DBD (Demam Berdarah

Dengue)

 Oleh :
 TIM P2PM PUSKESMAS LEMAH ABANG


PUSKESMAS LEMAH ABANG

KECAMATAN CIKARANG TIMUR KAB. BEKASI
2019
Demam berdarah
(DB) atau demam
berdarah dengue
(DBD) adalah penyakit
demam akut yang
ditemukan di daerah
tropis (seperti
Indonesia), dengan
penyebaran yang
mirip dengan malaria.
Habitat nyamuk ini adalah
pada air-air yang bersih
(kolam, bak air/mandi terbuka)
Perantara yang dapat
menghantarkan penyakit ini ke
manusia adalah nyamuk :
◦ Aedes aegypti dan
◦ Aedes albopictus.
Yang menjadi sasaran terkenanya
penyakit ini adalah anak-anak
(rentan), tidak menutup
kemungkinan untuk terkena pada
remaja dan dewasa.
 1. Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 - 40
derajat Celsius).
2. Pada pemeriksaan uji torniquet, tampak adanya
jentik (puspura) perdarahan.
3. Adanya bentuk perdarahan dikelopak mata bagian
dalam (konjungtiva), Mimisan (Epitaksis), Buang
air besar dengan kotoran (Peaces) berupa lendir
bercampur darah (Melena), dan lain-lainnya.
4. Terjadi pembesaran hati (Hepatomegali).
5. Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan
syok.
6. Terjadi penurunan trombosit dibawah
100.000 /mm3
7. Mengalami perdarahan pada hidung
(mimisan) dan gusi.
8. Demam yang dirasakan penderita
menyebabkan keluhan pegal/sakit
pada persendian.
9. Munculnya bintik-bintik merah pada
kulit akibat pecahnya pembuluh
darah.
 TROMBOSIT 100.000 s.d 200.000 DEMAM
DENGUE
 TROMBOSIT 50.000 s.d 100.000 DEMAM
BERDARAH DENGUE
 TROMBOSIT DIBAWAH 50.000 DENGUE SYOK
SYNDROM (DSS)
 Hari 1 – 3 Fase Demam Tinggi
 Demam mendadak tinggi, dan disertai sakit
kepala hebat, sakit di belakang mata, badan
ngilu dan nyeri, serta mual/muntah, kadang
disertai bercak merah di kulit.
Hari 4 – 5 Fase KRITIS
 Fase demam turun drastic dan sering mengecoh
seolah terjadi kesembuhan.
Namun inilah fase kritis kemungkinan terjadinya
“Dengue Shock Syndrome”

Hari 6 – 7 Fase Masa Penyembuhan

 Fase demam kembali tinggi sebagai bagian dari
reaksi tahap penyembuhan.
 Beri minum sebanyak-banyaknya (1,5 – 2
Liter dalam 24 jam)
 Penambahan cairan tubuh melalui infus
(intravena)
 Pemberian obat-obatan terhadap
keluhan yang timbul, misalnya :
- Paracetamol membantu menurunkan
demam
 Lakukan kompres hangat
 Periksakan ke Dokter atau tenaga
kesehatan
Pencegahan utama demam berdarah
terletak pada menghapuskan atau
mengurangi vektor nyamuk demam
berdarah.
 PSN (Pemberantasan Sarang
Nyamuk)
 PSN adalah suatu gerakan
pemberantasan sarang
nyamuk dengan 3M plus
 Menguras/membersihkan tempat yang sering di
jadikan tempat penampungan air seperti bak
mandi,ember air,tempat penampungan air
minum,penampung air lemari es dan lain-lain
 Menutup rapat tempat tempat penampungan air
seperti drum,kendi,toren air dan lain sebagai nya
 Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang
barang bekas yang memiliki potensi untuk
menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang
menularkan demam berdarah
 Menaburkan bubuk larvasida (abate) pada tempat
penampungan air yang sulit di bersihkan
 Menggunakan obat anti nyamuk
 Menggunakan kelambu saat tidur
 Memelihara iakan pemakan jentik
 Menanam tanaman pengusir nyamuk
(lavender,serai,lemon,geranium,bawah putih)
 Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah
 Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di
dalam rumah yang bias menjadi tempat istirahat
nyamuk.
 Sejak juni 2015 kemenkes mengenalkan
Program 1 rumah 1 jumantik, tujuaannya
untik menurunkan angka kematian dan
kesakitan akibat DBD
 Gerakan jumantik adalah salah datu upaya
preventif mencegah DBD dari mulai pintu
masuk negara sampai ke pintu rumah
SELURUH LAPISAN MASYARAKAT
TERUTAMA TANAMKAN KE PEMILIK RUMAH
UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN JENTIK
NYAMUK MINIMAL 1 BULAN S.D 3 BULAN
SEKALI AGAR BISA MENGONTROL
PERKEMBANGBIAKAN NYAMUK DI
LINGKUNGAN RUMAH NYA
 Menyiapkan senter
 Menyiapakan format pengisian pemeriksaan
jentik
 Menentukan rumah yang akan di kunjungi
 Memeriksa 20 rumah yang mengalami daerah
endemic DBD
 Melaporkan hasil pemeriksaan kepada pihak
berwenang (puskesmas) bidan desa atau
Petugas P2PM
Melakukan fogging secara massal di daerah
yang banyak terkena DBD/ Postif jentik
nyamuk minimal angka bebas Jentik kurang
dari 90%.
Penyebaran pamflet lewat udara tentang
pentingnya melakukan gerakan 3 M Plus
dan JUMANTIK
TERIMA KASIH
 RENCANA TINDAK LANJUT
• PERTEMUAN RUTIN BULANAN DI RT
MASING-MASING TERUTAMA
TENTANG JUMANTIK DAN DBD
(PENYULUHAN)
• KERJA BAKTI DI UNTUK PSN (3M PLUS)
DI WILAYAH KERJANYA
• PE RUTIN
• MELAPORKAN HASIL KEJADIAN
KURANG DARI 24 JAM
 Bidan desa
 P2pm 081293486037
(septian)
 Kepala puskesmas
08111752419 (dr.erni)