Anda di halaman 1dari 13

GERAKAN TUTUP

MULUT
PENYEBAB

BERMACAM-MACAM :
Bosan, sedang sakit, tidak lapar, adanya
trauma, baik terhadap makanan tertentu
maupun proses makan itu sendiri.
KESALAHAN ORTU

• PANIK > PERMISIF > MEMBIARKAN ANAK CUMA MAKAN BISKUIT, SUSU,
MAKAN JUNK FOOD KESUKAANNYA SCR TERUS MENERUS SBG
PENGGANTI MAKANNYA > SIBUK MENCARI MULTIVITAMIN PENAMBAH
NAFSU MAKAN > SIBUK MENGAJAK ANAK KELILING KOMPLEKS SPY MAU
MAKAN
PENYEBAB SEBENARNYA

• INAPROPRIATE FEEDING PRACTICE


perilaku makan yang tak benar atau pemberian makanan yang tidak
sesuai usia. Seringkali, hal ini terjadi sejak fase penyapihan atau waktu
dimulainya pemberian makanan pendamping ASI (MPASI). 

tepat waktu,
Pemberian makan yang benar harus memperhatikan beberapa hal seperti

kuantitas dan kualitas makanan, kebersihan


penyiapan dan penyajian makanan serta harus
sesuai dengan tahapan perkembangan anak .
Pemberian makanan sesuai tahapan
perkembangan anak mencakup tekstur
makanan dan perbandingan makanan padat
serta cair.
MENCEGAH BATITANYA MOGOK MAKAN? JAWABANNYA
ADALAH DENGAN MELATIH PERILAKU MAKAN YANG BENAR
(FEEDING RULES) PADA ANAK. BAGAIMANA CARANYA?
• Dos:
• Atur jadwal makanan utama dan makanan selingan (snack) yang teratur yaitu tiga kali makanan utama
dan dua kali makanan kecil di antaranya. Susu dapat diberikan dua - tiga kali sehari (500-600 ml/hari).
• Batasi juga waktu makan tidak boleh lebih dari 30 menit.
• Buat lingkungan yang menyenangkan untuk makan. Biasakan makan bersama keluarga di meja makan.
Jika tidak memungkinkan untuk makan bersama, sebaiknya tetap latih anak makan di meja makan.
• Dorong anak untuk makan sendiri. Bila anak menunjukkan tanda tidak mau makan (mengatupkan
mulut, memalingkan kepala, menangis), tawarkan kembali makanan tanpa memaksa. Bila setelah 10-15
menit anak tetap tidak mau makan akhiri proses makan. Latih anak untuk mengenali rasa kenyang dan
laparnya sendiri.
• Donts:
• Jangan memaksa anak makan, apalagi sampai memarahinya.
• Jangan membiasakan anak makan sambil melakukan aktivitas lain seperti
bermain, menonton televisi, berjalan-jalan atau naik sepeda.
• Jangan memberikan minuman lain selain air putih di antara waktu makan.
• Jangan menjadikan makanan sebagai hadiah.
BAGAIMANA JIKA SUDAH TERLANJUR GTM?

1.  Aturan pertama dan terutama : JANGAN pernah sekali-kali paksaian anak buat makan.
Karena kalau kita udah mulai tergoda maksain anak makan, akibatnya bisa fatal lho
batasi waktu makan yaitu 30 menit
2. Jika anak susah makan, daripada menjejali anak wajib habis dalam satu porsi besar,
bisa diakali dengan makan dengan porsi kecil (atau semua bayi) dengan frekuensi yang
lebih sering
3. Ajak anak makan dengan suasana makan yang riang dan ceria
Daripada mengalihkan perhatian anak dengan gadget atau jalan-jalan keliling komplek, lebih
baik alihkan perhatian anak dengan finger food – makanan yang biasa dia pegang dan makan
sendiri.  Yang pasti harus tetap sabar ya, biar suasana makannya tetap menyenangkan dan nggak
stres.
• 4. Sesuaikan waktu makan anak dengan kondisi anak
Perhatikan kondisi dan moodanak, kalau dia lagi ngantuk, bosan atau nggak nyaman, kita
bisa pilih jam lain buat makan
5. Maksimalkan pemberian cemilan sehat dan tingkatkan kalori makanan dalam
satu porsinya, bukan maksimalkan pemberian susunya saja
Banyak yang beranggapan anak susah makan nggak apa-apa, selama anak masih kuat
minum susu. Memang betul buibu, anak-anak juga bisa dapat nutrisi juga dari ASI atau susu
formula yang diberikan, tapi di sini kita tidak hanya sekedar berusaha memberikan makan
ke anak lho, tapi menerapkan kebiasaan makan yang baik. Jadi intinya memang kita tidak
diperkenankan memaksa anak untuk makan ‘seperti yang kita mau’ tapi bukan berarti terus
membebaskan anak minum susu suka-suka dan skip jam makan. Biasakan anak makan di
jam yang teratur, entah si bayi makannya habis atau tidak habis. Selain untuk membangun
kebiasaan makan yang baik, juga agar anak tidak melulu cuma kenyang oleh susu. Kalau
anak merasa dia tidak perlu makan karena dengan minum susu aja kenyang, maka si anak
MPASI yang notabene sudah di atas 6 bulan itu tidak akan bisa memahami esensi belajar
makan itu sendiri.
• 6. Berikan anak makanan yang bisa dia pegang dan makan sendiri
• Kamu bisa kasih dia sayuran kukus atau crackers bayi yang bisa dia mainkan dan
makan sendiri. Biasanya sih cara ini lumayan ampuh untuk mengatasi GTM.
• 7. Last but not least, anak nggak akan GTM selamanya, kok
FINGER FOOD?

Untuk bayi di bawah 1 tahun (8 bulan ke atas)


• Kentang
(direbus/dikukus scr utuh spy kandungan potasium tdk hilang, setelah itu dipotong2 bentuk stick lalu
digoreng)
• Brokoli
Direbus/kukus ditambah parutan keju
• Wortel
• Pisang
• Alpukat
• tahu
1. Perhatikan tanda bayi GTM dan mogok makan karena masih kenyang
anda bayi tidak mau makan lagi atau kenyang adalah dengan menggelengkan kepalanya, menangis,
memberontak atau melengkungkan bagian atas badannya ke arah depan saat Mom menyodorkan
makanan ke mulutnya.
2. Berikan MPASI setelah menyusui, bukan sebaliknya. Dan berikan jeda waktu diantara
jadwal menyusui dan pemberian makan
3. Tetap sabar dan jangan pernah sekali-sekali memaksakan bayi makan untuk
menghindari trauma 
4. Batasi waktu makan tidak lebih dari 30 menit
5. Berikan makan dengan porsi kecil dan frekuensi yang lebih sering serta padatkan
nutrisinya
• 6. Perhatikan mood bayi saat makan. Berikan bayi MPASI saat moodnya sedang senang
dan tidak lelah, rewel atau mengantuk

• 7. Tunggulah sampai bayi mau membuka mulutnya, jangan langsung menjejalinya dan
memaksanya makan
• 8. Berikan semangat ke si kecil saat makan
• 9. Biarkan sesekali bayi memegang sendiri sendok ataupun makanannya bila ia
menunjukkan minat untuk makan sendiri
• 10. Kombinasikan BLW (Baby Led Weaning) dan Spoon Feeding untuk bayi yang suka
memegang makanannya sendiri
• 11. Ciptakan suasana makan yang ceria
• 12. Mengatasi GTM bukan dengan membebaskan bayi minum susu sesukanya dan skip
jam makan. Biasakan ia makan di jam yang teratur, meskipun makanannya tidak habis
• 13. Variasikan menu MPASI bayi

Anda mungkin juga menyukai