Anda di halaman 1dari 33

TATALAKSANA WASTED &

UNDERWEIGHT PADA ANAK


dr. IIN TRILISTIYANTI NUGRAHANI, SpA, MBiomed
OUTLINE

 LATAR BELAKANG
 DEFINISI
 EPIDEMIOLOGI
 STANDAR ANTROPOMETRI ANAK
 DIAGNOSIS
 TERAPI
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG

Unicef, 2016
DEFINISI

 WASTED
 Berat Badan menurut Panjang Badan atau Tinggi Badan (BB/PB atau BB/TB) anak usia 0 - 60 bulan : -3 SD sd <-
2 SD
 Gizi kurang

 UNDERWEIGHT
 Berat Badan menurut Umur (BB/U) anak usia 0 - 60 bulan : -3 SD sd <- 2 SD
 Keadaan gizi balita yang ditandai dengan kondisi kurus, berat badan menurut panjang badan atau tinggi badan
kurang dari -2 sampai dengan -3 standar deviasi, dan/atau lingkar lengan 11,5-12,5 cm pada Anak usia 6-59 bulan.
 BB kurang

PMK 2/2020 & 29/2019


EPIDEMIOLOGI

 SITUASI GLOBAL

WHO, UNICEF, World Bank Group -­‐ Joint Malnutrition Estimates 2021
EPIDEMIOLOGI
(RISKESDAS, 2018)

RISKESDAS, 2018
EPIDEMIOLOGI
(DINKES PROV KALSEL)
EPIDEMIOLOGI
(DINKES PROV KALSEL)
STANDAR ANTROPOMETRI ANAK
(PMK 2/2020)
 4 (empat) indeks, meliputi:
 a. Berat Badan menurut Umur (BB/U);
 b. Panjang/Tinggi Badan menurut Umur (PB/U atau TB/U);
 c. Berat Badan menurut Panjang/Tinggi Badan (BB/PB atau BB/TB);
 d. Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U).
STANDAR ANTROPOMETRI ANAK
(PMK 2/2020)
STANDAR ANTROPOMETRI ANAK
(PMK 2/2020)
DIAGNOSIS
Anamnesis
Riwayat pemberian makan
 Lingkungan, Pola makan keluarga, Pemberian makan

Riwayat medis pasien


 Kondisi medis yang menyertai, Prematuritas, Riwayat operasi

Riwayat medis keluarga

 Penyakit gastrointestinal, Masalah psikis pada keluarga, penggunaan substansi terlarang

Riwayat sosial
 Kondisi sosial keluarga, Hubungan orangtua-anak
DIAGNOSIS
Pemeriksaan fisik
 Red flag penyebab medis
 Kardiologi (murmur, tanda gagal jantung)
 Keterlambatan perkembangan
 Gambaran dismorfik
 Organomegali/limfadenopati
 Infeksi berulang pada saluran pernapasan, mukokutan, saluran kencing
 Diare, muntah, dehidrasi yang berulang
DIAGNOSIS
Pemeriksaan penunjang
 Sesuai indikasi:
 Darah lengkap
 LED
 Urine lengkap, kultur urin
 Feses lengkap
 Fungsi Thyroid, hati, ginjal
 Elektrolit
 Hepatitis , HIV
 X ray
 Echocardiografi
GROWTH FALTERING

 Growth faltering/weight faltering/gagal tumbuh/(at risk of) failure to thrive—>


seorang bayi/anak tidak mengalami penambahan berat badan sesuai dengan
kurva pertumbuhan normal.
 Terminologi ini tidak menunjukkan status gizi tapi menunjukkan tren pertumbuhan
 Seorang bayi yang masih berada dalam status gizi baik, dapat mengalami growth
faltering
 Growth faltering—> tanda awal dari stunting, sehingga harus segera
diintervensi.
GROWTH FALTERING
TATA LAKSANA
PMK 2/2020
 UNDERWEGHT
 perlu dikonfirmasi oleh petugas kesehatan yang berkompeten untuk dilakukan: penilaian status
gizi berdasarkan indeks BB/U, PB/U atau TB/U, BB/PB dan atau BB/TB, IMT/U
 WASTED
 Anak dengan BB/PB atau BB/TB di bawah minus dua SD termasuk gizi kurang sehingga wajib
mendapatkan intervensi berupa pencegahan dan tatalaksana pada balita atau dirujuk.
Rekomendasi Praktik Pemberian Makan
MPASI: Makanan padat/cair selain ASI yang diberikan pada saat ASI saja
sudah tidak mencukupi kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang
optimal

Diberikan saat ASI saja sudah


tidak mencukupi kebutuhan
nutrisi bayi, biasanya sekitar 6 Memenuhi kebutuhan nutrisi bayi
bulan

Tepat Waktu Adekuat


Strategi
Pemberian
MPASI

Aman Diberikan benar

Disiapkan, dimasak, disajikan, DIberikan dengan cara yang benar,


disimpan dengan aman responsive feeding
dan
higienis
Kuadran tidak menggambarkan proporsi
Tanda Kesiapan Makan

Sudah dapat duduk dengan kepala tegak dan mengangkat kepalanya sendiri tanpa
bantuan

Bisa mengkoordinasikan mata, tangan, dan mulut untuk menerima makan

Mampu menelan makanan padat

Anak menunjukkan ketertarikan terhadap makanan, misalnya dengan mencoba meraih


makanan di hadapannya

Anak menjadi lebih lapar dan tetap menunjukkan tanda lapar seperti gelisah dan tidak
tenang walaupun ibu sudah memberikan ASI secara rutin
JENIS & JUMLAH MPASI
Pendekatan Penyebab
Wasted & underweight

Asupan nutrisi Kebutuhan nutrisi


tidak adekuat meningkat

Ketidakmampuan
Ketidak tersediaan pangan mengonsumsi makanan, PJB, infeksi misalnya ISK,
Ketidaktahuan gizi misalnya alergi, diare berulang, ISPA
lengkap dan seimbang, dll kelainan metabolisme
bawaan, prematuritas,
dll

Penyuluhan praktik
pemberian makan yang Foods for special medical Imunisasi, perbaikan
benar purposes (FSMP/PKMK) sanitasi, dll
Perbaikan ekonomi
ASI tidak cukup

Perbaiki teknik menyusui


Evaluasi dalam 1-2
minggu

Kenaikan BB tidak
Kenaikan BB ~ target sesuai
ASI tidak cukup

Lanjutkan ASi <4 bulan ≥4 bulan


eksklusif Lanjut ASI Lanjut ASI
ditambah ditambah

ASI donor Formula bayi MPASI jika


yang standar siap
aman makan
Sjarif et al, 2015
FEEDING RULES
Pediatric Nutrition Care/ Asuhan
Nutrisi Pediatrik

Identifikasi dan Penilaian Masalah:


Anamnesis, pemeriksaan fisik, antropometri

Perhitungan kebutuhan, berdasarkan BB


ideal

Pemilihan rute: Oral, enteral,

Pemilihan jenis makanan

Monitoring: Akseptabilitas, toleransi, efektivitas


CONTOH KASUS

 Anak laki-laki 7 bln, BB 6 kg, PB 65 cm, LK 42 cm


 BBL 2800 gr, aterm
 Minum ASI on demand, makan bubur nasi 1-2 x/ hari @ 5 suap
 Makan sambil digendong & berjalan-jalan, lebih dari 1 jam
Tatalaksana Nutrisi
Assessment Underweight, wasted, feeding
rules kurang tepat

Requirement Requirement = 120 x 7.3 kg = 876 kkal

Route Oral

Food selection ASI 400 kkal, MPASI 200 kkal


sufor 276 kkal  280 ml susu 1 kkal/ml

Indeks antropometri (BB/U,PB/U, BB/PB),


Monitoring & Evaluation
feeding rules, Toleransi, akseptabilitas
BBI

 BB/PB
Take Home Messages

1000 hari pertama kehidupan merupakan masa


terpenting untuk memberikan nutrisi optimal pada
anak

Gunakan indikator pertumbuhan setidaknya 3:


BB/U, PB/U atau TB/U, BB/PB atau BB/TB

Wasted & underweight harus segera diintervensi


TERIMAKASIH
Buku kia hnya untuk bayi aterm,
bbayi lahir 28 minggu datang ke fasyankes
dicatat sendiri ubtuk kedtangannya, tunggu sampai umur koreksi 40 minggu
begitu juga dengan pemantauan perkembangannya.
Bayi prematur boleh diberi imunisasi syartanya berat badan lebih 2 kg atau bayi umurnya lebih 2 bulan.

Anda mungkin juga menyukai