Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam menggunakan sebelum dan sesudah atau pre

dan post dilakukan senam kaki diabetik dan studi yang digunakan yaitu quasi

ekperimental design one group paired t-test, pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah

perlakuan pada kelompok sampel. Klient diabetes mellitus tipe 2 sebelum dilakukan

senam kaki diabetes diukur terlebih dahulu nilai ankle brachial index (ABI) terlebih

dahulu , kemudian dilakukan senam kaki diabetes, dan dilakukan pengukuran nilai ABI

sesudah senam kaki diabetes kembali. Perlakuan senam kaki diabetes dilakukan sebanyak

3 (tiga) kali seminggu selama 1 (satu) bulan.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2016).

Populasi dalam penelitian ini adalah klient yang menderita diabetes mellitus tipe 2

yang tercatat di Puskesmas Lemahabang.


2. Sampel

Sampel adalah bagian dari sejumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi

yang digunakan untuk penelitian. Bila populasi besar, peneliti tidak mungkin

mengambil semua untuk penelitian misal karena terbatasnya dana, tenaga, dan

waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.

Kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi (Sugiyono, 2016).

a. Besar Sampel

Sampel adalah sebagian dari unit yang lebih kecil dari sekelompok individu

yang merupakan bagian dari populasi terjangkau dimana peneliti langsung

mengumpulkan data atau melakukan pengamatan/ pengukuran pada unit ini

(Dharma, 2011). Dalam penelitian ini peneliti mengambil total sampling yang

berjumlah 20 orang klient dengan dibetes mellitus.

Kriteria Inklusi :

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu

populasi target dan terjangkau yang akan diteliti, terdiri dari :

 Klient dengan diabetes mellitus tipe 2.

 Usia 40 sampai dengan 65 tahun.

 Lama menderita penyakit diabetes mellitus

 Klient dengan jenis kelamin perempuan an laki-laki.

 Klient dengan penyakit penyerta : hypertensi dan jantung


b. Tehnik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan dengan cara non probability sampling, dengan

teknik sampling jenuh yaitu total populasi.

C. Variabel Penelitian

Variabel penelitian merupakan suatu yang menjadi objek pengamatan , sering juga disebut

sebagai faktor yang berperan dalam penelitian atau gejala yang akan diteliti ( Kerlinger, 2006 )

1. Variabel dependen

Variabel dependent atau variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat karena adanya variabel bebas.

2. Variabel independen

Variabel independent atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau

yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat.

D. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian itu dilakukan. Penelitian ini

dilakukan di Puskesmas lemahabang Kecamatan Cikarang Timur dengan alasan bahwa

populasinya mudah dijangkau karena peneliti bekerja di Puskesmas Lemahabang. Waktu

penelitian dilaksanakan selama satu bulan 01 Maret sampai dengan 01 Mei 2017.

D. Prosedur Pengumpulan Data

Tehnik pengumpulan data diperlukan untuk mengetahui persebaran data dan cara

memperoleh data tersebut dari subyek penelitian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini

dilakukan dengan cara melakukan observasi pada responden. Responden akan dibagi menjadi
dua kelompok, yaitu kelompok control dan kelompok intervensi. Responden pada kedua

kelompok akan diobesrvasi terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien

terhadap diabetes yang dialami pasien.

E. Instrument Penelitian

Penelitian ini menggunakan intrumen berupa kuesioner yang berisi pertanyaan pertanyaan

mengenai pengertian Dm, penyebab Dm, manifestasi klinis,komplikasi,penatalaksanaan pada

pasien Dm. variabel independen nya adalah pendidikan kesehatan dan variabel dependent

penurun kadar gula darah.

1. Uji validitas dan reliabilitas instrument

Kualitas data ditentukan oleh tingkat validitas dan reliibitas alat ukur. Sebelum

melaksanakan penelitian dilakukan uji validitas dan realibilitas kuesioner melalui uji coba

kuesioner. Validitas adalah keadaan menggambarkan tingkat intrumen yang bersangkutan

mampu mengukur apa yang diukur, sedangkan realibilitas adalah intrumen yang bila

digunakan beberapa kali untuk mengukur subjek yang sama akan menghasilkan data yang

sama ( Nursalam, 2011 ).validitas adalah ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrument ( Arikunto, 2010 ). Intrumen yang diuji adalah kuesioner

dengan mengukur korelasi atau butir-butir pernyataan secara keseluruhan.

2. Uji normalitas

Uji normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk menilai sebaran data

pada sebuah kelompok data atau variabel , apakah sebaran data terebut berdistribusi

normal atau tidak.

F. Pengelolaan Data

Pengelola data yang diperoleh dari kuesioner yang terstuktur atau tertutup melalui 5 tahapan (

Nursalam, 2011 )
1) Editing ( penyutingan data )

Pada tahap editing peniliti melakukan pengecekan data yang telah diperoleh dari hasil

wawancara dengan 80 responden dengan 40 responden sebagai kasus dan 40

responden sebagai control.

2) Coding ( membuat lembaran kode )

Peneliti mengklasifikasikan jawaban-jawaban atau hasil-hasil yang ada menurut macam

nya.klasifikasi dilakukan dengan cara menandai masing-masing jawaban dengan kode

berupa angka, kemudian dimasukan dalam lembaran table yang berguna

mempermudah pembaca.

3) Data entry ( memasukan data )

Setelah kuesioner terisi penuh dan juga melewati pengkodian, maka langkah

selanjutnya memperoses data dengan cara meng-entry data dalam kuesioner dengan

menggunakan alat bantu software computer program SPSS 19.

4) Tabulasi

Peneliti membuat table-tabel data sesuai dengan tujuan penelitian atau yang diinginkan

oleh peneliti.

5) Cleaning

Pembersihan data merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah dientry

apakah ada kesalahan atau tidak saat memasukan data dikomputer.

E. Instrumen dan Cara Pengumpulan Data

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam

mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti
lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Variasi jenis

instrumen penelitian adalah angket, cek list atau daftar centang, pedoman wawancara,

pedoman pengamatan (Arikunto, 2006).

Instrumen penelitian tentang perawatan metode kanguru dengan inkubator terhadap

berat badan bayi baru lahir rendah (BBLR) yang terpasang Alat Medis dilakukan

pengukuran berat badan sebelum diberikan perawatan metode kanguru. Setelah dilakukan

perawatan metode kanguru, kemudian diukur berat badan bayi baru lahir rendah yang

terpasang Alat Medis setelah 5 (lima) hari dan setelah 10 (sepuluh) hari perlakuan.

Kemudian dilihat terjadi peningkatan berat badan pada berat badan bayi baru lahir rendah

setelah diberikan perlakuan dengan memberikan metode kanguru.

Instrumen penelitian tentang perawatan metode kanguru dengan inkubator terhadap

berat badan bayi baru lahir rendah (BBLR) yang terpasang Alat Medis dilakukan dengan

menggunakan lembar observasi dan chek list prosedur perawatan metode kanguru

terhadap berat badan bayi baru lahir rendah (BBLR) yang terpasang alat medis.

Langkah-langkah Penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan menjelaskan

maksud, tujuan dan cara melakukan PMK. Ibu, ayah dan keluarga akan termotivasi untuk

melakukan PMK apabila memahami manfaatnya, sekaligus akan mengurangi kecemasan

mengingat PMK mungkin saja belum pernah diketahui sebelumnya.

F. Pengolahan dan Analisa Data

1. Pengolahan Data
Menurut Hastono (2007), Pengolahan data merupakan salah satu bagian rangkaian

kegiatan penelitian setelah pengumpulan data. Agar analisa penelitian menghasilkan

informasi yang benar, ada empat tahapan dalam pengolahan data yang harus dilalui,

yaitu :

a. Editing

Merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan isian formulir atau kuesioner

apakah jawaban yang ada di kuesioner pertanyaan sudah terisi lengkap

jawabannya, jelas jawaban pertanyaannya apakah tulisannya cukup jelas terbaca,

relevan jawaban yang tertulis apakah relevan dengan pertanyaan, konsisten antara

beberapa pertanyaan yang berkaitan isi jawabannya konsisten.

b. Coding

Merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk

angka atau bilangan. Kegunaan coding adalah untuk mempermudah pada saat

analisa data dan juga mempercepat pada saat entry data.

c. Processing

Setelah semua kuesioner terisi penuh dan benar, serta sudah melewati

pengkodean, maka langkah selanjutnya adalah memproses data agar data yang

sudah di–entry dapat dianalisis. Pemrosesan data dilakukan dengan cara meng-

entry data dari kuesioner ke paket program komputer. Ada bermacam-macam

paket program yang dapat digunakan untuk pemrosesan data dengan masing-
masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Salah satu paket program yang

sudah umum digunakan untuk entry data adalah paket program SPSS for Window.

d. Cleaning

Merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di-entry apakah ada

kesalahan atau tidak. Kesalahan tersebut dimungkinkan terjadi pada saat kita

meng-entry ke komputer. Misalnya untuk variabel pendidikan ada data yang

bernilai 7, mestinya berdasarkan coding yang ada pendidikan kodenya hanya

antara 1 sampai dengan 4 (1= SD, 2=SMP, 3=SU dan 4=PT).

2. Analisa data

Analisa data dimulai pada saat pengumpulan data selesai. Data diolah secara

statistik dengan menggunakan sistem komputer dan dianalisis dengan analisis

univariat dan bivariat :

a. Analisis Univariat (Deskriptif)

Tujuan dari analisis ini adalah untuk menjelaskan atau mendiskripsikan

karakteristik masing-masing variabel yang diteliti baik variabel dependen maupun

variabel independen.

b. Analisis Bivariat (Analitik)

Setelah diketahui karakteristik masing-masing variabel dapat diteruskan

analisis lebih lanjut. Apabila diinginkan analisis pengaruh antara dua variabel,

maka analisis dilanjutkan pada tingkat bivariat. Kegunaan analisis bivariat bisa

untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan antara dua variabel, atau

untuk melihat pengaruh antara masing-masing variabel dependen terhadap

variabel independen dengan menggunakan uji statistik Uji t. Berdasarkan Hastono


(2008), Uji beda dua mean dependen (Paired Sample) tujuannya untuk menguji

perbedaan mean antara dua kelompok data dependen. Misalnya apakah ada

pengaruh metode kanguru dengan inkubator terhadap peningkatan Berat Bayi

Lahir Rendah (BBLR) di Ruang perina A dan NICU Rumah Sakit Umum

Kabupaten Tangerang. Syarat dari uji beda dua mean adalah distribusi data

normal, kedua kelompok data dependent/pair, jenis variabel numerik dan

kategorik (dua kelompok).

𝒅
Rumus Uji t dependen = 𝑻 = 𝑺𝑫_𝒅/
√𝒏

Keterangan :

D = Rata – rata deviasi/selisih sampel 1 dengan sampel 2

SD= Standar Deviasi dari devias /selisih sampel 1 dan sampel 2

Analisa data diartikan sebagai upaya data yang sudah tersedia kemudian diolah

dengan statisitik dan dapat digunakan untuk menjawab rumusan masalah dalam

penelitian. Dengan demikian, teknik analisis data dapat diartikan sebagai cara

melaksanakan analisis terhadap data, dengan tujuan mengolah data tersebut untuk

menjawab rumusan masalah.

F. Etika Penelitian

Etika penelitian adalah suatu sistem nilai yang normal, yang harus dipatuhi oleh

peneliti saat melakukan aktivitas penelitian yang melibatkan responden, meliputi

kebebasan dari adanya ancaman, kebebasan dari eksploitasi, keuntungan dari penelitian
tersebut, dan resiko yang didapatkan (Nursalam, 2000). Dalam melakukan penelitian ini

peneliti mendapat rekomendasi dari STIKes Widya Dharma Husada Tangerang dan

permintaan izin untuk penelitian ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Setelah

mendapatkan persetujuan barulah melakukan penelitian dengan memenuhi prinsip etik

sebagai berikut :

1. Right to self Determination (Memberikan Kebebasan).

Prinsip etik ini dilakukan dengan cara memberikan kebebasan kepada responden

untuk ikut dalam penelitian setelah mendapat penjelasan tentang maksud, tujuan dan

manfaat penelitian. Responden yang bersedia mengikuti penelitian menandatangani

informed consent dan sebaliknya jika responden tidak bersedia, maka peneliti tetap

menghormati hak-hak responden.

2. Right to privacy and dignity (Menjaga Privasi dan Martabat)

Dalam penelitian ini peneliti menjaga privacy dan martabat responden. Peneliti

menjaga informasi yang diperoleh dari responden dan hanya memakainya untuk

keperluan penelitian. Data-data yang telah dikumpulkan oleh peneliti, disimpan

dengan baik dan apabila sudah tidak diperlukan lagi data tersebut akan dimusnahkan.

3. Right to anonymity and confidentiality (Menjaga Kerahasiaan dan Tidak

Mencantumkan Nama)

Responden tidak perlu mencantumkan nama, sebagai gantinya peneliti memberikan

kode, sehingga responden dapat secara bebas untuk menentukan pilihan jawaban

tanpa takut diintimidasi oleh pihak lain termasuk oleh atasan. Penelitian ini tidak
berdampak terhadap diri responden baik secara langsung maupun tidak langsung.

Semua informasi yang diberikan responden dijaga kerahasiaannya oleh peneliti.

Responden diberikan jaminan bahwa data yang diberikan tidak akan berdampak

terhadap karir dan pekerjaan. Data yang sudah diperoleh oleh peneliti disimpan dan

dipergunakan hanya untuk pelaporan penelitian.

G. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan pada penelitian ini pada saat memberikan perlakuan perawatan

metode kanguru pada orang tua bayi dengan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) yang

terpasang alat medis, mereka umumnya baru pertama kali melakukan sehingga

memerlukan waktu yang lama untuk mempelajarinya dahulu baru

mengaplikasikannya dalam praktek

Ada beberapa orang tua yang belum mau melakukan karena bayinya terpasang

alat medis seperti alat bantu bantu napas CPAP, infus, selang oksigen, kondisi bayi

yang memang sedang sakit, tidak tersedianya tempat yang cukup untuk memberikan

perlakuan perawatan metode kanguru pada orang tua bayi dengan Berat Badan Bayi

Baru Lahir Rendah (BBLR).

Anda mungkin juga menyukai