MANAJEMEN DATA
Topik-04
Uji Normalitas Data
Oleh: Hariri, SKM, MM, MEPID
5. Dengan membandingkan nilai indeks skewness dengan standar errornya. Data berdistribusi normal
bila hasil pembagian indeks skewness dengan standar errornya berada diantara -2 sampai dengan 2
(titik potong pengelompokkan menggunakan nilai mean). Apabila hasil pembagian tersebut <-2
atau >2 maka data berdistribusi tidak normal (titik potong pengelompokkan menggunakan nilai
median).
Perhatikan dua kelompok data berikut dibawah ini:
No Berat Badan (Kg) Tinggi Badan (Cm)
1 46 159
2 87 158
3 99 160
4 97 159
5 85 158
6 46 160
7 102 160
8 47 159
9 100 160
10 103 160
11 79 160
12 98 160
13 99 158
14 88 160
15 101 160
Dengan melihat kurva normal pada output SPSS, apakah saudara menyimpulkan data berat badan
berdistribusi normal?
Statistics
bb
Valid 15
N
Missing 0
Mean 85,13
Median 97,00
Mode 46a
Dengan melihat nilai mean, median, dan modus pada output SPSS, apakah saudara menyimpulkan
data berat badan berdistribusi normal?
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Hasil Uji normalitas data dengan cara Kolmogorov Smirnov, dilihat dari kolom Sig.
(Significan) atau disebut nilai P=0,016 kemudian bandingkan dengan =0,05. Dengan
4
melihat nilai P=0,016 tersebut diatas, apakah menurut saudara data berat badan berdistribusi
normal?
Descriptives
Median 97,00
Variance 452,410
Minimum 46
Maximum 103
Range 57
Interquartile Range 21
Tampak dari output SPSS didapat Indeks Kurtosis=0,109 dengan standar errornya=1,121. Dengan
melihat kedua nilai tersebut, apakah saudara menyimpulkan data berat badan berdistribusi normal?
Cara yang terakhir ini adalah cara yang paling banyak dan paling baik digunakan untuk menguji
kenormalan sebuah distribusi data.Tampak dari output SPSS didapat Indeks Skewness= -1,273
dengan standar errornya=0,580. Dengan melihat kedua nilai tersebut, apakah saudara menyimpulkan
data berat badan berdistribusi normal?