasangan bilangan penyebut?
bulat satu digit 4. Apa yang dimaksud dengan akar kuadrat
3. Siswa akan mengidentifikasi dari suatu bilangan?
bagian-bagian pecahan
4. Siswa akan menjelaskan
pengertian dari akar kuadrat dari
suatu bilangan
(2) Pemahaman
1. Siswa akan mengidentifikasi 1. Yang mana dari bilangan-bilangan ini
bilangan genap dan bilangan merupakan bilangan genap? 8, 11, 19,
ganjil 352, 781, 28, 1001, 998
2. Siswa akan menghitung hasil 2. Tentukan hasil bagi dari 7/8 ÷ 2/3
bagi dari dua pecahan
3. Tentukan akar kuadrat dari 398,43
3. Siswa akan menaksir akar
kuadrat dari suatu bilangan
(3) Penerapan
Jika anda hendak bekerja untuk suatu perusahaan dan berencana tinggal untuk
selama lima tahun, mana yang akan menguntungkan untuk anda sepakat
menerimanya dengan gaji setiap tahun naik %500 atau setiap pertengahan
tahun naik $200?
(4) Analisis
1. Siswa akan menjelaskan alasan 1. Jelaskan alasan kenapa pembagian dari
kenapa a/b ÷ c/d sama dengan 2/3 ÷ 7/11 dapat ditulis sebagai 2/3 ÷
a/b x d/c dimana a, b, c, dan d 11/7?
merupakan bilangan asli 2. Kenapa 2112 basis 3 sama dengan 68
2. Siswa akan menjelaskan kenapa basis 10?
2112 basis 3 sama dengan 78
basis 10
(5) Sintesis
Siswa akan mengembangkan Susunlah suatu tabel perkalian satu digit
prosedur untuk perkalian bilangan dengan basis tujuh, dan tuliskan suatu
dengan basis beragam himpunan aturan dan prosedur untuk
menentukan hasil kali bilangan-bilangan
dua dan tiga digit basis tujuh!
(6) Evaluasi
1. Siswa akan menguraikan dan 1. Tentukan akar kuadrat dari 6342,172
membandingkan kelebihan dua mrnggunakan dua metode yang
algoritma standar untuk diberikan di kelas. Bandingkan dengan
menghitung akar kuadrat dari metode tersebut dan jelaskan kelebihan
bilangan-bilangan dan kekurangan tiap metode!
2. Siswa akan menjelaskan nilai 2. Andaikan bahwa seperti kebanyakan
nol sebagai suatu bilangan orang yang hidup bertahun-tahun yang
dalam sistem bilangan kita lalu, kita harus menggunakan suatu
3. Siswa akan mempertimbangkan sistem bilangan yang tidak memiliki
nilai perluasan sistem bilangan suatu bilangan nol. Apa keterbatasan
kita untuk memasukkan yang mungkin dalam menempatkan ha
bilangan irasional ini pada sistem bilangan kita dan
metode dalam penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan
pembagian?
3. Kenapa penting untuk memasukkan
himpunan bilangan rasional dalam
sistem bilangan kita?

B. Ranah Kognitif Menurut Bloom yang Direvisi


Seiring perkembangan teori pendidikan, Krathwohl (2001) dan para ahli
psikologi aliran kognitivisme memperbaiki taksonomi Bloom agar sesuai dengan
kemajuan zaman. Hasil perbaikan tersebut dipublikasikan pada tahun 2001
dengan nama Revisi Taksonomi Bloom. Revisi yang dibuat hanya pada ranah
kognitif dengan menggunakan kata kerja.
Perubahan ini dilakukan dengan memberi versi baru pada ranah kognitif yaitu
dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan kognitif (Anderson, 2010).
Selanjutnya ada empat kategori dalam dimensi pengetahuan kognitif yaitu
pengetahuan faktual, pengetahuankonseptual, pengetahuan prosedural, dan
pengetahuan metakognitif. Sedangkan pada dimensi proses kognitif juga dibagi
menjadi 6 tingkatan yaitu: Mengingat (remembering), memahami
(understanding), mengaplikasikan (applying), menganalisis (analyzing),
Mengevaluasi (evaluating), dan mengkreasi (creating). Enam tingkatan inilah
yang sering digunakan dalam merumuskan tujuan belajar yang di kenal dengan
istilah C1 sampai dengan C6.
Sebelum Revisi Setelah Revisi Keterangan
Pengetahuan Mengingat Low Order Thinking Skill
Pemahaman Memahami
Penerapan Mengaplikasikan
Analisis Menganalisis High Order Thinking
Sistesis Mengevaluasi Skill
Evaluasi Mengkreasi

1. Mengingat (Remembering)
Mengingat adalah mengambil pengetahuan yang relevan dari memori jangka
panjang. Termasuk di dalamnya mengenali (recognizing) dan recalling
(menuslikan/menyebutkan).
Contoh soal:
Sebutkan luas permukaan bola!
2. Memahani (understanding)
Memahami yaitu mengkonstruksi makna atau pengertian berdasarkan
pengetahuan awal yang dimiliki, mengaitkan informasi yang baru dengan
pengetahuan yang telah dimiliki, atau mengintegrasikan pengetahuan yang baru
ke dalam skema yang telah ada dalam pemikiran peserta didik.
Contoh:
Jelaskan apa perbedaan dari luas permukaan bola dan volume bola?
3. Mengaplikasikan (applying)
Mengaplikasikan atau menerapkan ataupun menggunakan prosedur untuk
melakukan latihan atau memecahkan masalah yang berhubungan erat dengan
pengetahuan prosedural.
Contoh:
Sebuah aula berbentuk balok dengan ukuran panjang 9 meter, lebar 7 meter,
dan tinggi 4 meter. Dinding bagian dalamnya dicat dengan biaya Rp50.000,00 per
meter persegi. Seluruh biaya pengecatan aula adalah ....
4. Mengalisis(analyzing)
Menganalisis meliputi menguraikan suatu permasalahan atau objek ke unsur-
unsur penyusunannya dan menentukan bagaimana saling keterkaitan antar unsur-
unsur penyatuan tersebut dengan struktur besarnya.
Contoh:
Diberikan sebuah persegi ABCD, busur lingkaran berpusat di A dan C
digambarkan dari titik B ke D. Garis diagonal AC memotong kedua busur di titik
X dan Y. Jika XY = 12 - 6√2 cm. Maka luas persegi ABCD adalah ....
5. Mengevaluasi (evaluating)
Mengevaluasi didefinisikan membuat suatu pertimbangan atau penilaian
berdasarkan kriteria dan standar yan ada.
Contoh:
Sebuah bola besi dimasukkan ke dalam kotak berbentuk kubus dengan
panjang rusuk 10 cm. Jika volume air 900 cm3, serta panjang jari-jari bola 3 cm,
apakah air dalam bak itu akan tumpah?
6. Mengkreasi (creating)
Mengekreasi atau mencipta yaitu menempatkan elemen bersama-sama untuk
membentuk satu kesatuan yang utuh atau fungsional; yaitu reorganisasi unsur ke
dalam pola atau struktur yang baru
Contoh:
Perhatikan gambar berikut ini.

Jika t1 = 3t2 dan r1=4a. Rumuskan volume kerucut terpancung seperti gambar
di atas!
Berikut beberapa soal lainnya:
Aspek
Butir Soal
Kognitif
Geometri
Sebutkan dua bentuk bangun ruang! Catatlah komponen-komponen C1
bangun itu
Sebutkan barang-barang di sekitarmu yang mempunyai bentuk- C2
bentuk bangun itu!
Gambarlah bangun tersebut dan tentukan ukurannya! Hitunglah luas C3
permukaan dan volum bangun itu!
Unsur-unsur apakah yang harus diketahui supaya kamu dapat C4
menentukan volume luas permukaan bangun tersebut?
Jelaskan alasan mengapa barang-barang yang kamu contohkan C5
mengambil bentuk bangun itu?
Ciptakan barang-barang yang mengambil bentuk bangun-bangun C6
ruang yang disebutkan sebelumnya. Gambar desainnya dan berilah
keterangan yang menjelaskan barang-barang itu dan manfaatnya!
Aljabar
Sebutkan dua jenis fungsi yang kamu ketahui! C1
Tuliskan contoh bentuk umum fungsi-fungsi tersebut sebagai fungsi C2
dalam x dan berikan contoh khusus!
Gambarkan grafik masing-masing contoh itu dalam koordinat C3
cartesius
Jika kita mau menentukan rumus suatu fungsi yang bentuk C4
grafiknya terbatas, syarat apa yang harus ditambahkan?
Kriteria apa yang kamu gunakan untuk mengetahui apakah C5
jawabanmu benar atau salah?
Buatlah suatu gambar dari benda-benda dalam kehidupan sehari- C6
hari (misal rumah, perahu, dll) yang terdiri dari 3 jenis fungsi yang
kamu sebutkan sebelumnya dalam koordinat kartesius! Berilah
penjelasan rumus fungsi yang kamu gunakan beserta domainnya
untuk masing-masing grafik.

Anda mungkin juga menyukai