Untuk upaya peningkatan mutu keperawatan khususnya stase maternitas terhadap tuntutan
masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih bermutu.
Berdasarkan hal tersebut di atas, dalam rangka mengantisipasi dan menghadapi persaingan antar
pelayanan kesehatan, diperlukan perawat yang mampu memberikan promosi kesehatan kepada
pasien dalam menangani masalah yang dihadapi pasien.
Agar pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, maka disusunlah proposal. Dengan
ini proposal ini kami buat untuk pelaksanaan payudara pada ibu nifas telah disetujui.
Pengesahan
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pasca melahirkan (masa nifas) merupakan masa atau keadaan selama enam minggu atau 40
hari. Pada masa ini, ibu mengalami perubahan fisik dan alat-alat reproduksi yang kembali ke
keadaan sebelum hamil, masa laktasi (menyusui), maupun perubahan psikologis menghadapi
keluarga baru.
Pada masa nifas perawatan payudara merupakan suatu tindakan yang sangat penting untuk
merawat payudara terutama untuk memperlancarkan pengeluaran ASI. Perawatan payudara
sangat penting dilakukan selama hamil sampai masa menyusui. Hal ini karena payudara
merupakan satu-satunya penghasil ASI yang merupakan makanan pokok bayi yang baru lahir
sehingga harus dilakukan sedini mungkin. Dimana tujuan perawatan payudara setelah
melahirkan, salah satunya untuk meningkatkan produksi ASI dengan merangsang kelenjar-
kelenjar air susu melalui pemijatan. (Saryono dan Pramitasari, 2008).
Pemberian ASI ekslusif serta proses menyusui yang benar merupakan sarana yang
diandalkan untuk membangun SDM yang berkualitas. Selain itu dalam proses menyusui yang
benar, bayi akan mendapatkan perkembangan jasmani, emosi dan spiritual yang baik dalam
kehidupannya (Saleha, 2009). Berdasarkan data dari Riskesdas pada tahun 2013, jumlah ibu
yang memberikan ASI Ekslusif adalah sebanyak 24%. Sedangkan di RS Annisa , jumlah ibu
yang memberikan ASI pada tahun 2015 sebanyak 75% dan pada tahun 2016 adalah sebanyak
69%.
Air susu yang pertama kali dikeluarkan adalah kolostrum mengandung bahan-bahan yang
berguna bagi bayi dan bisa menjaga kekebalan bayi. (Saleha, 2009). Agar produksi ASI pada ibu
nifas lancar maka diperlukan berbagai perawatan diantaranya perawatan payudara. Perawatan
payudara adalah suatu tindakan untuk merawat payudara terutama pada masa nifas (masa
menyusui) untuk memperlancarkan pengeluaran asi (Indah Fedri, 2013).
Oleh karena itu penulis menyusun makalah ini dengan judul “Perawatan Payudara (Breast
Care) pada Ibu Nifas.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
I. Tujuan Umum
Setelah mendapat penyuluhan ini, diharapkan ibu nifas dapat mengetahui tentang perawatan
payudara yang baik dan dapat dilakukan sendiri dirumah.
III. Metode :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
IV. Media
Leaflet
V. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Kegiatan
No Waktu kegiatan Penyuluh Sasaran
1 5 Pembukaan · a. Memberi salam Pembuka · menjawab salam
menit · b. Memperkenalkan diri · mendengarkan
· c. Kontrak waktu · memberi respon
2 15 Kegiatan inti Penjelasan · Mendengarkan
Menit a. Menjelaskan Pengertian · Memperhatikan
perawatan payudara
b. Menjelaskan Manfaat dan
tujuan perawatan payudara
c. Menjelaskan Akibat jika tidak
dilakukan perawatan
payudara
d. Menjelaskan Waktu
e. Pelaksanaan perawatan
payudara
f. Menjelaskan Hal-Hal Yang
Perlu Diperhatikan Dalam
Melakukan Perawatan
Payudara
VI. Evaluasi
Prosedur : Post Test
Bentuk : Lisan dan demonstrasi
Jenis : Tanya Jawab
Jenis pertanyaan:
1. Sebutkan pengertian perawatan payudara ?
2. Jelaskan bagaimana cara merawat payudara yang baik pada masa nifas?
3. Sebutkan akibat jika tidak dilakukan perawatan pada payudara?
MATERI PENYULUHAN
PERAWATAN PAYUDARA (Breast Care)
PADA MASA NIFAS
A. Pengertian
Post natal breast care pada ibu nifas merupakan perawatan payudara yang dilakukan pada
ibu pasca melahirkan/nifas untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya
saluran payudara sehingga memperlancar pengeluaran ASI. Pelaksanaan perawatan payudara
dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi dilahirkan dan dilakukan 2 kali sehari.
(Saleha, 2009)
Perawatan payudara adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan teratur untuk
memeliharan kesehatan payudara waktu hamil dengan tujuan untuk mempersiapkan laktasi pada
waktu post partum (Saryono, 2009).
Perawatan payudara adalah perawatan yang dilakukan pada payudara ibu setelah
melahirkan dan menyusui yang merupakan suatu cara yang dilakukan saat merawat payudara
agar ASI keluar dengan lancar (Suririnah,2007).
Jadi perawatan payudara masa nifas adalah kegiatan yang dilakukan oleh ibu pasca
melahirkan sebagai upaya untuk memelihara kesehatan payudara dan membantu memperlancar
produksi ASI.
D. Waktu Pelaksanaan
1. Pertama kali dilakukan pada hari kedua setelah melahirkan
2. Dilakukan minimal 2x dalam sehari
Post natal breast care pada ibu nifas merupakan perawatan payudara yang dilakukan pada
ibu pasca melahirkan/nifas untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya
saluran susu sehingga memperlancar pengeluaran ASI. Pelaksanaan perawatan payudara dimulai
sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi dilahirkan dan dilakukan 2 kali sehari. Perawatan
payudara untuk ibu nifas yang menyusui merupakan salah satu upaya dukungan terhadap
pemberian ASI bagi buah hati.
Perawatan payudara pasca persalinan merupakan kelanjutan perawatan payudara semasa
hamil, yang mempunyai tujuan perwatan sebagai berikut :
1. Memelihara kebersihan payudara
2. Melenturkan dan menguatkan puting susu
3. Payudara yang terawat akan memproduksi ASI cukup untuk kebutuhan bayi
4. Dengan perawatan payudara yang baik ibu tidak perlu khawatir bentuk payudaranya akan cepat
berubah sehingga kurang menarik.
5. Dengan perawatan payudara yang baik puting susu tidak akan lecet sewaktu dihisap oleh bayi.
6. Melancarkan aliran ASI
7. Mengatasi puting susu datar atau terbenam supaya dapat dikeluarkan sehingga siap untuk
disusukan kepada bayinya
Diharapkan setelah melakukan penyuluhan ini ibu bisa menerapkan perawatan payudara
dirumah sehingga pemberian ASI akan lancar.
DAFTAR PUSTAKA