proses sains dan self efficacy) dengan membandingkan dua kelompok yang
berbeda yaitu kelompok yang belajar dengan model inkuiri terbimbing sebagai
software berupa SPSS 16.0 for windows. Objek analisis dalam penelitian ini
adalah gain skor atau perbandingan antar peningkatan yang dicapai siswa dengan
0-1. Siswa bisa mencapai peningkatan maksimal 1, yaitu jika siswa mampu
mencapai skor maksimum ideal pada post-test. Gain skor merupakan selisih
antara skor post-test dan pre-test yang telah ternormalisasi atau disebut sebagai
skor gain ternormalisasi (Hake, 1999). Skor gain ternormalisasi dapat ditentukan
S post −S pre
g=
100 %−S pre (Hake, 1999)
Keterangan:
⟨g⟩ = skor gain ternormalisasi
⟨S pre ⟩ = skor pre-test
⟨S post ⟩ = skor post-test
100% = skor maksimum ideal
71
Tabel 3.22. Kualifikasi Gain Skor Keterampilan Proses Sains dan Keyakinan Diri
No. Kriteria Acuan Kategori
1. g ≥ 0,7 Tinggi
diperoleh memenuhi syarat untuk dianalisis dengan statistik parametrik atau tidak.
Oleh karena asumsi dasar MANOVA terhadap data-data hasil tes keterampilan
proses sains dan sikap ilmiah, bahwa uji MANOVA bisa dilakukan apabila : (1)
distribusi data normal, (2) setiap kelompok hendaknya berasal dari populasi yang
sama (homogen) dengan varians yang sama pula, maka sebelum dilakukan uji
MANOVA, dilakukan uji prasyarat yang meliputi : uji normalitas data, uji
terdistribusi normal sehingga uji hipotesis dapat dilakukan. Uji normalitas sebaran
frekuensi yang normal jiku angka signifikansi (p) yang dihasilkan lebih besar dari
0,05 (p>0,05).
yang terjadi dalam uji hipotesis benar-benar berasal dari perbedaan perlakuan,
bukan akibat dari perbedaan yang terjadi di dalam kelompok. Uji homogenitas
memiliki varians yang sama jika angka signifikansi yang diperoleh lebih besar
dengan tujuan untuk mengetahui apakah matriks varian variabel terikat sama
(Candiasa, 2004). Uji homogenitas matriks varian dilakukan dengan uji Box.
Apabila harga Box’s M signifikan maka hipotesis nol yang menyatakan bahwa
signifikansi uji Box,s M lebih besar dari 0,05 maka hipotesis nol diterima yang
artinya bahwa matriks varian dari variabel dependen sama, sehingga analisis
c. Uji Kolinieritas
yang cukup tinggi atau tidak antara variabel keterampilan proses sains dan self
efficacy siswa. Jika terdapat hubungan yang cukup rendah, berarti tidak ada aspek
yang sama diukur pada variabel tersebut, dengan demikian analisis dapat
73
dilanjutkan. Uji Kolinieritas data dilakukan dengan menggunakan SPSS 16.0 for
Windows. Uji kolinieritas dilakukan dengan product moment. Acuan yang dipakai
adalah jika r > 0,8 berarti kolinier tinggi/terjadi kolinier, jika r < 0,8 tidak ada
kolinier.
Pengujian hipotesis akan membawa kita pada kesimpulan untuk menolak atau
hipotesis, yang akan diuji adalah Ho diterima atau ditolak. Untuk dapat
baik dari hasil perhitungan maupun dari tabel, selanjutnya kedua hasil tersebut
H 0=
[ μ1
μ1
Y1
Y2][μ Y1
= 2
μ2 Y 2 ]
H 1=
[ μ1 Y 1
μ1 Y 2 ][
μ Y1
≠ 2
μ2 Y 2 ]
74
(MPL).
H 0 = [ μ 1 Y 1 ] = [ μ2 Y 1 ]
H 1 =[ μ1 Y 1 ]≠[ μ2 Y 1 ]
(MPL).
H 0 =[ μ1 Y 2 ]=[ μ 2 Y 2 ]
H 1 = [ μ1 Y 2 ]≠[ μ2 Y2]
Keterangan :
μ1 Y 1 = rerata keterampilan proses sains kelompok eksperimen
μ1 Y 2 = self efficacy (keyakinan diri)kelompok eksperimen
μ2 Y 1 = rerata keterampilan proses sains kelompok kontrol
μ2 Y 2 = self efficacy (keyakinan diri)kelompok kontrol
Pillai’s Trace Wil’k Lambda, Hotelling’Trace, dan Roy's Largest Root. Semua
pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5%. Kriteria pengujian yang
akan digunakan adalah jika harga hasil uji statitsik Pillai’s Trace Wil’k Lambda,
75
dari 0,05 maka hipotesis nol ditolak. Mengingat analisis varians multivariate
(MANOVA) ini cukup rumit, maka analisisnya akan digunakan program SPSS-
windows. Uji varians multivariat yang dilakukan terhadap angka signifikansi dari
F statistik Pillai’s Trace Wil’k Lambda, Hotelling’Trace, dan Roy's Largest Root.
Kriteria bahwa angka signifikansi lebih kecil dari 0,05 berarti Ho ditolak artinya
LSD=t α
2
, N −a √ 2. MS E
n
Dengan:
α = Taraf signifikansi
N = Jumlah sampel total
a = Jumlah kelompok
n = Jumlah sampel dalam kelompok
MSE = Mean Square Error
diterima.
76