Anda di halaman 1dari 11

MMD Lutfiana Hariroh

Minggu, 18 Oktober 2015

MMD

A. MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)

Musyawarah masyarakat desa (MMD) adalah pertemuan seluruh warga desa untuk
membahas hasil survey Mawas Diri dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang
diperoleh dari survey mawas diri (Depkes RI, 2007). Tujuan dari MMD ini adalah sebagai
berikut:

1. Masyarakat mengenal masalah kesehatan di wilayahnya.


2. Masyarakat sepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan.
3. Masyarakat menyusun rencana rencana kerja untuk menanggulangi masalah
kesehatan.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan MMD adalah sebagai berikut :
1. Musyawarah Masyarakat desa harus dihadiri oleh pemuka masyarakat desa,
petugas puskesmas, dan sector terkaitdi kecamatan, (seksi pemerintahan dan
pembangunan, BKKBN, pertanian, agama, dan lain-lain).
2. Musyawarah Masyarakat desa dilaksanakan dibalai desa atau tempat pertemuan
lainnya yang ada didesa.
3. Musyawarah Masyarakat Desa dilaksanakan segera setelah SMD dilakukan
Cara melakukan Musyawarah Masyarakat desa adalah sebagai berikut :
1. Pembukaan dengan menguraikan maksud dan tujuan MMD dipimpin oleh kepala
Desa.
2. Pengenalan maslah kesehatan oleh masyarakat sendiri melalui curah
pendapat dengan mempergunakan alat peraga, poster, dan lain-lain dengan dipimpin
oleh ibu desa.
3. Penyajian hasil SMD oleh kelompok SMD
4. Perumusan dan penentuan prioritas maslah kesehatan atas dasar pengenalan
masalah dan hasil SMD,dilanjutkan dengan rekomendasi teknis dari petugas
kesehatandi desa atau perawat komunitas.
5. Penyusunan rencanapenanggulangan masalah kesehatan dengan dipimpin oleh
kepala desa.
6. Penutup. (Ferry Efendi, 2009)

B. PERENCANAAN

Tahap kedua dari proses keperawatan merupakan tindakan menetapkan apa yang harus
dilakukan untuk membantu sasaran dalam upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitative.
Langkah pertama dalam tahap perencanaan adalah menetapkan tujuan dan sasaran kegiatan
untuk mengatasi masalah yang telah ditetapkan sesuai dengan diagnosis keperawatan . Dalam
menentukan tahap berikutnya yaitu rencana pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi masalah yang
telah ditetapkan sesuai dengan diagnosis keperawatan . Dalam menentukan tahap berikutnya
yaitu rencana pelaksanaan kegiatan maka ada dua factor yang mempengaruhi dan
dipertimbangkan dalam menyusun rencana tersebut yaitu sifat masalah dan sumber/potensi
masyarakat seperti dana, sarana, tenaga yang tersedia.

Dalam pelaksanaan pengembangan masyarakat dilakukan melalui tahapan sebagai


berikut :
1. Tahap Persiapan.Dengan dilakukan pemilihan daerah yang menjadi prioritas
menentukan cara untuk berhubungan dengan masyarakat, mempelajari dan
bekerjasama dengan masyarakat
2. Tahap Pengorganisasian.Dengan persiapan pembentukan kelompok kerja
kesehatan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap kesehatan dalam masyarakat .
kelompok kerja kesehatam (pokjakes) adalah suatu wadah kegiatan yang dibentuk oleh
masyarakat secara bergotong royong untuk menolong diri mereka sendiri dalam
mengenal dan memecahkan masalah atau kebutuhan kesehatan dan kesejahteraan,
meningkatkan kemampun masyarakat berperan serta dalam pembangunan kesehatan di
wilayahnya.
3. Tahap Pendidikan Dan Pelatihan:
 Kegiatan pertemuan teratur dengan kelompok masyarakat
 Melakukan pengkajian
 Membuat program berdasarkan masalah atau diagnose keperawatan
 Melatih kader
 Keperawatan langsung terhadap individu , keluarga dan masyarakat.
4. Tahap Formasi Kepemimpinan
5. Tahap koordinasi interekstoral
6. Tahap Akhir

Dengan melakukan supervise atau kunjungan bertahap untuk mengevaluasi serta memberikan
umpan balik untuk perbakan kegiatan kelompok kerja kesehatan lebih lanjut
Untuk lebih singkatnya perencanaan dapat diperoleh dengan tahapan sebagai berikut :
1. Pendidikan kesehatan tentang gangguan nutrisi
2. Demonstrasi pebgolahan dan pemilihan makanan yang baik
3. Melakukan deteksi dini tanda-anda gangguan kurang gizi melalui pemeriksaan
fisik dan laboratorium
4. Bekerjasama dengan aparat pemda setempat untuk mengamankan lingkungan atau
komunitas bila stressor dari lingkungan
5. Rujukan kerumah sakit bila diperlukan. (Fallen. R & R. Budi Dwi K, 2010)

Tahap setelah merumuskan diagnosis keperawatan komunitas adalah melakukan


perencanaan. Perencanaan diawali dengan merumuskan tujuan yang ingin dicapai serta rencana
tindakan untuk mengatasi masalah yang ada. Tujuan dirumuskan untuk mengatasi atau
meminimalkan stresor dan intervensi dirancang berdasarkan tiga tingkat pencegahan.
Pencegahan primer untuk memperkuat garis pertahanan fleksibel, pencegahan sekunder untuk
memperkuat pencegahan normal, pencegahan tersier untuk memperkuat garis pertahanan
resisten.

CONTOH MMD :

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD) DESA RAWA ASRI


KECAMATAN KUALA CENAKU
Selasa, 21 Juni 2011

A. Latar Belakang
Berdasarkan hasil survey yang dimulai pada tanggal 14 Juni 2011, didapatkan beberapa
masalah kesehatan di Desa Rawa Asri yang terdiri dari Jalur 1, Jalur 2, Jalur 3, Jalur 4, Jalur 5,
Jalur 6 dan Jalur 7. Untuk mendapatkan data yang lebih valid diperlukan format pengkajian
komunitas yang disusun dalam bentuk kuesioner, format wawancara dan observasi yang
merupakan alat bantu dalam mengkaji ancaman kesehatan masyarakat Desa Rawa Asri di Jalur
1, Jalur 2, Jalur 3, Jalur 4, Jalur 5, Jalur 6 dan Jalur 7 sebagai tindak lanjut dari format pengkajian
keperawatan komunitas tersebut telah dilakukan pengumpulan data di masyarakat kemudian di
analisa. Dari hasil analisa tersebut akan dipersentasikan hasil pengkajian data-data yang
bermasalah pada masyarakat untuk dicarikan solusinya. Adapun tujuan dari persentase ini adalah
untuk menentukan bersama-sama masyarakat rencana tindakan yang akan dilaksanakan oleh
masyarakat sendiri bersama Mahasiswa yang disesuaikan dengan sumber daya dan kemampuan
masyarakat Desa Rawa Asri di Jalur 1, Jalur 2, Jalur 3, Jalur 4, Jalur 5, Jalur 6 dan Jalur 7.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti Musyawarah Masyarakat Desa Rawa Asri di Jalur 1, Jalur 2, Jalur 3,
Jalur 4, Jalur 5, Jalur 6 dan Jalur 7, diharapkan Masyarakat dan Mahasiswa mengetahui masalah
kesehatan yang ada di Desa Rawa Asri kecamatan Kuala Cenaku dan menentukan tindak lanjut
untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti Musyawarah Masyarakat Desa diharapkan Masyarakat dan Mahasiswa
mampu :
a. Mempersentasikan hasil pengkajian masalah kesehatan yang ada pada masyarakat di
Desa Rawa Asri Kecamatan Kuala Cenaku.
b. Menetapkan masalah kesehatan di Desa Rawa Asri Kecamatan Kuala Cenaku.
c. Menyusun prioritas masalah kesehatan yang ditemukan di Desa Rawa Asri Kecamatan
Kuala Cenaku.
d. Menyusun rencana tindakan keperawatan yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah
kesehatan di Desa Rawa Asri Kecamatan Kuala Cenaku.

C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik / Judul Kegiatan
Musyawarah Masyarakat Desa Rawa Asri Kecamatan Kuala Cenaku (MMD)
2. Sasaran / Target
a. Masyarakat
b. Kepala Desa
c. Kepala Dusun
d. Ketua RW
e. Ketua RT
f. Tokoh Masyarakat
g. Tokoh Agama
h. Kader Kesehatan
i. Penggerak PKK
j. Ketua Pemuda dan Pemuda Desa Rawa Asri
3. Metode
a. Presentasi
b. Ceramah
c. Diskusi
4. Media dan Alat
a. Flipchart
b. Mikrophone
c. Spidol
d. LCD / Proyektor
e. Laptop
5. Susunan Kepanitiaan
a. Ketua : - Ujang Andri
b. Wakil Ketua : - Nono Fenri
c. Sekretaris I : - Surmadi
Sekretaris II : - Rahmadani Afrianti
d. Bendahara : - Pardi Alil
- Jumina
e. Pembawa Acara : - Rasmiati
f. Moderator : - Rika Anggraini
g. Presenter : - Riski Kurniadi
- Nono Fenri
- Rahmadani Afrianti
h. Notulen : - Moh.Rio
- Jumina

i. Observer : - M. Ari Ilhas


- Radiah
j. Windshield : - Syafiudin
- Kelik Arifin
k. Fasilitator : - Amri
- Bebel Wegianti
- Era Syahroni
- Kamisah
- Khairul Umam
- Sherlita Yulia Ningsih
- Wiwik Ariani
- Yazir Arafat
l. Dokumentasi : - M. Syahril
- Rio Oktrinaldi
m. Komsumsi : - Nariati dkk
- Arlin
n. Perlengkapan : - Marzuki
- Yuke Citra Wulandari

6. Waktu dan Tempat


Hari/Tanggal : Selasa, 21 Juni 2011
Pukul : 13.30 – 15.30 WIB

7. Setting Tempat
D. Susunan Acara

No. Acara Metode Waktu

1. Pembukaan Ceramah 2 menit


2. Sepatah kata dari Kepala UPT Ceramah 5 menit
Akkes Dinkes Propinsi Riau
3. Sambutan dari Kepala Puskesmas Ceramah 10 menit
Kuala Cenaku
4. Sepatah kata sekaligus membuka Ceramah 10 menit
secara resmi MMD Desa Rawa
Asri oleh Kepala Desa Rawa Asri
5. Musyawarah Masyarakat Desa : Ceramah 90 menit
a. Penyampaian hasil winshield dan Diskusi 60 menit
pemetaan
b. Penyajian Data Kesehatan
c. Diskusi bersama
d. Penyusunan Perencanaan
kegiatan bersama masyarakat.
6. Penyerahan Perencanaan dari 5 menit
Pemimpin Puskesmas kepada
Kepala Desa Rawa Asri
Kecamatan Kuala Cenaku
7. Pengarahan dari Camat Kuala 10 menit
Cenaku
8. Doa
9. Penutup

E. Uraian Tugas
1. Persiapan
Penanggung Jawab :
 Kepala Desa Rawa Asri Kec. Kuala Cenaku
 Kepala BPD
Pembawa acara :
 Memperkenalkan peelaksanaan kegiatan
 Membuat kontrak waktu
 Menjelaskan tujuan pertemuan
 Menjelaskan tujuan musyawarah kepada moderator
 Menutup acara
Moderator :
 Memimpin jalannya musyawarah
 Mengarahkan jalannya musyawarah
Presenter :
 Menyajikan hasil pendataan
Notulen :
 Mencatat hasil pelaksanaan dari hasil musyawarah
Observer :
 Mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
 Membuat laporan hasil pelaksanaan musyawarah
Fasilitator :
 Memotivasi peserta untuk berperan aktif selama jalannya musyawarah
 Memfasilitasi peserta untuk berpartisipasi aktif selama pertemuan
Dokumentasi :
 Mendokumentasikan kegiatan musyawarah

F. Kriteria Hasil
1. Struktur
a. 80 % dari undangan dapat menghadiri pertemuan
b. Tempat dan alat tersedia sesuai rencana
c. Mahasiswa dapat berperan sesuai dengan tugasnya
d. Pre planning telah disetujui oleh dosen pembimbing
e. Melakukan koordinasi dengan kepala desa dan camat
f. Melakukan koordinasi puskesmas
2. Proses
a. Pelaksanaan Kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
b. Para undangan yang hadir mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
c. Peserta berperan aktif selama jalannya diskusi
3. Hasil
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di Desa Rawa Asri Kecamatan Kuala
Cenaku
b. Menyusun prioritas masalah kesehatan yang ditemukan di Desa Rawa Asri Kecamatan
Kuala Cenaku
c. Menyusun rencana tindakan yang akan dilakukan di Desa Rawa Asri Kecamatan Kuala
Cenaku.

LAPORAN HASIL MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)


DESA RAWA ASRI KECAMATAN KUALA CENAKU
SELASA, 21 JUNI 2011

: Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Desa Rawa Asri Kecamatan Kuala


Cenaku
nggal : Selasa, 21 Juni 2011
: 13.30 WIB
: Balai Desa

Tahap Persiapan
a. Penyebaran undangan kepada Camat Kuala Cenaku, Polres Kuala Cenaku, Kepala
Puskesmas, Kepala Desa, Kepala Dusun, Ketua RT, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama,
Masyarakat Desa Rawa Asri.
b. Tempat dan peralatan pada tanggal 20 Juni 2011
c. Pegarahan dari Pembimbing Akademik sebelum Musyawarah Masarakat Desa (MMD)
2. Tahap Pelakasanaan
a. Acara dimulai pukul 14.30 WIB
b. Jumlah mahasiswa yang hadir 22 orang dan para undangan 60 orang
c. Seluruh mahasiswa aktif dalam kegiatan, fasilitator telah memfasilitasi masyarakat, notulen telah
mencatat saran-saran dan pertanyaan dari masyarakat, moderator telah mengarahkan diskusi
musyawarah dengan baik, pembawa acara telah membawa acara sesuai dengan susunan acara,
presenter telah menyajikan hasil winshield dan tabulasi data dengan baik dan observer telah
mengamati jalanya acara Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dengan baik.
d. Selama pelaksanaan acara, suasana tenang dan undangan antusias dengan presentasi
e. Para undangan yang hadir dapat megikuti dengan aktif dan memberikan saran dan pendapat serta
pertanyaan
f. Acara berlangsung selama 2 jam 30 menit (pembukaan 25 menit, penyajian hasil 30 menit,
diskusi 105 menit, penutupan 20 menit)

No Jam Acara Pelaksanaan Waktu

1 14.30 Pembukaan Rasmiati 5 menit


2 14.35 Sepatah kata dari Kepala dr. H. Haznelli 5 menit
UPT Akademi Kesehatan Juita
Dinas Kesehatan Propinsi
3 14.40 Riau 10 menit
Sepatah kata sekaligus Mukhadim
membuka secara resmi
4 14.50 MMD Desa Rawa Asri oleh 5 menit
Kepala Desa Rawa Asri Hendi Asrawarta,
5 14.55 Sepatah kata dari Kepala SKM 105 menit
Puskesmas Kuala Cenaku Rika Anggraini
Musyawarah Masyarakat
Desa (MMD) : Shafyuddin
a. Penyampaian hasil
windshield dan pemetaan Riski Kurniadi
b. Penyajian Data Kesehatan Rahmadani
c. Analisa Data Afrianti
d. Diskusi bersama Nono Fenri
6 16.10e. Penyusunan Perencanaan Moh. Rio 2 menit
kegiatan bersama masyarakat
Penyerahan Perencanaan dari Sudarto dan
7 16.02 Camat Kuala Cenaku kepada Mukhadim 10 menit
Kepala Desa Rawa Asri
8 16.12 Pengarahan dari Camat Sudarto 5 menit
9 16.15 Kuala Cenaku 3 menit
Doa Suprianto
Penutup Rasmiati

3. Tahap Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1) Undangan yang hadir sebanyak 60 orang dari 102 undangan yang disebar
2) Mahasiswa yang hadir tepat pada waktunya dan berperan sesuai dengan tugasnya
3) Tempat dan alat tersedia sesuai dengan perencanaan
4) Adanya koordinasi dengan Kecamatan, Puskesmas, Kepala Desa dan Masyarakat
b. Evaluasi Proses
1) Pelaksanaan kegiatan terlambat ± 1 jam dari waktu yang ditentukan
2) 75 % yang hadir mengikuti seluruh proses kegiatan
3) 50 % yang hadir memberi respon dan mengajukan pertanyaan selama jalannya
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
c. Evaluasi Hasil
1) Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di Desa Rawa Asri
Kecamatan Kuala Cenaku
2) Rencana kegiatan yang telah ditentukan akan dilaksanakan 2 hari setelah Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD).
Diposting oleh Lutfiana Hariroh di 19.48
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:


Posting Komentar
Beranda

Langganan: Posting Komentar (Atom)


Mengenai Saya

Lutfiana Hariroh
Lihat profil lengkapku

Arsip Blog

 ▼ 2015 (1)
o ▼ Oktober (1)
 MMD
Tema Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai